Advertising

Friday 30 July 2010

Re: [wanita-muslimah] MUI Haramkan Donor Organ Manusia dan Ganti Kelamin

 

mungkin maksudnya MUI nih merujuk ke donor organ yang masih hidup
seperti donor ginjal yang orangnya masih hidup
kalau donor organ lain seperti kornea, jantung, paru2 etc biasanya
dilaksanakan setelah orang yang bersangkutan meninggal
dan ini tidak masuk ke pembahasan yang dilarang MUI kan
apakah darah termasuk organ tubuh atau gak ya? :)

salam,
--
Wikan

2010/7/30 Dwi Soegardi <soegardi@gmail.com>:
> kalo dibaca dengan teliti:
>
> Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan donor organ tubuh jika pendonor
> masih hidup. Donor organ dibolehkan hanya ketika pendonor sudah meninggal.
>
> ini kalimat pertama. Masak ngga dibaca seh?
> Yang difatwa sebenarnya soal etika donor, bukan operasi tranplantasi itu
> sendiri.
>
> Tentu saja organ apa saja itu perlu dicermati.
> seperti bone marrow tranplant (dari orang hidup), apa itu ngga boleh?
>
> demikian pula soal operasi kelamin. Baca bagian akhir artikel
> Makanya kalo kirim artikel dibaca dulu dari awal sampe akhir, baru komentar
> :)
>
> tapi makasih udah rajin meloper .......

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment