Advertising

Wednesday, 30 March 2011

Re: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

 

Dalam Seri 257 dapat dijumpai:
Innamaa Amruhu Idzaa Araada Syay-an an Yaquwla lahu Kun faYkuwna (S. Yasin, 82)

Wassalam
HMNA

****************************************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
257. Kosmologi

Kosmologi berasal dari kata-kata cosmos (alam syahadah) dan logos (ilmu). Artinya secara ma'nawi ialah cabang ilmu falak (astronomy) yang menyangkut asal-usul alam syahadah (ayat Kawniyah yang nyata) dikaitkan dengan materi, ruang dan waktu serta kausalitas.

Berdasar atas kenyataan hasil intizhar (observasi), alam syahadah ini sedang dalam keadan berexpansi, yaitu semua galaxy yang jumlahnya jutaan sedang bergerak saling menjauhi. Maka timbullah hingga dewasa ini dua madzhab yang saling bertentangan dalam memberikan tafsiran atas obsevasi tersebut, yaitu madzhab Alpher-Gamow yang bertitik tolak dari asas penciptaan sekali jadi, dan madzhab Bondi-Gold-Hoyle yang bertitik tolak dari asas penciptaan terus-menerus.

Menurut teori madzhab Alpher-Gamow alam shahadah tercipta dari zarrah-zarrah (partikel-partikel) sub-atom seperti proton, neutron, elektron dan zarah-zarrah sub-atom yang lain (jadi atom belum terbentuk), dalam keadaan kerapatan dan suhu yang tinggi. Kemudian terjadi peledakan dahsyat (big bang) sehingga secara bergumpal-gumpal zarrah-zarrah sub-atom itu terlempar saling menjauhi. Sementara itu gumpalan-gumpalan tersebut terpecah-pecah pula menjadi jutaan gumpalan kecil-kecil. Kemudian setiap gumpalan kecil itu "mengembun" menjadi plasma. Dari setiap gumpalan kecil plasma itu terbentuklah gugusan bintang-bintang yang disebut galaxy. (Plasma adalah phase keempat dari materi, phase pertama padat, kedua cair dan ketiga gas). Hasil intizhar bahwa alam syahadah ini sedang dalam keadaan berexpansi, disebabkan oleh peledakan dahsyat itu.

Teori Bondi-Gold-Hoyle berasumsikan bahwa alam syahadah ini homogen dalam ruang dan waktu, tetapi tidak statis. Setiap saat muncul materi berasal dari ketiadaan, kemudian materi yang baru muncul itu membentuk galaxy baru, yang menggeser tempat galaxy yang sudah ada. Jadi gerak galaxy yang saling menjauhi menurut teori ini disebabkan oleh terciptanya materi secara sinambung.

Seperti berulang kali dikemukakan dalam kolom ini sifat ilmu pengetahuan sekarang ini bersifat sekuler, tabu untuk membicarakan Allah SWT dalam disiplin ilmu apapun juga, kecuali tentu dalam disiplin ilmu agama. Jadi walaupun kosmologi itu menyangkut penciptaan, tetapi tidak lanjut ke arah perbincangan mengenai Pencipta itu sendiri.

Menurut pendekatan ilmiyah yang sekuler seperti dewasa ini tidak mungkin menyatakan yang manakah dari kedua madzhab itu yang benar, oleh karena menurut prosedur ilmiyah, ialah observasi, kemudian penafsiran dan terakhir uji-coba penafsiran secara experimen. Alam syahadah hanya dapat diobservasi, ditafsirkan, tetapi tidak dapat diuji-coba, oleh karena manusia dengan bantuan instrumennya tidak dapat menjangkau alam syahadah yang sangat luas ini.

Maka pendekatan ilmiyah sekuler ala dewasa ini tidak mungkin dapat menghakimi kedua madzhab itu, mana yang benar mana yang salah. Dalam orasi ilmiyah yang saya sajikan dalam Milad ke-41 Universitas Muslim Indonesia Makassar tahun 1995, saya telah menawarkan pendekatan ilmiyah model baru, yaitu pendekatan ilmiyah yang Islami, yang saya namakan METODE PENDEKATAN SATU KUTUB. Metode ini berlandaskan Tawhid; ayat Qawliyah dan ayat Kawniyah menjadi sumber informasi; bertolak dari sikap ragu terhadap pemikiran manusia; observasi; penafsiran; uji-coba penafsiran yang dirujukkan pada sumber informasi ayat Qawliyah dan ayat Kawniyah.

Maka untuk mengetahui yang mana di antara kedua madzhab itu yang benar, haruslah teori yang bertentangan dari kedua madzhab itu diuji-coba dengan merujukkannya pada ayat Qawliyah, oleh karena seperti yang telah disebutkan di atas tidak mungkin manusia dengan instrumennya menjangkau alam syahadah yang sangat luas ini.

Allah berfirman:
-- Inna Rabbkamu Llahu Lladziy Khalaqa sSamaawaati walArdha fiy Sittati Ayyaamin, tsumma Stawaa 'ala l'Arsyi Yudabbiru lAmra (S. Yuwnus, 3).
-- Sesungguhnya Maha Pemeliharamu Allah yang telah menciptakan (benda-benda) langit dan bumi dalam enam masa, kemudian ia menyengaja atas 'Arasy mengatur urusan (10:3).

Stawaa 'ala l'Arsyi terdapat dalam 7 ayat, yaitu: (7:53), (10:3), (13:2), (20:5), (25:59), (32:4) dan (57:4). Dalam ke-7 ayat tersebut dijelaskan setelah Allah SWT mencipta benda-benda langit dan bumi, Allah SWT menyengaja atas 'Arasy, Ia merajai atas daerah kekuasaanNya. Termasuk dalam daerah kekuasaanNya adalah 'Arasy itu sendiri,
-- waHuwa Rabbu l'Arsyi l'Azhiymun (S. At Tawbah, 129),
-- dan Dia Maha Pemelihara 'Arasy Yang Maha Agung (9:129).

Salah satu urusan Allah SWT di atas 'Arasy adalah mengurus langit yang dipenuhinya dengan dukhan.
-- Tsumma Staway ila sSmaai waHiya Dukhaanun (S. Fushshilat, 11).
-- Kemudian Ia menyengaja kepada langit dan dia dukhan (41-11).
Dalam ayat ini langit dinyatakan dalam bentuk mufrad (tunggal, singular) asSamaau, ini bermakna bukan benda-benda langit asSamawati yang jama', melainkan bermakna ruang antar bintang-bintang (nujuwmun). Ruang inilah yang dipenuhi oleh Allah SWT dengan dukhan dengan proses yang dinyatakan oleh ayat:
-- Innamaa Amruhu Idzaa Araada Syay-an an Yaquwla lahu Kun faYkuwna (S. Yasin, 82).
-- Sesungguhnya urusanNya apabila Ia menghendaki sesuatu Ia berkata baginya: jadilah, maka ia jadi (36:82).

Ada perbedaan antara penciptaan benda-benda langit dengan pengurusan dukhan. Dalam penciptaan benda-benda langit dipakai kata Khalaqa, yaitu dalam bentuk Fi'il alMaadhiy (past tense), sedangkan dalam pengurusan dari atas 'Arasy, termasuk mengurus dukhan, dipakai kata Yakuwna, yaitu al Fi'il lMudhaari' (present and future tenses). Jadi Allah telah mencipta benda-benda langit dari tidak ada menjadi ada pada titik waktu permulaan, sekali jadi, sedangkan setelah mencipta benda-benda langit, Allah SWT mengurus dukhan menjadikan dukhan secara terus-menerus (becoming), artinya setiap saat Allah SWT menjadikan dukhan dari tidak ada menjadi ada.

Dengan merujukkan teori kedua madzhab itu kepada ayat Qawliyah, alhasil kedua madzhab itu masing-masing mengandung separuh dari kebenaran. Menurut Al Quran benda-benda langit diciptakan Allah SWT pada titik waktu permulaan (beginning), sedangkan dukhan diurus Allah SWT dari tidak ada menjadi ada secara terus-menerus, setelah Dia menciptakan benda-benda langit dan bumi. WaLlahu A'lamu bi shShawab.

*** Makassar, 12 Januari 1997
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/1997/01/257-kosmologi.html

----- Original Message -----
From: "chodjim" <chodjim@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, March 30, 2011 2:45 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

Cak Dul, sampeyan itu bukan tidak tahu secara detail teori Evolusi, tetapi Anda memang tidak tahu.

Dan, di Alquran itu bukan hanya ada kata-kata "Allah melayarkan", tetapi Allah menjadikan kapal untuk mu. Perhatikan ayat ini:

Q. 43:12,
"Dan, yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan, dan menjadikan untuk kalian kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi."

Apa ya Cak Dul berani mendelet (menghapus) "Allah menjadikan kapal" dan membiarkan kata "menjadikan binatang ternak" dalam ayat tersebut?

Cak Dul, Allah itu tidak menjadikan manusia dalam "kun fayakun" dalam arti tukang sulap. Coba perhatikan ayat ini:

Q. 29:20,
Qul siiruu fi al-ardhi fa unzhuruu kaifa bada-a al-khalqa tsumma allaahu yunsyi-u al-nasy-ata al-aakhirah innaa allaaha 'alaa kullii syay-in qadiir.

Katakan: "Berjalanlah (berkelilinglah) di bumi, lalu perhatikan (gunakan nalar) bagaimana Allah menciptakan ciptaan (manusia) pada permulaannya, lalu Allah menciptakan ciptaan kemudian (berikutnya). Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu."

Cak Dul, bagaimana kita dapat memperhatikan penciptaan manusuia awalnya, kalau awalnya "sim salabim". Padahal, ayat itu ya ditujukan kepada kita-kita yang masih hidup ini untuk mempelajari (memperhatikan dengan nalar) cara Allah membuat ciptaan pertamanya.

Jadi, hari ini kita harus mempelajari cara Allah menciptakan manusia agar kita tahu cara Allah menciptakan pada kali yang lain. Coba, kalau "kun fayakun" diartikan sak deg sak nyet, abra kadabra terus ada manusia, apa tidak mubazir ayat di atas. Sesuatu yang mendadak jadi tanpa proses, itu tidak bisa dipelajari, Cak Dul. Kita ini bisa belajar ya karena ada proses penciptaan. Oleh karena itu, dalam Alquran disebutkan bahwa penciptaan langit, bumi dan apa yang ada di antara keduanya itu merupakan AYAT-AYAT bagi orang-orang yang menggunakan akal-pikirannya sedalam-dalamnya.

Ayo Cak Dul kita amalkan ayat Q. 29:20 tersebut.

Wassalam,

chodjim

----- Original Message -----
From: abdul
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 30, 2011 8:27 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

chodjim"---------------Bismilahirahmanirrahiim

Honestly, saya tidak mengerti secara detailed teori Evolusi

Yang saya tahu adalah bahwa manusia pertama bukan diciptakan dari binatang atau bangsa2.kera,monyet,urang hutan, dan sebangsanya sebagaimana dijelaskan / digambarkan oleh teori evolusi Darwin.

Manusia diciptakan oleh ALLAH dari tanah, dgn mengatakan Kun fayakun,maka jadilah manusia (Apakah ini yg disebut sunglap bagi sdr Chodjim )...tidak ada lagi ayat2 ALLAH menjelaskan bagaimana proses setelah itu.

Kejadian manusia drtanah saya kita tidak tepat di contohkan dgn kapal laut dapat belayar di laut..kmd manusia mengemabangkan layarnya,angin berembus dan seterusnya sebagai teori evolusi kapal belayar..

Yang dimaksud diayat ini bukan kapalnya sebagai issue,tapi lautnya yang berangin dan melayarkan kapal

Kapal bikinan manusia bukan ALLAH
Laut dan angin ciptaan ALLAH.

Jadi teori Darwin yang mengatakan bahwa manusia dari binatang..tidak bisa terbukti...dgn ilmu sciencenya...

ALLAH menciptkan manusia dgnbermacam rupa dan dna
ALLAH menciptakan pula binatang2 dgn bermacam2 DNA
ALLAH menciptkan tubuhan2 dgn bermacam2 jenis pula

Masing2 berdiri sendiri sendiri...

Kalau anda benar2 merasa tahu teori evolusi silakan buktikan disini
sampai kemana ilmu anda , berbagi ilmu dan sedekahkan ilmu anda itu
kalau dibantah nanti jangan emosi.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, " <chodjim@...> wrote:
>
> Cak Dul, saya tidak berbicara partai atau kelompok atau organisasi. Saya diskusi dengan Cak Dul tentang Teori Evolusi. Itu saja. Titik.
>
> Wassalam,
>
> chodjim
>
>
> ----- Original Message -----
> From: abdul
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, March 29, 2011 8:10 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme
>
>
>
> "chodjim-------------sudah beberapa kali saya jelaskan bahwa
> setiap organisasi atau klompok2 agama atau partaiatau oramas Islam
> tidak semua orang mempunyai pikiran yang sama dlm mengrespond setiap issue yg ada dlm masarakat.
>
> Contohnya\Gus Dur dan Hasyim Murzadi sama sama dr NU
> Tapi dlm mengrespond Ahmadiyah kedua Mantan BPNU ini berbeda.
>
> Dus Dur membela Ahmadiyah dgn dasar HAM dan konstitusi serta ajaran Islam.
>
> Hasyim Murzadi sebaliknya,malah membela Ahmadiyah karena sesat.
>
> Begitu pula dgn anggota2 JIL.
> Orang2 jil itu tdk semua mempunyai pendapat yang sama dgn Teory Darwin
> Ada yg menyokong teori Darwin dan ada pula yang menolak dlm issue2 sain.
>
> Tapi dalam issue hak asasi manusia kami sependapat semuanya.
>
> Bisa sekarng anda mengerti?
>
> Begitu pula tentang Islam Fundamentali Islam dan kristen..
>
> Semoga anda yang merasa pintar bisa mengerti penjelasan saya yg jelas ini.
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, " <chodjim@> wrote:
> >
> > Cak Dul,
> >
> > Lha saya ini kan "dosen" setelah pensiun dari perusahaan Jepang sampai hari ini. Justru Cak Dul itu ngawur sekali. Malah di lingkungan kampus IPB atau ITB yang fundamentalis itu malah menjadi pendukungnya HY.
> >
> > Sekali lagi, Cak Dul itu mengerti tidak dengan Teori Evolusi yang digagas oleh Darwin itu? Mengerti tidak dengan istilah genetika, DNA rekombinan, mutasi gen, adaptasi, seleksi alam, taksonomi, dan filogeni dalam Teori Evolusi?
> >
> > Kalau tidak mengerti, ya diakhiri saja, nanti akan tampak kengawurannya, lho.
> >
> > Wassalam,
> >
> > chodjim
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: abdul
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Sent: Monday, March 28, 2011 9:54 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme
> >
> >
> >
> > <chodjim@> wrote:
> > >
> >
> > > Saya tidak berbicara kesesatan Islamnya Harun Yahya, tetapi mengkritisi pandangan HY terhadap teori evolusi. Ini masalah sains. Jika dia menyebarkan pandangan yang salah dalam sains, itu akan membuat umat Islam bodoh di sains. Dan, hal itu akan menyesatkan umat Islam karena kebodohan merajalela.
> > >
> > > Wassalam,
> > >
> > > chodjim
> > =====================================================
> >
> > Jadi anda itu tdk sependapat dengan HY teori Evolusi...
> > tidak masalah.....
> >
> > Orang2 yang berilmu dan bijak banyak yang sependap dengan teori HY
> >
> > Yang menentang teori HY saya perhatikan adalah
> > 1.klompok2 athreis
> > 2.klompok2 Kristen fundamentalis
> > 3 klompok2 Islam fundamentalis
> > 4 Orang2 yg tidakmengerti science sama sekali
> > 5 Orang2 berilmu yang sombong..
> >
> > Saya yakin dgn umat Islam akan lebih tercerahkan dgn ilmu2 yg disampaikannya,walaupun tidak 100% benar...
> >
> > salam

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment