Advertising

Thursday, 31 March 2011

Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

 

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
533. TaqdiruLlah yang Ditanam dan yang Tidak Ditanam di Alam Syahadah

Ada sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, artinya: Kemudian (Allah) berfirman: "Pergilah dan memberi salamlah kepada malaikat-malaikat itu dan dengarkanlah mereka memberi hormat kepada engkau. Itulah kehormatan engkau dan keturunan engkau. "

Setelah Adam dengan para malaikat saling mengucapkan salam, maka terjadi dialog antara Allah dengan para malaikat (transliterasi huruf demi huruf):
-- WADzQAL RBK LLMLaKt ANY JA'AL FY ALARDh KhLYFt QALWA ATJ'AL FIYHA MN YFSD FYHA WYSFQ ALDMAa WNhN NUSBh BhMDK WNQDS LK QAL ANY A'ALM MLA T'AMLWN (S. ALBQRt, 30), dibaca: waidzqaala rabbuka lilmalaaikati innii jaa'ilun fil ardhi khaliifatan qaaluu ataj'alu fiihaa may yufsidu fiihaa wayasfikud dimaa-a wanahnu nusabbihu bihamdika wanuqaddisulaka , artinya:
-- Dan ingatlah tatkala Maha Pengaturmu berkata kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menjadikan khalifah di bumi, berkatalah (para malaikat): Apakah Engkau akan menjadikan di atasnya yang akan merusak di atasnya dan menumpahkan darah, (padahal) kami (para malaikat) tasbih kepadaMu dan mengquduskanMu (2:30).

Mengapa malaikat bisa tahu bahwa turunan Adam itu sifatnya perusak dan penumpah darah?, padahal Allah belum menjelaskan kepada para malaikat sifat turunan Adam (malaikat secara serta-merta spontan "memprotes" pengangkatan khalifah itu dengan alasan manusia itu perusak dan penumpah darah). Sedangkan malaikat tidak tahu apa-apa jika Allah tidak memberi tahu kepada
mereka:
-- LA 'ALMLNA ALA MA 'ALMTNA (S. ALBQRt, 32), dibaca: laa 'ilma lanaa illaa maa 'allamtanaa, artinya:
-- tidak ada ilmu pada kami, kecuali apa yang Engkau ajarkan kepada kami (2:32).

Dari ayat (2:32) itu dapat disimak bahwa para malaikat itu telah menyaksikan sejenis makhluq yang postur tubuhnya sekurang-kurangnya menyerupai postur tubuh manusia seperti Adam, katakanlah itu manusia purba(*) pra-Adam. Bahwa Allah SWT sebagai Maha Pengatur (arRabb), mengatur ciptaanNya dengan TaqdiruLlah (hukum alam menurut istilah sekulernya) yang "ditanam" dan yang "tidak ditanam" di di alam syahadah.

TaqdiruLlah yang "ditanam" di alam syahadah prosesnya sinambung, sehingga dapat dikaji oleh sains, karena terbuka dapat diobservasi oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Sedangkan yang "tidak ditanam" hanya muncul, sekali jadi dalam beberapa saat seperlunya, sehingga tidak dapat dikaji oleh sains, karena tidak terbuka, tidak dapat diobservasi oleh siapa saja, tidak di mana saja, dan tidak kapan saja.

Bagaimana kita bisa tahu mana yang "ditanam" dan mana yang "tidak ditanam"? Gampang, yang "tidak ditanam" dijelaskan secara spesifik dalam Al Quran, seperti kejadian Adam :
-- ANY KHALQ BSYRA MN SHLSHAL MN HMAa MSNWN. FAaDZA SWYTH W NFKHT FYH MN SHLSHAL MN ALRWHY (S. AL HJR, 28-29), dibaca: innii khaaliqun basyaram min shalshaalim min hamaim masnuun. faidzaa sawwaytuhuu wanafakhtu fiihi mir ruuhii (s. al hijir), artinya:
-- Sesungguhnya Kucipta manusia dari tanah liat kering dari tanah hitam hingga berpostur. Setelah Kusempunakan ia kutiupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku (15:28-29).

Contoh lain beberapa TaqdiruLlah yang "tidak ditanam" ialah lengan Nabi Musa AS menjadi putih, tongkatnya menjadi ular dan membelah Laut Merah, Nabi 'Isa AS membuat burung dari tanah kemudian menjadi hidup setelah ditiup oleh Nabi 'Isa AS, Isra-Mi'raj Nabi Muhammad SAW. TaqdiruLlah yang "tidak ditanam" itu disebut 'ajaib (miracle), dari akar kata 'Ain, Jim Ba, 'ajaba. Ini tidak boleh dirancukan dengan kata yang akarnya dari 'Ain, Jim, Zai, 'ajaza = melemahkan. Ini diturunkan menjadi mu'jizat, yakni sesuatu yang diberikan oleh Allah kepada para Nabi untuk melemahkan visi penentangnya.

Mu'jizat tidak selamanya mesti = ajaib, miracle. Contoh: Lengan Nabi Musa AS menjadi putih dan tongkatnya menjadi ular di Gunung Sinai itu ajaib, sebab belum diaplikasikan untuk melemahkan visi Fir'aun dan kaki-tangannya. Nantilah menjadi mu'jizat setelah "didemontrasikan" dalam majelis Fir'aun.

Kembali pada penciptaan Adam yang secara spesifik dijelaskan Al Quran, itu bukanlah proses yang sinambung, melainkan sekali jalan, dan mustahil dapat diobservasi oleh anak-cucunya yang belum lahir. Namun proses terjadinya "manusia" pra-Adam yang diasumsikan oleh para malaikat sifatnya seperti Adam, karena tidak secara spesifik dijelaskan dalam Al Quran, maka itu kejadiannya diatur menurut TaqdiruLlah yang "ditanam" di alam syahadah, sehingga dapat dikaji oleh sains, misalnya mengkaji fosil-fosilnya. Namun hasil interpretasi dari fosil-fosil itu oleh Darwin dengan paradigma filsafat positivisme bahwa itu menurut proses evolusi buta secara kebetulan (blind evolution by chance), itu harus dikoreksi oleh Sains Islami dengan paradigma Tawhid. Itu bukan evolusi buta secara kebetulan, melainkan itu adalah evolusi berencana oleh Maha Pengatur (ArRabb):
-- SBH ASM RBK . ALDZY KHLQ FSWY (S. AL A'ALY, 1-2), dibaca: sabbihisma rabbika. Alladzii khalaqa fasawwaa (s. al a'la-, 1-2), artinya:
-- Sucikanlah atas nama Maha Pengaturmu. Yang mencipta dan menyempurnakan (87:1-2).

Karena tidak dinyatakan secara spefifik "manusia" pra-Adam itu ditiupkan ruh, maka "manusia" pra-Adam itu sama dengan ciptaan Allah yang lain tidak mempunyai ruh, jadi hanya sekadar semangat untuk hidup saja. Karena tidak mempunyai ruh, maka manusia purba itu seperti binatang, tidak mempunyai hari kemudian. Sedangkan kejadian Adam (dan Hawa) bukan melalui evolusi, karena secara spesifik dijelaskan kejadian penciptaannya dalam Al Quran, yaitu ayat (15:28-29) yang telah dikemukakan di atas, bahwa manusia (Adam dan Hawa) dijadikan langsung dari tanah, tanpa proses evolusi, jadi itu mengikuti TaqdiruLlah yang tidak ditanam di alam syahadah, sehingga itu termasuk kejadian yang ajaib. WaLlahu a'lamu bishshawab

*** Makassar, 21 Juli 2002
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2002/07/534-taqdirullah-yang-ditanam-dan-yang.html
-----------------------------------
(*)
Update: pada waktu Seri 534 ini ditulis, belumlah diketahui hasil temuan para peneliti di Italia yang dipublikasikan Selasa, 13 Mei 2003. Giorgio Bertorelle dan timnya dari universitas Florence, Italia, telah meneliti dengan mengambil DNA dari beberapa tulang nenek moyang manusia modern Cro-Magnon yang hidup di Perancis selatan 25 ribu hingga 23 ribu sebelum masehi, lalu dibandingkan dengan DNA Neanderthal yang hidup antara 42 ribu hingga 29 ribu tahun sebelum Masehi. Hasil temuan tersebut menunjukkan manusia Cro-Magnon nenek moyang manusia modern itu tidak mempunyai hubungan genetik sama sekali dengan manusia purba tersebut.

http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/3023685.stm
The latest research by Giorgio Bertorelle and his team from the University of Ferrara in Italy, compared genetic material from Neanderthals, Cro-Magnon humans and 21st-Century Europeans. The DNA from the Neanderthals and Cro-Magnons was taken from their bones. The genetic material was extracted from cell structures called mitochondria rather than the nucleus. The scientists found that while, unsurprisingly, modern humans show clear genetic signs of their Cro-Magnon ancestry, no such link between Neanderthal DNA and modern man DNA could be established.

----- Original Message -----
From: "Abdul Muiz" <muizof@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, April 01, 2011 6:13 AM
Subject: Bls: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

tambahan dari saya,

Mas Istiaji, anda kan penggemar pendekatan textual (tafsir bil atsar) tidak suka
pendekatan ta'wil (tafsir bir ru'yah). Coba Anda cari pandangan sahabat nabi
yaitu ibnu abbas terkait dengan tafsir qur'an seputar adam dan hawa terutama
terkait dengan firman Allah yang hendak menjadikan manusia sebagai khalifah yang
kemudian ada dialog dengan Malaikat yang menanggapi khalifah manusi di muka
bumi, menurut Ibnu Abbas, sebelum adam muncul di muka bumia ada manusia pra
(sebelum) Adam yaitu kaum (ibnu) barajim yang gemar merusak dan gemar membunuh
di muka bumi, digambarkan oleh ibnu abbas bertubuh besar (raksasa) sehingga
Allah mengutus malaikat turun ke bumi menumpas ibnu barajim tersebut, makanya
ketika Allah berfirman hendak menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi,
segera direspon oleh malaikat dengan berkomentar dan menyatakan prihatin bahwa
manusia itu suka mafsadah dan gemar menumpahkan darah kok dijadikan khalifah di
muka bumi ?. Yang kemudian dijawab Allah, "Saya lebih tahu .........".

Nah apa mas Istiaji pernah baca riwayat ibnu abbas tersebut ??, atau anda akan
mengaminkan cak Abdul Latif, bahwa ulama' arab itu bodoh termasuk ibnu abbas
ngawur ya ??

Wassalam
Abdul Mu'iz

________________________________
Dari: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 1 April, 2011 04:31:43
Judul: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

Weleh, sebutan bani itu tidak hanya monopoli untuk adam, ada bani israil, ada
bani isma'il, bagaimana Anda ini menarik kesimpulan qur'an secara ceroboh ?.
Mana ada ayat qur'an yang mnegatakan adam manusia pertama, itu kan kesimpulan
Anda pribadi kok sudah merasa paling benar menafsirkan al Qur'an ??

Wassalam
Abdul Mu'iz

________________________________
Dari: istiaji sutopo <issutopo@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: badawimy@gmail.com; ujung blangutama <ujungblangutama@gmail.com>
Terkirim: Kam, 31 Maret, 2011 23:00:34
Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

Bang Dul ..Bang Muiz ..Al Qur'an tegas sekali menyatakan nabi Adam manusia
pertama ..
Coba cek ayat2 yang ada bunyi .. " Wahai Bani Adam " ..itukan maksudnya untuk "
wahai anak cucu Adam ..berati wahai seluruh manusia " jadi tidak ada manusia
lahir sebelum Adam AS ..

________________________________
From: abdul <latifabdul777@yahoo.com>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 31, 2011 7:00:58
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Runtuhnya Konsep Evolusi Darwinsme

Abdul Muiz ---------------------Masya ALLAH..alhamdulillah..
Kali ini saya senang membaca uraian anda, yang baik dgn dalil2 dlm al Quran dan
begitu pula tidak ada kata kata EMOSI, personal attack, dan meremehkan pihak
lawan...

Semoga cara diskusi yg baik dan santun seperti dapat menjadi contoh bagi teman2
lain2nya seperti; Istiaji, HMNA,Lina, Yudi dll kalau WM ingin meningkatkan mutu
berdiskusi yang professional dan inteletual.
(diskusi2 orang2 berilmu dan bijak )

Begini sdr Muiz...

Apa yang anda kemukakan itu ada benarnya bahwa manusia diciptakan dr Tanah.

Tanah itu terdiri dari bermacam unsur2 kimia, dimana semua makhluak ALLAH
berasal dari tanah mbegitula tumbuhan2 ..

Kalau makhluk2 ALLAH ini mati,maka tubuh manusia akan kembali bersenyawa dgn
unsur2 kimia di tanah.Roh kemnali kepada Pemiliknya yaitu ALLAH.

Unsur2 kimia yg ada dlm tanah ini dapat di pelajari oleh para ilmuwan2 dan
begitu pula tubuh manusia yg juga terdiri dari bermacam macam unsur2
kimia.KECUALI ROH.

Para ilmuwan2 belum dapat mempelajari Roh ini sampai hari ini,krn ALLAH
mengatakan bahwa ilmu ROH itu sedikit sekali manusia yg tahu.

Dalam Al Quran dijelaskan dgn ayat2nya

1.bahwa manusia di ciptakan oleh ALLAH dr Tanah

2.manusia di bentuk oleh ALLAH dri tanah dgn kedua tanganNya.

3.Kemudian ALLAH memberikan ROH, dan terciptalah seorang manusia ADAM,manusia
pertama yg hidup di syurga

4.Karena dosanya, ALLAH menghukum dan diturunkan ke Bumi berikut Istrinya,dan
syaitan

5.ALLAH menerima Taubat nabi Adam..jadi nabi Adam suci dari dosa2nya.

6.Kemudian berkebang biaklah keturunan nabi Adam itu.

NABI ADAM ORANG PERTAMA.

Memang tidak ada ayat secaraexolicit menjelaskan bahwa nabi Adam
adalah manusia pertama.

tapi dengan adanya ayat2 seperti;

Nabi adam adalah manusia yg ada di syurga..kmd diciptakan istrinya
kmd yang diturunkan ke Bumi, tidak ada tertulis manusia lain,kecuali Adam dan
istrinya..dgn memahami secara komprehensive Adam adalah manusia pertama..kalau
kita meng refer to kitab Taubat,terdapat persamaan2.

Saya berdoa kpd ALLAH semoga sdr Abdul Muiz tetapistiqamah berdiskusi dgn santun

dan professional..agar dapat menjadi contoh yang baik.Semoga juga HMNA,Istiaji
dan Lina dapat mengikuti contoh yang anda berikan..

Mari kita perlihatkan image islam yg indah kpd non Islam di WM ini Insya ALLAH

alatif

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment