This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Advertising

Monday, 31 December 2012

[wanita-muslimah] Sejarah yang Membodohi dan Menipu

 

 
2012-12-31 04:23:00
 
 
Sejarah yang Membodohi dan Menipu
 
 

Zulkarnain Zubairi
Wartawan Lampung Post

SEJARAH yang kita buat hari ini sangat mungkin akan menjadi sejarah hitam atau sejarah putih di masa nanti, bergantung bagaimana kita menyikapinya. Meminjam ungkapan Taufik Abdullah, ada berbagai cara dalam mencapai tujuan (yang sama).
Membuat sejarah memang lebih mudah dibandingkan menulis sejarah karena setiap orang mampu melakukannya, walaupun itu belum tentu penting atau menarik untuk dituliskan.
Upaya rekonstruksi sejarah ini dilakukan dengan penuh ketelitian agar kita bisa menggambarkan situasi masa lalu sedekat mungkin. Lain halnya jika kita sekarang berhati-hati dalam melangkah dan berbuat. Segala sesuatu dilakukan dengan cermat dan teliti kalau perlu dicatat.


Dengan niat, kelak sengaja akan dijadikan sumber sejarah. Kalau begini, kita perlu tempat penyimpanan segala macam sumber sejarah (arsip, barang cetakan, rekaman, gambar, film, dsb.) yang baik. Itu pun kalau generasi kini sadar sejarah dan tak abai dengan semua hal yang kita anggap penting dalam kehidupan kita.


Tapi, tidak ada sejarah yang tunggal karena itu bisa berbahaya dan dapat membodohkan. Biarlah orang-orang menuliskan sejarah (menurut versi) masing-masing, asalkan sesuai dengan metode yang berlaku. Tidak ditambah-tambahi maupun dikurangi. Dengan kata lain, upaya penulisan dengan berbagai versi justru memperkaya kita dalam memahami masa lalu.


Jadi, daripada ditutup untuk sementara, lebih baik biarlah "garis batas" itu dibuka sehingga masa lalu tak sekedar lewat begitu saja. Seperti diktum seorang sejarawan terkenal bahwa setiap generasi menuliskan sejarahnya.
Setiap upaya mengungkap misteri sejarah hampir selalu mengundang kontroversi. Sebab, misteri sejarah itu sendiri meninggalkan sikap ambivalen. Di satu sisi ada hasrat yang menggebu untuk ingin tahu, tetapi di sisi lain ada keraguan apakah hasrat ingin tahu itu bisa terpuaskan.


Para politisi tengah membuat sejarah. Masalahnya, rakyat hampir bosan dengan kelakuan para politisi. Sebab, kebanyakan para politisi sibuk membuat sejarah hitam melulu. Para elite lebih acap membuat sejarah yang akan dikenang rakyat sepanjang hayat sebagai sejarah membodohi dan menipu rakyat. n

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Kualitas Pemberantasan Korupsi 2012 Belum Meningkat

 

Ref: Apakah akan  ada kemungking  meningkat pemeberantas korupsi pada tahun 2013?
 
 
 

Kualitas Pemberantasan Korupsi 2012 Belum Meningkat
Sabtu, 29 Desember 2012 | 11:16

(JAKARTA) Ketua Bidang Humas Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Taufik Basari mengatakan pemberantasan korupsi di tahun 2012 secara kualitas belum meningkat. Pemberantasan korupsi, baru meningkat dan berjalan dengan baik secara kuantitatif.

"Secara kualitatif mesti ditingkatkan. KPK, Kepolisian dan Kejaksaan masih memiliki tugas penting untuk menyelidik, menyidik dan mengungkap kasus-kasus besar yang merugikan keuangan negara," kata Taufik, di Jakarta, Sabtu (29/12).

Dalam catatan akhir tahun Ikadin, tahun 2012 profesionalisme dan kerjasama antar lembaga penegak hukum menjadi sorotan. Kerjasama antar lembaga penegak hukum dalam pemberantasan korupsi belum berjalan dengan optimal.

Ke depan, profesionalisme dan kerjasama antar lembaga penegak hukum khususnya dalam pemberantasan korupsi harus ditingkatkan. Termasuk, memberantas praktik-praktik korupsi dan mafia hukum yang melibatkan aparat hukum.

"Profesionalitas dan kerjasama antar institusi dalam menegakkan hukum di bidang korupsi menjadi tuntutan yang rasional, termasuk  memberantas praktik-praktik korupsi dan mafia hukum yang melibatkan aparat penegak hukum sendiri," jelasnya.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Rayakan Malam Tahun Baru, Aceng ke Panti Jompo

 

Ref: Mungkin Aceng adu nasib baru di kalangan jompo.
 
 

Rayakan Malam Tahun Baru, Aceng ke Panti Jompo
Selasa, 1 Januari 2013 | 9:55

Bupati Garut, Aceng HM Fikri [google] Bupati Garut, Aceng HM Fikri [google]

 

[GARUT] Malam menjelang pergantian tahun 2012-2013, Bupati Garut, Aceng HM Fikri mengunjungi panti jompo Dinas Sosial, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin malam.

Kedatangan bupati meminta doa berbagai kebaikan kepada para orang tua serta mengajak mendoakan Kabupaten Garut agar menjadi lebih baik disetiap bidang pada tahun 2013.

Dalam kunjungannya itu, kata Bupati sebagai intropeksi diri bahwa suatu waktu jika diberi umur panjang akan mengalami masa tua dan mengharapkan bantuan serta perhatian dari kaum muda.

Ia berharap setelah menemui para jompo dapat memaknai hidup untuk meningkatkan ibadah serta melakukan perbuatan yang berarti bagi masyarakat banyak.

"Saya datang kesini tidak lain untuk minta doa, dan merenungkan diri, bahwa kita semua akan tua seperti mereka (jompo)," kata Bupati.

Usai berdoa bersama, Bupati Garut menyerahkan bantuan berupa satu karung beras, mie instan dan uang tunai yang diberikan kepada perwakilan panti jompo.

Sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan malam tahun baru, ia meninjau sejumlah tempat pengamanan yang menjadi pusat keramaian masyarakat Garut.

Selanjutnya mengunjungi korban banjir bandang yang menyebabkan beberapa rumah penduduk rusak serta kehilangan harta benda di wilayah Garut Kota. [Ant/L-9]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Iraq's battle with al-Qaeda continues

 

 

Iraq's battle with al-Qaeda continues

Al Jazeera looks at the security situation in Iraq a year after US troops left the country.
Last Modified: 30 Dec 2012 11:05
 

Iraq is being hit once again by a wave of attacks claimed by groups linked to al-Qaeda.

The armed group was forced back after Sunni tribesman turned against them to fight alongside US forces.

But many now many fear al-Qaeda is making a return.

In an Al Jazeera special series, we take a look at Iraq one year after US troops left the country.

Al Jazeera's Jane Arraf reports from Samara.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] 2013 Fireworks In Burj Khalifa, Dubai On Happy New Year 2013 HD

 

 
 
Kembang api di Bujr al Arab Dubai

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Mereka yang Tak Peduli Pergantian Tahun

 

 
 

Mereka yang Tak Peduli Pergantian Tahun


 

Senin, 31 Desember 2012

 

Hidayatullah.comSegenap penduduk dunia beberapa saat lagi akan merayakan pergantian tahun Masehi dari 2012 menuju 2013, tak terkecuali kebanyakan umat Islam di Indonesia. Di tengah hiruk-pikuk masyarakat menyambutnya, ada banyak pemuda-pemuda yang rupanya tak begitu peduli dengan malam pergantian tahun.

Adalah Qomaruddin, pemuda asal Pontianak, Kalimantan Barat yang merantau ke Jakarta sejak beberapa tahun lalu ini mengaku tidak punya tradisi memperingati malam pergantian tahun. Menurutnya, menganggap tahun kapan pun itu sama saja.

"Yang penting memperbaharui iman kita. Itu saja intinya," ujarnya saat bincang-bincang dengan hidayatullah.com pada sela-sela waktu senggangnya di Polonia, Jakarta Timur, Senin (31/12/2012).

Menurut Qomaruddin, pergantian tahun tak layak dirayakan. Apalagi jika digelar acara besar-besaran semisal dengan festival dan lain sebagainya. Karena itu, menurut pemuda berusia 24 tahun ini, pemerintah dinilai tak sepatutnya menghabiskan anggaran besar-besar untuk menyambut Tahun Baru. Lebih baik uangnya digunakan untuk rakyat miskin.

"Itu kan pemerintah mengeluarkan uang. Lebih baik dana itu dipakai untuk rakyat jelata yang lebih memerlukan," ujarnya lagi.

Lebih jauh, Qomaruddin menganggap acara seperti Jakarta Night Festival yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan dihelat nanti ini hanya membuang-buang uang rakyat.

"Itu kan secara tidak langsung mendzolimi rakyat, karena itu uang rakyat," tambahnya.

Dia juga dianggap festival itu lebih banyak mudharat (kerugian) nya ketimbang manfaatnya. Karena pada acara-acara seperti itu, imbuhnya, bercampur baur antara laki-laki dan wanita.

Dari Surabaya, suara serupa dilontarkan Mujaddid Abdul Majid, 24 tahun. Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (STAIL) yang biasa disapa Jaddid ini juga mengaku tak ada hal spesial untuk merayakan kedatangan tahun 2013.

"Emang kenapa tahun baru? Mau nggak mau dia pasti lewat, kan? Terus, masalahnya di mana? Sama aja seperti biasa," ujarnya kepada media ini secara terpisah.

Menurut Jadid, perpindahan tahun baginya  justru untuk motivasi diri, bukan untuk hura-hura.

"Artinya, kita menyadari bahwa bertambahnya tahun itu berarti dunia akan semakin tua," imbuhnya.

Sementara Furqon, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Sukabumi, Jawa Barat kepada mengaku juga tak begitu peduli dengan pergantian tahun.

"Biarkan mereka yang merayakannya. Cuma yang aku tahu,  ada istilah, 'Man tasyabbaha biqoumin, fahua minhum," katanya, sembari mengutip sebuah Hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam yang menjelaskan bahwa barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dalam golongan mereka.

Dunia Maya

Sikap anak-anak muda Indonesia yang menolak perayaan Tahun Baru dengan hura-hura juga diekspresikan melalui jejaring sosial, semisal Facebook (FB) dan Twitter.

"Bismillah... bagi semua umat Muslim yang masih menjunjung nilai-nilai akidah, maka disarankan tuk tidak terlalu bergegap gempita dengan perginya tahun (2012) Masehi. Namun, bagi yang tetap latah tuk ikut merayakan dengan berbagai pesta pora, hura-hura dan kegiatan mubazir lainnya yang tiada manfaat, maka kami turut mendoakan semoga Anda mendapat hidayah," tulis Mohammad Irwan Nellson dalam status FB-nya.

Demikian pula dengan pemilik akun FB bernama Muhajir Ansor, asal Batam, Kepulauan Riau. Dalam komentarnya di status FB kawannya, Muhajir sependapat dengan Irwan.

"Jangan ada yang coba-coba tuk merayakannya, terkhusus bagi kita yang mengaku umat Rasulullah," tulisnya.

Akun FB bernama Mukarromah Amin Mahmud Piaarra dengan alamat di Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur bahkan berpendapat, tahun baru Masehi tidak lebih istimewa dibanding tahun baru Hijriah.

"Biasa aja, kan tahun baru kita (umat Islam, red) dah liwwat (lewat)," tulisnya.

Solusi Anak Muda

Umumnya anak-anak muda ini berharap, malam Tahun Baru 2013 yang akan berlangsung pada Senin hingga Selasa dinihari nanti, diisi dengan hal-hal positif saja. Menurut Qomaruddin, acara-acara seperti muhasabah bersama atau tabligh akbar pada malam tahun baru lebih baik ketimbang mengikuti festival yang tidak islami.

Dia sendiri, mengaku ogah keluar malam-malam sekedar untuk bersenang-senang seperti kebanyakan pemuda-pemudi lainnya.

"Saya nggak  pernah ke mana-mana (merayakan pergantian tahun). Di rumah saja kalau malam tahun baru," jelas bujang yang pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan ini.

"Tapi kita bisa melihat, lebih banyak mana (yang) pergi Tabligh Akbar atau ke (tempat) hibur-hiburan gitu," pungkasnya.

Walau begitu, Shiddiq Junihardin, mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta mengakui, tren perayaan malam Tahun Baru susah untuk dihindari. Menurutnya, itu sudah menjadi budaya yang mendarah daging.

Solusinya untuk menghindari hura-hura nanti malam, Shiddiq memilih berdiam di kos-kosannya di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Mending main futsal daripada hura-hura," kelakarnya.

Hal senada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Ridwan memberi solusi. Dia mengharapkan anak-anak muda Muslim diikutkan dalam acara positif agar terhindar dari kegiatan negatif di malam Tahun Baru.

"Seperti mabit atau ceramah tengah malam dan sebagainya," katanya secara terpisah.*

 

Rep: Muh. Abdus Syakur
Red: Cholis Akbar

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Tiada Calon Pemimpin Ideal, Rakyat Jenuh dengan Pemilu Kada

 

Ref: Kalau tidak ada calon pemimpin ideal, maka tentu sekali yang ada ialah calon-calon yang tidak ideal atau berkarakter busuk  seperti tukang catut, copet, penipu rakyat, yang berkuasa selama ini. Jadi walaupun Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu pilar  dalam demokrasi, cita-cita  untuk terbentuk masyarakat berkeadilan demi berkesejahteraan sulit terbentuk, karena yang berkuasa dari hasil Pemilu adalah oknom-oknom berazaskan kepentingan tidak ideal dan tidak bervisi untuk membentuk masyarakat demikian.
 
 
Tiada Calon Pemimpin Ideal, Rakyat Jenuh dengan Pemilu Kada
Senin, 31 Desember 2012 09:39 WIB    
Tiada Calon Pemimpin Ideal Rakyat Jenuh dengan Pemilu Kada
Teten Masduki -- ANTARA/Agus Bebeng/bo
BEKASI--MICOM: Dewan Pembina Lembaga Sosial Masyarakat Indonesia Corruption Watch (ICW) Teten Masduki menilai masyarakat saat ini telah jenuh terhadap pelaksanaan pemilu kada.

"Kejenuhan itu nampak dari minimnya partisipasi pemilih dalam rangkaian pemilihan kepala daerah di berbagai tempat belakangan ini," ujar Teten.

Menurut dia, angka golput pada Pemilihan Gubernur Jabar 2008 mencapai 35 persen dari total pemilih.

"Di beberapa daerah yang baru melakukan pemilihan kepala daerah pun sama, bahkan jumlahnya semakin tinggi. Misalnya di Kota Bekasi yang ikut memilih hanya 48 persen dari DPT. Itu membahayakan demokrasi di Indonesia," katanya.

Menurut dia, ada dua persoalan yang melatarbelakangi terjadinya persoalan tersebut. Yakni, faktor ideologis berupa ketiadaan calon yang mewakili aspirasi rakyat dan faktor teknis berupa strategi pelaksanaan pemilu kada.

"Yang Ideologis ini yang harus disasar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersosialisasi ke sejumlah pemilih rasional," ujarnya.

Menurut dia, kualitas rekrumen calon pada tataran partai politik pun menjadi hal yang perlu diperhatikan betul oleh pengurus partai.

"Jangan rekrut calon yang jelek. Terlihat di Jakarta saat Jokowi maju sebagai Gubernur, antusiasme warga langsung meningkat drastis," katanya. (Ant/OL-10)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Marzuki: Terbuka Peluang PD Berkoalisi dengan PDIP

 

Ref: PD = Partai Duit. Kalau gabung bagus dan bisa jaya lebih kaya raya, karena kedua-duanya PD, yang  satu PD singkat atau pendek dan yang lain PD kepanjangan. )
 
 

Marzuki: Terbuka Peluang PD Berkoalisi dengan PDIP
Senin, 31 Desember 2012 | 11:34

Marzuki Alie [gogole] Marzuki Alie [gogole]

(JAKARTA) Ketua DPR Marzuki Alie selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) menilai, peluang PD berkoalisi dengan PDI-P pada Pemilu 2014 terbuka. Apalagi, PD tidak pernah menutup pintu untuk berkoalisi.

Hal itu dikatakan Marzuki Alie ketika menghadiri acara perayaan ulang tahun TK ke-70 sekaligus peluncuran buku Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI-P berjudul "Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam" di Jakarta, Senin (31/12).

"Dalam politik semuanya ada kemungkinan, apa mungkin bersatu atau berpisah, yang jelas demi kepentingan bangsa dan negara. Semuanya, Demokrat itu selalu membuka pintu," kata Marzuki Alie.

Marzuki menegaskan bahwa, di internal PD tidak ada faksi. Banyaknya survei yang merilis PD sebagai salah satu partai yang korup merupakan suatu yang wajar mengingat PD masih tergolong partai baru.

"Wajar lah. Demorat masih partai baru, belajar, membenahi diri, waktu yang tercipta kita akan mampu menjadi partai yang betul-betul amanah, dipercaya oleh masyarakat," ujarnya.

Namun demikian, Marzuki menyatakan, PD tidak mementahkan hasil survei melainkan, menerimanya sebagai bahan evaluasi internal PD. Menurutnya, kader-kader yang bermasalah di PD akan dicoret.

"Kita selalu evaluasi, majelis tinggi yang menentukan, dan melihat. Kalau ada yang bermasalah kita coret. Saya akan minta," katanya. (E-11)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - SELAMAT TAHUN BARU 2013!!,,Seluruh KABINET SBY, DPR/MPR Dan KEJAGUNG,,Disarankan Bersama-sama NONTON DUA Film Dok,,"40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy",,“THE ACT OF KILLING”

*Kolom IBRAHIM ISA*
*Senin, 31 Desember 2012**
--------------------------*


*SELAMAT TAHUN BARU 2013!!*

*Seluruh KABINET SBY, DPR/MPR Dan KEJAGUNG *

*Disarankan Bersama-sama NONTON DUA Film Dok*


*"40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy"*


"*THE ACT OF KILLING"*


** * **


Saran ini diajukan mengingat situasi negeri kita, yaitu : BELUM TEGAKNYA
HUKUM. Keadaan ini bukan baru saja. Tidak kurang dari Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK), *Mahfud*, menyatakan belum lama: *"Penegak hukum saat
ini sudah tersandera oleh masalah hukumnya sendiri dan mafia-mafia yang
ada di dalam sistem hukum". *Kata Mahfud dengan kesal, "*di kalangan
lembaga hukum terdapat MAFIA HUKUM, yang bisa mengatur semua masalah
hukum. Mafia itu bisa mengatur siapa penyidik, apa pasal yang akan
dikenakan, serta siapa jaksa dan hakim yang akan menangani suatu masalah
hukum."*


Pernyataan serupa pernah dikemukakan oleh Ketua Umum PDI-P *Megawati*,
ketika beliau menjabat Presiden Republik Indoneisa. Tetapi beliau tidak
mengambil tindakan nyata untuk mengubah situasi demikian itu.


Baru saja, Yusril Ihza Mahjendra, mantan Menkumdang di periode
pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, memberikan pernyataan mengenai
ketiadaan hukum di negeri ini. Menurut Yusril, -- *"Karena Sejumlah
Faktor Non Hukum Mempengaruhi Proses Penegakan Hukum"*


Pernyataan-pernyataan para elite dan pemimpin negeri ini, merupakan
pertanda bahwa sistuasinya memang gawat. Bahkan gawat sekali! Namun
petinggi-petinggi itu belum mampu mengungkap SEBAB-MUSABAB HAKIKI
mengapa negara ini belum bisa dikatakan sebuah NEGARA HUKUM sebuah
"RECHTSTAAT". Mengapa hukum belum tegak di negara Republik Indonesia?


* * *


Seorang Jendral Pangdam Kodam IV Diponegoro belum lama terang-terangan
menyatakan bahwa ia akan *menembak kepala siapa saja* yang berani-berani
menghidupkan kembali PKI. *"Kalau ada, saya tidak akan segan-segan
menembak kepalanya," * Ia menggertak *"TAK PATENI!"*


Coba sebutkan --- Di negara hukum mana ada seorang Jendral yang masih
menjabat panglima daerah militer dan divisi tentara, – – – berani
berkata demikian. Bukankah pernyataan itu menunjukkan bahw sang jendral
menganggap ia lebih berwewenang dari lembaga pengadilan dan hakimnya?
Dan parahnya lagi! Pernyataan jendral tsb samasekali tidak dibantah atau
dikoreksi oleh atasannya, Juga tidak oleh Jendral Susilo Bambang
Yudhono, Presiden dan Panglima Tertinggi TNI.


Para petinggi seperti Ketua MK, Mahfud; mantan Presiden Megawati dan
mantan Menkumdang Yusril --- pun tidak menyanggah pernyataan diluar
hukum dari sang jendral. Mereka mengkonstatasi keadaan ketiadaan hukum
yang gawat, tetapi tidak mengambil langkah apapun kecuali mengeluarkan
pernyataan.


Bahkan ….. dari SBY pernyataan apapun tidak ada!


* * *


*Makanya disarankan agar seluruh anggota pemerintahan Presiden SBY,
semua anggota DPR/MPR dan para pejabat di Kejaksaan Agung pada Tahun
Baru 2013 besok, bersama-sama berkumpul di sebuah ruangan yang cukup
besar, mungkin di gedung MPR, bersama-sama menyaksikan dua film
dokumenter penting:*


*Film pertama "40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy"*


*Film Kedua: "The Act Of Killing"*


Dengan bersama-sama menonnton dua film dokumenter keras tsb diatas
mudah-mudahan saja, ---- Presiden SBY, menteri-menterinya, para anggota
DPR dan MPR serta pejabat-pejabat lembaga hukum seperti Kejaksaan Agung,
bisa tiba pada kesadaran *bahwa ketiadaan hukum di negara kita ini,
dimulai dengan BERKUASANYA REZIM ORDE BARU di bawah Jendral Suharto.
|Maka jalan keluar yang paling masuk akal dan mendesak adalah: *


*Laksanakan secara Total TUNUTAN REFORMASI DAN DEMOKRATISASI di segala
bidang.*


*HAPUSKAN SEMUA SISA-SISA KEKUASAAN DAN UNDANG-UNDANG serta Kebijakan
REZIM ORDE BARU.*


*Negeri ini harus diurus oleh sebuah pemerintah yang BEBAS-ORBA!!*


** * **


*Film pertama*, adalah film dokumenter *yang disutradarai oleh Robert
Lemelson, adalah sebuah film'antipode' terhadap film sekitar G30S yang
diprodusir oleh rezim Orba. Film "40 Years of Silence: An Indonesian
Tragedy" , bisa dinilai sebagai pengkoreksian atas pemalsuan sejarah
yang dilakukan rezim Orba.*


Melihat film ini *"40 TAHUN KEHENINGAN". Suatu TRAGEDI INDONESIA.* siapa
saja yang menghormati fakta-fakta sejarah yang selama ini merupakan tabu
kalau mengungkapnya apalagi membicarakannya, -- akan melihat bahwa
permulaan pelanggaran hukum, diinjak-injaknya hak-hak azasi manusia,
dimulai pada periode ketika Jendral Suharto merebut kekuasaan riil, di
saat Presiden Sukarno formal masih memimpin negara dan pemerintahan RI .


Film "40 TAHUN KEHENINGAN" memperoleh Award of Excellence di Festival
Film Internasional untuk Perdamaian, Inspirasi dan Kesetaraan. Pernah
ditayangkan di Jakarta pada tganggal 30 Agustus 2012. Patutlah film *"40
Years of Silence: An Indonesian Tragedy", *disambut sebagai suatu usaha
untuk melempangkan sejarah yang dibengkokkan rezim Orba.


* * *


*Film dokumenter kedua* adalah *"The Act Of Killing", *karya sutradara
Joshua Oppenheimer.




Seperti yang dinarasikan oleh*Step Vaessen*, wartawan berbangsa Belanda
yang fasih berbahasa Indonesia, karyawan jurnalis pada Stasiun TV Timur
Tengah *"ALJAZEERA"*, -- Selama kurang lebih setengah abad belum pernah
ada para pelaku, algojo-algojo pembantaian masal dalam Peristiwa 65 di
Sumatera Utara dan Bali, yang terang-terangan mengakui bahwa mereka
membunuh sendiri antara 600 sampai 1000 korban yang dituduh atau
dianggap Komunis.


*Step Vaessen*bertanya kepada *Anwar Congo*, pelaku pembunuhan
orang-orang yang Komunis atau dianggap Komunis di Sumatera Utara, apakah
dia tidak merasa bersalah melakukan pembunuhan tsb. Dengan bangga dan
santai dijawab oleh Anwar Congo, bahwa ia samasekali tidak merasa
bersalah dan tidak menyesal. Karena yang dibunuh itu adalah Komunis,
Komunis harus dibasmi. Anwar Congo menyatakan dalam film dokumenter itu
bahwa ia bersedia bikin film itu, supaya PKI jangan lagi ada di Indonesia.


Di Bali saalah seorang pelaku pembunuhan masal adalah seorang yang
pernah penari Bali. Ia juga dengan bangga menyatakan bahwa ia dan
kawan-kawannya telah membunuh kurang lebih 600 korban yang dikatakannya
adalah Komunis. Ia tidak merasa menyesal dan tidak merasa bersalah.


Film "The Act of Killing" mengngkapkan bahwa para algojo di Sumatera
itu, tergabung dalam orgnisasi Pemuda Pancasila. Mereka leluasa
mengadakan kegiatan samnpai sekarang. Dan oleh sementara fihak (yang
berkuasa) dianggap pahlawan. Diungkapkan juga bahwa para pelaku
pembantaian di Sumatara Utara itu bertindak atas backing fihak militer.
Mereka sebelumnya adalah para preman yang menguasai bioskop-biosko di Medan.


* * *


Mari ikuti apa yang dijelaskan oleh WIKIPEDIA, tentang film "The Acg of
Killing"

SINOPPSIS:
Ketika pemerintah Indonesia digulingkan oleh militer pada 1965, Anwar
dan kawan-kawan 'naik pangkat' dari preman kelas teri pencatut karcis
bioskop menjadi pemimpin pasukan pembunuh. Mereka membantu tentara
membunuh lebih dari satu juta orang yang dituduh komunis, etnis
Tionghoa, dan intelektual, dalam waktu kurang dari satu tahun. Sebagai
seorang algojo dalam pasukan pembunuh yang paling terkenal kekejamannya
di Medan, Anwar telah membunuh ratusan orang dengan tangannya sendiri.

Hari ini, Anwar dihormati sebagai pendiri organisasi paramiliter sayap
kanan Pemuda Pancasila (PP) yang berawal dari pasukan pembunuh itu.
Organisasi ini begitu kuat pengaruhnya sehingga pemimpinnya bisa menjadi
menteri, dan dengan santai menyombongkan segala macam hal, dari korupsi
dan mengakali pemilu sampai melaksanakan genosida.

Jagal bercerita tentang para pembunuh yang menang, dan wajah masyarakat
yang dibentuk oleh mereka. Tidak seperti para pelaku genosida Nazi atau
Rwanda yang menua, Anwar dan kawan-kawannya tidak pernah sekalipun
dipaksa oleh sejarah untuk mengakui bahwa mereka ikut serta dalam
kejahatan terhadap kemanusiaan. Mereka justru menuliskan sendiri
sejarahnya yang penuh kemenangan dan menjadi panutan bagi jutaan anggota
PP. Jagal adalah sebuah perjalanan menembus ingatan dan imajinasi para
pelaku pembunuhan dan menyampaikan pengamatan mendalam dari dalam
pikiran para pembunuh massal. Jagal adalah sebuah mimpi buruk kebudayaan
banal yang tumbuh di sekitar impunitas ketika seorang pembunuh dapat
berkelakar tentang kejahatan terhadap kemanusiaan di acara
bincang-bincang televisi, dan merayakan bencana moral dengan kesantaian
dan keanggunan /tap-dance./

Pada masa mudanya, Anwar dan kawan-kawan menghabiskan hari-harinya di
bioskop karena mereka adalah preman bioskop: mereka menguasai pasar
gelap karcis, dan pada saat yang sama menggunakan bioskop sebagai markas
operasi untuk kejahatan yang lebih serius. Di tahun 1965, tentara
merekrut mereka untuk membentuk pasukan pembunuh dengan pertimbangan
bahwa mereka telah terbukti memiliki kemampuan melakukan kekerasan, dan
mereka membenci komunis yang berusaha memboikot pemutaran film
Amerika—film-film yang paling populer (dan menguntungkan). Anwar dan
kawan-kawan adalah pengagum berat James Dean, John Wayne, dan Victo
Mature. Mereka secara terang-terangan mengikuti gaya berpakaian dan cara
membunuh dari idola mereka dalam film-film Holywood. Keluar dari
pertunjukan midnight, mereka merasa "seperti gangster yang keluar dari
layar." Masih terpengaruh suasana, mereka menyeberang jalan ke kantor
dan membunuh tahanan yang menjadi jatah harian setiap malam. Meminjam
teknik dari film mafia, Anwar lebih menyukai menjerat korban-korbannya
dengan kawat.

Dalam Jagal, Anwar dan kawan-kawan bersepakat untuk menyampaikan cerita
pembunuhan tersebut kepada sutradara. Tetapi idenya bukanlah direkam
dalam film dan menyampaikan testimoni untuk sebuah film dokumenter:
mereka ingin menjadi bintang dalam ragam film yang sangat mereka gemari
di masa mereka masih menjadi pencatut karcis bioskop. Sutradara
menangkap kesempatan ini untuk mengungkap bagaimana sebuah rezim yang
didirikan di atas kejahatan terhadap kemanusiaan, yang belum pernah
dinyatakan bertanggung jawab, memproyeksikan dirinya dalam sejarah.

Kemudian sutradara film menantang Anwar dan kawan-kawannya untuk
mengembangkan adegan-adegan fiksi mengenai pengalaman mereka membunuh
dengan mengadaptasi genre film favorit mereka—gangster, koboi, musikal.
Mereka menulis naskahnya. Mereka memerankan diri sendiri. Juga
memerankan korban mereka sendiri.

Proses pembuatan film fiksi menyediakan sebuah alur dramatis, dan set
film menjadi ruang aman untuk menggugat mereka mengenai apa yang mereka
lakukan di masa lalu. Beberapa teman Anwar menyadari bahwa pembunuhan
itu salah. Yang lain khawatir akan konsekuensi kisah yang mereka
sampaikan terhadap citra mereka di mata publik. Generasi muda PP
berpendapat bahwa mereka selayaknya membualkan horor pembantaian
tersebut karena kengerian dan daya ancamnya adalah basis bagi kekuasaan
PP hari ini. Saat pendapat berselisih, suasana di set berkembang menjadi
tegang. Bangunan genosida sebagai "perjuangan patriotik", dengan Anwar
dan kawan-kawan sebagai pahlawannya, mulai berguncang dan retak.

Yang paling dramatis, proses pembuatan film fiksi ini menjadi katalis
bagi perjalanan emosi Anwar, dari jumawa menjadi sesal ketika ia
menghadapi, untuk pertama kali dalam hidupnya, segenap konsekuensi dari
semua yang pernah dilakukannya. Saat nurani Anwar yang rapuh mulai
terdesak oleh hasrat untuk tetap menjadi pahlawan, Jagal menyajikan
sebuah konflik yang mencekam antara bayangan tentang moral dengan
bencana moral.


Produksi

Film ini sebagian besar gambarnya diambil di sekitar Medan
<http://id.wikipedia.org/wiki/Medan>, Sumatera Utara
<http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara>, Indonesia
<http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia> antara 2005 sampai 2011.
Pengambilan gambar dan wawancara selama tujuh tahun ini menghasilkan
kurang lebih 1.000 jam rekaman. Diperlukan banyak editor dan waktu satu
setengah tahun di London dan Copenhagen untuk menyunting rekaman
tersebut menjadi film ini. Penyuntingan suara dan koreksi warna
dilakukan di Norwegia.


Festival dan Penghargaan

Pemutaran perdana internasional The Act of Killing diselenggarakan pada
September 2012 di Toronto International Film Festival. Film ini juga
diputar pada Telluride Film Festival. Selanjutnya, pada November 2012,
The Act of Killing mengikuti Copenhagen Documentary Film Festival
(CPH:DOX) dan memenangkan penghargaan Grand Prize pada festival tersebut.



* * *




------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/