Advertising

Thursday, 31 March 2011

Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

 

Iye ye. Kudu ade yg ngelurusin neh. Paling gak di milis tercinta ini. Yang mo ngelurusin biar ane doain dah biar barokah hidupnyah. Nantinye terserah yg baca deh mo lurus ato teteb mo bengkok. Ane sih jd penasaran juga, knape jadi urusannye ama kera/kunyuk/monyet tak berekor yak?

Gak tau sejak kapan terjd fitnah. Waktu ane masih jd mahasiswi neh, hi hi hi dah berpuluh2 taon, fitnah ini udah ade. Soale ane inget wkt ntu ane lagi ujian Conversation. Dosennye ngajak ngobrol soal ini. PErtanyaannye simple, yg bahasa INdonesianye "apakah kamu percaya sama Teori Darwin"? ane tanya lg,"yang pigimane tuh pak, Teori Darwin?" Kate Dosen,"ntu nyang manusia berasal dari kera". "Bagaimana menurut kamu". Udah deh ane nyerocos cos sebisa bisa ane aje. Bukan soal bener ato gaknye pendapat ane, yg di nilai. Ape bhs Inggris ane okeh ?...wkwkwwk. Asyik bener ngobrolnye ampe waktunye klewatan. Siswi laen cukup 15 menit, ane bablas...Alhamdulilah lulus.

Lalu soal ini ane baca lagi di diskusi di milis milis beberapa tahun kemudian. Ane sih nyimak ajre. Nah disitu ane baru ngatri kalo Teori Darwin itu gak spt yg dimaksud dosen ane ntuu. jadi, memang ada kesalahpahaman dalam membaca Teori tsb.

Hayuuuh dilurusken....
**Tujuan agama yang benar dan ilmu yang benar hanyalah satu iaitu menuju kebenaran yang mutlak. Ilmu untuk mengetahui dan agama untuk merasai. Ilmu untuk bendanya dan agama untuk jiwanya. (Hamka)**

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Apa sebaiknya Pak HMNA mesti terus menerus meluruskan Istiaji dulu ttg pemahamannya yang "sesat" ttg Quran, misalnya tentang ayat-ayat monyet..? Aku rasa nggak bener kalau rekan kita yang sangat keliru itu didiamkan saja, sama saja dengan menjerumuskan. Tapi kalau berdiskusi dengan Muiz dkk Istiaji tambah ngaco nggak jelas, pak HMNA bertanggungjawab meluruskan muridnya ini, dan insha Allah Istiaji akan ngedengerin. Coba ya..
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "H. M. Nur Abdurrahman" <mnur.abdurrahman@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Fri, 1 Apr 2011 06:28:38
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme
>
> "Abdul Muiz" wrote:
> 5) apa yang dimaksud jannah dalam kisah adam dan hawa ? apakah jannah (syurga) yang dimaksud merupakan balasan bagi orang yang beriman dan beramal shaleh (di dunia kemudian meninggal, maka setelah hari kiamat dan dibangkitkan kembali lantas diberikan balasan berupa syurga) ataukah merupakan kebun di dunia juga yang lokasinya ada di tempat yang tinggi ?.
>
> |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
>
> HMNA:
> Akhie Abd Muiz silakan disimak:
>
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 384. Skenario Adam, Hawa dan Iblis dalam Jannah, Apa itu Makan Buah Larangan?
>
> Firman Allah:
> -- WQLNA YAADM ASKN ANT WZWJK ALJNt WKLA MNHA RGHDA hYTS SY^TMA WLA TQRBA HDZH ALSYJRt FTKWNA MN ALZHLMYN * FAZLHMA ALSYYTHN 'ANHA FAKHRJHMA MMA KANA FYH WQLNA AHBTHWA B'ADHKM LB'ADH MSTQR WMTA'A ALY hYN (S.ALBQRt, 2:35-36), dibaca: waqulna- ya-a-damus kun anta wazawjukal jannata wakula- minha- raghdan haytsu syi^tuma- wala- taqraba- ha-dzihisy syajarata fataku-na- minazh zha-limi-na * faazallahumasy syaytha-nu 'anha- faakhrajahuma- mimma- ka-na- fi-hi waqulnah bithu- ba'dhukum liba'dhin 'aduwwun walakum fil ardhi mustaqarruw wamata-'un ila- hi-nin (s.albaqarah), artinya:
> -- Bersabda Kami, hai Adam tinggallah engkau bersama isteri engkau dalam jannah, dan makanlah buah-buahannya dengan senang menurut kehendakmu berdua, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon itu, nanti kamu berdua termasuk golongan yang aniaya * Kemudian keduanya diperdayakan oleh syaythan, sampai keduanya dikeluarkan dari (kesenangan) yang telah diperoleh keduanya. Bersabda Kami, Turunlah kamu (Adam, Hawa, Iblis) sebagian kamu dengan yang lain bermusuh-musuhan; dan untukmu tempat kediaman di bumi dan kesenangan buat seketika (2:35-36).
>
> Menjadi pemahaman umum yang ditimba dari Israiliyat, bahwa Hawa merengek Adam supaya makan buah khuldi, karena hasutan provokator ulung, yaitu iblis. Patut diingatkan bahwa istilah buah khuldi adalah istilahnya iblis untuk mengelabui. Buah khuldi (Kha, Lam, Dal = kekal), artinya menurut tipuan iblis, kalau makan buah itu Adam dan Hawa akan kekal. Itulah sebabnya dalam judul di atas dipakai ungkapan "buah larangan". Cerita Israiliyat bahwa Hawa merengek Adam mengandung masalah gender. karena rengekan perempuan, laki-laki jadi terlibat. Padahal dari ayat [2:35-36] jelas kita dapat baca:
> Takrabaa, FaAzzalahumaa, FaKhrajahumaa, semuanya bentuk mutsanna (dual).
>
> Dalam bahasa Arab ada tiga tingkatan: mufrad (singular), mutsanna (dual), jama' (plural), tidak seperti misalnya dalam bahasa Indo-Jerman, hanya mengenal dua tingkatan: enkelvoud (Belanda), singular (Inggris) dan meervoud (Bld), plural (Ing). Huwa - Humaa - Hum, hij - zij, he, they. Dengan pemakaian bentuk mutsanna itu artinya Adam dan Hawa paralel, tidak ada masalah gender.
>
> Kalau kata perintah (al amr, imperative) Ihbithuw, itu bentuknya jama', artinya lebih dari dua, lalu siapakah itu selain dari Adam dan Hawa diperintahkan turun dari jannah? Itulah dia provokator iblis, artinya iblis ada di dalam jannah mengasut Adam dan Hawa. Bagaimana Iblis bisa ada di dalam jannah?, padahal iblis sudah diusir keluar dari jannah? Ini telah dibahas dalam Seri 240, yang berjudul: "Adam dan Hawa di Taman".
>
> ***
>
> Apa makna makan buah larangan? Untuk itu elok kiranya melihat apa kata Injil. Bukan dari Injil yang empat dalam Perjanjian Baru, melainkan dari Injil Barnabas. Barnabas adalah salah seorang di antara 12 Hawariyyuwn (murid-murid setia pengikut Nabi Isa AS). Kutipan di bawah ini tidak ada dalam Perjanjian Lama, tidak ada dalam Perjanjian Baru, juga tidak ada dalam Al Quran. Dapatkah riwayat itu dijadikan maraji' (reference), padahal tidak ada dalam Al Quran? Sepanjang yang diriwayatkan oleh Injil Barnabas itu tidak bertentangan dengan Al Quran (bukan khurafat) dan tidak bertentangan dengan logika, maka mengapa tidak boleh dijadikan maraji'. Inilah dia kutipan itu:
>
> And his disciples came to his side to listen to his words. Then said Jesus: "Adam the first man having eaten, by fraud of satan, the food forbidden of God in paradise, his flesh rebelled against his spirit; whereupon he sweared, saying: 'by God I will cut thee!' And having broken a piece of rock, he seized his flesh to cut it with the sharp edge of the stone; whereupon he was rebuked by the angle Gabriel. And he answered: 'I have sworn by God to cut it; I will never be a liar!' The angle showed him superfluity of his flesh and that he cut off. (The gospel of Barnabas: 23)."
> (Dan para murid-muridnya datang di sampingnya untuk mendengarkan sabdanya. Kemudian Jesus bersabda: "Adam orang pertama makan buah, karena ditipu setan, buah larangan Tuhan dalam taman Firdaus, dagingnya berontak melawan ruhnya: olehnya itu ia bersumpah dan berkata: 'Demi Tuhan, saya akan potong engkau!' Dan setelah memecahkan sebungkah batu karang, ia memegang dagingnya untuk memotongnya dengan sisi tajam dari pecahan batu itu; olehnya itu ia dilarang oleh malaikat Jibril. Dan dia menjawab: 'Saya telah bersumpah atas nama Tuhan untuk memotongnya; saya tidak ingin untuk menjadi pendusta.' Malaikat itu menunjukkan kepadanya daging kulupnya dan dia memotongnya). Dapatlah diambil kesimpulan bahwa ungkapan "makan buah larangan" adalah ungkapan penghalusan/pelembut (euphemism) untuk pengertian hubungan seksual.
>
> Dan dari kutipan tersebut terungkaplah tiga hal:
> -- Pertama, makan buah larangan maksudnya hubungan seksual,(*)
> -- Kedua, bahwa "bersunat" memotong daging kulup sesungguhnya berasal dari kakek kita Nabi Adam
> -- Ketiga, "Paradise" tempat Adam dan Hawa bersenang-senang letaknya di bumi ini, mana ada batu karang di surga.
>
> Berikut dicuplik dari Seri 240, berjudul "Adam dan Hawa di Taman":
> Jannah, akar katanya dari tiga huruf: jim, nun, nun, yang arti dasarnya tidak dapat ditangkap mata, terlindung, terhalang. Beberapa kata turunannya: Jinn, Jannah, Mujannah, Janin, Majnun. Jinn artinya makhluk yang tak dapat ditangkap oleh mata kasar, Jannah artinya tempat yang terlindung dari sinar matahari, yaitu taman, Mujannah alat yang melindungi diri dari tebasan pedang musuh, perisai, Janin yaitu makhluk yang akan menjadi manusia yang masih terlindung di dalam rahim, Majnun, orang yang pikirannya terhalang dari dunia nyata, orang gila.
>
> Apa yang dimaksud Jannah dalam Al Quran?
> -- Walladziina Aamanuw wa'Amiluw shShalihaati Ula-ika Ashhaabu lJannati Hum Fiyhaa Khaaliduwna (S. Al Baqarah 82), artinya: Orang-orang yang beriman dan beramal salih mereka itu penghuni al Jannah, mereka kekal di dalamnya (2:82).
> -- 'Indahaa Janntu lMa'waa (S. AnNajm, 15), artinya: Dan di dekatnya Jannah tempat diam.
> Dalam kedua ayat di atas itu al Jannah dan Jannah berarti surga di akhirat kelak.
>
> Selanjutnya marilah kita perhatikan ayat yang berikut:
> -- Wa Matsalu Lladziina Yunfiquuna Amwaalahumu bTighaa-a MardhaatiLlaah wa Tatsbiitan min Anfusihim kaMatsali Jannatin biRabwatin Ashaabahaa Waabilun (S. Al Baqarah, 265), artinya: Umpama orang-orang yang menafakahkan hartanya, karena mengharapkan ridha Allah dan menetapkan (keimanan) dirinya, seperti Jannah di dataran tinggi yang ditimpa hujan lebat.
> Dalam ayat di atas Jannah berarti taman atau kebun di permukaan bumi ini.
>
> Jadi menurut Al Quran yang dipergunakan sebagai kamus, Jannah dapat berarti surga di akhirat, atau dapat pula berarti taman di permukaan bumi ini, sesuai dengan konteks ayat itu masing-masing.
>
> Walhasil jannah yang dimaksud tempat Adam dan Hawa bersenang-senang kemudian keduanya ditipu setan bukanlah dalam taman Firdaus, melainkan taman di tempat yang ketinggian di muka bumi ini. Ini dikuatkan oleh Nash, seperti telah dijelaskan di atas (kita ulangi sekali lagi), yaitu "habatha", dalam Al Quran dipakai untuk pengertian air yang meluncur turun (S.Al Baqarah 74), Nabi Nuh AS turun dari kapalnya (S. Huwd 48) dan Banie Israil disuruh turun ke kota, go down town (S.Al Baqarah 61). Perintah Allah "Ihbithuw", kepada Adam, Sitti Hawa dan Iblis turun dalam pengertian topografis, dari dataran tinggi ke dataran rendah.
> WaLlahu a'lamu bisshawab.
>
> *** Makassar, 8 Agustus 1999
> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
> http://waii-hmna.blogspot.com/1999/08/384-skenario-adam-hawa-dan-iblis-dalam.html
> --------------------------------
> (*)
> Ibnu Abbas RA mentafsirkan kata syajarah bukan dengan "pohon", tetapi "alkaram", kemuliaan, dalam penafiran lain, syajarah ini diartikan dengan "Sunbulatun", tumbuhan, bijian, atau sesuatu benih asal, boleh juga sperma, atau ovum, yakni sesuatu yang menyebabkan sesuatu itu bisa tumbuh dan berkembang biak.
>
>
> |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Abdul Muiz" <muizof@...>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Thursday, March 31, 2011 7:55 PM
> Subject: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme
>
>
> Mbah Abdul Latif,
>
> Adam dikisahkan di syurga bersama istrinya Hawa (QS 2;35), kemudian beranak
> pinak, itu tidak berarti al qur'an mengatakan bahwa adam manusia pertama, karena
> al qur'an juga mengatakan ketika Allah hendak menjadikan manusia sebagai
> khalifah di muka bumi, malaikat kan memberikan pertanyaan, "mengapa engkau
> jadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi, padahal suka merusak dan
> menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dan mensucikan Engkau...."
> (QS 2:30). Nah kalau mengikuti logika Anda, maka karena adam manusia pertama,
> maka darimana malaikat tahu sehingga beropini bahwa manusia itu suka merusak dan
> menumpahkan darah, mengapa dijadikan khalifah ? dari kisah ini saja qur'an
> memberitahukan bahwa ada manusia lagi sebelum adam yang memang suka merusak dan
> menumpahkan darah, makanya malaikat bertanya begitu pada saat Allah berfirman
> akan menjadikan khalifah di muka bumi dari kalangan manusia.
>
> Ada beberapa pertanyaan menarik berkaitan dengan persoalan apakah adam manusia
> pertama atau bukan :
>
> 1) tahun berapa adam muncul di muka bumi ??
> 2) dari segi ilmu antropologi dan arkeologi dapat diperoleh informasi mengenai
> fossil manusia purba yang usianya dapat diprediksi berapa usianya sehingga dapat
> disebutkan tahunnya dan zaman kapan manusia purba hidup.
> 3) Adam, secara antropologis hanyalah mitos, karena tidak ada bukti ilmiyah atau
> fossil yang mendukung kefaktualan tokoh adam, dari segi bahasa maka adam dalam
> bahasa ibrani bermakna tanah hal ini juga relevan ketika disandingkan dengan
> kisah penolakan iblis bersujud kepada adam, dalam bahasa ibrani iblis bermakna
> api. Al qur'an sendiri bukanlah kitab sejarah meskipun ada tokoh atau figur yang
> dikisahkan, menurut hemat saya tidaklah penting untuk dipertanyakan kebenaran
> tokoh yang dikisahkan qur'an, karena memang agama itu lebih fokus pada ide moral
> yang universal yaitu kisah-kisah yang ditampilkan adalah untuk menginspire
> umat-Nya agar kuat menghadapi hidup dan meraih bahagia dengan segala kelebihan
> dan kekurangan yang dimilikinya.
> 4) kisah adam dan hawa di jannah kemudian turun ke bumi itu merupakan kisah
> sejarah ataukah metafora ?
> 5) apa yang dimaksud jannah dalam kisah adam dan hawa ? apakah jannah (syurga)
> yang dimaksud merupakan balasan bagi orang yang beriman dan beramal shaleh (di
> dunia kemudian meninggal, maka setelah hari kiamat dan dibangkitkan kembali
> lantas diberikan balasan berupa syurga) ataukah merupakan kebun di dunia juga
> yang lokasinya ada di tempat yang tinggi ?.
>
> Monggo ditanggapi.
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment