Eh ralat: "....kembalinya anak yang hilang"
Baru2 ini saja saya dikagetkan dengan "temuan" baru. Ada perempuan muda yg saya kenal di kegiatan koperasi perempuan di deket2 rumah. Cantik, cerdas, lulusan east coat US, magang di UN, aktivis perempuan yang sangat lembut dan sensitif, suka seni, dan bahkan ikut kegiatan yoga.
Suatu hari berkesempatan ngobrol2 dengan dia. Perempuan ini cerita baru- baru saja beberapa bulan lalu dia lepas jilbab. Hah?? Kulirik bajunya, rok di atas lutut..hmm.. kakinya emang bagus si...
Lalu dia cerita sejak dari SMA ikutan Jamaah Tarbiyah. Hah? Dia dari keluarga abangan di desa di Jawa, namun selalu rajin ikutan rois, liqo PKS. Hah? Tapi ada dua hal yang menjadi trademarknya, nggk pernah mau masuk jadi kader parpol, dan selalu kritis dan outspoken di liqo.
Dia dekat dengan pejabat PKS dan disebutkannya nama. Ada suatu yg sepertinya dia nggk bisa ceritakan, tapi katanya menimbulkan trauma yg sangat dalam. Salah satunya yg membuatnya kecewa berat adalah poligami pejabat tsb yg sangat melukai isterinya. Menurutnya pejabat PKS dari atas ke bawah rusak semua. Lalu kemudian dia keluar , kebetulan juga mendapatkan bea siswa ke luar negeri.
Dari situ dia memutuskan cinta dg liqo dan PKS dan mendalami Islam kebatinan. Keluarganya bilang, kembalinya anak yg pulang.
Salam
Mia
Akhirnya semeja juga dan kita ngobrol. Lalu sampe ttg Islam di Mesir. Saya pingin membandingkan gerakan ttg fundamendamentalisme di Mesir dan Indonesia. Tapi blum apa-apa diskusinya langsung mereka menukas. Islam itu agama damai, mengajarkan keselamatan, tapi oknum2nya yang membuat jelek Islam. Ya sampe segitu doang diskusinya. Mereka kok keliatan amat sangat nggk nyaman, ya sudah saya diam saja, ngomong yg lain.
Maksudku, berapa banyak anak-anak muda termasuk prodem yg di menara gading atau thrust their heads under the sand, kayak kalkun (?). Pokoke pada keder minder sama ulama ikhwan! Itu di level pribadi, gimana secara kolektif? Apalagi politis?
Salam
Mia
gerakan prodem yg rada rada gak jelas. hahaha ...
lha mereka dimanfaatkan oleh dua pihak. militer dan islamis.
piye .... :D
Prodem yang merintis Arab spring, diktator jatuh, tapi militer masih di situ.
Pemilu diselenggarakan, yang mereguk kemenangan justru islamis ikhwan dan salafi, tapi militer masih di situ.
Presiden islamis menjalankan uu darurat, militer ikut mendukung.
Prodem kembali turun ke jalan memprotes presiden islamis,
militer yang menabuh gong dengan mengkudetanya,
kalangan prodem menari-nari gembira.
Quo vadis gerakan prodem?
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (7) |
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment