Advertising

Thursday, 14 January 2010

[wanita-muslimah] Ilmu Akhlak

 

Ilmu Akhlak

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA

Manusia adalah makhluk yang bisa menjadi subyek dan obyek sekaligus. Manusia bisa mempertanyakan tentang diri sendiri. Diantara yang dipertanyakan oleh manusia adalah tentang jiwa. Pertanyaan tentang jiwa dijawab oleh filsafat, psikologi dan agama. Plato misalnya sudah menyatakan bahwa manusia adalah jiwanya, sedangkan tubuhnya hanyalah sekedr alat saja. Aristoteles, berbeda dngan Plato mengatakan bahwa jiwa adalah fungsi dari badan sebagaimana penglihatan adlah fungsi dari mata.  Kajian tenbtang jiwa di Yunani selanjutnya menurun bersama dengan runtuhnya peradaban Yunani. Runtuhnya peradaban Yunani Rumawi memberi peluang kepada pemikir-pemikir Islam mengisi panggung sejarah. Melalui gerakan penterjemahan dan kemudian komentar serta karya orisinil yang dilakukan oleh para pemikir Islam terutama pada masa Daulah Abbasiyyah, esensi dari pemikiran Yunani diangkat dan diperkaya, dan selanjutnya melalui peradaban Islamlah Barat menemukan kembali kekayaan
keilmuan yang telah hilang itu.

Psikologi (Ilmu Jiwa) yang lahir pada akhir abad 18 M mestinya dikatakan sebagai ilmu yang berbicara tentang jiwa sebagaimana lazimnya definisi ilmu pengetahuan, tetapi Psikologi tidak berbicara tentang jiwa. Ia berbicara tentang tingkah laku manusia yang diasumsikan sebagai gejala dari jiwanya. Penelitian Psikologi tak pernah meneliti jiwa manusia, yang diteliti adalah tingkah laku manusia melalui perenungan, pengamatan dan laboratorium,  kemudian dari satu tingkah laku dihubungkan dengan tingkah laku yang lain selanjutnya  dirumuskan hukum-hukum kejiwaan manusia.

Di Barat, perkembangan Psychology –disebut Psikologi Barat atau Psikologi Modern – sudah sangat maju , kaya dengan penelitian empirik dan metodologi hingga melahirkan cabang-cabang Psikologi yang mencakup berbagai wilayah. Psikologi lahir dari kultur sekuler dan pertumbuhannya bukan saja tidak dikawal oleh agama tetapi bahkan bermusuhan dengan agama (gereja), karena pada masa itu sedang terjadi konflik antara Gereja dengan ilmu pengetahuan. ilmuwan yang pandangannya bertentangan dengan pendapat Gereja dimusuhi, bahkan bisa dihukum mati, seperti Galileo. Oleh karena itu Psikologi tidak mengenal agama, Tuhan, dosa , nilai baik buruk, dan nilai-nilai sakral, yang ada hanya sehat atau tidak sehat secara psikologis.

Ilmu semacam Psikologi tidak lahir dari sejarah keilmuan Islam, padahal jiwa (nafs) disebut lebih dari 300 kali dalam al Qur'an. Berbeda dengan sejarah keilmuan Barat yang berlawanan dengan agama (gereja), pertumbuhan ilmu pengetahuan dalam sejarah Islam justeru berada dibawah panduan para ulama. Jiwa dalam ilmu keislaman tidak dibahas sebagai perilaku, tetapi dibahas dalam konteks hubungan manusia dengan Alloh SWT, maka yang lahir adalah Ilmu Akhlak.  Jika Psikologi bertugas menerangkan, meramalkan dan mengendalikan perilaku, Ilmu Akhlak berbicara tentang perilaku yang baik dan yang buruk dan bagaimana membentuk perilaku yang baik, Ilmu Akhlak berbicara tentang bagaimana jiwa manusia dapat merasa dekat dengan Alloh SWT.

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Wassalam,
agussyafii

---
Yuk, sambut satu cinta untuk anak-anak Amalia. Dalam kampanye program 'Satu Cinta Untuk Amalia (TALIA)'  Hari Ahad, Tanggal 17 Januari di Monas (Momumen Nasional) Jakarta. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii, http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms di 087 8777 12 431

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment