Advertising

Thursday 28 January 2010

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

apa baca sastra klasik china ? (bukan cerita silat lho yah). perjuangan
gender di china ala sam pek eng tay. sam kok. si jin kui ? batas air ?

apa ada orang makasar belajar siter, ikutan main barongsay ? ikutan ganti
nama jadi nama china ... ?

salam,
Ari


2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>

>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com <masarcon%40gmail.com>>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Sent: Friday, January 29, 2010 07:34
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
> bidang ekonomi dan perdagangan
>
> > Ho Eng Djie mau belajar budayanya orang makassar. tapi apa orang makassar
> > mau belajar tentang budayanya orang china ???
>
> ##########################################################################################################
> HMNA:
> Banyak, banyak orang Makassar belajar budaya China.
> Ente tahu apa itu: Lwee kang, Gwa kang, Gingkang, Tay lo Ie Sinkang, Amgi,
> Kiam hiap, Bu Tong pay, Hwa San pay, Go Bie Pay, Shao Lin pay, Thian San
> pay, Kaipang Pay?.
> Apa ente sudah pelajari: Thian San Cit Kiam, Giok Lo Sat, Pek Hwat Mo Lie,
> Kang Ow Sam Lie Hiap, Peng Coan Thian Lie ?
>
> Baca juga ini, sudah diposting baru-baru ini:
>
> *****************************
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
>
> 906 Once Upon a Time in China
>
> Yang di atas itu adalah judul sebuah film, yang secara bebas dapat
> diterjemahkan: Tersebutlah konon dahulu sebuah cerita di negeri Cina.
> Al-qisshah, menurut cerita dalam film itu, orang-orang asing dari Barat
> mulai menanamkan pengaruhnya di Foshan. Jenderal dari kesatuan Pasukan
> Bendera Hitam minta tolong pada Wong (Hwang) Fei Hung untuk merekrut milisi
> pendekar silat lokal untuk mempertahankan kota. Di antaranya Wing dan So
> yang lepasan didikan Amerika.
>
> Wong Fei Hung teman sepermainan dengan Siu Qun yang dipanggil Bibi oleh Fei
> Hung. Sebenarnya mereka berdua tidak ada ikatan darah. Ayah Siu Qun mengikat
> sumpah sebagai saudara dengan kakek Fei Hung, itulah sebabnya Siu Qun
> dipanggil Bibi. Secara perlahan terjalin rasa cinta keduanya namun itu
> merupakan tabu dalam tradisi masyarakat China waktu itu.
>
> Seorang pendekar silat Yim si Jubah Besi berambisi mempromosikan diri
> sebagai jago silat dan untuk itu dia bermaksud mendirikan perguruan silat di
> Foshan. Namun untuk itu ia harus mengalahkan dahulu Fei Hung, jago silat
> terkenal di Foshan.
>
> Sementara itu klinik Po Chi Lan milik turun temurun She (nama keluarga)
> Wong dibakar oleh gang Sha Ho, berhubung Fei Hung mencampuri mengamankan
> Foshan dari dari gangguan keamanan dari gang Sha Ho. Para gangster itu pergi
> bergabung dengan pedagang budak Jackson berbangsa Amerika. Ikut pula
> bergabung Yim si Jubah Besi. Gang Sa Ho membantu Jackson menculik
> gadis-gadis belia yang akan dijual sebagai budak di Amerika. Diantaranya
> yang dapat diculik adalah Bibi Siu Qun.
>
> Wing dan So yang mengetahui penculikan Bibi Siu Qun segera melapor kepada
> Fei Hung. Fei Hung dengan para pengikutnya berhasil menyusup ke sarang
> Jackson. Mereka berhasil mengalahkan secara telak Jackson dan anak buahnya
> serta kaki tangannya gang Sa Hon dan Yim. Yim sendiri tewas kena peluru
> Jackson yang salah sasaran, membidik Fei Hung yang sementara bertarung
> dengan Yim. Jackson sendiri tewas oleh jentikan peluru dari jari Fei Hung.
>
> ***
>
> Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam
> film. Wong Fei-Hung (1847-1924) dilahirkan pada hari ke-9 bulan ke-7 tahun
> ke-27 dari pemerintahan Kaisar Daoguang. Dia anak dari Wong Kei Ying, salah
> seorang "Sepuluh Harimau" di ibu kota Kwantung (Guandong, Kanton). Dia
> memang adalah seorang master Kung-Fu, pakar obat tradisional China,
> tabib/akupunkturis dan menjadi pahlawan rakyat dan subjek berbagai serial
> televisi dan film. Seperti juga diceritakan dalam film, keluarga Wang
> memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Kwantung.
> Orang-orang yang tidak mampu membayar biaya pengobatan, tetap dilayani
> sungguh-sungguh secara gratis. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam
> melayani pasien. Biografi singkat ini ditimba dari:
> www.wongfeihung.com
> Wikipedia, the free encyclopedia
> Catatan dari Wikipedia. Biografi tokoh ini membutuhkan tambahan kutipan
> untuk verifikasi. Oleh sebab itu kita selanjutnya mengambil rujukan dari:
>
> http://majalahummatie.wordpress.com/2009/01/12/wong-fei-hung-adalah-seorang-muslim/
>
> Wong Fei Hung sesungguhnya adalah seorang ulama, ahli Pengobatan, dan ahli
> beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China
> oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan
> jatidiri Wong Fei Hung yang seorang Muslim demi menjaga supremasi kekuasaan
> Komunis di China.
>
> Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah
> melawan pemerintahan Dinasti Ch'in yang korup dan penindas. Dinasti Ch'in
> ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah
> sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar
> Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam. She (nama
> keluarga) Wang dari keluarga Muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung
> merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara nama Hung
> juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Husain. Jadi, bila
> di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Husain Wong.
>
> Ayahnya, Wong Kay-Ying juga adalah seorang ulama, dan tabib ahli ilmu
> pengobatan tradisional, serta ahli beladiri wushu/kungfu. Ketinggian ilmu
> beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh
> Harimau Kwantung, yang di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung,
> sebagai Harimau Kwantung Junior.
>
> Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik
> beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat
> Fei Hung sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada
> masa itu. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung mengenangnya sebagai
> pahlawan pembela kaum mustad'afin (tertindas) yang tidak pernah gentar
> membela kehormatan mereka. Fei Hung meninggalkan nama harum yang membuatnya
> dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang
> diberikan Allah SWT kepadanya. Ya, hidup mulia seperti Firman Allah SWT:
>
> -- YAYHA ALNAS ANA KHLQNKM MN DZKR WA ANTSA WJ'ALNKM SY'UBA WQBA^L
> LT'AARFWA AN AKRMKM 'AND ALLH ATQAKM (S. ALHJRAT, 49:13), dibaca: ya-ayyuhan
> na-su inna- khalaqna-kum min dzakariw wauntsa- wa ja'alna-kum syu-'u-baw wa
> qaba-ila lita'a-rafu- inna akramakum 'indaLla-hi atqa-kum, artinya:
> -- hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari laki-laki dan
> perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
> kamu berkenal-kenalan, sesungguhnya yang termulia di antara kamu di sisi
> Allah, ialah yang lebih taqwa.
>
> Patut pula dicamkan, bahwa ayat (49:13) adalah ajaran keberagaman,
> pluralitas (bukan pluralisme). Keberagaman yang menerima eksistensi faham
> kelompok lain namun tidak berarti membenarkan pemahaman yang berbeda dari
> pemahaman kita. WaLlahu a'lamu bisshawab.
>
> *** Makassar, 17 Januari 2010
> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
> http://waii-hmna.blogspot.com/2010/01/906-once-upon-time-in-china.html
>
>
> ***
>
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 581. Laksamana Cheng Ho
>
> SCTV pada tgl 29 Mei 2003 menayangkan Menteri Agama meresmikan masjid
> berarsitekur Cina di Surabaya. Masjid itu diberi bernama Masjid Cheng Ho,
> mengambil nama dari seorang Muslim berbangsa Cina yang hidup sekitar 6 abad
> lalu. Cheng Ho pernah singgah dan bertabligh akbar di Surabaya, orang Cina
> yang mula pertama membaca khutbah Jum'at di kota itu. Selama hidupnya, Cheng
> Ho atau Zheng He melakukan apa yang diperintahkan Allah: AFLM YSYRWA FY
> ALARDH FYNZHRWA KYF KAN 'AAQBt ALDZYN MN QBLHM (S. MhMD, 47:10), dibaca:
> Afalam yasi-ru- fil.ardhai fayanzhuru- kayfa ka-na 'a-qibatul ladzi-na ming
> qablihim (s. muhammad), artinya: Maka apakah mereka tidak bepergian di muka
> bumi, lalu memperhatikan bagaimana akibatnya orang-orang sebelum mereka.
> Petualangan Cheng Ho antarbenua selama 7 kali berturut-turut dalam kurun
> waktu 28 tahun (1405-1433). Tak kurang dari 30 negara di Asia, Samudera
> Barat, dan Afrika pernah disinggahinya. Pelayarannya lebih awal 87 tahun
> dibanding Columbus (1492). Juga lebih dahulu 92 tahun dibanding pelaut
> lainnya seperti Vasco da Gama yang berlayar dari Portugis ke India tahun
> (1497), Ferdinand Magellan yang merintis pelayaran mengelilingi bumi (1519)
> pun kalah duluan 114 tahun.(*)
>
> Ekspedisi Cheng Ho ke Samudera Barat mengerahkan armada raksasa. Pertama
> mengerahkan 62 kapal besar dan belasan kapal kecil yang digerakkan 27.800
> ribu awak. Pada pelayaran ketiga mengerahkan kapal besar 48 buah, awaknya
> 27.000 orang. Sedangkan pelayaran ketujuh terdiri atas 61 kapal besar dan
> berawak 27.550 orang. Bila dijumlah dengan kapal kecil, rata-rata
> pelayarannya mengerahkan 200-an kapal. Sementara Columbus, ketika "kesasar"
> menemukan benua Amerika hanya mengerahkan 3 kapal dan awak 88 orang.
>
> Kapal yang ditumpangi Cheng Ho disebut 'kapal pusaka' merupakan kapal
> terbesar pada abad ke-15. Panjangnya mencapai 44,4 zhang (138 m) dan lebar
> 18 zhang (56 m). Lima kali lebih besar daripada kapal Columbus. Menurut
> sejarahwan, JV Mills kapasitas kapal tersebut 2500 ton. Model kapal itu
> menjadi inspirasi petualang Spanyol dan Portugal serta pelayaran modern di
> masa kini. Rancang-bangunnya bagus, tahan terhadap serangan badai, serta
> dilengkapi teknologi yang saat itu tergolong canggih seperti kompas
> magnetik.
>
> Pelayaran pertama mampu mencapai wilayah Asia Tenggara (Semenanjung Malaya,
> Sumatera, dan Jawa). Tahun 1407-1409 berangkat lagi dalam ekspedisi kedua.
> Ekspedisi ketiga dilakukan 1409-1411. Ketiga ekspedisi tersebut menjangkau
> India dan Srilanka. Tahun 1413-1415 kembali melaksanakan ekspedisi, kali ini
> mencapai Aden, Teluk Persia, dan Mogadishu (Afrika Timur). Jalur ini diulang
> kembali pada ekspedisi kelima (1417-1419) dan keenam (1421-1422). Ekspedisi
> terakhir (1431-1433) berhasil mencapai Laut Merah.
>
> Pelayaran luar biasa itu menghasilkan buku Zheng He's Navigation Map yang
> mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Dalam buku ini
> terdapat 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan, dan
> berbagai pelabuhan. Jalur perdagangan Cina berubah, tidak sekadar bertumpu
> pada 'Jalur Sutera' antara Pakhia (Beijing)-Bukhara.
>
> Dalam mengarungi samudera, Cheng Ho mampu mengorganisir armada dengan rapi.
> Kapal-kapalnya terdiri atas kapal pusaka (induk), kapal kuda (mengangkut
> barang-barang dan kuda), kapal penempur, kapal bahan makanan, dan kapal
> duduk (kapal komando), plus kapal-kapal pembantu. Awak kapalnya ada yang
> bertugas di bagian komando, teknis navigasi, militer, dan logistik.
>
> Berbeda dengan pelaut Eropa yang berbekal semangat imperialis, armada
> raksasa ini tak pernah serakah menduduki tempat-tempat yang disinggahi.
> Dalam majalah Star Weekly Allahu Yarham HAMKA pernah menulis, "Senjata alat
> pembunuh tidak banyak dalam kapal itu, yang banyak adalah 'senjata budi'
> yang akan dipersembahkan kepada raja-raja yang diziarahi." Namun itu bukan
> berarti armada tempurnya tak pernah bertugas sama sekali. Laksamana Cheng Ho
> pernah memerintahkan tindakan militer untuk menyingkirkan kekuatan yang
> menghalangi kegiatan perniagaan. Jadi bukan invasi atau ekspansi. Misalnya
> menumpas gerombolan bajak laut Chen Zhuji di perairan Palembang, Sumatera
> (1407).
>
> Dalam kurun waktu 1405-1433, Cheng Ho sampai 7 kali singgah di kepulauan
> Nusantara. Ketika berkunjung ke Samudera Pasai, dia menghadiahi lonceng
> raksasa Cakradonya kepada Sultan Aceh. Lonceng tersebut saat ini tersimpan
> di Museum Banda Aceh. Tempat lain di Sumatera yang dikunjungi adalah
> Palembang dan Bangka. Selanjutnya mampir di Pelabuhan Bintang Mas (kini
> Tanjung Priok). Tahun 1415 mendarat di Muara Jati (Cirebon). Beberapa
> cindera mata khas Tiongkok dipersembahkan kepada Sultan Cirebon. Sebuah
> piring bertuliskan Ayat Kursi saat ini masih tersimpan baik di Kraton
> Kasepuhan Cirebon.
>
> Sebagai orang Hui (etnis di Cina yang identik dengan Muslim) Cheng Ho sudah
> memeluk agama Islam sejak lahir. Kakeknya seorang haji. Ayahnya, Ma Hazhi,
> juga sudah menunaikan rukun Islam kelima itu. Menurut Hembing Wijayakusuma,
> nama hazhi dalam bahasa Mandarin memang mengacu pada kata 'haji'. Setiap
> kali berlayar, banyak awak kapal beragama Islam yang turut serta. Sebelum
> melaut, mereka melaksanakan shalat berjama'ah. Beberapa tokoh Muslim yang
> pernah ikut adalah Ma Huan, Guo Chongli, Fei Xin, Hasan, Sha'ban, dan Pu
> Heri. "Kapal-kapalnya diisi dengan prajurit yang kebanyakan terdiri atas
> orang Islam," tulis Allahu Yarham HAMKA. Ma Huan dan Guo Chongli yang fasih
> berbahasa Arab dan Persia, bertugas sebagai penerjemah. Sedangkan Hassan
> yang juga pimpinan Masjid Tang Shi di Xian (Provinsi Shan Xi), berperan
> mempererat hubungan diplomasi Tiongkok dengan negeri-negeri Islam. Hasan
> juga bertugas memimpin kegiatan-kegiatan keagamaan dalam rombongan
> ekspedisi, misalnya dalam melaksanakan penguburan jenazah di laut atau
> memimpin shalat hajat ketika armadanya diserang badai. Petualang sejati itu
> menunaikan ibadah haji saat ekspedisi terakhir (1431-1433). Saat itu
> rombongannya singgah di Jeddah. WaLlahu a'lamu bisshawab.
>
> *** Makassar, 29 Juni 2003
> [H.Muh.Nur Abdurrahman
> http://waii-hmna.blogspot.com/2003/06/581-laksamana-cheng-ho.html
> -------------------------------
> (*)
> Seorang kolektor peta China bernama Liu Gang mengaku telah menemukan kopi
> sebuah peta kuno. Menurut Liu Gang, peta kuno itu membuktikan teori
> kontroversial bahwa laksamana China yang terkenal, Cheng Ho, merupakan orang
> pertama yang menemukan Benua Amerika dan mengelilingi dunia.
>
> Dia mengemukakan peta tersebut mendukung teori baru bahwa orang China
> menemukan Amerika sebelum Christopher Columbus dan memetakan bagian-bagian
> dunia seperti Antartika dan Kanada Utara jauh sebelum tibanya para
> penjelajah Barat.
>
> "Peta itu memperlihatkan kepada kami bahwa orang China menemukan kawasan
> itu 70 tahun sebelum Columbus," kata Liu dalam pengumumannya mengenai peta
> itu, seperti dikutip Antara dari AFP.
>
> Peta itu berasal dari tahun 1763, namun juga menandai dengan jelas bahwa
> itu merupakan kopian yang dibuat pada 1418. Masa itu bertepatan dengan
> pelayaran Cheng Ho, yang berlangsung antara 1405 hingga 1432.
>
> Liu membeli peta itu seharga US$500 dari seorang kolektor di Shanghai pada
> 2001, namun baru menyadari arti pentingnya setelah dirinya membaca buku
> laris Gavin Menzies: 1421: Tahun China Menemukan Dunia.
>
>
> ############################################################################################################
>
> >
> >
> >
> > salam,
> > Ari
> >
> >
> > 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
> >
> >
> >>
> >>
> >>
> >> ----- Original Message -----
> >> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com <masarcon%40gmail.com><masarcon%
> 40gmail.com>>
> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com><wanita-muslimah%
> 40yahoogroups.com>>
> >> Sent: Friday, January 29, 2010 06:34
> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
> >> bidang ekonomi dan perdagangan
> >>
> >> > paragraf yang ini dimunculkan terus sama HMNA. maksudnya apa yah ?
> >> >
> >> > ===
> >> > Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid
> 2
> >> > sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi
> >> > berdarah peranakan China jilid 2.
> >> > ===
> >> > terus terang membuat saya jadi tergelitik pengen tahu seberapa rasis
> abah
> >> > HMNA ini. So, abah bisa terangkan dengan jelas, maksudnya tulisan abah
> >> hmna
> >> > itu apa yah ?
> >> >
> >> > mengapa saya perlu mempertanyakan tulisan hmna itu ?
> >> > 1. selain rasis, itu menunjukkan ada missing link, logika bengkok,
> secara
> >> > orang keturunan china di indonesia sudah berapa generasi dan
> seringkali
> >> > sudah nggak punya hubungan dengan yang di china daratan sana.
> >> #############################################################
> >> HMNA:
> >> Silakan simak Seri 608 di bawah:
> >> ******************************************************
> >> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> >>
> >> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> >> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> >> 608. Ho Eng Djie
> >>
> >> Pada halaman yang menjadi lembar persekutuan dengan halaman Kolom Serial
> >> ini termaktub artikel: "Mengenang Karya-Karya Hong Eng Djie." Saya
> merasa
> >> terpancing untuk menyambut artikel itu.
> >>
> >> Waktu saya masih remaja biasa pergi ke rumah Ho Eng Djie bersama-sama
> kakak
> >> sepupu saya Rukuq Dg Mappataq (seorang veteran yang tidak mau pusing
> >> mengurus kartu veterannya, semua veteran dari Selayar tahu hal itu),
> >> biasanya berbincang-bincang tentang filsafat. Di rumah Ho Eng Djie
> terdapat
> >> sebuah kotak tanpa penutup berisi lembaran-lembaran kertas. Setiap
> lembar
> >> bertuliskan Kelong Mangkasaraq hasil gubahannya dalam aksara Lontaraq.
> >> Menurut sejarah aksara Lontaraq ini dikarang oleh Sabannaraq Daeng
> Pammatte.
> >> Sabannaraq artinya syahbandar, karena Daeng Pammatte ini adalah
> syahbandar
> >> Kerajaan Gowa dahulu. Suatu waktu tatkala kami berdua berkunjung ke
> rumah Ho
> >> Eng Djie, ia menyodorkan lembaran kertas: "E turungka niassedeng
> ribangngiya
> >> kelong leqbaq kupareq, apanne (hai anak muda, tadi malam saya berhasil
> >> menggubah kelong, ini dia)", sambil mengambil lembaran yang bertuliskan
> >> Kelong Mangkasaraq seperti yang dikutip di bawah ini.
> >>
> >> Kamma memangiq linoa,
> >> tena tojeng kabajikang.
> >> Kodi nicalla,
> >> Bajika nikimburui.
> >>
> >> Begitulah adat di dunia
> >> Tak dibiarkan berlalu mulus
> >> Kalau buruk dicela
> >> Yang baik merangsang cemburu
> >>
> >> "Tena kussituruq kelongta Babaq, nasabaq tena nakamma ngaseng tauwa ri
> >> lino, sipaqgangji kammanjo. Napunna niyaq ancallaki iyareka nasere ati
> >> rikalenta, nia baca-bacana ilalang ri Koranga (saya tidak sependapat
> dengan
> >> isi kelong yang Baba gubah, sebab tidak semua orang dalam dunia demikian
> >> sikapnya, hanya sebagian saja yang demikian. Namun jikalau ada yang
> mencela
> >> ataupun dengki kepada kita ada baca-bacanya di dalam Al Quran)". "Ha,
> niya
> >> baca-bacana? Antekamma! (Oh ya, ada baca-bacanya? Bagaimana!). Maka saya
> >> bacakanlah S. Al Falaq:
> >>
> >> Qul A'uwdzu bi Rabbi lFalaqi.
> >> Min Syarri maa Khalaqa.
> >> Wa min SYarri Ghasiqin Idzaa Waqaba.
> >> Wamin SYarri nNafFa-tsa-ti fi l'Uqadi.
> >> Wamin SYarri Haasidin idzaa Hasada.
> >>
> >> Katakan, saya berlindung kepada Yang Maha Pengatur falak.
> >> Dari kejahatan makhluk.
> >> Dan dari kejahatan malam bila telah gelap.
> >> Dan dari kejahatan penyihir yang meniup dengan air ludahnya pada buhul
> >> tali.
> >> Dan dari kejahatan orang yang iri-hati bila ia melahirkan dengkinya.
> >>
> >> Sejenak Ho Eng Djie tertegun, kemudian berkata: "Bajiq sikali antu
> >> baca-bacayya, mingka sitojeng-tojengna niyaq ilalanganna anjo kelonga
> (baik
> >> benar itu baca-baca, namun sebenarnya ada yang tersirat dalam syair
> itu)".
> >> Kemudian Ho Eng Djie menjelaskan. Sikap warga asli pada umumnya terhadap
> >> warga peranakan Cina tidak ada yang baik. Kalau warga peranakan buruk
> >> kelakuannya mereka dicela, dan itu memang wajar. Yang tidak wajar ialah
> >> warga asli memukul rata. Punna niya Cina kodi sipaqna, e, iya ngaseng
> >> Cinayya anggappa passepoloq (Kalau ada warga Cina tidak baik sifatnya,
> buruk
> >> kelakuannya, maka semua Cina yang kena semprot). Kalau baik dalam
> pengertian
> >> maju dalam usaha dagangnya mereka dicemburui.
> >>
> >> Kemudian Ho Eng Djie melanjutkan. Sikap warga asli yang demikian itu
> karena
> >> kesalahan warga keturunan Cina juga dalam bersikap. Assingkammai sipaqna
> >> Yahudiya ri Aropa, iyamintu naallei kalenna (seperti sikapnya orang
> Yahudi
> >> di Eropa, yaitu eksklusif). Itulah latar belakangnya saya mendirikan
> Orkes
> >> Kullu-Kulluwa. (Orkes Kullu-Kulluwa, adalah orkes lagu-lagu daerah
> Makassar,
> >> beberapa yang direkam di atas piring hitam. Dahulu belum ada pita
> kaset). Ho
> >> Eng Djie berupaya a'bengkoro' (membaur) dengan warga asli melalui seni
> >> suara, karena dalam Orkes Kullu-Kulluwa kedua warga yang seperti air
> dengan
> >> minyak itu dibaurkan bersama. (Dikutip dari: Seri 328. Warga Keturunan
> Cina,
> >> 28 Juni 1998).
> >>
> >> ***
> >>
> >> Dalam artikel "Mengenang Karya-Karya Hong Eng Djie" hanya gubahan Ho Eng
> >> Djie saja yang disebut, sedangkan lagu-lagu lain yang bukan gubahannya
> hanya
> >> disebutkan secara umum: lagu-lagu Makassar, Bugis, Mandar dan Selayar.
> >> Mestinya disebutkan pula lagu-lagu itu seperti misalnya: Mas Bangung,
> Mas
> >> Mera, Air Mawar, Rambang-Rambang dll. Walaupun bukan gubahan Ho Eng
> Djie,
> >> tetapi termasuk karya-karya Ho Eng Djie juga dalam hal aransemen
> >> (arrangement).
> >>
> >> Saya pribadi mempunyai nostalgia lagu Rambang-Rambang. Ini pernah saya
> >> tulis. Malam Jumat, 4 Agustus 1994, di lantai 3 Gedung Harian Fajar itu
> >> tatkala mendengarkan alunan suara budayawan Mappaseleng Dg Maqgauq,
> >> menyanyikan "Minasa ri Boritta", saya bernostalgia, ingat tempo doeloe,
> >> ketika saya masih kecil di kampung halaman, sewaktu lagu-lagu daerah
> masih
> >> sangat dominan, oleh karena belum terjadi akulturasi budaya kita dengan
> >> budaya luar. Waktu itu setiap ada "paqgaukang", pesta kenduri, tidak
> pernah
> >> ketinggalan acara kesenian Rambang-Rambang, yaitu nyanyian solo diiringi
> >> oleh empat atau lima biola dan rabbana (rebana). Sebelum Perang Dunia
> kedua
> >> kalau ada Pasar Malam di Makassar, Parambang-Rambang Silayaraq tidak
> pernah
> >> absen. Mengapa nyanyian solo yang diiingi dengan perangkat bunyi-bunyian
> >> biola dan rebana itu dinamakan apparambang-rambang, menggelar
> >> rambang-rambang, oleh karena senantiasa lagu pertama yang dinyanyikan
> ialah
> >> lagu Rambang-Rambang. (dari Seri 139. Rambang-Rambang, Nostalgia Tempo
> >> Doeloe, 7 Agustus 1994).
> >>
> >> Apa itu Rambang-Rambang? Aq-rambang-ang? Itu adalah istilah dalam
> kalangan
> >> pelaut, artinya berlayar beriring.
> >>
> >> Pakabajiki boritta
> >> Kimassing assamaturuq
> >> Nakiqrambangang
> >> Assombali mateqneya
> >>
> >> Benahilah negeri kita
> >> Masing-masing bersepakat
> >> Berlayar beriring
> >> Mencapai idaman manis
> >>
> >> Mencapai idaman manis, kalau meminjam gaya Ambon: "Menuju Ambong
> manise".
> >> Karena judul seri ini nama orang, maka marilah pada awal tahun 2004 kita
> >> tutup perbincangan ringan ini, dengan tiga daur (siklus) nama orang:
> Bram
> >> Aceh orang Ambong, Ibrahim Ambong orang Bugis, Isa Bugis orang Aceh.
> >> Maaarikiiii. WaLlahu a'lamu bisshawab.
> >>
> >> *** Makassar, 4 Januari 2004
> >> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
> >> http://waii-hmna.blogspot.com/2004/01/608-ho-eng-djie.html
> >>
> >> ******************
> >> Saya garis bawahi:
> >> Kemudian Ho Eng Djie menjelaskan. Sikap warga asli pada umumnya terhadap
> >> warga peranakan Cina tidak ada yang baik. Kalau warga peranakan buruk
> >> kelakuannya mereka dicela, dan itu memang wajar. Yang tidak wajar ialah
> >> warga asli memukul rata. Punna niya Cina kodi sipaqna, e, iya ngaseng
> >> Cinayya anggappa passepoloq (Kalau ada warga Cina tidak baik sifatnya,
> buruk
> >> kelakuannya, maka semua Cina yang kena semprot). Kalau baik dalam
> pengertian
> >> maju dalam usaha dagangnya mereka dicemburui.
> >>
> >> Kemudian Ho Eng Djie melanjutkan. Sikap warga asli yang demikian itu
> karena
> >> kesalahan warga keturunan Cina juga dalam bersikap. Assingkammai sipaqna
> >> Yahudiya ri Aropa, iyamintu naallei kalenna (seperti sikapnya orang
> Yahudi
> >> di Eropa, yaitu eksklusif).
> >>
> >>
> #################################################################################################
>
> >>
> >> >
> >> > kalau ente orang makasar, terus saya mencela orang makasar yang dah
> >> beranak
> >> > pinak di sby, kendati dia preman. apa ente lantas memikul tanggung
> >> jawabnya
> >> > ? kan enggak.
> >> >
> >> > abah hmna, kok sepertinya sedang menerapkan sistem yang nggak jauh
> beda
> >> > dengan dosa turunan. islami kah cara pandang seperti itu ... ?
> >> >
> >> > salam,
> >> > Ari
> >> >
> >> >
> >> > 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>
> >> >
> >> >
> >> >>
> >> >>
> >> >>
> >> >> ----- Original Message -----
> >> >> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com <masarcon%40gmail.com><masarcon%
> 40gmail.com><masarcon%
> >> 40gmail.com>>
> >> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com><wanita-muslimah%
> >> 40yahoogroups.com>>
> >> >> Sent: Thursday, January 28, 2010 22:48
> >> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY
> di
> >> >> bidang ekonomi dan perdagangan
> >> >>
> >> >> > malari itu protes terhadap penanaman modal asing di indonesia,
> thus,
> >> >> > protes
> >> >> > terhadap industrialisasi. kawatir produk agro ditinggal oleh
> >> pemerintah.
> >> >>
> >> >>
> >>
> ###########################################################################################
> >> >> HMNA:
> >> >> Ente tanya saja sama panglimanya Malari, itu Herman Siregar, bilang
> oom
> >> Nur
> >> >>
> >> >> yang suruh, dia itu panggil oom sama saya.
> >> >>
> >> >>
> >>
> ###########################################################################################
> >> >>
> >> >> >
> >> >> > kalo barang china, wong pabriknya di china je. kalo urusan
> >> >> > industrialisasinya, malah ndak ada masalah.
> >> >> >
> >> >> > salam,
> >> >> > Ari
> >> >> >
> >> >> >
> >> >> > 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
> >> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
> >>
> >> >> >
> >> >> >
> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >> >> ----- Original Message -----
> >> >> >> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com <masarcon%40gmail.com><masarcon%
> 40gmail.com><masarcon%
> >> 40gmail.com><masarcon%
> >> >> 40gmail.com>>
> >> >> >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> >> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com><wanita-muslimah%
> >> >> 40yahoogroups.com>>
> >> >> >> Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45
> >> >> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan
> SBY
> >> di
> >> >> >> bidang ekonomi dan perdagangan
> >> >> >>
> >> >> >> > orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa
> yg
> >> >> >> > tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.
> >> >> >> #####################################################
> >> >> >> HMNA:
> >> >> >> Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang
> >> >> >> konsekwensinya
> >> >> >> pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi
> pedagang,
> >> para
> >> >> >> buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan
> >> bertambah
> >> >> >> sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi
> >> Serikat
> >> >> >> Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial
> timbul
> >> >> >> Malari
> >> >> >> jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti
> >> >> Malari
> >> >> >> jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat
> menjadi
> >> >> >> tragedi peranakan China jilid 2..
> >> >> >> #####################################################
> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >> >> >
> >> >> >> > di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila,
> >> >> >> > pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai
> >> patriot,
> >> >> >> > jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla
> >> >> >> > nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ?
> >> >> >> >
> >> >> >> > ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri,
> >> >> >> > disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns
> >> dan
> >> >> >> > preman cum birokrat.
> >> >> >> >
> >> >> >> > orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya
> apa ?
> >> >> >> > bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari.
> orang
> >> >> >> > makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin
> >> >> >> > kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras
> >> dan
> >> >> >> > kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi
> >> >> >> > pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih
> >> untuk
> >> >> >> > orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional.
> >> >> >> >
> >> >> >> > tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja
> sapa
> >> aja
> >> >> >> > pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut.
> kan
> >> >> >> > lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis
> >> bidang
> >> >> >> > laut yg asli orang makasar malah sedikit.
> >> >> >> >
> >> >> >> > yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak
> teriak
> >> >> >> > nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya
> ?
> >> >> >> > entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh
> >> sejak
> >> >> >> > jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin.
> >> >> >> >
> >> >> >> > ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan
> >> pake
> >> >> >> > sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga
> >> >> >> > generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama
> dengan
> >> >> >> > orang orang di negera negera timur tengah itu.
> >> >> >> >
> >> >> >> >
> >> >> >> >
> >> >> >> >
> >> >> >> >
> >> >> >> > On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman
> >> >> >> > <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id><mnur.abdurrahman%
> 40yahoo.co.id><mnur.abdurrahman%
> >> 40yahoo.co.id>
> >> >> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>>
> >> >> >> wrote:
> >> >>
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> ----- Original Message -----
> >> >> >> >> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com <masarcon%40gmail.com><masarcon%
> 40gmail.com><masarcon%
> >> 40gmail.com><masarcon%
> >> >> 40gmail.com>>
> >> >> >> >> To:
> >> >> >> >> <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com><wanita-muslimah%
> >> 40yahoogroups.com>
> >> >> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> >> >> >> >
> >> >> >> >> Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17
> >> >> >> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari
> pemerintahan
> >> SBY
> >> >> >> >> di
> >> >> >> >> bidang ekonomi dan perdagangan
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ?
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti
> >> benefit
> >> >> >> >> juga
> >> >> >> >> buat masyarakat kita. kayak hp china lah.
> >> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >>
> >>
> ###########################################################################################
> >> >> >> >> HMNA:
> >> >> >> >> Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?:
> >> >> >> >> Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan
> bertambah
> >> >> >> >> sekitar
> >> >> >> >> 2,5 juta orang," tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh
> >> Sejahtera
> >> >> >> >> Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan
> >> >> >> >> Peradaban
> >> >> >> >> (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran,
> ujar
> >> >> >> >> Wakil
> >> >> >> >> Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha
> >> yang
> >> >> >> >> berbasiskan industri akan bergeser menjadi
> pedagang."Otomatiskan
> >> >> buruh
> >> >> >> >> yang
> >> >> >> >> menjadi korban!" tandas Franky.
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik
> elektronik
> >> >> >> >> saja,
> >> >> >> >> terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu
> >> >> potensial
> >> >> >> >> berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi
> >> >> pendek,
> >> >> >> >> lebih
> >> >> >> >> baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan.
> >> >> >> >> Penjara
> >> >> >> >> sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas
> >> >> >> >> kapasitasnya.
> >> >> >> >> Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan
> >> >> mereka
> >> >> >> >> para
> >> >> >> >> penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar,
> kaing-kaing,
> >> >> >> >> islam
> >> >> >> >> fundamentalis tidak bisa create job.
> >> >> >> >>
> >> >> >> >>
> >> >> >>
> >> >>
> >>
> #############################################################################################
> >> >> >> >>
> >> >> >> >>
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> beli blekberi mahal, ndak kuat,
> >> >> >> >> cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya
> >> >> >> >> produksi
> >> >> >> >> alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma
> dan
> >> gsm
> >> >> -
> >> >> >> >> gsm -
> >> >> >> >> cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita.
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah,
> beli
> >> aja
> >> >> >> >> iphone
> >> >> >> >> china. atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android
> >> versi
> >> >> >> >> china
> >> >> >> >> nya hehehe ... ^^
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk hp
> >> >> >> >> bundling
> >> >> >> >> dari
> >> >> >> >> telkomsel, smart, fren, esia, xl, indosat semuanya tertolong
> >> produk
> >> >> >> murah
> >> >> >> >> dari china sehingga bundling hp laku banget seperti keluaran
> >> huawei,
> >> >> >> >> taxco,
> >> >> >> >> spc, startech, imo, beyond, dll.
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> salam,
> >> >> >> >> Ari
> >> >> >> >>
> >> >> >> >>
> >> >> >> >> 2010/1/27 H. M. Nur Abdurahman
> >> >> >> >> <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id><mnur.abdurrahman%
> 40yahoo.co.id><mnur.abdurrahman%
> >> 40yahoo.co.id>
> >> >> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
> >> >>
> >> >> >> >
> >> >> >> >>
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI
> >> >> PERDAGANGAN
> >> >> >> >>> INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA?
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri
> >> >> >> mengeluhkan
> >> >> >> >>> kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi
> >> perjanjian
> >> >> >> >>> perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA).
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada
> 2002
> >> >> >> hingga
> >> >> >> >>> diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya
> >> upaya
> >> >> >> >>> persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam
> negeri.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> "Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan
> >> bertambah
> >> >> >> >>> sekitar
> >> >> >> >>> 2,5 juta orang," tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh
> >> Sejahtera
> >> >> >> >>> Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan
> >> >> >> Peradaban
> >> >> >> >>> (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia
> Franky
> >> >> >> >>> Sibarani,
> >> >> >> >>> pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi
> >> pedagang.
> >> >> >> >>> "Otomatiskan buruh yang menjadi korban!" tandas Franky.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Rekson menyayangkan mengapa pemerintah mau menandatangani
> ACFTA
> >> >> >> >>> tersebut,
> >> >> >> >>> tetapi tidak memiliki skenario untuk menjamin nasib 2,5 juta
> >> >> karyawan
> >> >> >> >>> yang
> >> >> >> >>> bakal kehilangan pekerjaannya itu. "Payah dong!" ujarnya.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Mereka di-PHK bukan karena malas atau tidak bisa bekerja
> >> melainkan
> >> >> >> >>> perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut lantaran kalah
> bersaing
> >> >> >> dengan
> >> >> >> >>> produk dari China. Barang dari luar tersebut menjadi sangat
> murah
> >> >> >> >>> lantaran
> >> >> >> >>> dicabutnya hambatan impor yang berupa tarif dan non tarif itu,
> >> >> >> >>> seperti
> >> >> >> >>> yang
> >> >> >> >>> dituangkan dalam perjanjian ACFTA.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Padahal dengan hambatan tarif, barang tertentu dikenai pajak
> bea
> >> >> >> >>> masuk
> >> >> >> >>> yang
> >> >> >> >>> tinggi sehingga barang tersebut tidak jadi masuk atau kalaupun
> >> masuk
> >> >> >> >>> harganya menjadi lebih mahal dibanding produk lokal.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Sedangkan hambatan non tarif, misalnya, pemerintah membuat
> >> kriteria
> >> >> >> >>> tertentu, sehingga barang yang tidak memenuhi kriteri tersebut
> >> tidak
> >> >> >> >>> bisa
> >> >> >> >>> masuk. Dengan diberlakukannya ACFTA, hambatan terhadap produk
> >> China
> >> >> >> >>> menjadi
> >> >> >> >>> tidak ada.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Di samping itu, menurut Franky, pengusaha besar dan menengah
> di
> >> >> >> >>> Indonesia
> >> >> >> >>> itu tidak lebih dari satu persen. Mereka menguasai hampir 60
> >> persen
> >> >> >> >>> usaha.
> >> >> >> >>> Jadi bagaimana nasib yang 99 persen ini?
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Ya jadi seperti pertandingan tinju, ujar Pakar Ekonomi Islam
> >> Hidayat
> >> >> >> >>> Muttaqien. "Petinju Indonesia yang kelas bulu itu dipaksa
> masuk
> >> ring
> >> >> >> >>> melawan
> >> >> >> >>> petinju China yang kelas berat" ujarnya dalam acara yang
> bertajuk
> >> >> >> >>> "ACFTA-Perdagangan Bebas-2010: Bunuh Diri Ekonomi Indonesia"
> itu.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Sehingga, ujar Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, hampir tidak
> >> ada
> >> >> >> >>> gunanya
> >> >> >> >>> kita mempunyai pemerintah. "Kalau hambatan tarif dan non tarif
> >> itu
> >> >> >> sudah
> >> >> >> >>> tidak ada sesungguhnya negara sudah tidak punya alat untuk
> >> >> melindungi
> >> >> >> >>> kepentingan rakyatnya!" tandas Ketua STEI Hamfara Yogyakarta
> >> >> >> >>> tersebut.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Inilah salah satu indikasi yang menunjukkan bahwa pemerintah
> >> telah
> >> >> >> >>> kehilangan visi yang paling penting dari sebuah pemerintahan
> >> yaitu
> >> >> >> >>> melindungi dan mengurus kepentingan rakyatnya.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Ismail pun menanyakan lantas sebenarnya pemerintah ini sedang
> >> >> bekerja
> >> >> >> >>> untuk
> >> >> >> >>> siapa? Perlu dipertanyakan juga Mari Elka Pangestu itu Menteri
> >> >> >> >>> Perdagangan
> >> >> >> >>> Republik Indonesia atau Menteri Perdagangan Republik China?
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Korban Kapitalisme
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Rakyat Indonesia menjadi terjajah seperti ini karena hidup di
> >> dalam
> >> >> >> >>> sistem
> >> >> >> >>> ekonomi kapitalistme. Kemudian dipimpin oleh para pemimpin
> yang
> >> >> >> >>> berotak
> >> >> >> >>> kapitalis juga. Jadi kalau sekarang rakyat remuk redam itu
> karena
> >> >> >> memang
> >> >> >> >>> rakyat berada dilingkungan yang membuatnya remuk.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Islam telah menegaskan bahwa pemimpin adalah pelindung dan
> >> pelayan
> >> >> >> umat.
> >> >> >> >>> Bagaimana mau menjalankan fungsi tersebut kalau tidak mandiri.
> >> Bila
> >> >> >> >>> memang
> >> >> >> >>> melihat China sebagai potensi pasar, ya memang harus digarap
> >> tetapi
> >> >> >> >>> dengan
> >> >> >> >>> kemandirian kebijakan. Salah satunya dengan tetap menerapkan
> >> >> hambatan
> >> >> >> >>> tarif
> >> >> >> >>> dan non tarif.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Tapi perlu disadari pula bahwa ini bukan masalah teknis
> >> renegoisasi
> >> >> >> >>> ACFTA,
> >> >> >> >>> tetapi ini sudah pertarungan ideologi. Bagaimana kapitalisme
> itu
> >> >> >> >>> terus
> >> >> >> >>> mencengkeram. Jadi sekarang kapitalisme bukan hanya Amerika
> dan
> >> >> Eropa
> >> >> >> >>> tetapi
> >> >> >> >>> China itu juga menjadi raksasa kapitalisme.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Di sinilah sebenarnya mengapa HTI bolak-balik tidak pernah
> >> berhenti,
> >> >> >> >>> tidak
> >> >> >> >>> pernah capek, bahwa sistem negara kita tercinta ini harus
> dirubah
> >> >> >> >>> sehingga
> >> >> >> >>> mempunyai kemandirian di dalam pengelolaan politik dan
> ekonomi.
> >> >> >> >>> "Itulah
> >> >> >> >>> yang
> >> >> >> >>> kita sebut dengan Selamatkan Indonesia dengan Syariah di Bawah
> >> >> >> >>> Naungan
> >> >> >> >>> Khilafah," ujarnya kemudian disambut tepuk tangan oleh sekitar
> >> 350
> >> >> >> >>> peserta
> >> >> >> >>> yang hadir.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> "Saya menjamin bahwa seluruh pengusaha itu akan sangat nyaman
> >> dengan
> >> >> >> >>> syariah!" tegas Ismail. Mengapa? Satu, secara makro policy
> >> politik
> >> >> >> ekomi
> >> >> >> >>> pemerintah itu berdasarkan syariah. Berdasarkan sebuah
> >> ukuran-ukuran
> >> >> >> >>> yang
> >> >> >> >>> konstan, yang tetap yang tidak mudah tersimpangkan oleh
> >> >> >> >>> pandangan-pandangan
> >> >> >> >>> kapitalistik.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Pandangan kapitalistik yang berlaku saat ini di Indonesia
> adalah
> >> >> >> >>> lebih
> >> >> >> >>> merupakan negosiasi antara pemilik modal dari luar dengan para
> >> >> >> patronnya
> >> >> >> >>> di
> >> >> >> >>> dalam untuk kepentingan kekuasaan.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Yang kedua secara mikro industri, skema-skema syariah itu
> justu
> >> akan
> >> >> >> >>> lebih
> >> >> >> >>> menguntungkan para pengusaha.
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Ketiga, jangankan korupsi, atau sogok menyogok, hadiah bagi
> >> pejabat
> >> >> >> >>> itu
> >> >> >> >>> diharamkan dalam Islam. Jadi syariah menjamin tidak adanya
> ongkos
> >> >> >> >>> ekonomi
> >> >> >> >>> yang tinggi (high cost economy) .
> >> >> >> >>>
> >> >> >> >>> Nah, kalau itu semua bisa diberikan kepada pengusaha saya kira
> >> >> >> pengusaha
> >> >> >> >>> tidak keberatan. "Baik pengusaha itu Muslim maupun non
> Muslim!"
> >> >> >> >>> tandas
> >> >> >> >>> Ismail.[] joko prasetyo
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment