Advertising

Friday 30 July 2010

Re: [wanita-muslimah] MUI Haramkan Donor Organ Manusia dan Ganti Kelamin

 

Bagaimana kalau anak Anda sakit ginjal dan tak dapat diobati selain
satu-satunya cara untuk menolong anak tsb ialah ditransplantasi ginjal dari
keluarga dekat teristimewa ayah atau ibu. Anda membiarkan anak menderita dan
mati dari pada menolongnya?

----- Original Message -----
From: "Dwi Soegardi" <soegardi@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, July 30, 2010 12:19 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI Haramkan Donor Organ Manusia dan Ganti
Kelamin

> kalo dibaca dengan teliti:
>
> Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan donor organ tubuh jika pendonor
> masih hidup. Donor organ dibolehkan hanya ketika pendonor sudah meninggal.
>
> ini kalimat pertama. Masak ngga dibaca seh?
> Yang difatwa sebenarnya soal etika donor, bukan operasi tranplantasi itu
> sendiri.
>
> Tentu saja organ apa saja itu perlu dicermati.
> seperti bone marrow tranplant (dari orang hidup), apa itu ngga boleh?
>
> demikian pula soal operasi kelamin. Baca bagian akhir artikel
> Makanya kalo kirim artikel dibaca dulu dari awal sampe akhir, baru
> komentar
> :)
>
> tapi makasih udah rajin meloper .......
>
>
> 2010/7/30 sunny <ambon@tele2.se>
>
>>
>>
>> Refleksi : Kalau jantung atau ginjal atau hati Anda rusak etc. berarti
>> kematian sudah diujung hidung, karena telah difatwakan tidak boleh ada
>> transplantasi orang.
>>
>> Akan menarik sekali kalau ada anak salah seorang anak tercinta dari sala
>> seorang petinggi MUI yang p ginjalnya rusak dan anak ini bisa sembuh dan
>> sehat apabila ditransplantasikan ginjal donor yang tersedia. Apakah pak
>> MUI
>> akan menolak transplantasi, karena transplantasi sudah difatwakan?
>>
>> Tetapi bagaimana kalau di Arab Saudia dilakukan transplantasi, apakah
>> tidak
>> melanggar hukum Allah? Ini berita transplantasi ginjal:
>> http://www.springerlink.com/content/r363663207u63j25/
>>
>> Tuesday, November 16, 2004
>>
>> W. K. Al-Khudair1 and S. O. Huraib1
>>
>> Kidney transplantation in Saudi Arabia: a unique experience
>>
>> (1) Department of Surgery, King Fahad National Guard Hospital, P.O. Box
>> 22490, 11426 Riyadh, Saudi Arabia
>>
>> Summary Kidney transplantation in the kingdom of Saudi Arabia began 16
>> years ago. In this relatively short period, transplantation has developed
>> so
>> quickly that Saudi Arabia currently has the largest cadaveric kidney
>> transplantation program in the Moslem world. This article illustrates the
>> achievements and progress made through the past and casts a light on
>> differences in the transplantation practice in this part of the world.
>>
>> http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=18934
>>
>> Selasa, 27 Juli 2010
>>
>>
>> NASIONAL
>>
>>
>>
>>
>> MUI Haramkan Donor Organ Manusia dan Ganti Kelamin
>>
>> JAKARTA (LampostOnline): Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharamkan donor
>> organ tubuh jika pendonor masih hidup. Donor organ dibolehkan hanya
>> ketika
>> pendonor sudah meninggal.
>>
>> "Orang yang hidup haram mendonorkan organ tubuhnya kepada orang lain,"
>> Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Saleh saat jumpa pers di
>> Hotel Twin Plaza, Jl S Parman, Jakarta Barat, Selasa (27-7).
>>
>> Menurut Niam, orang hidup boleh mewasiatkan organ tubuhnya kepada orang
>> lain. Syaratnya, dilakukan dengan sukarela dan tidak untuk tujuan
>> komersil.
>>
>> "Pengambilan organ dilakukan setelah dinyatakan meninggal oleh 2 orang
>> muslim terpercaya dan pengambilan organ dilakukan ahli bedah di
>> bidangnya,"
>> kata Niam.
>>
>> Penerima donor pun menurut MUI berada dalam keadaan kritis. Proses donor
>> organ juga dimungkinkan untuk muslim kepada nonmuslim dan sebaliknya.
>>
>> "Muslim boleh mewasiatkan mendonorkan organ tubuh pada nonmuslim dan
>> sebaliknya," jelas Niam.
>>
>> Donor organ binatang, menurut MUI, hanya dibolehkan dalam keadaan darurat
>> dan tanpa alternatif lain. Sedangkan, tindakan sengaja menjual organ
>> tubuh,
>> hukumnya haram.
>>
>> "Menjual organ tubuh hukumnya haram, karena tubuh adalah milik Allah
>> sebagai amanat," tutupnya.
>>
>> Selain itu, MUI mengharamkan operasi mengganti alat kelamin yang
>> dilakukan
>> dengan sengaja. MUI juga meminta kepada Kementerian Kesehatan membuat
>> regulasi pelarangan terhadap operasi alat kelamin.
>>
>> "Mengubah alat kelamin dengan sengaja tanpa ada alasan alamiah dalam diri
>> yang bersangkutan, hukumnya haram," kata Asrorun Ni'am Sholeh. DTC/L-1
>>
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment