Advertising

Tuesday, 2 October 2012

[wanita-muslimah] Ratusan Calhaj Tersesat di Madinah

 

Ref
 
 
BADAH HAJI

Ratusan Calhaj Tersesat di Madinah


Rabu, 3 Oktober 2012
MADINAH (Suara Karya): Hingga hari ke-11 di Madinah, setidaknya ada sekitar 600 calon haji (calhaj) yang mengalami sesat jalan. "Tapi, ini sebenarnya hal yang wajar karena mereka baru di sini," ujar Kepala Seksi Pengamanan dan Kasus Misi Haji Indonesia, Payumi Abdul Aziz, di Madinah, Arab Saudi, Selasa (2/10).
Menurut dia, faktor calhaj tersesat dipicu oleh kesamaan gedung atau pintu Masjid Nabawi yang satu dengan yang lain tampak serupa sehingga membingungkan.
Selama ini, ratusan calhaj yang tersesat bisa dibimbing kembali ke pemondokannya. "Mereka dapat dikembalikan ke pemondokan masing-masing," ucap Payumi.
Tak jarang mereka kebingungan menemukan pemondokan tempat menginap. Ketika ditelusuri lebih lanjut, ternyata hotel yang mereka tuju ada di depan mata. "Mereka biasanya bingung menemukan hotel tempat menginap karena bentuknya yang nyaris serupa. Padahal sebenarnya hotel itu ada di depan mereka," kata Payumi.
Seiring dengan terus bertambahnya calhaj ke Madinah, Payumi memperkirakan jumlah calhaj yang tersesat jalan akan makin meningkat. Meski sempat menunjukkan tren menurun, namun jumlah jemaah yang makin banyak turut berpengaruh. "Kecenderungannya akhirnya meningkat," katanya.
Untuk mengatasi masalah itu, Payumi menyampaikan rasa terima kasih kepada kepolisian Arab Saudi yang sangat kooperatif membantu para jemaah yang tersasar itu. Ia juga mengerahkan petugas untuk membantu para jemaah yang mengalami kesulitan. Pihak pengamanan Misi Haji Indonesia menambahkan personel dalam waktu-waktu tertentu, seperti saat shalat, yang biasanya jemaah berdatangan di area Masjid Nabawi.
Tenaga pengamanan itu diperbantukan dari sektor-sektor yang ada di Madinah. "Biasanya setelah shalat Subuh ada petugas pengamanan kita yang berjaga supaya tidak terjadi tindak kriminalitas terhadap jemaah atau membantu jemaah yang kesasar," ujarnya.
Dalam sepuluh hari ini, sempat terjadi 18 kasus dan aksi kriminalitas yang menimpa jemaah. Aksi kejahatan itu di antaranya adalah 2 kasus perampasan, 2 kasus penipuan, dan sisanya adalah kasus kehilangan barang berharga.
Sementara itu, 45 calon haji kloter 1 dari embarkasi Surabaya yang tiba di Mekah pada pukul 17.05, Minggu (30/9), ternyata tidak mengambil miqat di Bir Ali, Madinah.
Akibatnya, mereka harus membayar dam dengan menyembelih satu ekor kambing. Anehnya, mereka baru sadar tidak mengambil miqat di Bir Ali setelah selesai menunaikan ibadah umrah.
"Mereka harus membayar dam dua kali, dam haji tamatu dan dam akibat lupa mengambil miqat," ujar Kepala Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawas KBIH Wahyu Dewarini Dahlan, di Mekah, Arab Saudi, kemarin.
Jemaah haji yang kelupaan mengambil miqat itu juga diharuskan mengulang umrahnya dengan mengambil miqat di Taneem, Mekah. Menurut pembimbing ibadah daerah kerja Mekah, Sarmidi, ibadah umrah yang telah dilakukan ke-45 jemaah asal embarkasi Surabaya itu tak jelas tujuannya. "Karena tak miqat dan niat, maka umrah yang telah dilakukan jemaah haji itu tak jelas tujuannya," kata Sarmidi.
Sebenarnya, menurut dia, jika tak ingin membayar dam, jemaah haji yang tidak miqat di Bir Ali itu bisa kembali ke Madinah. "Namun, biayanya malah lebih mahal," ucapnya. Guna mencegah hal itu terulang, Wahyu menegaskan akan segera berkirim surat kepada daerah kerja Madinah. "Harapannya, peristiwa ini tak terulang. Kasihan jemaah harus membayar dam dua kali," tutur Rini.
Kewajiban membayar dam akibat tak miqat dan niat umrah di Bir Ali itu harus ditanggung para jemaah. Harga seekor kambing rata-rata 350 riyal. Ia mengingatkan agar ketua regu dan ketua rombongan untuk memberi tahu jemaah mengambil miqat di Madinah. Selain itu, kata Rini, petugas sektor di Bir Ali harus memastikan agar setiap rombongan jemaah Indonesia mengambil miqat dan niat umrah.
Satu bus atau rombongan Kloter I Surabaya yang tidak mengambil miqat itu belum pernah berhaji. Ada kemungkinan ketua rombongannya tak mengetahui Bir Ali. Bir Ali merupakan tempat miqat bagi jemaah haji yang datang dari arah Madinah. Jaraknya hanya 15 menit dari Madinah.
Di Bir Ali jemaah mengambil wudhu dan menunaikan shalat sunat. Setelah itu mengucapkan niat umrah, labbaik allahumma umrah. Setelah itu, barulah jemaah menempuh perjalanan menuju Mekah dengan bus selama sekitar 7 jam. (Yudhiarma)

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment