Advertising

Saturday, 28 June 2014

[wanita-muslimah] Keluarga

 

140629

 

 

Keluarga.

 

 

Bismi 'l-lahi 'r-rahmani 'r-rahiem.

 

Penyebutan apa yang dikemukakan oleh Rasulullah Muhammad saw: "Rumahku surgaku" (Bayti jannati) sudah menunjukkan bahwa Islam sangat peduli akan keberadaan keluarga sebagai pusat orientasi kebahagiaan. Bahkan mereka yang tak hendak berkeluarga (baca: tak mau menikah) tidak lagi dianggap sebagai "kelompok" (baca: keluarga besar) Rasulullah.

 

"... menikah adalah sunnahku; barang siapa tidak hendak menikah dia bukan lagi dari kelompokku"

 

Walaupun tidak bersifat mutlak pentingnya harta dalam keluarga, upaya mencari harta buat keluarga adalah kegiatan yang bermartabat tinggi. Orang yang mencari nafkah untuk menghidupi keluarga itu oleh Rasulullah dinyatakan lebih baik ketimbang pergi ke medan perang jihad. Bahkan ada juga yang meriwayatkan bahwa ada dosa yang tak tertebus oleh pahala shalat, puasa, maupun hajji, tetapi tertebus oleh beratnya bekerja mencari nafkah. Keutuhan fungsi dalam rumah tangga sangat diutamakan, sampai-sampai ketika ada seorang pemuda minta izin untuk ikut ke medan perang ditolak oleh Rasulullah karena dia lebih diperlukan untuk merawat orang tuanya.

 

Pentingnya komunikasi dalam keluarga  sebagai sarana "check and recheck" di dalam estafet visi-missi keislaman tercermin ketika Lukman memanggil putra-putranya sebagaimana disebutkan Allah SwT yang tertulis di dalam al-Qur'an (QS 31:12-19).

 

Besarnya peran keluarga dimulai dengan pembentukan keluarga, yang oleh Rasulullah digambarkan bahwa orang yang sudah menikah itu berarti sudah menjalankan separo dari seluruh kewajiban dalam beragama. Suatu keluarga akan berjalan baik jika masing-masing anggota keluarga (suami, isteri, anak-anak, pembantu) tahu peran dan tanggung jawabnya. Seorang suami punya tanggung jawab tertinggi! Beratnya tanggung jawab ini diimbangi dengan peluang besar baginya untuk memperoleh pahala, misalnya bahwa nafkah yang diberikan untuk keperluan keluarga dicatat sebagai shadaqah.  

 

Peran seorang ibu sangatlah penting sehingga oleh Rasulullah digambarkan bahwa ibu adalah "sekolah" (madrasah) pertama bagi seorang anak, yang akan banyak menentukan masa depan si anak; sampai-sampai oleh Rasulullah disebutkan "surga di bawah telapak kaki kaum ibu".

 

Semoga kita mampu membentuk keluarga bahagia, keluarga sakinah, untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

 

Wa 'l-Lahu a'lamu bi 'sh-shawwab.

 

 

 

==============================

 

Assalamu 'alaikum wr. wb.

 

Semoga uraian di atas bermanfaat. Untuk posting lainnya, silakan JOIN di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah/ atau kirim e-mail ke pelita-hikmah.subscribe@yahoogroups.com.  Jika ingin kajian masalah tertentu silakan hubungi saya.

 

Wassalam,

 

H.R.M. Tauhid-al-Amien,

dr.(UNAIR), MSc. (SEAMEO-UI), DipHPEd.(UNSW), AIF.(UNAIR), AIFO (IAIFI).

e-mail: tauhidhw@gmail.com

 

Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya    INDONESIA  


__._,_.___

Posted by: tauhidhw@gmail.com
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment