Advertising

Tuesday, 26 March 2013

[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA -- Kemarin Seminar di Leiden – Hari ini, Diskusi Dng Saskia Wieringa . . . . .

*Kolom IBRAHIM ISA
Selasa, 26 Maret 2013
---------------------*

*Kemarin Seminar di Leiden – Hari ini, Diskusi Dng Saskia Wieringa . . .
. .*


* * *


Hari Senin sore kemarin, 25 Maret, 2013, sore hari, --- KITLV mengadakan
kegiatan penting (untuk Belanda). Bertempat di Kamar 3, Lipsius
Building, Celeveringaplaats 1, Leiden.

*Penting*kataku . . . . karena sore kemarin itu *STANLEY ADI PRASETYO*,
mantan anggota KomnasHAM, memberikan ceramah dengan fokus
pada*perubahan*yang terjadi di Indonesia dalam historiography mengenai
"1965". Dan Laporan KomnasHAM 23 Juli 2012. Stanley ssndiri terlibat
langsung dalam penyusunan Laporan KomnasHAM tsb, Sekitar Pelanggaran HAM
berat dimana terlibat aparat keamanan negara.



Hadir sekitar limapuluhan, a.l profesor, dosen, aktivis dan
mahasiswa-mahasiwa Indonesia. Untuk memberikan suasana tema pembicaraan,
ditayangkan lebih dahulu sekilas cuplikan sekitar film "The Act of
Killing" (sutradara dan film-maker Joshua Oppenheidmer). Orang bisa
berkomentar, kok sedikit ya? Yang hadir? Namun, -- di Belanda, jumlah
yang hadir dalam seminar seperti itu, jumlah limapuluhan sudah termasuk
banyak.



A*langkah baiknya catatan seminar-seminar seperti ini mengenai tema
Indonesia, direkam dan disimpan baik-baik oleh KITLV sebagai
penyelenggara seminar. Untuk kemudian dimanfaatkan kepada siapa saja
yang peduli Indonesia dan yang berkepnetingan lainnya.*



* * *



Kemarin itu Stanley menyatakan dalam uraiannya, bahwa REFORMASI di
Indonesia tidak mencapai hasil. Alias . . . . GAGAL dalam tujuan
utamanya: – Transisi ke Demokrasi dan kesedaran HAM.



Kaum yang berkuasa dewasa ini adalah "the old guard", yang dulunya pada
zaman Orba bersimaharajela. Yang itu-itu juga. Kepentingan utama
mereka-mereka itu adalah mempertahankan kekuasaannya dan meneruskan
kultur dan kegiatan korupsi dan kolusi. Melahap kekayaan negeri dan
bangsa sejadi-jadinya, untuk hidup mewah turun-temurun. Mengikuti MENTOR
mereka, dinasti CENDANA dkk!



* * *



Selain itu dengan cukup rinci Stanley menguraikan lahirnya Laporan
KomnasHAM 23 Juli 2012. Lalu taktik dan siasat penguasa (Kejagung dan
pemerintah) dalam berusaha mencegah pelaksanaan yang dituntut oleh
Laporan. Yaitu agar Kejaksaan Agung menindak-lanjutti penanganan
pelanggaran HAM Berat sekitar 1965 dll.



* * *



Tergugah oleh uraian Stanley aku ajukan pertanyaan kepada Stanley: Anda
memberikan uraian dengan kesimpulan bahwa TRANSISI REFORMASI yang
dimulai sejak jatuhnya Suharto, tidak mencapai tujuannya, alias GAGAL.
Di lain fihak KomnasHAM berhasil membuat sebuah Laporan yang ku-anggap
WONDERFULL. Bagaimana? Apakah kita bisa terus dengan KomnasHAM sekarang ini?



Atas pertanyaan itu Stanley menegaskan bahwa KomnasHAM dengan pengurus
sekarang ini, tidak memberikan harapan. Mereka sibuk soal fasilitas dan
kepentingan dirinya sendiri.



*NAMUN, SAYA TETAP OPTIMIS*dalam kegiatan dan perjuagan ini, kata
Stanley. Di hadapan kita, sekarang ini adalah momentum yang hars
digunakan sebaik-baiknya. Yaitu situasi akan diadakannya Pemilihan
Presiden 2014. Agar segenap ormas dan LSM serta para aktivis memusatkan
kegiatan a.l mengkampanyekan perlu dipilihnya seorang -- *PRESIDEN YANG
BERSIH *--. Yang berani dan mampu melaksanakan tuntutan yang disampaikan
di dalam Laporan KomnasHAM 23 Juli 2012. Maksudnya agar kegiatan kita
difokuskan pada AKSI KEKUATAN MASYARAKAT!! Untuk dilaksanakannya
Rekomendasi KomnasHAM 23 Juli 2012.



Mendengar uraian Stanley tsb aku AJUKAN DUA JEMPOLKU KE STANLEY. Memang
begitulah seyogianya dan seharusnya SEMANGAT GENERASI BARU. Rawé-rawé
rantas, malang-malang putung – Gugur Satu Tumbuh Seribu . . . Patah
Tumbuh Hilang Berganti . . .. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR!!



* *



Undangan untuk menghadiri *DISKUSI WIERINGA & PRASETYO**, 26 Maret yad
di UvA, Amsterdam. Lengkapnya (dalam bahasa Inggris, sbb:

*SEMINAR Announcement*
Location: Kloveniersburgwal 48, East Indies House room E.02, VOC hall
(see http://g.co/maps/vm5k7); AMSTERDAM.


Date 26 March, 4-6 PM with possible extension to 7.30 PM
*Stanley Prasetyo In discussion with Saskia Wieringa *
Followed by scenes from The Act of Killing by Joshua Oppenheimer

The Indonesian 1965/6 genocide is one of the most silenced mass murders
in modern world history. Although several scholarly publications have
appeared that pointed to an intra-army conflict which was manipulated by
General Suharto and turned into a purge of progressive people, the
perpetrators have never been brought to court. Recently the National
Human Rights Commission has produced a report which clearly demonstrates
that this is a case of gross human rights violations and of a crime
against humanity. However the government immediately declared that the
murders (possibly one million people) were necessary for the wellbeing
of the nation. One of the commissioners involved in the production of
this report, Stanley Prasetyo, will discuss with Prof Saskia Wieringa
the production of the report and the present political situation.

After the discussion scenes will be shown of his recent film 'The Act of
Killing', by Joshua Oppenheimer, followed by a discussion. See
attachment for a recent interview with Joshua Oppenheimer.

This film is shown in the Movies that Matter Festival 21-27 March 2013.
In this film a group of perpetrators enact the murders they carried out,
and explain how they experienced that period. They are still proud of
their behaviour at the time. None of them has been persecuted.



*

* *

Diterjemahkan (bebas) ke dalam bahasa Indonesia. Jadinya kira-kira sbb:

*WIERINGA DISKUSI dengan PRASETYO.*

Tanggal 26 Maret, 2013 -- jam 4-6 sore, mungkin diperpanjang sampai
jam 07.30.
Diskusi akan dilanjuti dengan pemutaran film "THE ART OF KILLING" --
"JAGAL", produksi Joshua Oppenheimer.

Genosida Indonesia 1965/6 adalah salah satu dari pembunuhan masal
yang paling dibungkamkan dalam sejarah moderen. Walaupun beberapa
publikasi ilmiah telah muncul yang mengarah pada suatu
konflik-intern angkatan darat yang dimanipulasi oleh Jendral
Suharto, dan berubah menjadi suatu pemusnahan terhadap orang-orang
progresif, para pelakunya tak pernah diajukan ke pengadilan.

Baru-baru ini KomnasHAM mengeluarkan sebuah laporan yang dengan
jelas menunjukkan kasus tsb adalah suatu pelanggaran berat HAM dan
merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Namun pemerintah serta merta menyatakan bahwa pembunuhan itu
(mungkin berjumlah sejuta orang) diperlukan demi kebaikan bangsa.

Salah seorang Komisioner yang terlibat dalam pembuatan laporan ini,
STANLEY PRASETYO, akan berdiskusi dengan Prof Saskia WIERINGA,
tentang pembuatan laporan tsb. Dan mengenai situasi politik dewasa
ini (di Indonesia).

* * *

Pemeduli perkembangan politik dan sejarah Indonesia tidak akan
melepaskan kesempatan berlalu mengikuti dan hadir dalam DISKUSI
POLITIK PENTING tentang INDONESIA di Amsterdam. Bagi kita sudah
tidak asing lagi nama-nama Prof. Dr Saskia Wieringa dan Stanley
Prasetyo.

Namun, aku tertarik pada perumusan dalam undangan mengenai apa yang
terjadi sekitar awal oktober 1965. Perhatikan uraian dalam undangan
sbb:

*Genosida Indonesia 1965/6 adalah salah satu dari pembunuhan masal
yang paling dibungkamkan dalam sejarah moderen. Walaupun beberapa
publikasi ilmiah telah muncul yang mengarah pada suatu
konflik-intern angkatan darat yang dimanipulasi oleh Jendral
Suharto, dan berubah menjadi suatu pemusnahan terhadap orang-orang
progresif, para pelakunya tak pernah diajukan ke pengadilan. *



** * **

*MARI SORE INI HADIR DI DISKUSI WIERINGA – STANLEY ADI PRASETYO*

* * *






------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment