Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia, Sutrisno Bachir, mengatakan, Indonesia harus mempunyai peradaban baru.

"Karena yang dari luar diadopsi selama ini tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan Agama Islam, seperti seks bebas, pornografi dan pornoaksi," kata dia, pada Pelantikan Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB PII) Sulsel periode 2012 - 2016 yang diketuai Prof Dr Arismunandar di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, untuk membangun peradaban baru itu menjadi tugas para alumni PII, sekaligus kembali membangkitkan PII, agar ke depan mayoritas umat Islam di Indonesia tidak menjadi kalangan yang terpinggirkan.

Menurut dia, umat Islam pada era 1947-1965 berbenturan dengan ideologi komunis. Saat itu umat Islam bersatu, karena musuhnya jelas.

Setelah era reformasi, afiliasi politik umat Islam terpecah-pecah dengan banyak partai Islam seperti PKB, PAN, PKS dan sebagainya. Belum lagi, umat Islam mendapatkan stigma sebagai teroris dan menjadi peringatan bagi semuanya.

"Karena itu, kebangkitan PII satu keniscayaan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk mempersatukan umat Islam," katany