Advertising

Thursday 28 March 2013

[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - BATALKAN Keputusan MPRS Yang MENCAP Presiden SUKARNO Sebagai PENGKHIANAT !!!

 

*Kolom IBRAHIM ISA*
*Kemis, 28 Maret 2013**
----------------------*

*BATALKAN Keputusan MPRS Yang MENCAP Presiden SUKARNO Sebagai
PENGKHIANAT !!!*

|Melalui suatu komplotan rekayasa kudeta merangkak yang canggih, -- --
-- Jendral Suharto dkk dari TNI-AD, memaksa Presiden Sukarno
mengeluarkan Supersemar. Halmana terjadi di bawah todongan tiga orang
Jendral, yaitu , M. Jusuf, Amir Mahmud dan Basuki Rakhmat. Mereka-mereka
itu diutus Jendral Suharto "menemui" Presiden Sukarno di Istana Bogor:

Begitu memperoleh "Surat Perintah 11 Maret", Jendral Suharto langsung m
e n g k h i a n a t i Presiden Sukarno -- dengan siasatnya
menyalahgunakan Supersemar menjadi legitimasi kudeta merangkak yang
sedang berlangsung terhadap Presiden Sukarno. Melalui peidato-pidatonya
yang diucapkannya sesudah keluarnya Supersemar , Presiden Sukarno,
berusaha menjelaskan bahwa Supersemar bukan suatu "transfer of
authority", bukan suatu pengalihan kekuasaan pemerintah dan negara
kepada Jendral Suharto, --- (baca buku REVOLUSI BELUM SELESAi, Sukarno,
Jilid 1 dan II). Pidato-pidato Presiden |Sukarno ketika itu di "black
out" oleh Jendral Suharto yang telah membungkam pers Indonesia dan hanya
mengizinkan s.k Angkata Bersenjata dan s.k. Berita Yuda. Dan Presiden
Sukarno, yang sedang dalam jabatan sebagai Presiden RI dan Pangti ABRI,
berakhir di tahanan rumah, ditutup rapat dari segala hubungan dengan
dunia luar, dengan perlakuan buruk sekali, sampai beliau meninggal dunia
sebagai tahanan rezim Orba dalam keadaan merana dan tersiksa.

Melalui suatu sidang MPRS yang sudah dibongkar-pasang, Jendral Suharto
dan Jendral Nasution, behasil menggerakkan Sidang MPRS mencap Bung Karno
sebagai pengkhianat.

* * *

Menurut informasi susulan yang dapat diandalkan kebenarannya, pada
tanggal 02 Oktober 1965, Jendral Suharto SUDAH mengkhianati Presdien
Sukarno, dengan mengeluarkan serentetan instruksi kepada bawahannya dan
pendukungnya untuk menangkapi, menmenjarakan, menghilangkan dan membunuh
siapa saja yang PKI, dianggap pendukung PKI dan pendukung Presiden
Sukarno. Itu dilakukannya atas nama Komando Keamanan dan Ketertiban,
yang ketika itu belum ada samasekali.

* * *

*GUGATAN RACHMAWATI SUKARNOPUTRI*

*Salah seorang putri Bung Karno, -- -- bukan Megawati yang mantan
Presiden RI, -- bernama Rachmawati Sukarnoputri, beberapa hari yang lalu
mempertanyakan cap 'pengkhianat' terhadap Bung Karno. *

*Tribunnews.com - Senin, 25 Maret 2013, *memuat berita sbb: Putri Bung
Karno Pertanyakan Cap Penghianat Terhadap Ayahnya. Ia mempertanyakan
gelar pahlawan yang diberikan pemerintah kepada ayahnya.

Menurutnya sangat aneh Bung Karno, diberikan gelar pahlawan sementara
dicap sebagai 'penghianat' dalam Ketatapan MPR Nomor 1/MPR/2003 tentang
pencabutan kekuasaan pemerintah negara dari Presiden Soekarno.

"Orang yang dicap penghianat bangsa justru dikasih gelar pahlawan dua
kali. Saya ingin tahu dimana seorang penghianat diberikan gelar pahlawan
nasional," ujar Rachmawati, usai persidangan di Mahkamah Konstitusi
(MK), Senin (25/3/201. Tap MPR tersebut memberikan ekses negatif kepada
keluarga Bung Karno secara politik dan hukum.Akibatnya, lanjut
Rachmawati, keluarga mereka sering mendapat intimidasi, teror,
perampasan hak misalnya sulit memperoleh pendidikan formal karena
diklaim komunis.

Rachmawati menilai pemerintah tidak serius dalam memberikan gelar
pahlawan kepada Bung Karno karena belum menghapus Tap MPR tersebut."Saya
tidak tahu ada agenda pragmatis apa hingga pemerintah mempermainkan TAP
MPRS ini," tandasnya.

Sebelumnya, Rachamwati dan Universitas Bung Karno serta Partai Pelapor
mengajukan gugatan terhadap Pasal 6 angka 30 TAP MPR/2003 tentang
peninjauan terhadap status materi dan status hukum ketetapan MPRS dan
MPR RI Tahun 1960 sampai dengan 2002.

* * *

Juga Merdeka.com (25 Maret 2013), memberitakan, bahwa Putri mantan
Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mempertanyakan cap
'pengkhianat' yang disematkan negara pada ayahnya seperti tertuang dalam
*Pasal 6 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP-MPR) Nomor
1/MPR/2003.*

Pemerintah tidak memiliki itikad dalam menetapkan Presiden Soekarno
sebagai pahlawan, karena tidak menghilangkan cap pengkhianat tersebut.
*Rachmawati curiga ada kepentingan tertentu di balik pemberian gelar
tersebut. *"Saya tidak tahu ada agenda pragmatis apa, hingga pemerintah
mempermainkan TAP MPRS ini," Demikian Rachmawati.

* * *

Tentu , --- orang akan bertanya-tanya, adakah Megawati Sukarnoputri,
putri tertua Presiden Sukarno, ketika beliau menjabat Presiden Republik
Indonesia, .yang ke-IV, p e r n a h mempertanyakan masalah cap
penkhianat yang dijatuhkan oleh Jendral Nasution (yang ketika itu sudah
didongkrak penguasa militer menjadi Ketua MPRS) dan Jendral Suharto,
ketika itu penguasa pemerintah dan negara melalui penyalahgunaan
Supersemar, --- atau mempersoalkan cap pengkhianat terhadap Proklamator
Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia?

* * *

Pemimipin mailist GELORA.45, Chan CT, menulis sebagai reaksi terhadap
gugatan Rakchmawati, sbb(27/3/2013):

Yaaa, betul juga, setidaknya Rachmawati sudah berani berucap yang benar
dan seharusnya. Tapi bagaimana dia melangkah lebih maju untuk merubah
apa yang dikatakan menjadi kenyataan? Bagaimana dia akan menghadapi
Pemerintah berkuasa yang tetap akan mempertahankan Jenderal Soeharto
sebagai Pahlawan sedang Soekarno tetap sebagai pesakitan, Presiden yang
patut digulingkan dan diganti oleh Soeharto.

Seandainya Soekarno TIDAK dinyatakan BERSALAH dalam mempertahankan PKI
yang dituntut dibubarkan, bagaimana pula bisa membenarkan Soeharto
pantas menggantikan Presiden RI ketika itu? Lalu, kalau sebaliknya
jenderal Soeharto dinyatakan yang bersalah, bagaimana pula bisa
membenarkan kekuasaannya yang telah berlangsung selama lebih 32 tahun
itu? Bukankah tempo hari juga sudah ada yang menyatakan bahwa hakekat
kekuasaan jenderal Soeharto selama lebih 32 tahun itu tidak sah! Karena
diawali dengan main mengganti persona anggota MPRS yang resmi dari hasil
pemilihan sah.

Menarik kalau pemerintah RI selama ini ternyata dinyatakan TIDAK SAH!

* * *

Mempersoalkan, ----- dengan tujuan meluruskan pencatatan sejarah masa
lampau, mau dimulai dari mana saja, --- akan tiba pada kesimpulan
seperti yang diungkap oleh Chan CT: Bukankah tempo hari juga sudah ada
yang menyatakan, bahwa *hakekat kekuasaan jenderal Soeharto selama lebih
32 tahun itu tidak sah*! Karena diawali dengan main mengganti persona
anggota MPRS yang resmi dari hasil pemilihan sah.

* * *

Apalagi bila penulusuran fakta-fakta sejarah, dimulai dari pembangkangan
Jendral Suharto terhadap keputusan Presiden Sukarno, menetapkan Jendral
Pranoto Reksosamudro menjadi pimpinan care-taker Angkatan Darat, karena
dibunuhnya enam orang Jendral pimpinan Angkatan Darat dalam peristiwa
G30S? Apalagi bila menelusuri kejadian saaat-saat ketika Istana Negara
dikepung "pasukan tak dikenal" (kemudian ternyata adalah pasukannya
Jendral Kemal Idris di bawah Jendral Suharrto) ketika Presiden Sukarno
memimpin sidang Kabinet dimana Suharto absen dengan dalih "sakit"!

Dari mana saja hendak memulai penelusuran faktaa-fakta sekitar perubahan
pemerintahan Republik Indonesia di bawah Presiden Sukarno, --- ke suatu
rezim Orde Baru di bawah Jendral Suharto, --- tidakbisa-tidak akan tiba
pada FAKTA-FAKTA KERAS, sejarah bahwa apa yang terjadi ketika itu adalah
suatu KEDUTA MERNAGKAK terhadap pemimpin negara dan pemerintahan
Presiden Sukarno.

* * *

Harapan kita ialah agar Rachamawati Sukarnoputri dan kekuatan
pro-Demokrasi, pro-Reformasi dan Pro-HAM di dalam masyarakt,*konsisten*
dalam kegiatan dan perjuangan menuntut agar pemrintah Indonesia yang
sekarang ini mengungkap kebenaran dan memberlakukan keadilan di sekitar
PERISTIWA 1965.

*Tragedi nasional ini hanya bisa ditangani, diurus dengan tuntas,
diperlakukan melalui PENGUNGKAPAN KEBENARAN DAN KEADILAN!*

* * *

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment