Advertising

Thursday 31 January 2013

[wanita-muslimah] Pemeriksaan Mabes Polri Ganjal Pemulangan TKI asal NTT

 

Pemeriksaan Mabes Polri Ganjal Pemulangan TKI asal NTT

Kamis, 31 Januari 2013 | 22:02 WIB
MI/Susanto/ip

Metrotvnews.com, Jakarta: Proses pemulangan 69 tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur ke kampung halamannya masih terganjal oleh proses pemeriksaan di Mabes Polri terkait dugaan perdagangan manusia oleh agen pengiriman tenaga kerja.

"Kami harapkan proses berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri segera dituntaskan agar anak-anak kami segera dipulangkan ke NTT," kata Ketua Forum Komunikasi Tenaga Kerja (ForkomNaker) NTT Yoseph Ariyanto Tef'lopo Lu di Jakarta, Kamis (31/1).

Ia mengemukakan hal itu setelah bersama Kepala Dinas Sosial NTT Sinun Petrus Manuk dan Kepala Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC) Kementerian Sosial Ade Cholilah melihat kondisi para TKW asal NTT yang baru dipulangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (27/1) di lokasi penampungan TKW di Jakarta.

Para TKW asal NTT bersama 13 orang lainnya dari Jawa diantar langsung oleh Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno didampingi Konsular Dino Nurwahyudin, Atase Kepolisian Kedubes RI di Kuala Lumpur Benni Iskandar dan Ketua ForkomNaker NTT Yoseph Ariyanto Tef'lopo Lu.

Ariyanto sempat bersitegang dengan penyidik dari Bareskrim Mabes Polri yang menangani kasus tersebut via telepon, karena proses pemeriksaannya dinilai
lamban dan terkesan mengulur-ulur waktu. "Anak-anak ini tidak bersalah. Yang bersalah dalam masalah ini adalah agen pengiriman tenaga kerja. Bareskrim Mabes Polri haruslah mengejar agen pengiriman TKW tersebut, bukan anak-anak yang menjadi korban dari dugaan 'trafficking' tersebut," ujarnya.

Menurut dia, jika anak-anak tersebut terlalu lama di lokasi penampungan di Jakarta, akan membawa konsekuensi buruk terhadap psikologis mereka yang berkeinginan kuat untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing, setelah dipulangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia sebagai calon TKW yang gagal.

Para TKW asal NTT ini baru saja masuk ke Malaysia melalui Kelang, namun langsung ditangkap oleh pihak Kepolisian Diraja Malaysia di sebuah lokasi penampungan pekerja imigran di Kuala Lumpur atas dugaan "trafficking". Setelah dilakukan proses berita acara pemeriksaan, para TKW Indonesia termasuk 69 orang dari NTT tersebut langsung diserahkan ke pihak Imigrasi Malaysia untuk proses pemulangannya ke Indonesia.

Ketika Ketua ForkomNaker NTT Yoseph Ariyanto Tef'lopo Lu bertemu dengan Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno di Kuala Lumpur, Jumat (25/1). Dubes Herman Prayitno langsung menyatakan kesediaannya untuk mengantar pulang TKW tersebut ke Indonesia pada Senin (28/1).

"Masalah ini sebenarnya sudah selesai di Kuala Lumpur, sehingga aparat kepolisian kita tidak perlu lagi bertele-tele untuk memeriksa para TKW tersebut," kata Ariyanto menegaskan. (Ant/OL-2)

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment