Advertising

Sunday 4 July 2010

Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme <= Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota

 

"Abdul Muiz" wrote:
Biarlah yang muda berpikir kritis dan logis bahwa yang namanya ide atau faham pasti ada irisan positifnya dengan faham lain. Biarlah generasi mudah belajar sendiri memilah dan memilih mengembangkan nalarnya apalagi sudah memiliki aqidah yang kuat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
########################################################################
HMNA:
Supaya anak muda dapat bernalar harus pula disuguhkan kepada mereka bahan-bahn untuk dapat berpikir kritis. Bahan-bahan itu antara lain marxisme, trik-trik neo-marxisme dan aqidah. Dan yang perlu diwaspadai, ialah tidak semua generasi muda kuat aqidahnta, bahkan kebanyakan generasi muda kontemporer terbius oleh narkoba "hura-hura".
************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
476. Lindungilah Tunas Bangsa dari Marxisme

"Pembakaran buku Franz hanya satu simbol. Seluruh buku komunis harus dimusnahkan, sebab meracuni generasi muda," ujar HM Suaib D, Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam (GPI) kepada pers. GPI adalah salah satu di antara 33 ormas pendukung Aliansi Anti Komunis (AAK). Yang dimaksud dengan buku Franz adalah buku berjudul Pemikiran Karl Marx oleh Franz Magnis Suseno. Ratna Srumpaet yang mewakili Aliansi untuk Kemerdekaan Berpikir dan Bersuara (AKBB) menyahut: "Iqra, bacalah, bukan bakarlah!" Hai, Ratna, jangan memotong ayat. Lengkapnya Firman Allah (demi keotentikan transliterasi huruf demi huruf):
-- AQRA^ BASM RBK ALDZY KHLQ (S. AL 'ALQ, 1), dibaca:
-- Iqra' bismi rabbikal ladzi- khalaq (s. al 'alaq), artinya:
-- Bacalah atas nama Maha Pemeliharamu Yang mencipta (96:1).
Apakah masuk dalam logika sehat, para remaja dan mahasiswa Muslim disuruh atas nama Allah Yang Maha Pemelihara Maha Pencipta untuk membaca buku-buku beraliran kiri yang berlandaskan paradigma atheisme historische materialisme, hai Sarumpaet? Sekali lagi kami ingatkan, jangan mengelabui para remaja dan mahasiswa Muslim dengan menjual ayat secara memotong ayat, hai Sarumpaet!
AAK berjanji akan menyisir dan membakar buku-buku kiri pada Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2001. Penyisiran dan pembakaran itu tidak jadi dilaksanakan, bukan karena Pemerintah melarang sweeping buku kiri. "Gertakan yang serius" dari AAK berhasil menciutkan nyali pemilik toko buku yang berorientasi pada pertimbangan ekonomis. Para pemilik toko buku tidak berani mengambil risiko, sehingga mengembalikan buku-buku kiri kepada penerbitnya sebelum 20 Mei.

***
Bertebarnya buku-buku marxisme pada hakekatnya tidak terpisahkan dari gerilya politik yang dilancarkan oleh komunis gaya-baru. Buku-buku aliran kiri itu sangat bermanfaat bagi gerakan komunis gaya baru tersebut dalam upaya menjaring para remaja dan mahasiswa Muslim untuk dibina melalui diskusi sehingga para remaja dan mahasiswa Muslim itu tanpa sadar menjadi pion-pion orang-orang komunis, karena mereka telah diberi suntikan "narkoba" marxisme sehingga terbius. Beberapa mahasiswa saya di Universitas Muslim Indonesia menjadi simpatisan Partai Rakyat Demokratik (PRD) dari bacaan-bacaan yang dibacanya dan dari diskusi-diskusi yang diikutinya. Mereka menyangka seorang marxist dapat saja menjadi Muslim yang baik. Bahkan Drs H. Abdurrahman, seorang dosen senior IAIN, mengakatakan dalam sebuah forum mubahatsah, bahwa tidak kurang dari mahasiswa-mahasiswanya adalah simpatisan PRD yang menyangka bahwa marxisme itu sangat Islami. Di Jakarta onderbouw dari PRD yaitu Forum Kota (Forkot) dan Front Aksi Mahasiswa dan Rakyat Untuk Demokrasi (Famred), berbasis massa di IAIN.
Cerita lama berulang kembali. Riwayatmu dulu (meminjam ungkapan Gesang dalam Bengawan Solo), Alimin, yang orang tuanya Muslim yang baik, sejak umur 16 tahun "dicuri" dari orang tuanya dikirim ke Rusia ditempa menjadi kader komunis. Pulang ke Indonesia menjadi benggolan komunis yang menyusup ke dalam Syarikat Islamnya Allahu yarham HOS Tjokroaminoto. Riwayatmu ini (juga meminjam dari Gesang), Budiman Sudjatmiko, yang orang tuanya Muslim taat di Bogor menjadi Ketua PRD dan Faisal Reza, yang kemanakan Tosari Wijaya, menjadi Sekjen PRD, merupakan reklame yang baik sekali untuk memikat para remaja dan mahasiswa Muslim dengan slogan palsu: "Seorang marxist dapat saja menjadi Muslim yang baik, dan marxisme itu sangat Islami."
Agar para remaja, mahasiswa dan buruh Muslim dapat menjaga diri tidak kena suntik narkoba marxisme oleh gerilya politik komunis gaya-baru, maka di samping PRD, Famred dan Forkot yang telah disebutkan di atas, perlu mengetahui pula ormas-ormas yang sejenisnya: Liga Mahasiswa Untuk Demokrasi (LMUD), Komite Buruh Aksi untuk Reformasi (Kobar), Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI), dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Agitasi yang dilancarkan mereka berselubung ataupun bertopengkan memperjuangkan demokrasi, HAM dan membela kaum buruh.

***
UUD 1945 mengamanatkan kepada Pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka berkatalah Tri Agus, koordinator AKBB: "Bagaimana bangsa ini mau cerdas kalau bukunya dibakar". Bangsa ini akan tetap dapat dibuat cerdas tanpa peredaran buku-buku kiri, hai Agus. Bahkan tunas bangsa harus dilindungi dari racun atheisme yang ditebarkan oleh buku-buku kiri. UUD mengamanatkan kepada Pemerintah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia. Terhadap racun atheisme Tap MPRS No.XXV/MPRS/1966, yang dikukuhkan oleh Tap MPR No.V/MPR/1973, mengamanatkan kepada Pemerintah untuk melarang penyebaran ajaran komunisme, leninisme dan marxisme. Lagi pula UU No.27 thn 1999 menegaskan pelanggaran terhadap larangan itu adalah tindak pidana. WaLlahu A'lamu bi Al Shawa-b.

*** Makassar, 27 Mei 2001
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2001/05/476-lindungilah-tunas-bangsa-dari.html

##################################################################

----- Original Message -----
From: "Abdul Muiz" <muizof@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, July 04, 2010 20:42
Subject: Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota

mbak Mia bisa aja :) ngeles vs konsisten.

menurut hemat saya :

1). Apakah pertemuan itu memang pertemuan pengembangan komunis? ya belum tentu, memang benar bahwa yang diajak bertemu adalah anggota keluarga ex PKI, kita harus jujur dan tidak ada salahnya berbaik sangka, bahwa mereka selama ini diperlakukan lalim oleh pemerintah, dimarginalkan secara sistemik oleh negara, sudah saatnya untuk menghentikan sikap tidak adil ini. Saya masih ingat, saat testing masuk PNS atau Pegawai BUMN pada era orde baru dulu selalu ada yang namanya screening test (bersih lingkungan) kalau Calon pelamar mengaku ada anggota keluarganya terlibat langsung atau tidak langsung dengan OT (organisasi terlarang tidak cuma PKI tetapi juga Masyumi) maka dapat dipastikan tidak akan lulus. Ini jelas tidak fair jauh dari adil sebagaimana seruan Qur'an. Orang yang bersalah (PKI) tidak boleh ditanggung oleh anak cucunya yang lahirnya saja setelah peristiwa PKI. Ini jelas pelanggaran HAM yang amat jelas. Bahwa soal marxism memang meninggalkan phobi
pada kalangan tua, tetapi apa ya seharusnya kalangan muda dipaksa mewarisi generasi tua yang memang memiliki pengalaman berbeda. Biarlah yang muda berpikir kritis dan logis bahwa yang namanya ide atau faham pasti ada irisan positifnya dengan faham lain. Biarlah generasi mudah belajar sendiri memilah dan memilih mengembangkan nalarnya apalagi sudah memiliki aqidah yang kuat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kecuali generasi muda ini dianggap domba yang tersesat. Jadi menurut saya terlalu dini mengangap pertemuan Riebka dan Rieke (anggota DPR) dengan anggota ex keluarga PKI di Banyuwangi merupakan pengembangan marxism. Sudah saatnya Pemerintah bersikap adil dengan mengembalikan hak warga negaranya sendiri yang terampas, diperlakukan lalim.

2). Bandingkan dengan maklumat terang2an dari beberapa pihak, HTI yang
ingin mendirikan khalifah islam, FPI , PKS dll yang ingin menerapkan
syariat Islam. Syariat islam itu adalah mencerahkan dan membebaskan, bukan membelenggu seperti ide yang diusung oleh HTI (nah di WM ini saya kira banyak teman-teman kita yang menjadi simpatisan HTI dan PKS, semoga ada sharing yang bermanfaat). Islam menurut saya adalah jalan hidup yang menjadi basis moral dalam berperilaku, kalau hanya mengutamakan kulit maka akan terjebak yang namanya politisasi, yakni akan terjadi kecenderungan agama akan dijual dengan harga yang sedikit. Kalau ide khalifah ala HTI diterapkan maka bubarlah NKRI, padahal founding father sudah meletakkan konsensus final bahwa Indonesia adalah NKRI dengan dasar negara Pancasila. Nah kalau PKS berjuang dalam wadah NKRI tunduk secara konstitusi adalah sah-sah saja mengusung ide-ide apapun, toh bukan untuk membubarkan NKRI, kalau ada ide-ide yang bolong dan kurang pas dari mereka tinggal diteriaki atau disoraki ramai-ramai, toh PKS sekarang bermetamorfosa menuju partai terbuka.

3). Tindakan FPI bukan hanya melanggar keamanan, tapi sekaligus juga melanggar agama, anti amar makruf nahyi munkar. Ya, saya setuju penilaian seperti ini mbak Mia. Media amar makruf nahi mungkar itu banyak, tidak hanya menjadi parlemen jalanan yang bawa pentungan dan main pukul sambil teriak takbir segala. Ada dakwah dengan media buku, contoh keteladanan perilaku akhlaq mulia, ceramah yang isinya menyejukkan, optimalisasi media massa, jurnal ilmiyah, kampanye damai tanpa merusak, membuat film islami, dll media dakwah tentu masih banyak yang belum dioptimalkan.

yang no 4 biar mbak Mia saja yang mengulas.

Wassalam
Abdul Mu'iz

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment