Advertising

Monday 26 April 2010

Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an & sains modern, maurice bucaille)

 


Salamun alaikum bima shabartum

Mas Abdul,

TAQWA.
Saya sependapat ciri2 Taqwa seperti disebutkan oleh ayat (QS. 2:177)

PERBEDAAN KITA ADALAH;

Saya memberikan ciri2 taqwa salah satunya adalah kekayaan==uang dan
harta==sebagai amanah atau hadiyah dari ALLAH swt.untuk distribusikan
kpd masarakat.(generous ity.zakat, sedekah).
Seperti orang2 berlomba, kalau mengikuti peraturan2 permainan dgn baik
dia akan pasti menang dan akan diberikan ==reward atau hadiyah.
=======================================
yups, oke, tapi mungkin istilahnya bukan Hadiyah kali yaa.., (lebih tepatnya mungkin Hidayah/petunjuk...) hehehe

agar lebih mudah difahami, ijinkan saya menyampaikan ini dengan Gambaran- gambaran, sekedar berbeda istilah agar lebih mudah dimengerti...

baik, secara Sederhana Saya lebih melihatnya sebagai berikut :

"Taqwa" itu adalah menyadari sepenuhnya Akan Hukum Allah, yang termuat dalam AlQuran yang merupakan Manifestasi dari Hukum Allah berupa Sebab Akibat, Causa prima, dengan segala konsekwensi atas suatu pilihan, dan konsekwensi itu akan berupa Dosa (efek / Ganajaran Negatif) dan Pahala ( efek / Ganjaran Positif)

Sedangkan Seluruh system yang menggerakan Semesta ini termasuk system yang ada dalam diri kita dikendalikan oleh tentara Allah yang bernama Power atau lebih di kenal Malaikat, yang berkerja tanpa henti dengan System yang Full Otomaticly mulai dari dalam diri sampai ke Semesta Alam.

system kerja otomatic ( malaikat) ini sangat tunduk dan taat Kepada Allah, tanpa bantahan sedikitpun sesuai dengan Master Plan yang di rencanakan Allah dalam Hukum Alamiahnya.

sedangkan manusia sebagai bagian dari Alam semesta ciptaan Allah, yang di karuniai Akal/ fikiran, berkehendak Bebas dengan berjuta kemungkinan yang bisa dilakukan oleh manusia dalam satu BIG FRAME yang disebut Taqdir, atau Sunattullah.

salah satu Taqdir yang diberikan Manusia, dia harus mengalami Kematian Jasad (Kiamat), siapapun dia.

itu lah sedikit gambaran yang bisa saya usahakan untuk diurai, karena agak sulit saya menguraikanya dengan Tulisan, mungkin karena keterbatasan kemampuan saya, jadi maaf kalo juga agak meluas kemana2
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Bagi pemain yg kurang memperhatikan peraturan2 main, akan mendapat
kekalahan dalam perlombaan2 di dunia ini, dia tidak mendapat Hadiah dari ALLAH.Hadiyah rezeki untuk mensejahterakan keluarga dan masarakat.

Jadi orang2 beriman yang mendapat hadiyah(rezeki) yang banyak TIDAK SAMA dgn orang2 beriman yang sedikit mendapat Hadiah dari ALLAH.
Orang2 kaya raya uang dan harta TIDAK SAMA DGN orang2 miskin(malas)
Jadi salah satu CIRI2 orang bertaqwa selain dr yg diatas itu adalah
orang2 beriman yg ==bekerja keras==berilmu= =dan mendapat hadiyah rezeki uang dan harta yang banyak dari HAKIM AGUNG.

Ulama2 yang miskin tidak sama tingkat syurga di dunia dan akirat dgn
ulama2 yang Kaya Raya uang dan harta. Perlu kita renungkan ini.

INTI AJARAN ISLAM ADA 3 BAGIAN.
1, ajaran tauhid, dan iman kpd yang gaib(ALLAH yg Esa,Malaikat2nya)
2, ajaran akhlaq yaitu akhlaq al quran, yang mulia.
3. ajaran membangun pradapan islami yg sejahtera.

Ulama2 yang khafah adalah ulama2 yang mengamalkan atau mendapatkan 3
ajaran islam itu sekali gus dlm hidupnya di dunia.
Kalau salah satu kurang dari 3 ajaran diatas itu, maka ulama2 itu bukan
disebut ulama2 yang khafah atau ==Khalifah Fil ardh==Khalifah yang
membangun pradapan Islami, tapi ulama2 yang belum sempurna dgn kata lain ulama2 yang ==pincang==berdirin ya tidak kuat, mudah jatuh.

Rasulullah saw dan sahabat2 umunya adalah Khalifah Fil ardh, membangun
manusia yg berauhid, berakhlaq al quran dan umat yg sejahtera.

++++++++++++++++++++++++++++++
agaknya kita berbeda Fokus, saya menyoroti Masalah KeEsaan Allah dan Taqwa dalam pengertian sadar/ Kesadaran Atas HukumNya, anda lebih fokus pada taqwa sebagai Prilaku dan pemahaman yang anda anggap keliru pada ulama2 Tertentu
hal yang saya soroti adalah pada point no.3, diamana umat Islam Harus membangun peradaban yang lebih baik.

Sebenarnya saya hanya Ingin Sharing bagaimana berserah diri kita Harus Di fahami, dan tidak merujuk dan menunjuk kepada satu dua kelompok (ulama) yang berbeda, tapi lebih Fokus Kepada diri Kita sendiri, dan yang terpenting buat saya PAHAMILAH ISLAM KITA, cara kita menyerahkan diri kepada Allah, Sesuai Kehendak Semesta.

Mas Abduh, mohon maaf saya tidak bisa komen tentang Ulama2 yang anda anggap salah/ keliru karena berbeda dengan Faham ke Islaman anda.
++++++++++++++++++++++++++++++++++

MUSLIM TAQWA.
Anda memahami semua orang mendapat hizab dari ALLAH swt.

Saya berpaham berdasarkan kpd ayat dibawah ini, orang2 muslim yang
BERTAQWA tidak mendapat hizab dari ALLAH di padang masyar sebagaimana
semua manusia akan mendapat pengadilan di hari pengadilan.

Ini ayatnya;

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
(51) [yaitu] di dalam taman-taman dan mata-air-mata- air; (52) mereka
memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, [duduk]
berhadap-hadapan, (53) demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka
bidadari. (54) Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan
dengan aman [dari segala kekhawatiran] [3]. (55)MEREKA TIDAK AKAN
MERASAKAN MATI DI DALAMNYA KECUALI MATI DI DUNIA. Dan Allah memelihara
mereka dari azab neraka, (56) sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang
demikian itu adalah keberuntungan yang besar. QS.44:(57).

Jadi muslim Bertaqwa hanya mati 1 kali,(mati sebelum hidup di
dunia,setelah itu rohnya lansung ke syurga.)
sedangkan manusia lainnya mati 2 kali,(mati pertama sebelum lahir
kedunia, mati kedua setelah hidup di dunia.)dan roh manusia ini menunggu sampai hari pengadilan di akirat untuk ditanya atau di timbang
perbuatan baiknya dan buruknya.

Demikian semoga sharing ilmu ini ada manfaatnya bagi kita dan abgi
pembaca WM yang mulia.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
yups, saya setuju dengan sebagian Pendapat diatas, bahwa Kematian Seseorang yang TAQWA hanya Satu Kali, hanya saja Istilah Syurga, saya memahaminya surga itu bukanlah suatu tempat, tapi sebuah KONDISI, dimana Syurga bagi Jiwa Manusia adalah bersatu dengan Pusat Kesadaran Semesta.dan ada kalimt yang bagus unutk difikirkan...
dimana kita bersujud (tunduk), disitu kita akan kembali.
sebagai Muslim tentu kita Harus Tunduk kepada Hukum2 Allah, karena KepadaNya seharusnya kita akan kemabali, seperti Bahasan anda, kemana Jiwa Manusia jika tiak kembali kepada Allah..?

sering kita dengar ucapan "sesungguhnya yang berasal dari Allah akan Kembali Kepada Allah". sedangkan gambaran Surga dengan bidadari dan segala atribut fisik, saya memahaminya sebagai Metafora untuk memicu sebagian keinginan untuk berbuat Kebaikan yang ada dalam diri manusia. dan tentu saja Syurga seperti itu sebaiknya bisa diusahakan dan di ciptakan dimuka bumi sebagimana membangun kerajaannya dimana didalamnya hanya ada ucapan salam sejahtera dan saling mengasihi serta menyayangi.

menurut Pendapat saya "saat ini", sekali lagi hanya pendapat saya pada saat ini, dalam tingkatan ini bagi orang yang sudah sadar dan menyadari akan Hukum Allah (taqwa) dan ikhlas berserah diri secara Kaffah, tidak membutuhkan rangsangan apapun sabagaimana SOP para malaikat melaksanakan tugasnya yang tanpa merasa berat atau mengharap imbalan apapun, apalagi cuma Pahala yang kadang sering dihitung2 orang.

Baiklah Mas Abduh, agar diskusi ini bisa berlanjut terus, permintaan saya dengan hormat pada Mas Abduh, sebagai mana keinginan anda yang tidak ingin dikecam atau dihujat, walaupun anda merasa punya alasan untuk itu,janganlah anda mengecam atau menghujat siapapun, termasuk menghujat Ulama, meskipun mereka (para ulama), anda anggap berbeda faham dengan anda, karena hal demikian, apapun alasannya tidak akan membuat kita menjadi paling benar.

jika kita berniat untuk memberi kesadaran terhadap umat Islam, tanpa menghujatpun sesungguhnya anda kita melakukannya dengan menyampaikannya baik, jika ada yang belum setuju, barangkali juga mereka ada benarnya, biarlah itu menjadi koreksi bagi diri kita dan dan mereka, demikian mas maaf kalau saya agak lancang mengingatkan..

dan baiklah, untuk melangkapi penjelasan Anda dalam mengutip ayat berikut ini, saya akan menambahkan sedikit dalam soal ayat ini.

mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka, (QS. 44:56)

ayat ini bagus sekali, rasanya hampir jarang kita simak apalagi untuk merenungkan.....sedangkan pasangan dari ayat ini adalah..

Allah
berfirman:"Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi
itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (QS. 7:25)

cuma dibumi ini2 juga kan..bukan di Bumi yang lain, lalu pertanyaan kita dimanakah Syurga itu..?

agaknya ini perlu menjadi renungan bersama.

Salamunalaikum

________________________________
Dari: abdul <latifabdul777@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 26 April, 2010 06:19:51
Judul: Bls: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: WAJIB BERIMAN KEPADA WAHYU2 ALLAH DI BIBLE. (Bibee, qur'an & sains modern, maurice bucaille)

Bang Mossad,
Bismilahirrahmanirr ahiim, mari kita selalu menahan diri untuk tidak menyerang ==PRIBADI==agar persaudaran muslim terjaga, agar diskusi enak di baca dan image islam terlihat mulia dimata pembaca. Pesan saya.

TAQWA.
Saya sependapat ciri2 Taqwa seperti disebutkan oleh ayat (QS. 2:177)

PERBEDAAN KITA ADALAH;

Saya memberikan ciri2 taqwa salah satunya adalah kekayaan==uang dan harta==sebagai amanah atau hadiyah dari ALLAH swt.untuk distribusikan kpd masarakat.(generous ity.zakat, sedekah).
Seperti orang2 berlomba, kalau mengikuti peraturan2 permainan dgn baik dia akan pasti menang dan akan diberikan ==reward atau hadiyah.

Bagi pemain yg kurang memperhatikan peraturan2 main, akan mendapat kekalahan dalam perlombaan2 di dunia ini, dia tidak mendapat Hadiah dari ALLAH.Hadiyah rezeki untuk mensejahterakan keluarga dan masarakat.

Jadi orang2 beriman yang mendapat hadiyah(rezeki) yang banyak TIDAK SAMA dgn orang2 beriman yang sedikit mendapat Hadiah dari ALLAH.
Orang2 kaya raya uang dan harta TIDAK SAMA DGN orang2 miskin(malas)

Jadi salah satu CIRI2 orang bertaqwa selain dr yg diatas itu adalah orang2 beriman yg ==bekerja keras==berilmu= =dan mendapat hadiyah rezeki uang dan harta yang banyak dari HAKIM AGUNG.

Ulama2 yang miskin tidak sama tingkat syurga di dunia dan akirat dgn ulama2 yang Kaya Raya uang dan harta. Perlu kita renungkan ini.

INTI AJARAN ISLAM ADA 3 BAGIAN.
1, ajaran tauhid, dan iman kpd yang gaib(ALLAH yg Esa,Malaikat2nya)
2, ajaran akhlaq yaitu akhlaq al quran, yang mulia.
3. ajaran membangun pradapan islami yg sejahtera.

Ulama2 yang khafah adalah ulama2 yang mengamalkan atau mendapatkan 3 ajaran islam itu sekali gus dlm hidupnya di dunia.
Kalau salah satu kurang dari 3 ajaran diatas itu, maka ulama2 itu bukan disebut ulama2 yang khafah atau ==Khalifah Fil ardh==Khalifah yang membangun pradapan Islami, tapi ulama2 yang belum sempurna dgn kata lain ulama2 yang ==pincang==berdirin ya tidak kuat, mudah jatuh.

Rasulullah saw dan sahabat2 umunya adalah Khalifah Fil ardh, membangun manusia yg berauhid, berakhlaq al quran dan umat yg sejahtera.

MUSLIM TAQWA.
Anda memahami semua orang mendapat hizab dari ALLAH swt.

Saya berpaham berdasarkan kpd ayat dibawah ini, orang2 muslim yang BERTAQWA tidak mendapat hizab dari ALLAH di padang masyar sebagaimana semua manusia akan mendapat pengadilan di hari pengadilan.

Ini ayatnya;

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (51) [yaitu] di dalam taman-taman dan mata-air-mata- air; (52) mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, [duduk] berhadap-hadapan, (53) demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. (54) Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman [dari segala kekhawatiran] [3]. (55)MEREKA TIDAK AKAN MERASAKAN MATI DI DALAMNYA KECUALI MATI DI DUNIA. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka, (56) sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar. QS.44:(57).

Jadi muslim Bertaqwa hanya mati 1 kali,(mati sebelum hidup di dunia,setelah itu rohnya lansung ke syurga.)
sedangkan manusia lainnya mati 2 kali,(mati pertama sebelum lahir kedunia, mati kedua setelah hidup di dunia.)dan roh manusia ini menunggu sampai hari pengadilan di akirat untuk ditanya atau di timbang perbuatan baiknya dan buruknya.

Demikian semoga sharing ilmu ini ada manfaatnya bagi kita dan abgi pembaca WM yang mulia.

salam hangat dari USA.

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Bang Mossad <bangmossad@ ...> wrote:
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment