Advertising

Sunday, 21 October 2012

[wanita-muslimah] Ridwan Saidi: Era Partai Islam Sudah Berakhir

 

 

Ridwan Saidi: Era Partai Islam Sudah Berakhir

 

ERITASATU.COM - Bercermin ke pemilihan gubernur Jakarta dan Bekasi

Era kejayaan partai politik Islam telah berakhir dan momentum Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kemarin menjadi salah satu tonggak yang membuktikan fenomena tersebut, demikian papar Ridwan Saidi, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan tahun 1977-1987 yang kini lebih dikenal sebagai budayawan Betawi.

"Ini harus disadari bahwa partai Islam sudah berakhir," kata Ridwan dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta pusat, Sabtu (20/10).

Ridwan menyebutkan berakhirnya kejayaan partai Islam karena adanya pertengkaran di dalam internal partai. Selain itu, program partai Islam juga tidak mengakomodir kepentingan nasional dan terakhir tidak lagi bisa memunculkan tokoh berpengaruh seperti Gus Dur.

Menurut Ridwan salah satu bukti nyata berakhirnya era partai Islam tercermin dalam Pemilihan Gubernur Jakarta lalu. Tokoh yang diusung partai-partai Islam dalam pemilihan itu tidak berhasil merebut simpati warga Jakarta, padahal pemilih mayoritas beragama Islam.

"Lihat saja Pilkada DKI. Itu banyak pemilih Islam, tapi malah kalah," cetus Ridwan.

Contoh lain, beber Ridwan, adalah pemilihan Bupati Bekasi. Calon petahana yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera gagal memenangkan pemilihan. Calon lain yang menurut Ridwan banyak dihujat oleh partai Islam justru menang telak.

"Neneng (Hasanah Yasin, calon usungan Partai Golkar) sudah ditiban dengan ayat An-Nisa, 'Jangan pilih pemimpin perempuan', eh kalah juga PKS. Si Neneng yang malah terpilih," tutur Ridwan dengan logat khas Betawi.

Pekan lalu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis bahwa pamor partai Islam di Pemilu 2014 akan semakin menurun. Partai Islam diperkirakan hanya akan memperoleh suara sebesar lima persen dalam Pemilu tahun 2014 mendatang.

Terkait hal itu, Sohibul Imam, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) malah mempertanyakan keilmiahan survei tersebut. Sohibul meragukan metodologi yang digunakan oleh LSI dalam melakukan survei tersebut.

"Margin of error itu bagaimana mengukurnya. Di luar itu banyak error yang terjadi," kata Sohibul dalam acara diskusi yang sama.

Pada masa Orde Lama, partai Islam yang diwakili Masyumi dan Nahdhatul Ulama mendapat perhatian besar masyarakat. Hal itu terjadi karena ada pertarungan ideologis yang besar antara kelompok Islam, komunis, dan nasionalis. Kondisi serupa terjadi di era Orde Baru.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment