Advertising

Wednesday 28 April 2010

Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an & sains modern, maurice bucaille)

 

BERSERAH DIRI. "SUBMISSION"
Makan islam adalah penyerahan diri kpd ALLAH Yg mengatur semua yg ada di bumi ini,karena ciptaannya dan milikNya

Namun bukan lah berarti seperti "Robat" yg bergerak karena digerakan
oleh tuannya,pemiliknya,

Yang dimaksud submission atau penyerahan diri dlm Islam itu sendiri
adalah ; menjatuhkan diri kpd peraturan2 ALLAH.peraturan2 ALLAH itu ada
di Kitab2Nya..taurat, zabur Injil dan al quran.

+++++++++++++++++++++++++++++++++
Salam

Mas Abdul, Sampai dengan berserah diri kepada Allah dan hanya bergantung kepada Aturuan/Hukum Allah, sepertinya kita tidak ada masalah, karena merujuk pada pada kitabullah AlQuran, bahkan dalam penjelasan beberapa hal saya menangkapnya seperti saling melengkapi,

tapi ketika Mas Abdul menambahkan kepercayaan kepada kitab taurat, zabur Injil yang harus dijadikan Pedoman hidup, tentu akan banyak sekali pertanyaan yang harus di jawab dahulu.

pertama-tama saya meyakini bahwa Allah Sudah menghapus atau membuat manusia lupa pada ayat yang pernah diturunkan dahulu ( Taurat & Injil) di mana Al Quran menjelasakan..

Apa saja ayat
yang kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan
yang lebih baik daripadanya atau sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui
bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 2:106)

jadi cukup jelas buat saya bahwa, ayat2 dalam Taurat dan Injil, sengaja memang sudah di kedaluwarsakan oleh Allah (tentu akibat perbuatan manusia itu sendiri) dengan Ayat ini dan Di gantilah Dengan Perjanjian Terakhir ini (Al Quran), Sehingga sejak turunya ayat diatas (QS. 2:106) maka, Perjanjian-perjanjian sebelumnya BATAL dengan sendirinya, dan semua klausul2 yang di pandang penting untuk Manusia telah di ganti atau di sempurnakan dalam Perjanjian Terakhir ini.

dan mengenai Pembatalan ini bukan saja dinyatakan oleh Al Quran, akan tetapi Al Kitab sendiri sudah menyatakannya :

"Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami
bijaksana dan kami mempunyai Taurat Tuhan ? Sesungguhnya, Pena palsu
penyurat sudah membuatnya menjadi bohong." (Yeremia 8: 8)

dan tentu saja kita tidaklah mungkin mengimani kitab yang didasari dari Kebohongan seperti yang ada sekarang ini.
dan menurut dua saja dalil diatas, sempurna sudah Batalnya AlKitab/Bibel yang kita kenal saat ini.

berkenaan dengan itu, Allah juga sudah menyatakan AL Quran adalah Sempurna, dan bahkan di Awal surah Al baqaraah Allah sudah menyatakan

satu Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa (sadar diri / menyadari), (QS. 2:2)

kemudian ketika Allah menyatakan, "telah sempurna kalimat Tuhanmu", ... tentu Kesempurnaan Al Quran tidak perlu diragukan lagi, Al Quran sudah cukup atau lebih dari cukup sebagai petunjuk bagi orang yang Taqwa/sadar, dengan kata lain, kalau kita masih ragu atau tidak Taqwa/sadar, maka petunjuknya boleh saja tambah pake kitab2 lain.

dan seperti teman2 muslim juga pernah menanyakan kepada saya, bagaimanakah tentang hal2 yang menurut kita penting tapi tidak tercantum di Al Quran,
saya selalu menjawabnya dengan 2 opsi ;

1. boleh jadi kita belum mengetahui Hikmah ( muhtasyabihat) dari tiap2 ayat dalam al Quran sehingga kita menganggapnya demikian ( tidak lengkap). atau
2. bisa jadi kita menganggap sesuatu hal itu penting bagi kita, tapi dimata Allah hal tersebut tidaklah penting, sehingga mungkin saja Allah hanya menjelaskannya secara Mujmal (garis besar saja) saja.

Jika kita tetap ingin menggunakan/menambahkan Bibel yang ada sekarang sebagai acuan beribadah kita kepada Allah, tentu kita akan menghadapi persoalan yang juga termasuk pertanyaan rekan2 dimilis ini terhadap Mas Abdul...

Bagaimana cara kita bisa memilih ayat
Asli diantara ayat2 yang palsu yang ada di Alkitab, mana yang Asli, mana yang sudah disempurnakan dan mana yang Palsu atau sudah digantikan dan termuat didalam Al Quran... ini tidaklah mudah, dan akan sama sulitnya ketika kita harus menentulkan Kesahihan suatu Hadis yang bukan saja Sanad nya yang lemah, tapi "matan"nya seperti bertentangan dengan Al Quran bahkan kadang tidak masuk akal.

Bagi saya mempercayai Kitab Taurat dan Injil bukanlah masalah karena memang di perintahkan Allah untuk kita yakini.
akan tapi ketika Allah sudah menyatakan menghapus ayat2 sebelum AL Quran dan menggantinya dengan ayat yg sama atau yang lebih Baik, semua sudah termuat didalam Al Quran, maka dapat disimpulkan bahwa, menurut Al Quran, Meyakini Al Quran sama saja telah Menyakini Kitab2 Sebelumnya.

jadi jika ada pertanyaan, mana kitab Taurat dan Injil yang masih Asli, jawabnya adalah Al Quran, karena didalamnya sudah terdapat "sebagian" dari Hukum Taurat dan Injil secara lengkap dan sempurna.
=====================================================

Itulah yang saya pahami ==makna menyerakan diri kpd Nya==dgn ikhlas
+++++++++++++++++++++++++++++++++
Mas Abdul, saya kadang2 terlibat obrolan kecil dengan teman2, sampai pada pertanyaan yang paling umum, bagaimakah cara kita berserah diri "secara total" kepada Allah..?
saya beperdapat, yaitu, dengan menerima dan mengistalkan seluruh isi Al Quran dalam diri kita atau dengan kata lain, hanya mengikuti Al Quran saja secara patuh dan total, demikianlah cara menyerahlkan diri kepada Allah secara Ikhlas. (dan tidak memyerahkan diri kita diatur oleh aturan2 lain)

dulu sejak masa kuliah sampai selesai saya suka baca bermacam2 buku dan kitab, setelah kuliah selesai sampai suatu hari saya mencoba meninggalkan seluruh macam bacaan2 lain, Kecuali Al Quran dan terjemahannya saja, saya perhatikan kata - pekata di tiap ayat Al quran, tentu dibantu dengan kamus2 bhs Arab dan kamus Al Quran, hingga saat ini sudah sekian tahun saya hanya Fokus ke Al Quran saja, kalaupun saya baca buku/Kitab/Artikel2 lain, sekedar hanya untuk menambah luasnya perbendahraan wawasan saya terhadap Al Quran, itulah cara saya menginstal diri saya dan menyerahkan diri pada Aturan Allah secara total.
hingga saya mengerti bahwa dalam diri manusia sebaiknya tidak di instal Program2 (kitab) lain kecuali Al Quran itu saja. karena sebagai produk Mahluk ciptaan Allah, Hanya Buku Allah yang paling patut dan cocok menjadi buku manualnya.

tidak saya pungkiri kadang juga kita harus mencari buku lain untuk menambah wawasan/referensi kita, tapi apapun buku / Kitab/ artikel yang kita baca, selalu saya kembalikan kepada rujukan terbaik, yaitu Al Quran, demikianlah.
+++++++++++++++++++++++++++++++
Didunia ini kita hanya berusaha sedapat mungkin, kita tidak dapat
bertanya kpd ALLAH apakah yang kita lakukan ini adalah benar atau salah, kita menunggu sampai hari kimat dan berdoa setelah meneyrahkan diri
mentatai peraturan2Nya. Demikian saya memahaminya. Hanya ALLAH ALLAH
yang maha Benar.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Mas Abduh,
menurut pendapat saya sudah tidak ada yang perlu di pertanyakan lagi kepada Allah, karena Allah sudah mengeluarkan, Barometer, Mizan, Alat Hisab, dan Manual Booknya yang sangat lengkap komprehensif, tinggal bagaimana cara kita memahaminya saja..... tentu secara bertahap jawaban2 atas setiap pertanyaan kita Insya Allah akan terjawab dengan AlQuran secara memuaskan, demikian yang dicontohkan Rasulullah yang nyatanya Beliau tidak pernah mengistal produk lain ke dalam dirinya hingga Rasulullah di Juluki Al Quran yang berjalan.
dan Rasulullah adalah contoh yg terbaik bukan..?(QS.33:21)

Mas Abduh, ada pemahaman saya yang sedikit "agak" berbeda dengan kata "Qiamat" yang selama ini umum diyakini dan di fahani orang.
pada umumnya kita meyakini qiamat itu adalah peristiwa yang Nanti akan terjadi dimana seluruh semesta akan Hancur....

akan tetapi jika saya perhatikan, Qiamat dalam Al Quran itu hanyalah bercerita tentang Qiamat Kecil yang pasti terjadi pada diri setiap manusia. dimana sejak jaman Rasulullah pun dikatakan qiamat sebentar lagi, karena Al Quran memang bebicara Qiamat itu dalam Arti Tegak atau Penegakkan Hukumnya...

lalu, apakah yang ditegakkan..? tentu satu2 nya aturan Allah yang pasti terjadinya, yaitu, KEMATIAN (QS.
3:185) itulah Qiamat (Penegakkan Peraturan Allah).

untuk masalah Do'a "menurut Al Quran" (dan kekeliruan umat memahaminya), kita bahas nanti....

Salamun alaikum Bhima shabartum

________________________________
Dari: abdul <latifabdul777@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Rab, 28 April, 2010 09:15:44
Judul: Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an & sains modern, maurice bucaille)

Bang Mossad wrote;
menurut Pendapat saya "saat ini", sekali lagi hanya pendapat saya pada saat ini,dalam tingkatan ini bagi orang yang sudah sadar dan menyadari akan Hukum Allah(taqwa) dan ikhlas berserah diri secara Kaffah, tidak membutuhkan rangsanganapapun sabagaimana SOP para malaikat melaksanakan tugasnya yang tanpa merasaberat atau mengharap imbalan apapun, apalagi cuma Pahala yang kadang seringdihitung2 orang.

============ ========= ========= =

Alhamdulillah, kita sudah sharing pendapat tentang makna Taqwa.Mana yg benar tentuhanya ALLAH yg bisa menghakami.. ..

IKHLAR BERSERAH DIRI. "SUBMISSION"
Makan islam adalah penyerahan diri kpd ALLAH Yg mengatur semua yg ada di bumi ini,karena ciptaannya dan milikNya

Namun bukan lah berarti seperti "Robat" yg bergerak karena digerakan oleh tuannya,pemiliknya,

Yang dimaksud submission atau penyerahan diri dlm Islam itu sendiri adalah ; menjatuhkan diri kpd peraturan2 ALLAH.peraturan2 ALLAH itu ada di Kitab2Nya..taurat, zabur Injil dan al quran.

Setelah kita mencoba memahami peraturan2 ALLAH itu dan kita amalkan,kemudian kita serahkan kembali kpd ALLAH yg akan menghakimi di akirat setelah semua kembali pada Nya.Biarlah ALLAH yang akan menghakimi, bukan ulama2 dan pemerintah dlm menimbang amal2 baik dan buruk serta mengahmiki siapa yang benar dan siapa yang sesat.
Itulah yang saya pahami ==makna menyerakan diri kpd Nya==dgn ikhlas
Didunia ini kita hanya berusaha sedapat mungkin, kita tidak dapat bertanya kpd ALLAH apakah yang kita lakukan ini adalah benar atau salah, kita menunggu sampai hari kimat dan berdoa setelah meneyrahkan diri mentatai peraturan2Nya. Demikian saya memahaminya. Hanya ALLAH ALLAH yang maha Benar.

MENGHUJAT.
Saya berpendapat sebatas menyalahkan , artikel, pendapat atau keyakinan atau pengmalan seseorang2 adalah sunatullah,saling mengingatkan. .dgn niat untuk kebaikan...dan kasih sayang...

Yang diharamkan oleh ALLAH dlm al Quran adalah;

--haram memberikan nama2 yg buruk kpd pribadi2 seseorang
--haram melarang seserang berbicara, beribadah, beragama, berdiskusi.
--haram menzolmi melukai secara fisik...dll

Mengeritik president, ulama2, pemimpin2 masarakat adalah sssuatu hal yang penting, sebagai kontrol dan koreksi.

Hanya ulama2 kita yg belajar dari Saudi--wahabi -salafy yg berbudaya Diktator, ulama2 dianggap tuhan, artinya tidak boleh dibantah apalagi di salahkan...akibatny a tanpa ada yg mengoreksi ulama2, akirnya pemahaman2 islam yg dibawanya mengasilakn umat yg ==terbelakang= =
bukan umat ==rahmatan lil'alamin.

Saya mendorong pemuda2 untuk mengoreksi president kita, ulama2 kita dan pemimpin2 masarakat, agar mereka bisa hati hati..tanpa koreksi dari umat, mereka merasa ==benar selalu== benar bukan?

Silakan pilih topik2 lain untuk di diskusikan.

salam hangat dari usa.

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, <bangmossad@ ...> wrote:
>
>
> Salamun alaikum bima shabartum
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment