140617
Tantangan terhadap dakwah
Bismi ‘l-lahi ‘r-rahmani ‘r-rahiem.
Berdakwah memang gampang-gampang susah. Masing-masing kita pada dasarnya punya kewajiban untuk berdakwah ini, dari tingkat yang sekecil apapun dalam kemampuan kita. Allah SwT secara sederhana menyebutkan:
SERULAH (AJAKLAH MANUSIA) KEPADA JALAN TUHANMU DENGAN HIKMAH DAN PELAJARAN YANG BAIK DAN BERBANTAHLAH (BERDISKUSILAH DENGAN) MEREKA DENGAN CARA YANG LEBIH BAIK. SESUNGGUHNYA TUHANMU DIALAH YANG LEBIH MENGETAHUI TENTANG SIAPA YANG TERSESAT DARI JALANNYA DAN DIALAH YANG LEBIH MENGETAHUI ORANG-ORANG YANG MENDAPAT PETUNJUK. (Surah an-Nahl [16] ayat 125)
Lebih “rinci” lagi Rasulullah memerintahkan dalam pertemuan besar terakhirnya di kala hajji wada’ (hajji perpisahan): “Sampaikan ajaran dariku walaupun kamu hanya tahu tentang satu ayat..”
Mengajarkan apapun yang kita bisa jika dengan tujuan ke arah kebaikan itu pada hakikatnya sudah merupakan langkah da’wah. Sasaran dakwah kita mungkin berbeda dalam satu dan lain keadaan. Mereka mungkin ada yang mudah menerima ajakan, menurut, patuh, dengan penuh perhatian menyambut kita. Mungkin ada dari mereka itu yang menghadapi ajakan dakwah kita dengan penuh kecurigaan, bahkan mungkin dengan penuh kebencian ataupun permusuhan. Rasulullah Muhammad maupun para Nabi dan Rasul pendahulunya juga menjumpai sikap yang sama; antara lain menjadi olok-olokan dari kaum yang dihadapinya, mengalami pelecehan, menghadapi pembunuhan. Banyak catatan sejarah tentang ini yang diungkap dalam al-Qur’an.
Secara sederhana Allah menggambarkan para “pembangkang” itu antara lain:
DAN APA BILA MEREKA MELIHAT KAMU (MUHAMMAD), MEREKA HANYALAH MENJADIKAN KAMU SEBAGAI EJEKAN (DENGAN MENGATAKAN): "INIKAH ORANGNYA YANG DIUTUS ALLAH SEBAGAI RASUL? (Surah al-Furqan [25] ayat 41)
SESUNGGUHNYA HAMPIRLAH IA MENYESATKAN KITA DARI SEMBAHAN-SEMBAHAN KITA, SEANDAINYA KITA TIDAK SABAR (MENYEMBAH)NYA"; MEREKA KELAK AKAN MENGETAHUI DI SAAT MEREKA MELIHAT AZAB, SIAPA (SEBENARNYA) YANG PALING SESAT JALANNYA. (Surah al-Furqan [25] ayat 42)
Sikap mereka yang seperti itu secara menyeluruh digambarkan oleh Allah dengan menyebutkan seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi:
ATAU APAKAH KAMU MENGIRA BAHWA KEBANYAKAN MEREKA ITU MENDENGAR ATAU MEMAHAMI. MEREKA ITU TIDAK LAIN, HANYALAH SEPERTI BINATANG TERNAK, BAHKAN MEREKA LEBIH SESAT JALANNYA (DARI BINATANG TERNAK ITU)(Surah al-Furqan [25] ayat 44)
Menghadapi kaum pembangkang itu Allah “menenangkan” Rasulullah maupun para juru seru kebaikan itu dengan “menurunkan” target dakwahnya, misalnya dengan menyebutkan kedudukan Rasulullah bahwa beliau tak punya hak untuk memaksa-maksa terhadap hamba Allah yang lain.
KAMU BUKANLAH ORANG BERKUASA ATAS MEREKA (Surah al-Ghasyiyah [88] ayat 22)
KAMI LEBIH MENGETAHUI TENTANG APA YANG MEREKA KATAKAN, DAN KAMU SEKALI-KALI BUKANLAH SEORANG PEMAKSA TERHADAP MEREKA. MAKA BERI PERINGATANLAH DENGAN AL-QURAN ORANG YANG TAKUT KEPADA ANCAMANKU. (Surah Qaf [50] ayat 45)
Lebih mendasar, Allah menyebutkan bahwa hidayah itu kekuasaan mutlak Allah dalam menyikapi hambaNya, walaupun manusia diberi kesempatan mengajak orang lain untuk mendekat Allah dengan semua upayanya.
BUKANLAH KEWAJIBANMU MENJADIKAN MEREKA MENDAPAT PETUNJUK, AKAN TETAPI ALLAHLAH YANG MEMBERI PETUNJUK (MEMBERI TAUFIK) SIAPA YANG DIKEHENDAKINYA... (Surah al-Baqarah [2] ayat 272)
..DAN APA SAJA HARTA YANG BAIK YANG KAMU NAFKAHKAN (DI JALAN ALLAH), MAKA PAHALANYA ITU UNTUK KAMU SENDIRI. DAN JANGANLAH KAMU MEMBELANJAKAN SESUATU MELAINKAN KARENA MENCARI KERIDHAAN ALLAH. DAN APA SAJA HARTA YANG BAIK YANG KAMU NAFKAHKAN, NISCAYA KAMU AKAN DIBERI PAHALANYA DENGAN CUKUP; KAMU SEDIKITPUN TIDAK AKAN TERANIAYA. (Surah al-Baqarah [2] ayat 272)
Bahkan Allah juga menyebutkan bahwa memilih agama itu bebas, tetapi bebas yang bertanggung jawab.
TIDAK ADA PAKSAAN UNTUK (MEMASUKI) AGAMA (ISLAM); SESUNGGUHNYA TELAH JELAS JALAN YANG BENAR DARI PADA JALAN YANG SALAH ... (Surah al-Baqarah [2] ayat 256)
Allah sudah mengingatkan bahwa yang tetap menolak ajakan ke kebaikan yang disampaikan oleh para Rasul dan penerusnya akan memperoleh siksa neraka semisal:
DAN BARANG SIAPA YANG DITUNJUKI ALLAH, DIALAH YANG MENDAPAT PETUNJUK DAN BARANG SIAPA YANG DIA BIARKAN SESAT MAKA SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MENDAPAT PENOLONG-PENOLONG BAGI MEREKA SELAIN DARI DIA. DAN KAMI AKAN MENGUMPULKAN MEREKA PADA HARI KIAMAT (DISERET) ATAS MUKA MEREKA DALAM KEADAAN BUTA, BISU DAN PEKAK. TEMPAT KEDIAMAN MEREKA ADALAH NERAKA JAHANNAM. TIAP-TIAP KALI NYALA API JAHANNAM ITU AKAN PADAM, KAMI TAMBAH NYALANYA BAGI MEREKA. (Surah al-Isra' [17] ayat 97)
TETAPI ORANG YANG BERBALIK (MURTAD) DAN KAFIR(23), MAKA ALLAH AKAN MENGAZABNYA DENGAN AZAB YANG BESAR (24)(Surah al-Ghasyiyah [88] ayat 23-24)
Semoga kita kian menyadari fungsi “kewajiban” kita sebagai penyeru (da’i), lalu berusaha menjalankannya dengan sebaik mungkin.
Wa ‘l-Lahu a'lamu bi ‘sh-shawwab.
==============================
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Semoga uraian di atas bermanfaat. Untuk menerima posting lainnya, silakan JOIN di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah/ atau kirim e-mail ke pelita-hikmah.subscribe@yahoogroups.com. Jika ingin kajian masalah tertentu silakan hubungi saya.
Wassalam,
H.R.M. Tauhid-al-Amien, dr.(UNAIR), MSc. (SEAMEO-UI), DipHPEd. (UNSW), AIF., AIFO.
e-mail: tauhidhw@gmail.com
Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292
Posted by: Rasyid-Mohammad Tauhid-al-Amien <tauhidhw@gmail.com>
| Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment