Musim Bunga
Bunga berkembang
Daun bersemi
Hijau menghias kota
Ingatan malam hari
Caya bulan membayang
Aaah...terik matahari melayukan bunga dan daun-daunan, hingga tunduk tanpa daya. Hukum alam telah mengajarkan pada kita semua, bahwa hidup manusia dihitung dalam batasan waktu menuju kuburan, sekali pergi tak mungkin kembali lagi.
Mengenang masa
Berbina jasa
Usia melebur duka
Megah merah, berdarah
Hayat dikandung badan
Kuingat pesan akhirmu, Ayah, bahwa kehormatan, kemasyuran dan nama harum bukanlah titik akhir idaman hidupmu, walaupun hidup, mati, hina dan mulia adalah pemberian alam.
Kilatan petir
Di antara mega hitam
Gumpalan awan
Cermin berbalut luka
Kesal
berlapis dendam
Waktu menjejak hening, raga terlentang di tempatnya, menyatu dalam gundukan tanah yang menggumpal keras, namun bunga-bunga mungil menghias cantik di atas pusaramu. Ketika roch termenung dihadapan makam tak berpapan nama, perjalanan hidupnyapun tak berteduh.
Menuju pulang
Merambah jalan bebas
Tiada buntu
Menanti akhir hidup
Maut belum menjemput
Perahu laju
Menyisir sungai
Tekadku menggelora
Walau tongkat estafet
Rapuh dimakan waktu
MiRa - Amsterdam, 25 April 2010
Laburnum
anagyroides
Golden Chain Tree
Amstel Kade, berlatar belakang Rumah di atas Air dan taman Bunga - April 2010
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.
http://sastrapembeb
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment