Advertising

Thursday 21 January 2010

Re: [wanita-muslimah] 100122 Kebudayaan yang salah harus diperbaiki.

Yg menjadi masalah adalah siapa yg menetapkan salah atau benar. Apa tolok ukur yg dipakai. Kalau yg dipakai pengukur benar atau salah adalah budaya lain, mis budaya arab, tentu tidak dapat dikatakan valid hasil penilaiannya.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "drtauhid" <tauhid@telkom.net>
Date: Fri, 22 Jan 2010 07:24:33
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subject: [wanita-muslimah] 100122 Kebudayaan yang salah harus diperbaiki.

100122



Kebudayaan yang salah harus diperbaiki.







Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem.

Tidak terlalu salah jika ada orang yang mengatakan bahwa korupsi itu sudah membudaya dalam masyarakat kita. Yang salah adalah anggapan bahwa korupsi tidak dapat dihilangkan, sebagaimana orang mengatakan bahwa pelacuran tidak dapat dihapus karena sudah tumbuh lama sejalan dengan pertumbuhan orang dalam kehidupan bermasyarakat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kebudayaan adalah kebiasaan yang sudah memasyarakat. Namun harus disadari bahwa kebiasaan itu ada yang baik ada pula yang buruk; yang buruk harus diperbaiki, yang baik perlu dipertahankan ataupun bahkan dikembangkan lebih lanjut. Ini tanggung jawab siapa? Harus dimulai dari mana? Kapan?

Yang paling bertanggung jawab adalah para pemimpin dalam semua jenjang dan tingkatannya. Mereka dapat berbuat banyak sesuai dengan haknya, yaitu untuk diturut. Namun dalam menuruti pimpinan ini warga atau anggota juga dituntut untuk tidak asal turut; mereka harus kritis. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa perintah ataupun suruhan yang boleh diturut hanya yang benar, yang tidak mengandung unsur maksiat. Dalam bentuk sederhana, seorang imam shalat harus diturut, namun jika ada kesalahan tidak boleh diturut begitu saja, dia harus diingatkan; jika tidak mau memperbaiki diri boleh ditinggal, tidak diturut lagi. Agar tidak ditolak ataupun ditinggalkan warga, pemimpin harus menjaga diri agar selalu dalam jalur yang benar. Untuk ini mereka harus belajar dan belajar, menggunakan segala macam sarana yang ada. Warga tidak boleh membiarkan pemimpinnya salah langkah; masukan-masukan perlu diberikan dengan penuh kebijaksanaan, dalam segala bentuk dan caranya.

"SERULAH (MANUSIA) KEPADA JALAN TUHANMU DENGAN HIKMAH (BIJAK) DAN PELAJARAN YANG BAIK DAN BANTAHLAH (BERDISKUSILAH DENGAN) MEREKA DENGAN CARA YANG LEBIH BAIK....." (Qur'an, surat an-Nahl [16]:125)

Seorang pemimpin yang menyadari kedudukannya akan banyak menjadi contoh, bukannya banyak memerintah; bahkan Rasulullah SAW juga sudah mengingatkan: "Mulailah dari dirimu sendiri". Semua itu harus dilakukan secepatnya, sebelum terlambat, sebelum keburu mati.


Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab





SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).

SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).




*** Kutipan ayat-ayat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an".

========================================





Assalamu 'alaikum wr. wb.



Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.

Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah.
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya.

Wassalam,
dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF.
e-mail: tauhid@telkom.net

Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292
Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486





=====================
Dana aktivita/dakwah? Bergabunglah dalam http://www.asiakita.com/Pandu-HW




[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment