----- Original Message -----
From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@
To: <wanita-muslimah@
Sent: Tuesday, January 19, 2010 13:02
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Teror yang bermanfaat
> kalau Tuhan menebarkan ancaman dalam kitab suci-Nya bahwa orang2 yang
> ingkar pada-Nya akan masuk neraka, itu adalah wajar, karena Tuhan
> adalah pemilik seluruh alam dan pemilik neraka.
Tapi kalau kemudian ada manusia yang menakut-nakuti orang lain dengan
ancaman kematian, atau masuk neraka, maka dia sudah mengambil hak
Allah.
############
HMNA:
Kalau ancaman masuk neraka itu diambil dari Nash (Al-Quran dan Hadits) itu artinya ancaman itu dari Allah, bukan? Begitu saja kok refot
Saya ulangi: terorisme adalah sebuah istilah yang netral, bisa bermakna negatif atau positif, tergantung kepada siapa, kapan, dan untuk tujuan apa teror tersebut digunakan. Karena itu, teror dan terorisme bisa dikelompokkan dalam dua kategori : (i) terror yang terpuji dan dibenarkan agama, serta (ii) teror tercela yang dilarang agama
############
> bukankah ketakutan dan ketakwaan hanya patut ditujukan kepada Allah?
> maka saat orang menjadi ketakutan bukan karena Allah, yang terjadi
> justru chaos. orang bukannya takut tapi malah semakin berani melawan
> teror karena teror itu tidak alami, teror itu mengambil hak Allah,
> dengan satu dan lain cara pemerintah teror ataupun teroris pasti akan
> musnah.
>
> berapa banyak orang yang sebenarnya jadi pembunuh atau penjahat?
> saya yakin Tuhan tidak menciptakan sebagian besar manusia jadi
> pembunuh dan penjahat.
############
HMNA:
Beriman, kafir, baik, jahat adalah pilihan, demikian Firman Allah:
-- WQL ALhQ MN RBKM FMN SyAa FLYWaMN WMN SyAa FLYKFR (S. ALKHF, 18:29), dibaca:
-- wa qulil haqqu mir rabbikum faman sya-a falyu'min wa man sya-a falyakfur (s. Al Kahfi), artinya:
-- Kebenaran dari Maha Pengaturmu, siapa yang mau maka berimanlah, siapa yang mau maka kafirlah.
Dengan kebebasan memilih itu manusia memikul tanggung jawab penuh atas hasil pilihan dan perbuatannya. Janganlah pula orang kafir itu mengatakan mengapa ia harus dihukum, bukankah ia menjadi kafir itu atas kehendak Allah? Memang kehendak Allah memberikan kebebasan memilih, jadi menjadi kafir itu adalah pilihan, Allah tidak turut campur dalam pilihan itu, karena Allah telah memberikan wewenang sepenuhnya kepada manusia untuk bebas memilih seperti dinyatakan ayat (18:29). Jadi Allah aktif memberikan kebebasan memilih kepada manusia dan manusia aktif menentukan pilihannya. Allah Maha Adil, Yang menghukum manusia atas hasil pilihaan manusia itu sendiri. Manusia harus mempertanggung-
Kalau mau penjelasan teperinci silakan layari:
=> http://waii-
############
> sebagian besar manusia adalah orang baik, dan pembunuhan dan kejahatan
> yang terjadi biasanya dilakukan oleh orang yang benar-benar berjiwa
> jahat atau orang baik yang terpeleset ke perbuatan jahat karena satu
> dan lain hal, misal kepepet untuk mencuri.
> untuk hal kedua, bahkan khalifah umar tidak mengqishas orang yang
> mencuri, karena pencuri itu orang yang miskin sementara tetangganya
> kaya tapi tidak memberi sedekah dan tidak memperhatikan si miskin.
> dalam hal ini khalifah umar menegakkan keadilan dan bukan menebar
> teror.
>
> salam,
> --
> wikan
>
> 2010/1/19 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <ary.setijadi@
>> To: <wanita-muslimah@
>> Sent: Tuesday, January 19, 2010 08:04
>> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Teror yang bermanfaat
>>
>> :-) gayanya sangat liberal kalo sudah gini... hihihihi
>> gimana kalo gaya berargumen yang sama dilakukan lawan diskusinya?
>> Lalu kalo ada orang barat bilang Islam mendukung Terorisme, marah-marah.
>> Lha wong sendirinya yang bilang...
>>
>> Tentu saja pemadanan istilah antara satu bahasa dengan bahasa lain,
>> harus memperhatikan konteks kekinian dan RASA bahasa.
>>
>> Jumhur ulama sepakat "Irhab" (buat gentar) dalam Islam tidak pernah
>> dimaksudkan bukanlah irhab dalam kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini, dan
>> bukan pula irhab dalam kejadian mencekam yang problematis sekarang ini JADI
>> TIDAK pernah dimaksudkan untuk menjustifikasi aksi TERORISME.
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment