Bagaimanakah Sebenarnya Pengelolaan Masjid?
Seorang kerabat ada yang menjadi pengurus sebuah masjid mengatakan, bahwa masjid pada umumnya
dikelola dengan prinsip "manajemen rumahtangga". Pegawai/pengurus/petugas masjid datang dan pergi.
Karena biasanya mereka bekerja tidak profesional; hanya jika punya waktu dan belum punya pekerjaan tetap
daripada menganggur, mereka bekerja secara sukarela, lillahi ta'ala di masjid-mushala.
Bagaimanakah dana sebuah masjid dihimpun untuk membayar biaya operasional rutin seperti listrik, air, kebersihan?
Bagaimanakah mempertanggungjawabkan dana yang terhimpun [ kencleng masjid] kepada jamaah, hanya setahun
sekali sajakah, tiap shalat hari raya?
Bagaimanakah dana yang terhimpun itu dikelola?
Bahwa rumah ibadah -masjid dimasa kini idealnya juga bisa membentuk pribadi-pribadi, melahirkan tenaga profesional
yang siap melakukan pekerjaan/karir ibadah sosial bagi sesamanya yang kurang beruntung.
Masjid harus dikelola seperti sebuah 'badan usaha', ada pekerja 'karir' yang bertugas memakmurkan masjid
dan digaji minimal sesuai standar UMR misalnya.
Masjid juga seharusnya bisa memberi ruang untuk mereka yang terpinggirkan, mereka yang kumuh, yang papa.
Ironis, ketika saya melewati sebuah masjid saat shalat Jum'at tiba. Seorang pemulung yang kumal hanya mendengarkan
khutbah sambil duduk di bawah pohon yang berada di lingkungan masjid.
"Mengapa bapak tidak ikut shalat?" Lelaki itupun menjawab bahwa ia tidak punya pakaian yang layak dan bersih
untuk bisa bersama shalat dalam masjid yang megah itu.
Bagaimana mungkin sebuah masjid yang besar tidak terpikirkan menyediakan seperangkat pakaian bersih untuk
shalat, yang bisa dipinjamkan pada jamaah yang membutuhkan?
"Hai anak Adam, pakailah perhiasanmu (pakaianmu yang indah) waktu shalat............" [QS Al A'raaf; 7:31]
Untuk siapakah masjid itu sebenarnya? -[lm -10/11]
----------------------------------------------------------
l.meilany
050811/05ramadhan1432h
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment