Refleksi : Segala macam bentuk sendirwara dimainkan. Dari pada segala macam putaran gasing tipu pendapat umum, lebih baik katakan terus terang, bahwa kasus Bank Century ditutup untuk selama-lamanya. Amin! Biarkan saja para menteri atau petinggi serta konco-konconya yang menyulap uang BC untuk memperkaya diri mereka. Bukankah bagus kalau para petinggi NKRI bukan orang-orang miskin malah tambah kayaraya, Time is Money! Jangan buang-buang waktu untuk omongkosong. Ambil contoh dari pak Harto, Pertamina rugi 10 miliar dollar tidak ada yang diparipurna atau sidang itu ini, rapat sana sini lebih dari setahun waktunya, Masalah Pertamina mati ditelan alam kebisuan. Ambillah contoh tindakan Pak Harto sebagi guru terbaik. Monggo-monggo!
http://www.detiknew
Selasa, 02/03/2010 00:10 WIB
Kesimpulan Akhir Pansus
Dua Opsi Siap Divoting di Paripurna
Laurencius Simanjuntak - detikNews
Jakarta - Penyelidikan Pansus Hak Angket DPR tentang kasus Bank Century akhirnya berakhir. Pansus memberikan dua opsi kesimpulan dan rekomendasi yang akan diajukan ke rapat paripurna.
Demikian hasil rapat pleno terakhir Pansus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/3/2010) malam. Dalam kesimpulan, dua opsi tersebut saling bertolak belakang dalam hal proses pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan pemberian Penyertaan Modal Sementara (PMS).
Opsi pertama (A) menyatakan pemberian FPJP dan PMS tidak bermasalah karena
dilakukan untuk mencegah krisis dan sudah berdasar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan opsi kedua (C), menyatakan baik pemberian FPJP maupun PMS bermasalah.
Alasannya, otoritas moneter dan fiskal telah melakukan penyimpangan dalam
pengambilan kebijakan. Kebijakan juga dinilai tidak berdasar hukum. Untuk nama-nama orang yang bertanggung jawab, opsi dua memasukkannya ke dalam matriks.
Informasi yang dihimpun detikcom, tiga fraksi mendukung opsi pertama, yakni FPD, FPKB dan FPAN. Sementara untuk opsi kedua yakni, FPG, PDIP, FPKS, FPPP,
F-Hanura, F-Gerindra. Melihat sangat bertolak belakangnya kedua opsi tersebut, kemungkinan besar pengambilan keputusan dilakukan secara voting.
(lrn/ape)
++++
http://www.detiknew
Senin, 01/03/2010 23:27 WIB
Siap Bertanggungjawab Bailout Century
Pernyataan SBY Mubazir, Sikap Partai Tak Akan Berubah
Aprizal Rahmatullah - detikNews
Jakarta - Statemen Presiden SBY yang menyatakan bahwa dirinya siap bertanggungjawab atas bailout Century dinilai terlambat. Hal tersebut tidak akan berdampak pada sikap partai-partai yang tegas selama ini.
"Pernyataan SBY mubazir, orang sudah punya sikap semua. Ini baru ngomong," kata pengamat politik UI Iberamsjah saat dihubungi detikcom, Senin (1/3/2010).
Menurut profesor bidang politik ini, partai yang sudah bersikap tegas bahwa bailout Century bermasalah, sangat sulit berbelok akibat statemen tersebut. Sikap inkonsistensi bisa membawa dampak yang buruk bagi partai tersebut.
"Bisa hancur mereka semua. Partai-partai itu bisa tidak dipercaya lagi masyarakat," imbuh dosen FISIP UI ini.
Andaikan statemen SBY disampaikan di awal, tentu hasil dari pansus tidak akan seperti sekarang. Atau, kata Iberamsjah, pansus juga tidak diperlukan.
"Sejak awal sebenarnya bisa diselesaikan secara damai. Presiden bisa bilang bahwa kebijakan ini tanggungjawab saya. Tidak perlu ada pansus, tidak perlu ada pemeriksaan-
"Ini sudah banyak orang diminta pertanggungjawaban dan bayinya sudah lahir, dia baru bilang tanggungjawab atas bayi itu. Aduh," keluhnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY siap bertanggung jawab soal pengambilan keputusan bailout Bank Century yang dilakukan pemerintah pada November 2008, meskipun keputusan tersebut diambil tidak melalui izinnya.
"Meskipun saya tidak ada di tanah air saat itu, meski dalam merumuskan langkah tindak perbankan dan perekonomian yang mesti dilakukan terhadap Bank Century dan meskipun baik Gubernur BI dan Menkeu tidak melalui izin saya, karena beliau bekerja dengan UU, saya katakan bahwa yang dilakukan penyelamatan perekonomian kita adalah benar," jelas SBY.
"Pertama kali yang saya sampaikan pada tanggal 23 november 2008 dan saya ulangi lagi pada arahan di Cilangkap, di Madiun, sebagai tindakan untuk selamatkan perekonomian kita, itu benar. Dan saya bertanggung jawab," tandasnya dalam pertemuan dengan para bankir di kantornya, Jakarta, Senin (1/3/2010)
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment