Advertising

Wednesday, 10 July 2013

Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu

 

Ngukur dampak secara obyektif utk solat itu sulit. Nggk masalah, kita bisa melakukannya secara subyektif namun mendalam. Makanya, saya tanya Pak Muiz sebelumnya, apakah solat dg pengertian kita yg sekarang ini, solat ala fiqh bahkan Perda, solat pamer politis, yg dipisahkan dari dari zakat, yang dijadikan tujuan - apakah bermanfaat utk kolektif ummat, lalu multiplier effectnya?

Pertanyaan ini relevan dan penting, karena yang menjadi taruhannya adalah "tanha anil fahsyai wa munkar", dengan indikator bahwa ternyata "we are racing to the bottom" dengan solat kolektif "palsu" ini.

Salam
Mia

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "Lina" <linadahlan@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 10 Jul 2013 09:00:54 -0000
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu

 

Boleh aja ngukur dampak. Dampak positip dari sholat terhadap masyarakat juga diukur. Kalo kehidupan di masyarakat yang negatip, emang mudah mencari sumbernyah tapi apa iya itu karena sholatnyah yang tidak berpengaruh?

Wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Waduh mba Lina, ketimbang menghitung ataw mensensus yg solat gerak, tarikat, hakikat, evaluasi saja proses dan hasilnya. Sejauh mana solat yg biasa kita semua lakukan ini menyumbang pada kultur muslim yg rahmatan lilalamin, taqwa, atau tanha anil fahsyai wal munkar? Ngukur dampaknya gitu lo..
>
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Lina" <linadahlan@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 09 Jul 2013 10:27:50
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
>
> Om Ustadz Chodjim, please dueh jelasin apa itu sholat hakikat, makrifat, dan syariat juga apa itu musyrik dan kafir. *sambil-tepok-jidat*
>
> Masjid kan penuh karena sensasi awal Ramadhan ajahhhh. Coba liat ntar akhir Ramadhan. Diluar Ramadhan, coba aje liat sholat subuh (masjid kosong. Eh sholat hari2 juga masjid kosong seh. Kok jadi masjid ukurannye???). Sholat syariat yang baik juga hanya dilakukan oleh orang2 yg bener2 Muslim (laah kalo Kristen, Budha ye mana mau). Makanye pada point ini ane bisa paham kalo dikatakan bhw sholat syariat adalah menjadi pembatas. Mau gak nih orang disuruh sholat gerak ruku, sujud, etc setelah mereka meyakini Gue ini Tuhan. Gitulah maksudnyah.
>
> Ane tunjuk tangan dah ane juga belom baik mengerjakan sholat syariah. Bukan soal bolong2 gak 5X sehari (pan emang gak harus 5 X yak he he he) tapi emang masih susah khusyu'.
>
> Kalo yang bener2 sholat hakikat (meski masih gak ngerti) masih sedikit, tentunya ini karena gak ke "endus" media seeeh kaleee ato emang gak eksplisit, jadi suseh diitung banyak or dikitnye. Pan orang ditingkat ini pasti diem diem aje yak.
>
> Wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> >
> > Pok Lina: Ane juga berusaha tidak eksklusip niiiy ketika mengatakan "Sesungguhnya sudah banyak orang melakukan sholat (hakikat), dan hanya sedikit orang yang melakukan sholat (syariat) dgn baik.". Ini kan juga berarti sedikit orang itu tentu bukan yang musyrik dan kafir."
> >
> > ----------------------------------------------------------
> >
> > Kebalik, Pok. Justru banyak orang yang sudah melakukan salat (syariat) --tuh masjid sampai gak muat-- dan hanya sedikit yang melakukan salat hakikat. Yang musyrik dan kafir PASTI tak pernah salat hakikat. Menurut Q. 8:35, diberitahukan secara eksplisit, orang kafir dan musyrik salat syariat, bahkan di sekitar Bait.
> >
> > Kebaikan yang disadari oleh orang kafir dan musyrik TIDAK ADA kaitannya dengan salat hakikat, Pok Lina.
> >
> > Wassalam,
> >
> > Chodjim
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: Lina
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Sent: Tuesday, July 09, 2013 11:22 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> >
> >
> >
> > Ane juga berusaha tidak eksklusip niiiy ketika mengatakan "Sesungguhnya sudah banyak orang melakukan sholat (hakikat), dan hanya sedikit orang yang melakukan sholat (syariat) dgn baik.". Ini kan juga berarti sedikit orang itu tentu bukan yang musyrik dan kafir.
> >
> > Orang yg dianggap musrik dan kafir inipun tentunya juga pernah melakukan kebaikan3 yang disadari, lah berarti kan die juga melakukan sholat hakikat...wkwkwkwkw...
> >
> > waaaaak....emang perlu pengkotak kotakan niiiy....Because I like kotak2. Hidup Jokowi.
> >
> > Dengan pemikiran yg dikotomis,kesimpulannya gak bisa di generalisasi kan tetep pada pengkotak-kotakan.
> >
> > Dikotomis pertama adalah ini dalam konteks Sholat dalam pemikiran SSJ yang diceritakan oleh Om Ustadz Chodjim di buku (temennya mbak Mia) yang hilang....wkwkwkw....
> >
> > Wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdul Mu'iz" <muizof@> wrote:
> > >
> > > Yang mengatakan shalat sebagai pembeda muslim dan kafir adalah Nabi Muhammad sendiri, namun penerus Nabi Muhammad memahami muslim adalah yang berwajah islam ala timur tengah (kudu menganut salah satu aliran sunni, syi'ah, mu'tazilah, khawarij dsb), term kafir dialamatkan kepada yang tidak ber-ktp islam, tidak seperti islam ala timur tengah.
> > >
> > > QS 3:85 juga oleh mayoritas muslim difahami secara eksklusif (bersyahadatain : Allah Muhammad, dan beramal seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad), mungkin pak Chodjim bisa sharing yang tidak sektarian, tidak eksklusif.
> > >
> > > Wassalam
> > > Abdul Mu'iz
> > >
> > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: "chodjim" <chodjima@>
> > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Date: Tue, 9 Jul 2013 06:46:43
> > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > >
> > > He..he..he...., baca dulu Pok, 3 jilid buku Syekh Siti Jenar agar tidak meraba-raba tentang salat hakikat.
> > >
> > > Kalau salat syariat itu bukan pembatas antara orang mukmin dan orang kafir. Malah orang kafir dan musyrik pun salat syariat. Ini Alquran, lho, yang bicara. Silakan baca Q. 8:35.
> > >
> > > Wassalam,
> > >
> > > Chodjim
> > >
> > >
> > > ----- Original Message -----
> > > From: Lina
> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Sent: Monday, July 08, 2013 5:52 PM
> > > Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > >
> > >
> > >
> > > Ane jadi paham niy Om Ustadz. Ada temen mengaku sbg Islam Kejawen. Gak sholat (syariat) gak puasa. Menurut dia yaa...yang penting beramal saleh, dan tidak menyakiti siapapun. Nah, dalam pengertian sholat yg di pahami SSJ, tentu teman saya ini sudah sholat (hakikat). Iya kan iya kan...:-). Kalau mau di kotak-kotakkan...kalo gak mau, yak udin di bunder-bunderin ajah...he he he...
> > >
> > > Hmmm *mikir serius*...sesungguhnya sholat syariat itu sebetulnya berada dipenghujung sholat hakikat, kalau melihat dari pengalaman hidup Nabi SAW. Sesungguhnya sudah banyak orang melakukan sholat (hakikat), dan hanya sedikit orang yang melakukan sholat (syariat) dgn baik. Jadi, jika dikatakan sholat (syariat) itu menjadi pembatas antara orang beriman dan tidak, bisa dipahami juga yak? (karena sholat syariat itu ada berada di ujung bukan diawal...)
> > >
> > > wassalam,
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> > > >
> > > > Ya, kalau rampok yang sedang merampok itu ya tidak pernah salat, Pok. Sedang tidak merampok, namun sudah berniat merampok pun sudah tidak salat, sebab salat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar.
> > > >
> > > > Wassalam,
> > > >
> > > > Chodjim
> > > >
> > > >
> > > > ----- Original Message -----
> > > > From: Lina
> > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > Sent: Monday, July 08, 2013 4:02 PM
> > > > Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > iya nih Om Ustads, Saiah masih dari jauh yang diharapkan...:-)
> > > >
> > > > Tapi saiah mengerti bahwa memang bukan ujug2 kita "ngapainpun adalah sholat". Kalau sudah mencapai level eh...lepel "ngapainpun adalah sholat"...wah lepelnyah dah tinggi banget, atau malah rendah banget...xixixi bergantung individu nya juga ujung2nyah....
> > > >
> > > > Saiah juga belom baca buku SSJ nya si Om ustadz ini. Kalau UJUG2 dikatakan apapun adalah sholat, bukannya repot kalau ada rampok lagi ngerampok bilang "saya lagi sholat nih". Makanya bukannya ujug2 (tiba2) kan?
> > > >
> > > > Wassalam,
> > > >
> > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> > > > >
> > > > > Pok Lina: Jadi, bukan ujug2 kita "ngapainpun adalah sholat" (apalagi yg dimaksudkan adalah sholat syariat/gerak).
> > > > > ----------------------------------------------------------
> > > > > Pok, kalau diskusi sudah dihakimi sendiri seperti ini, ya namanya bukan diskusi. Ini namanya canda.. wkwkwkw....
> > > > >
> > > > > Bukankah diskusi itu untuk bisa mendapatkan jawaban cerdas atau hikmat? Bukankah diskusi tentang salat selama ini untuk mengarah pada kesalehan individu dan sosial? Lha, kalau ujung-ujungnya masih saya lepel titik-titik, dan belum lepel titik-titik, walah-walah... ya jauh dari yang diharapkan. :))
> > > > >
> > > > > Wassalam,
> > > > >
> > > > > Chodjim
> > > > >
> > > > >
> > > > > ----- Original Message -----
> > > > > From: Lina
> > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > Sent: Monday, July 08, 2013 2:07 PM
> > > > > Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > Saiah kira juga memang banyak kemudahan dan kelonggaran melakukan sholat (syariat) yang diberikan Allah SWT kepada orang2 yang sememangnya membutuhkan kelonggaran tsb...:-).
> > > > >
> > > > > Jadi, bukan ujug2 kita "ngapainpun adalah sholat" (apalagi yg dimaksudkan adalah sholat syariat/gerak).
> > > > >
> > > > > Maap yah...lepel saiah masih di sholat syariat, Belum maju2 ke Makrifat dan Hakikat...:-).
> > > > >
> > > > > Wassalam,
> > > > >
> > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> > > > > >
> > > > > > Mas Mu'iz, bukannya saya tidak menerima untuk menggunakan cara dalam keadaan gawat, tetapi itulah yang tidak ada contohnya. Jadi, Hadis tentang salat itu hanya berandai, bukan ada contohnya. Kita harus berani melihat kenyataan agar umat Islam ini bisa mengerti makna salat yang sebenarnya, bukan dengan cara yang mengada-ada. Kalau cara keempat, itu sudah dilakukan oleh Sunan Kalijaga, di buku itu saya sebutkan bahwa berak, kencing, dan dalam hubungan suami istri pun kita salat, koq.
> > > > > >
> > > > > > Wassalam,
> > > > > >
> > > > > > Chodjim
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > ----- Original Message -----
> > > > > > From: Abdul Mu'iz
> > > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Sent: Saturday, July 06, 2013 10:15 AM
> > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Setiap hadits tentu ada asbabul wurudnya, saya tidak hafal.
> > > > > >
> > > > > > Cara ketiga ada penyebutan peristiwa perang dzatur riqa.
> > > > > >
> > > > > > Adapun kekhawatiran yang disampaikan pak Chodjim, akan dihabisi musuh duluan, karena tidak memakai cara keempat yaitu saat gawat, kritis alias bahaya.
> > > > > >
> > > > > > Wassalam
> > > > > > Abdul Mu'iz
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > > > >
> > > > > > ----------------------------------------------------------
> > > > > >
> > > > > > From: "chodjim" <chodjima@>
> > > > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Date: Sat, 6 Jul 2013 10:10:10 +0700
> > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Mas Mu/iz, ini yang namanya saya sebut penerjemahan yang dipaksakan. Kalau terjemahan seperti itu maka pasti langsung diserbu habis. Lha, kalau musuhnya masih jauh itu artinya belum berperang. Kalau sedang berkecamuk, seperti Badar, Uhud, dll yang terjadi adalah gubrak, gubrak, crat, cret, crot darah menyembur di mana-mana.
> > > > > >
> > > > > > Oleh karena itu, yang saya tanyakan, praktik dalam perang apa? Jadi, yang diceritakan dari Hadis-Hadis yang muncul 300 tahun pasca Rasulullah itu adalah berkhayal tentang "kalau" --sekali lagi, kalau. Kita bisa lihat sendiri dengan mata lewat tv-tv mana ada saat terjadi pertempuran tentara melakukan salat. Teman saya pada Nov 2002 disekap GAM di Aceh, dia bercerita kepada saya bahwa seumur hidupnya baru bisa salat khusyuk tak ingat akan dunia ketika disekap GAM. Tetapi, GAM sendiri yang menyekapnya selama 20 hari tak seorang pun yang menjalankan gerakan salat. Lalu, pada hari kedua belas ketika teman bisa dengan leluasa bicara dengan GAM, dia bertanya mengapat tak seorang pun yang menyekap dirinya salat. Jawaban GAM: Kamu mau kami mati ditembak TNI?
> > > > > >
> > > > > > Wassalam,
> > > > > >
> > > > > > A. Chodjim
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > ----- Original Message -----
> > > > > > From: Abdul Mu'iz
> > > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Sent: Saturday, July 06, 2013 1:00 AM
> > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > (1) Allah berfirman: "Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui." (QS Al-Baqarah 2:239)
> > > > > >
> > > > > > (2) "Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap-siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.". (QS an-nissa' 4:102)
> > > > > >
> > > > > > Cara Shalat Khauf
> > > > > >
> > > > > > Cara Pertama:
> > > > > >
> > > > > > Jika musuh berada di arah kiblat, petama-tama imam mengatur pasukan menjadi dua shaf, shaf pertama dan shaf kedua. Kemudian imam melakukan shalat bersama shaf pertama dan shaf kedua. Mereka bertakbir dan ruku' bersama. Kemudian imam dan shof pertama melakukan sujud sedang shaf kedua menjaga. Setelah imam dan shaf pertama bangun dari sujudnya, shaf kedua sujud dan iman dan shaf pertama menjaga. Demikain seterusnya mereka saling bergantian menjaga musuh. Kemudian shalat diakhiri dengan memberi salam bersama sama.
> > > > > >
> > > > > > Cara Ini sesuai dengan yang dilakukan Rasulallah saw menurut riwayat dari Jabir bin Abdullah ra, ia berkata:
> > > > > >
> > > > > > Suatu ketika aku turut melakukan shalat khauf bersama Rasulullah saw. Beliau membagi kami menjadi dua barisan, satu barisan berada di belakang Rasulullah saw. sedang musuh berada di antara kami dan kiblat. Ketika Nabi saw takbir kami semua ikut takbir. Kemudian beliau ruku', kami semua ikut ruku'. Kemudian beliau mengangkat kepalanya dari ruku', kami semua melakukan hal yang sama. Kemudian beliau turun untuk sujud bersama barisan yang berada langsung di belakang beliau. Sementara itu barisan yang terakhir tetap berdiri menjaga musuh. Ketika Nabi saw. selesai sujud, dan barisan yang di belakangnya berdiri, maka barisan yang terakhir tadi turun untuk melakukan sujud lalu mereka berdiri. Lalu barisan yang di belakang maju, dan barisan yang di depan mundur. Kemudian Nabi saw. ruku dan kami semua ikut ruku. Kemudian Nabi mengangkat kepalanya, kami pun mengikutinya. Sementara barisan yang tadi berada di belakang ikut turun sujud bersama beliau, barisan yang satunya lagi tetap berdiri menjaga musuh. Ketika Nabi saw. selesai sujud bersama barisan yang tepat di belakangnya, maka barisan yang di terakhir turun untuk sujud. Setelah mereka selesai sujud, Nabi saw. mengucapkan salam dan kami semua ikut salam. Jabir berkata: Seperti yang biasa dilakukan oleh para pasukan pengawal terhadap para pemimpin mereka. (HR. Muslim)
> > > > > >
> > > > > > Cara Kedua:
> > > > > >
> > > > > > Jika musuh berada tidak di arah kiblat, Imam mengatur pasukan dan membagi menjadi dua barisan, satu barisan bersholat bersama imam dan satu barisan lagi menjaga musuh. Setelah barisan pertama selesai shalat maka barisan kedua melakukan shalatnya bersama imam. dan penjagaan dilakukan oleh barisan kedua yang telah selesai shalat. Jadi dalam hal ini imam bershalat dua kali, shalat pertama dengan barisan pertama dan shalat kedua dengan barisan kedua.
> > > > > >
> > > > > > Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Abu Bakar ra sesungguhnya Rasulallah saw melakukan shalat khauf dua rakaat bersama satu kelompok. Lalu beliau melakukan shalat dua rakaat lagi bersama kelompok lainnya. Jadi Rasulullah saw. melakukan salat empat rakaat, sementara para sahabat hanya dua rakaat. (HR. Abu dawud dengan isnad shahih)
> > > > > >
> > > > > > Cara ketiga:
> > > > > >
> > > > > > Jika musuh berada tidak di arah kiblat, Imam mengatur pasukan dan membagi menjadi dua barisan, satu barisan menjaga musuh dan satu barisan lagi sholat bersama imam satu raka'at. Jika imam berdiri untuk raka'at yang kedua, maka barisan yang pertama niat memutuskan shalat jama'ah bersama imam. Mereka melanjutkan raka'at kedua tanpa imam (shalat sendiri-sendiri) sampai selesai shalat dan salam. Lalu mereka pergi ke tempat dimana ada musuh. Kemudian barisan kedua berihram dan shalat bersama imam yang pada saat itu berada pada raka'at kedua dan ketika imam duduk untuk tasyahhud akhir, barisan perdua bangun melanjutkan raka'at kedua dan imam menunggu sampai mereka selesai melakukan raka'at kedua dan duduk bertasyahhud bersama sama imam kemudian salam.
> > > > > >
> > > > > > Dari Shalih bin Khawwat ra, dari orang yang pernah melaksanakan shalat (khauf) bersama Nabi saw ketika hari (peperangan) Dzata riqa, yaitu: Sekolompok membikin shaf bersama Rasulullah saw, sedangkan kelompok yang lain bersiaga untuk menghadapi musuh. Kemudaian beliau shalat dengan kelompok yang bersamanya satu raka'at. Kemudian beliau tetap berdiri dan shaf pertama tadi menyempurnakan shalat tersebut secara sendiri-sendiri, kemudian beralih dan membuat shaf menghadapi musuh. Lalu datang kelompok yang lain (yang belum shalat), kemudian beliau shalat dengan mereka satu raka'at yang tersisa. Beliau tetap duduk, sedangkan mereka menyempurnakan shalatnya masing-masing, kemudian beliau melaksanakan salam dengan mereka. (HR Muttafaqun `alaih).
> > > > > >
> > > > > > Cara keempat:
> > > > > >
> > > > > > Jika dalam keadaan gawat
> > > > > >
> > > > > > Jika dalam keadaan gawat dan imam tidak bisa mengatur, maka masing masing bisa melakukan shalat sebisa-bisanya, dalam keadaan berjalan kaki, berlari atau menendarai kuda (tank), dengan menghadap atau tidak menghadap kiblat. Yang penting shalat harus dilakukan dan caranya bebas tanpa ikatan.
> > > > > >
> > > > > > Wassalam
> > > > > > Abdul Mu'iz
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > > > >
> > > > > > ----------------------------------------------------------
> > > > > >
> > > > > > From: "chodjim" <chodjima@>
> > > > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Date: Sat, 6 Jul 2013 00:47:26 +0700
> > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Gerakan anomali itu seperti apa, Mas Mu'iz?
> > > > > > Dicontohkan siapa? Dalam perang apa?
> > > > > >
> > > > > > Wassalam,
> > > > > >
> > > > > > chodjim
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > ----- Original Message -----
> > > > > > From: Abdul Mu'iz
> > > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Sent: Saturday, July 06, 2013 12:04 AM
> > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Dalam kondisi perang sudah dicontohkan Shalat khouf, gerakannya menjadi anomali, tidak seperti kondisi normal (damai), jadi shalatpun bisa melakukan aksi defensif maupun ofensif.
> > > > > >
> > > > > > Wassalam
> > > > > > Abdul Mu'iz
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > > > >
> > > > > > ----------------------------------------------------------
> > > > > >
> > > > > > From: "chodjim" <chodjima@>
> > > > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Date: Fri, 5 Jul 2013 23:52:21 +0700
> > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Mbak Lina, kalau dalam perang melakukan salat, ya langsung dibabat habis sama musuh. Tidak ada musuh yang menunggu selesainya salat.
> > > > > >
> > > > > > Wassalam,
> > > > > >
> > > > > > Chodjim
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > ----- Original Message -----
> > > > > > From: Lina
> > > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > Sent: Friday, July 05, 2013 1:50 PM
> > > > > > Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Om Ustadz Chodjim,
> > > > > > 1)siapa yang mengharuskan ya?
> > > > > > 2)Perjanjian yang bagaimana ? Bukan perjanjian ttg bgmn sholat tertentu itu harus dilakukan (dlm kondisi damai ataupun perang). Berarti ini memang tentang bgmn sholat (syariat0 seharusnya dilakukan bila dalam keadaan tertentu. Suatu kekhususan?
> > > > > >
> > > > > > Hmmm jadi teringat yang Mbak Mia bilang yang kalau sekrang ini sptnya gak make sense kalo sholat di qada' (atau qashar ?) karena ada pengertian bahwa sholat itu gak harus 5X sehari menurut AlQUr'an.
> > > > > >
> > > > > > Kalau membaca Asbabun-Nuzul QS4: 101-103 ini, orang2 terdahulu itu hebat sekali yak meski dlm perang teteb mau sholat (syariat)...he he he...mestinya kan kalo pikiran ane skrg ini, "yeah gak usah sholat jg gpp...wong lagi berjihad dan toh sholat jg gak 5X sehari ini" ???
> > > > > >
> > > > > > wassalam,
> > > > > >
> > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > "Perjanjian bagi orang mukmin itu harus mencantumkan waktu-waktunya."
> > > > > > >
> > > > > > > Ayat ini berkaitan dengan perjanjian Hudaybiyah. Ayat ini merupakan ayat untuk membuat perjanjian baik di kala perang maupun damai.
> > > > > > >
> > > > > > > Wassalam,
> > > > > > >
> > > > > > > Chodjim
> > > > > > >
> > > > > > > ----- Original Message -----
> > > > > > > From: Lina
> > > > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > Sent: Friday, July 05, 2013 7:05 AM
> > > > > > > Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > Kalo menurut Om Ustadz Chodjim, terjemahan yg sebaiknya gimana?
> > > > > > > Wassalam,
> > > > > > >
> > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "chodjim" <chodjima@> wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > Itu terjemahan yang dipaksakan, Mbak Lina.
> > > > > > > >
> > > > > > > > Lha, kalau ditentukan bukankah seharusnya ada ketentuan yang jelas, mosok para ulama masih meraba-raba.
> > > > > > > >
> > > > > > > J> Wassalam,
> > > > > > > >
> > > > > > > > Chodjim
> > > > > > > >
> > > > > > > > ----- Original Message -----
> > > > > > > > From: Lina
> > > > > > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > Sent: Thursday, July 04, 2013 5:04 PM
> > > > > > > > Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > > > *Ha ha ha, dah ktularan sufinya SSJ. Pan katanyah semua gerakan kita adalah sholat. Artinya pan sadar kalo semua gerakan kita Ada Yang Melihat.
> > > > > > > >
> > > > > > > > **"Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman (An Nisa: 103
> > > > > > > >
> > > > > > > > Ayat diatas ini, yg dimaksud adalah sholat syariat (gitu yak...he he he)karena ada keterangan "yang ditentukan waktunya". Berarti sholat Syariat itu wajib untuk orang beriman. Sedang sholat tarikat dan hakikat..wajib wat semua orang...:-)
> > > > > > > >
> > > > > > > > Wassalam,
> > > > > > > >
> > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Hehe, kadang saya heran sendiri dg yg kutulis, kuatir gitu. Sebenernya peristilahan solat daim, hakikat, syariat itu untuk memfasilitasi diskusi bukan utk "mengkotak2an" solat.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Sekarang direnungkan saja peristiwa Isra' Mi'raj. Peristiwa itu merupakan puncak pengalaman batin nabi, sedemikian puncaknya, sangat pribadi, sehingga Quran yg Kitab Kering pun nggk bisa menuliskan panjang2 soal pengalaman Quran yang "basah" ini. Kebanyakan penjelasan ttg Isra Mi'raj adalah usaha para ulama utk membantu kita memahami/mengalaminya.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Bicara solat, bukankah peristiwa Isra Mi'raj itu merupakan puncak gabungan ketiga macam solat itu? Saya ingat dikatakan di diskusi di milis ini, nabi meninggalkan bekas duduk yang hangat setelah peristiwa itu. Artinya, blio bukannya lagi solat? Ditambahkan di sirah ( di buku Muhammad), bahwa waktu itu merupakan puncak tekanan pada Nabi dimana semua sahabat2nya yg kuat spt Abu Bakar dilumpuhkan oleh Quraish.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Salam
> > > > > > > > > Mia
> > > > > > > > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > -----Original Message-----
> > > > > > > > > From: aldiy@
> > > > > > > > > Date: Tue, 2 Jul 2013 09:20:11
> > > > > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > Reply-To: aldiy@
> > > > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Sepertinya kita sering juga kok melakukan solat hakikat. Sedangkan solat daim adalah solat hakikat yg nggk terputus. Mungkin tinggal diniatin aja, artinya ada semacam kesadaran.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Menurut buku SSJ, bentuk sholat syariat itu semacam penyesuaian dg tata aturan, laku setempat. Jadi caranya diserahkan kepada masing-masing komunitas, makanya sekarang juga beragam, ada yg 2, 3, 5 kali sehari atau lebih, yg niatnya, bacaan, gerakannya begini begitu.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > "mungkin gak orang yang gak pernah sholat syariat tapi bisa mencapai sholat hakikat...??"
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Bukannya itu yg dilakukan nabi? Hakikat dulu di gua Hira utk nantinya menjadi daim, baru deh dibentuk solat syariat supaya bisa dilakukan orang banyak. Aku merasa bahwa sepanjang hidupnya nabi berjuang utk mencapai daim. Apakah tercapai? Iya donk, kalo nggk bukan namanya nabi. Apakah kemudian baru terbentuk solat syariat? iya. Apakah solat syariat itu dijelaskan di Quran? Nggk. Apakah bentuk solat syariat itu kebiasaan yg ummat lain lakukan? Iya.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Salam
> > > > > > > > > Mia
> > > > > > > > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > -----Original Message-----
> > > > > > > > > From: "Lina" <linadahlan@>
> > > > > > > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > Date: Tue, 02 Jul 2013 08:23:47
> > > > > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > Subject: [wanita-muslimah] Sholat --->Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> > > > > > > > > Ooooh. Mungkin Kanjeng Nabi SAW melakukan semua sholat tsb sedang kebanyakan kita,...yaaa ane lah, cuma sholat syariat doangan belom sampe hakikat.
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Jadi, mungkin gak orang yang gak pernah sholat syariat tapi bisa mencapai sholat hakikat...???
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > Wassalam,
> > > > > > > > >
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Menurut buku SSJ, ada salat syariat, tarikat dan daim/hakikat, dimana salat tertinggi adalah salat daim, kesadaran kita hadir dalam kekinian (awareness), setiap gerak gerik kita adalah salat, so to speak.
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Kalo aku nggk salah mengerti, salat syariat adalah gerak yg kita lakukan 5 waktu, ini sebanding dg yoga. Kalau salat tarikat itu mungkin sebanding dengan praktik meditasi/zikir, yaitu untuk melatih kesadaran.
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Salam
> > > > > > > > > > Mia
> > > > > > > > > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > -----Original Message-----
> > > > > > > > > > From: "Lina" <linadahlan@>
> > > > > > > > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > Date: Fri, 28 Jun 2013 07:07:01
> > > > > > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Ahay...Jadi inget KOS yak (Kanisakh Ortodoks Syria ape Kristen Ortodoks Syria siiy???). Kalo baca di Wikipedia bahasa Syria adalah bahasa (dialek) Aram, yg serupa jg dgn bhs Arab, dan merupakan bahasa nya Nabi Isa as.
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > ????
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > Hmmm jadi kalo kite sholat hakikat spt yg di Gua Hira aje, juga gpp dunk? Mirip "eling" nya kejawen???
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > wassalam,
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > T--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > Buku SSJ warna hitam ilang, tapi ada SSJ yg warna krem. Ngpp sambil baca didiskusiin.
> > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > Dikatakan di situ salat adalah sarana membentuk akhlak. Salat hakikat dilakukan seperti di gua hira, setelah di Madinah diejawantahkan dalam bentuk gerakan yg kita lakukan sekarang. Gerakan itu nggk asing buat penduduk Madinah waktu itu, karena orang Nasrani melakukan spt itu, juga kiblatnya sama dengan Yahudi.
> > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > Nah, dari dulu juga aku berpikir bahwa gerakan solat itu emang universal kok, semacam yoga. Dan ternyata buku ini menyimpulkan gerakan itu sudah ada sebelum Islam. Bisa kebayang kalo itu baru sama sekali, habis waktu dan tenaga nabi ngajarin gerak solat ke arab jahil!
> > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > Make sense, kan?
> > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > Salam
> > > > > > > > > > > Mia
> > > > > > > > > > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > -----Original Message-----
> > > > > > > > > > > From: "Lina" <linadahlan@>
> > > > > > > > > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > Date: Thu, 27 Jun 2013 06:00:37
> > > > > > > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > > > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > Kalo sudah chatam, ceritain di mari ya mbaaaaak!! hax hax hax...
> > > > > > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > Siap Pak Chodjim!
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > Tuh kan temans, ilang satu buku dapet satu buku plus sejuta hehe..
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > Salam
> > > > > > > > > > > > Mia
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > -----Original Message-----
> > > > > > > > > > > > From: "chodjim" <chodjima@>
> > > > > > > > > > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > Date: Wed, 26 Jun 2013 08:05:07
> > > > > > > > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > > > > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > Wah, sayangnya saya tidak menjual buku. Tapi, kalau khusus mbak Mia, karena
> > > > > > > > > > > > kehilangan itu, saya akan mintakan ke penerbit 1 eks. Yang dibaca Mbak Mia
> > > > > > > > > > > > yang SSJ makna kematian ataukah makrifat kasunyatan 1? Nah, tinggal Mbak Mia
> > > > > > > > > > > > kapan kopdar dengan saya, hehehe..... Ini sejutarius lho, Mbak.
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > Wassalam,
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > chodjim
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > ----- Original Message -----
> > > > > > > > > > > > From: "Abdul Mu'iz" <muizof@>
> > > > > > > > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > > > > Sent: Wednesday, June 26, 2013 6:23 AM
> > > > > > > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > He he he penulis yang dimaksud adalah panjenengan pak Chodjim.
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > Kasihan mbak Mia, buku pinjaman (karya pak Chodjim) belum khatam dibaca
> > > > > > > > > > > > > malah hilang, kalau pak chodjim berkenan memberi buku ke mbak Mia, saya
> > > > > > > > > > > > > mohon diberi juga pak Chodjim, saya kesulitan mendapatkan buku "keajaiban
> > > > > > > > > > > > > surat yasin jilid I" karya panjenengan.
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > Wassalam
> > > > > > > > > > > > > Abdul Mu'iz
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > -----Original Message-----
> > > > > > > > > > > > > From: "chodjim" <chodjima@>
> > > > > > > > > > > > > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > > Date: Wed, 26 Jun 2013 06:19:46
> > > > > > > > > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > > > > > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > Lho, penulisnya ada di mana, Mas Firman? Dekat atau ada didalam milis ini,
> > > > > > > > > > > > > ta? :)
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > ----- Original Message -----
> > > > > > > > > > > > > From: <fwiwaha@>
> > > > > > > > > > > > > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > > > > > Sent: Tuesday, June 25, 2013 7:06 PM
> > > > > > > > > > > > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >> Tinggal email aja penulisnya mbak, dapet yang baru+ bonus tanda tangan
> > > > > > > > > > > > >> juga :D
> > > > > > > > > > > > >> Sent from my BlackBerry®
> > > > > > > > > > > > >> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> -----Original Message-----
> > > > > > > > > > > > >> From: "Lina" <linadahlan@>
> > > > > > > > > > > > >> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >> Date: Tue, 25 Jun 2013 09:45:38
> > > > > > > > > > > > >> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > > > > > > > > > > >> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >> Subject: [wanita-muslimah] Re: Bukuuuuu
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> T.E.R.L.A.L.U.H......
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> > > > > > > > > > > > >>>
> > > > > > > > > > > > >>> Hikksss..
> > > > > > > > > > > > >>>
> > > > > > > > > > > > >>> Dari dulu aku kan selalu cari2 buku SSJ karangan A. Chodjim di toko buku
> > > > > > > > > > > > >>> nggk pernah ada. Nah, temenku punya jadi kupinjem. Hari ini kubaca
> > > > > > > > > > > > >>> pertama kali, sambil nunggu di kantor Samsat di Komdak.
> > > > > > > > > > > > >>>
> > > > > > > > > > > > >>> Urusannya kan banyak tetek bengek. Nah, aku mesti isi formulir di meja
> > > > > > > > > > > > >>> yg
> > > > > > > > > > > > >>> disediakan. Karena meja ini miring, aku taroh buku SSJ, dengan air botol
> > > > > > > > > > > > >>> dan oat cookies, di deretan kursi sebelahku.
> > > > > > > > > > > > >>>
> > > > > > > > > > > > >>> Lima menit selese isi formulir, aku nengok mau ambil SSJ, dan kantong
> > > > > > > > > > > > >>> plastik isi air dan kueh......nggak ada???
> > > > > > > > > > > > >>>
> > > > > > > > > > > > >>> Aku lapor ke polisi mereka juga kebingungan, tanya orang2 sekeliling,
> > > > > > > > > > > > >>> cleaning boy....pada nggk tau. Akhirnya kulaporin aja ke informasi,
> > > > > > > > > > > > >>> minta
> > > > > > > > > > > > >>> diumumin aku kehilangan SSJ, pinjeman dari temen...
> > > > > > > > > > > > >>>
> > > > > > > > > > > > >>> Hwaaaaaa..... baru baca 1.5 lembar...:-(( gw mesti bilang apa sama
> > > > > > > > > > > > >>> temen...
> > > > > > > > > > > > >>>
> > > > > > > > > > > > >>> Salam
> > > > > > > > > > > > >>> Mia
> > > > > > > > > > > > >>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> > > > > > > > > > > > >>> Teruuusss...!
> > > > > > > > > > > > >>>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> ------------------------------------
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> =======================
> > > > > > > > > > > > >> Milis Wanita Muslimah
> > > > > > > > > > > > >> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > > > > > > > > > > > >> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > > > > > > > > > > > >> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > > > > > > > > > >> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > > > > > > > > > >> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> ------------------------------------
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> =======================
> > > > > > > > > > > > >> Milis Wanita Muslimah
> > > > > > > > > > > > >> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > > > > > > > > > > > >> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > > > > > > > > > > > >> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > > > > > > > > > >> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > > > > > > > > > >> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >>
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > ------------------------------------
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > =======================
> > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah
> > > > > > > > > > > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > > > > > > > > > > > > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > > > > > > > > > > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > > > > > > > > > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > > > > > > > > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > ------------------------------------
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > =======================
> > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah
> > > > > > > > > > > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > > > > > > > > > > > > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > > > > > > > > > > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > > > > > > > > > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > > > > > > > > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > ------------------------------------
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > =======================
> > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah
> > > > > > > > > > > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > > > > > > > > > > > Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> > > > > > > > > > > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > > > > > > > > > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > > > > > > > > > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > > > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> > > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > > >
> > > > > > > > > >
> > > > > > > > >
> > > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (70)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment