Advertising

Saturday 10 April 2010

Re: [wanita-muslimah] Kenapa HTI itu Sangat Benci dgn Amerika, bukan benci dgn Komunis?

 

Kekejaman Militer Amerika Serikat Penjara Guantanamo

For God and Country
Korban Paranoid Amerika
Oleh James Yee

SPESIFIKASI
Genre
Non - Fiction
Harga
Rp 69.900,00
Halaman
364
Ukuran
16 x 24 cm
Sampul
Hard Cover/Jaket Flap

Resensi Majalah Gatra (20 Mei 2006)
Aku Hanya Seorang Muslim

Amerika enggan menerapkan Konvensi Jenewa kepada tahanan muslim di kamp
militer Guantanamo.

PENGANIAYAAN dan pelecehan seksual terhadap tahanan muslim di Penjara
Guantanamo bukanlah isapan jempol. Ratusan orang yang terkurung di kamp
militer Amerika Serikat itu mendapat perlakuan sangat tidak manusiawi.
Buku ini membeberkan kekejaman Penjara Guantanamo berdasarkan kesaksian
James Yee, tentara Amerika yang bertugas di sana. Pelecehan dan
pembunuhan karakter dialaminya. Hanya karena Yee beragama Islam dan
berusaha berbuat lebih beradab. Juga karena ia imam muslim di lingkungan
militer Amerika yang berupaya meluruskan kekeliruan pemahaman tentang
Islam kepada temannya sesama prajurit. Kisah tragis yang dialami Yee,
tentara Amerika keturunan Cina berpangkat kapten, ini berawal dari masa
dinasnya di Guantanamo.
Dalam kurun 10 bulan bertugas di Kamp Delta-sebutan untuk delapan blok
penjara itu-ia menjadi saksi kekejaman yang dialami para tahanan.
"Bahkan mereka tidak mendapatkan perlindungan seperti yang tercantum
dalam Konvensi Jenewa," tulis James Yee dalam buku ini.
Pemerintahan Presiden George W. Bush dan kalangan militer enggan
menerapkan konvensi itu kepada tahanan muslim yang disebutnya sebagai
teroris. Para "pejuang" muslim, musuh Amerika dari berbagai negara,
tidak memperoleh haknya sebagai tahanan perang.
Dapat dipastikan, penganiayaan terhadap tahanan dan pelecehan kitab suci
Al-Qur'an kerap terjadi saat tahanan menjalani pemeriksaan. Hampir
setiap hari terjadi pertikaian keras antara penjaga dan tahanan yang
berujung penyiksaan. Terkadang prajurit Amerika yang bukan muslim
sengaja membuat keributan selagi tahanan tengah beribadah.
Tak jarang pula tahanan dipaksa meninggalkan salat untuk menjalani
pemeriksaan. "Lambat laun aku sadar bahwa usahaku untuk memberikan
pengajaran tentang toleransi membuat kecurigaan mereka semakin dalam,"
tulis Yee. Dan siapa pun yang bertugas di kamp itu harus tetap menjaga
kerahasiaan tentang apa pun yang dilihat dan dialami.
Diam-diam, gerak-gerik prajurit yang bertugas pun selalu diawasi oleh
agen rahasia pemerintah, baik dari FBI maupun badan intelijen militer.
Yee yang sejak masuk Islam menambahkan Yusuf dalam namanya, tak luput
dari pengawasan. Hingga akhirnya, Yee diciduk pada awal September 2003.
Sejak saat itu, beragam tuduhan dilontarkan untuk menjeratnya.
Pengkhianatan, persekongkolan dengan teroris, hingga isu perselingkuhan
ditebar. Sejumlah koran Amerika sendiri sempat terjebak pada kekeliruan
informasi yang disebar intel.
Mereka menyebut Yusuf Yee sebagai antek Taliban. Isu perselingkuhan yang
sengaja ditebar ke koran nyaris menghancurkan rumah tangganya.
Belakangan terbukti, semua tuduhan itu bohong belaka.
Yang lebih mencengangkan, ada anak di bawah umur dijebloskan ke penjara
ini dengan tuduhan sebagai anggota jaringan teroris. Seorang di
antaranya adalah Omar Khadir, bocah muslim asal Kanada yang baru
berusia 15 tahun.
Kesaksian James Yee yang tertuang dalam buku ini kian menjelaskan apa
yang sesungguhnya terjadi di penjara-penjara khusus Amerika. Yee
menyebutkan, perang melawan terorisme yang dicanangkan Presiden Bush
melahirkan kegilaan di kalangan militer Amerika. Yee menjadi korban
kegilaan itu.
Pengalaman kelam selama lebih dari satu tahun dalam tahanan militer
memberinya pelajaran berharga. Kondisi militer Amerika jauh dari
gambaran ideal Yee. Perbedaan dan kehormatan serta kemerdekaan
menjalankan agama tidak dijamin.
Agama dan keyakinan ternyata masih menjadi masalah utama di dunia
militer negeri yang mengaku demokratis itu. "Mereka tidak
mempertimbangkan bahwa aku adalah seorang prajurit yang setia," tulis
James Yee.
"Aku adalah prajurit Amerika, seorang warga negara, dan seorang patriot.
Tapi dalam tatapan kecurigaan, aku minoritas sesat yang tidak memiliki
hubungan inklusif dengan pemerintahan nasional Amerika. Aku hanya
seorang muslim." Demikian Yee menulis di bagian penutup memoarnya.
(Erwin Y. Salim)

Website: www.dastanbooks.com <http://www.dastanbooks.com/>
Pembelian secara on-line dapat dilakukan melalui www.pustakazahra.com
<http://www.pustakazahra.com/>
http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=71108
Membongkar Kejahatan Amerika
Judul : Deadly Mist: Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia
Penulis : Jerry D. Gray
Penerbit : Sinergi Publishing
Cetakan : I, 2009
Tebal : 220 halaman
BELAJAR dari sejarah, virus dan bakteri merupakan senjata yang lebih mematikan dalam setiap peperangan yang pernah terjadi di dunia. Banyak tentara tewas di medan perang bukan karena tertembak, tetapi terserang penyakit menular. Bahkan saat ini, dunia dihantui influenza yang ditularkan dari unggas, yang dikenal dengan nama flu burung. Kenyataan ini membuat AS merasa perlu meneliti semua jenis virus dan bakteri yang pernah mewabah di seluruh dunia.
Buku ini membongkar rahasia-rahasia kejahatan Amerika selama ini. Kejahatan pada rekayasa pembuatan zat-zat biologi dan kimia yang sangat berbahaya bagi nyawa manusia. Sebut saja MSG, Aspartam (gula buatan), dan lain-lain. Bahkan, penyakit flu burung, SARS, AIDS, dan penyakit-penyakit mematikan lainnya adalah hasil rekayasa Amerika. Diduga selain untuk menciptakan vaksin yang dijual dengan harga yang sangat mahal, AS dan negara sekutunya diduga juga berusaha menguasai virus untuk senjata militer.
Buku Deadly Mist ini ditulis oleh Jerry D. Gray, seorang pensiunan US Air Force yang sekarang tinggal di Indonesia. Melalui buku ini, Jerry memaparkan bukti-bukti dan data yang cukup untuk masalah ini. Buku yang menarik untuk disimak. (Nia Kurniawati, Pusat Data Redaksi)**

http://paguyubanpulukadang.forumotion.net/internasional-f7/kejahatan-amerika-serikat-terhadap-umat-manusia-t704.htm

Kejahatan Amerika Serikat Terhadap Umat Manusia
Kelahiran Ekstrim Cacat - Iraq
Di Irak Terjadi cacat badan yang sangat parah akibat terkontaminasi Depleted Uranium (DU).

Pada Perang Teluk I pasukan Marinir Amerika Serikat tidak diberitahukan mengenai bahaya DU maupun perlunya untuk menjauhi kendaraan yang terkena senjata tersebut. Ilmu pengetahuan terbaik mengatakan bahwa banyak dari tentara kita telah terkena DU dan akan mati diserang penyakit kanker sebagai akibat buangan radio aktif yang masuk ke dalam paru-paru. Itu sebagai ganjaran menjadi seorang "Pahlawan Amerika - American Hero"

Dengan digunakan lebih banyak lagi DU dalam Perang Teluk II, tidak diragukan lagi bahwa akan terjadi lebih banyak cacat kelahiran dan penyakit kanker. Inilah harga yang diperoleh untuk "membebaskan" Iraq oleh Amerika dan Inggris. Saya telah berulang-kali meminta dukungan untuk menuntut secara formal mengenai kejahatan terhadap kemanusiaan, baik yang dilakukan oleh Bush maupun Blair yang telah menggunakan senjata yang mengerikan ini. - Ken O'Keefe

Menurut definisi Black's Law Dictionary - Edisi Ketujuh, Hukum Internasional. - "kejahatan terhadap umat manusia" adalah sebuah kejahatan brutal yang peristiwanya tidak diisolasi tetapi melibatkan tindakan besar dan sistematis yang seringkali terselubung melalui otoritas resmi yang menggoncangkan hati nurani manusia. Di antara kejahatan spesifik yang tergolong ke dalam kategori ini adalah pembunuhan massal, pembasmian, perbudakan, deportasi dan menindas rakyat, baik dalam masa perang maupun damai.

Berikut ini diambil dari Ross B. Mirkarimi, laporan the The Arms Control Research Centre, berjudul 'The Environmental and Human Health Impacts of the Gulf Region with Special Reference to Iraq.' May 1992:

Saya baru-baru ini menerima banyak foto dengan kelainan bentuk kelahiran yang menghebohkan yang saat ini sedang terjadi di Irak. Sejujurnya saya katakan bahwa saya tidak pernah melihat foto-foto seperti itu sebelumnya. Saya menghimbau Anda untuk mengcopy gambar-gambar tersebut dan diedarkan secara luas.

Dalam sebuah tindakan kekejaman, Amerika Serikat mutlak mendominasi. Sanctions Committee menolak untuk mengijinkan Irak mengimpor peralatan yang sangat dibutuhkannya dalam upaya membersihkan pencemaran dari senjata Depleted Uranium yang telah digunakan oleh Amerika Serikat yang saat ini mencemari negaranya. Kira-kira 315 ton debu DU mencemari Iraq sebagai akibat digunakannya senjata ini. The Sanctions Committee juga menolak untuk mengimpor secara massal peralatan untuk menangani penyakit kanker, termasuk alat untuk mengukur jumlah radio-isotop yang terdapat di lapangan '... yaitu berupa bahan-bahan nuklir..'

Kebanyakan gambar di bawah ini diberikan oleh seseorang yang sampai sekarang tidak ingin disebutkan identitasnya. Saya tidak berhasil untuk mengetahui apakah gambar tersebut berasal dari negatif film yang asli, atau dicetak dari negatif filmnya. Saya menerimanya dalam bentuk gambar di atas kertas berukuran A4. Saya scan semua gambar tersebut dengan menggunakan software Photoshop dan berusaha untuk membersihkan serta mempertajamnya semampu saya. Dalam memproses gambar-gambar tersebut tidak dilakukan digital alterasi, semata-mata hanya membersihkan dan mempertajamnya saja. Gambar-gambar tersebut diterima tanpa adanya dokumentasi teks, oleh karena itu saya menjelaskan seakurat dan semampunya. Menurut yang saya fahami, foto-foto tersebut diambil dari tahun 1998 dan seterusnya. Saya akan berterima kasih kepada siapa saja yang bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang jenis kelainan bentuk kelahiran ini dalam istilah medis dan yang lainnya.

Gambar tambahan diambil oleh Dr. Siegwart Horst-Gunther, President of the International Yellow Cross. Tertutama terdapat dalam bukunya tahun 1996 berjudul "URANIUM PROJECTILES - SEVERELY MAIMED SOLDIERS, DEFORMED BABIES, DYING CHILDREN" (Published by AHRIMAN - Verlag, ISBN: 3-89484-805-7). Buku tersebut merupakan catatan dokumenter mengenai pengaruh penggunaan senjata depleted uranium yang diambil antara tahun 1993 - 1995. Dr. Gunther juga mememberikan kepada saya foto tambahan dari koleksi yang tidak diterbitkannya, yaitu fitur beberapa kelainan bentuk kelahiran yang dialami oleh anak-anak veteran Perang Teluk. Saya telah meminta ijin Dr. Gunther agar gambarnya diperlakukan sebagai 'Public Domain' dan membebaskan hak ciptanya. Dia menyetujuinya dan anda dapat melakukan reproduksi gambar-gambar tersebut sesuai dengan yang Anda inginkan.

Baik Pentagon maupun Kementrian Pertahanan Inggris secara resmi menyangkal bahwa terdapat bahaya yang signifikan sebagai akibat pajanan - exposure - perlengkapan senjata DU. Dan dimungkinkan bahwa Amerika Serikat yang memimpin serangan terhadap stasiun tenaga nuklir Irak bisa menjadi sebuah faktor penunjang, dan sebagian besar para peniliti menunjuk DU sebagai sumber utama terjadinya kelainan bentuk kelahiran dan kanker. Peningkatan jumlah kasus tersebut di Irak dipastikan mengejutkan, terutama sekali di bagian Selatan dimana konsentrasi terbesar DU ditembakkan. Dokter-dokter di Irak tidak pernah menemukan kasus seperti itu sebelumnya, secara pasti dan dengan alasan yang masuk akal, hal tersebut juga tentunya pernah dialami di Jepang setelah serangan dua buah bom atom. Penyakit kanker meningkat 7 -10 kali lipat serta kelainan bentuk kelahiran meningkat antara 4-6 kali lipat.

Namun demikian Amerika Serikat jauh sebelum peperangan Teluk dimulai menyadari bahwa terdapat efek potensial terhadap penduduk sipil dan personel militer berupa racun kimia serta radiasi sifat kimia dari perlengkapan senjata DU, sebagaimana dinyatakan dalam kutipan dokumen Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang mengkategorikan sbb:

"Pajanan aerosol DU (Depleted Uranium) kepada prajurit di medan perang bisa menjadi signifikan dengan potensi radiasi dan efek toksikologi. [...] Dalam pertempuran, prajurit yang paling banyak menjadi sasaran adalah pasukan darat yang memasuki medan pertempuran setelah terjadi baku tembak [...] Kita sedang menyoroti potensi tingkat pajanan DU kepada personel militer selama pertempuran yang tidak akan dapat diterima selama tugas masa damai. [...DU adalah ..] ... sebuah emiter radiasi alfa tingkat rendah yang berhubungan dengan kanker ketika pajanannya masuk ke dalam tubuh manusia, [dan] keracunan kimia yang menyebabkan kerusakan ginjal. [...] Efek jangka pendek dari dosis tinggi dapat menyebabkan kematian, sementara efek jangka panjang [dari] dosis rendah terhubung kepada kanker. [...] Kesimpulan kami mengenai kesehatan dan lingkungan yang dapat diterima dengan masuknya DU mengasumsikan dua hal, yaitu mengendalikan penggunaannya serta melakukan pengaturan praktek kesehatan yang sudah terbukti baik. Kondisi medan pertempuran akan mengarah kepada tidak terkontrolnya penggunaan DU [...] Kondisi medan pertempuran dan resiko kesehatan jangka panjang kepada penduduk setempat serta veteran perang dapat menjadi isu diterimanya dilanjutkannya penggunaan kinetik penetrator DU untuk aplikasi militer."

- Kutipan dari Juli 1990 Science and Applications International Corporation melaporkan: ' Kinetic Energy Penetrator Environment and Health Considerations', sebagai tercakup di Lampiran D - Persenjataan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Komando Perlengkapan Perang dan Kimia melaporkan: 'Studi Strategi Tenaga Gerak Penetrator Jangka Panjang, Juli 1990'

Amerika Serikat juga menyadari betul bahaya jangka panjang bila terkontaminasi oleh Depleted Uranium, oleh karena itu menguranginya, sebagaimana memo dan dokumen berikut ini menjelaskan:

"Disana terdapat perhatian yang berlanjut mengenai dampak DU terhadap lingkungan. Oleh karena itu, jika tak seorangpun membuat satu kasus atas efektivitas DU di medan perang, senjata DU mungkin secara politis tidak dapat diterima dan dengan begitu dihilangkan dari gudang senjata. Saya percaya kita harus menjaga isu sensitif ini dalam pikiran kita ketika membuat laporan." - Lt. Col. M.V. Ziehmn, Los Alamos National Laboratory memorandum, 1 Maret 1991

"Para prajurit mungkin saja secara kebetulan terkena debu dan asap DU di medan perang. The Army Surgeon General telah menegaskan bahwa mau tidak mau prajurit akan menerima pajanan internal DU yang signifikan. Tindak lanjut medis tidak menjamin prajurit yang mengalami secara kebetulan pajanan debu atau asap tersebut. [...] Semenjak persenjataan DU tersedia di pasar senjata dunia, Maka senjata DU akan dipergunakan dalam konflik di masa mendatang. Jumlah pasien DU di medan perang di kemudian hari mungkin secara signifikan akan meningkat lebih banyak jumlahnya karena negara lain akan menggunakan sistem persenjataan DU juga. [...] DU adalah limbah radioaktif tingkat rendah dan oleh karena itu harus dibuang dalam sebuah tempat penyimpanan yang terjamin keamanannya. [...] Tidak ada hukum internasional, perjanjian, peraturan atau kebiasaan meminta kepada Perserikatan Bangsa Bangsa untuk mengatur kembali kancah perang Teluk Persia." - Laporan dari the US Army Environmental Policy Institute: 'Kesehatan dan Akibat-akibat Digunakannya Senjata Depleted Uranium oleh Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Juni 1995 sbb:

Perlengkapan senjata DU saat ini dimiliki oleh lebih dari 12 negara, dan telah digunakan selama pengeboman Yugoslavia yang dipimpin NATO. Personel pasukan Barat yang menempati di wilayah tersebut baru-baru ini disarankan untuk tidak meminum air setempat atau makan makanan yang diproduksidi di tempat itu. Namun demikian Kementrian Pertahanan Inggris terus-menerus menyangkal bahwa tidak ada potensi bahaya apapun, dengan menyatakan: "Kita tidak melihat adanya data penelitian mengenai epidemik yang masuk akal yang mendukung klaim ini [bahwa DU berbahaya.] [...] Tidak ada rencana untuk menghilangkan perlengkapan senjata-senjata berbasiskan DU dari militer." (Source: Two letters to me from Simon Wren, Overseas Secretariat, Ministry of Defence, Whitehall, London - 20th May 1999, and 22nd March 2000)

Dalam tingkat yang lebih pribadi, Saya mendengar cerita dari orang-orang telah mengunjungi Irak yang berbicara langsung dengan para bidan di sana. Para bidan itu mengakui dengan mengatakan bahwa mereka tidak lagi mengharapkan bayi-bayi yang akan lahir seperti ... "Kami tidak mengetahui bagamana jalan keluarnya."

***

Gayung bersambut, kata berjawab. Mulai sekarang, beginilah cara saya menyambut gayung, menjawab kata si pungo findamentalist dullatip yang antek American Zionism, yang suka menjual nama Allah sambil mencerca memaki-maki para ulama.
HMNA

----- Original Message -----
From: "abdul" <latifabdul777@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, April 11, 2010 10:02
Subject: [wanita-muslimah] Kenapa HTI itu Sangat Benci dgn Amerika, bukan benci dgn Komunis?

Pertanyaan seorang Pemuda Amerika kepada saya;
Kenapa HTI itu anti sekali dengan Amerika,
Saya menjawab,karena idiolgy agama HTI,FPI,DDII,FUI Cs sama dengan Idilogy Komunis

####################################################################################################
HMNA:
Ou la la, vervelende vent, alle joden, dullatip fundamentalist JIL antek / budak state terrorist American Zionism, yang doyan jual Nama Allah, berdirilah di depan cermin, pandang baik-baik sosok yang waang saksikan, di situ terpampang tampang the real koppig fundamenalist yang yang tulisannya hasil dorongan SETAN dan tidak pernah kembali kejalan yg lurus, yaitu fundamentalist pungo dullatip yang infidel menentang ayat-ayat Allah dan memfitnah HTI, FPI, DDII, FUI Cs sama dengan Komunis.
#####################################################################################################

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Do More for Dogs Group. Connect with other dog owners who do more.


Welcome to Mom Connection! Share stories, news and more with moms like you.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment