Advertising

Thursday 28 March 2013

[wanita-muslimah] Proyek Korupsi Alquran Disebut Dana Kuning

 

Ref:  Bagaimana pendapat Anda yang pandai agama, apakah Allah murka kepada NKRI karena Al Quran dipakai oleh para petinggi untuk korupsi?
 
 

Proyek Korupsi Alquran Disebut Dana Kuning

Jum'at, 29 Maret 2013 | 01:51 WIB
Zulkarnaen Djabar--Antara/Puspa Perwitasari/cs
 

Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Golkar lagi-lagi terseret dalam kasus korupsi proyek pengadaan Alquran Kementerian Agama yang menyeret politikus Zulkarnaen Djabar dan anaknya, Dendy Prasetia, sebagai terdakwa.

Dalam kesaksian Abdul Kadir Alaydrus di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (28/3) malam, dia mengaku diberitahu bahwa penyelewengan anggaran proyek tersebut merupakan 'dana kuning'.

Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi lantas menanyakan, "Apa itu dana kuning?" Menurut Kadir, istilah tersebut dia dengar melalui Fahd El Fouz.

Posisi Fahd El Fouz sebagai Ketua Umum Gerakan Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema-MKGR) yang berafiliasi pada Golkar pun membuatnya beranggapan bahwa 'kuning' yang dimaksud ialah partai berlambang pohon beringin tersebut.

Terlebih lagi, Fahd juga menyebut bahwa pengawalan tender proyek untuk memenangkan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (A3I) bisa berjalan lancar karena pengaruh dari utusan Senayan (DPR) yang mendukung mereka dari belakang.


Tidak hanya itu. Beberapa kali pertemuan yang dilakukan dengan Fahd dan rekan-rekannya juga dilakukan di DPP Gema-MKGR dan MKGR yang berlokasi di tempat yang sama.

Penyebutan istilah dana kuning itu juga, tambahnya, diketahui Dendy yang ikut dalam pertemuan saat Fahd menyebut istilah tersebut. "Meski tidak selalu, Dendy sering ikut dalam pertemuan," ungkapnya.

Meski mengaku tidak pernah berhubungan langsung dengan orang yang disebut sebagai orang Senayan, Kadir yang menjabat sebagai Direktur PT Sinergi Pustaka Indonesia dan management consultant di A3I itu kerap mendengar Fahd berbicara dengan seseorang di telepon yang dipanggilnya sebagai panglima. Dalam keterangan sejumlah saksi lain dalam sidang sebelumnya, panggilan tersebut ditujukan kepada terdakwa Zulkarnaen.

Mendengar partainya disebut-sebut, Zulkarnaen dalam sidang membantah. Dia menilai saksi hanya berasumsi. "Kenapa tidak pernah pertanyakan dan coba cari tahu proyek kuning itu?" cecar Zulkarnaen kepada Kadir. Pertanyaan senada juga dikemukakannya terkait istilah utusan Senayan yang sering dikemukakan Fahd kepada Kadir.

Ditanyai demikian, Kadir mengaku dia tidak mempertanyakan karena tidak tahu. "Saya baru pertama kali ikut proyek macam ini," aku Kadir.

Zulkarnaen lantas kembali menegaskan, "Tidak ada proyek Golkar. Tidak ada proyek kuning. Yang ada proyek pemerintah, proyek Kementerian Agama Republik Indonesia," tandasnya. (Hera Khaerani)


Editor: Wisnu AS

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment