Advertising

Tuesday 20 July 2010

Re: [wanita-muslimah] Allah Tidak Tidur

 

Dear Pak Sabri,

Rasanya sudah lama sekali saya tidak menyapa pak Sabri di milis ya .. apa
kabar pak?

Menyambung email pak Sabri di bawah ini. Memang pengalaman hidup manusia
berbeda-beda. Alhamdulillah saya seringkali diberi pengalaman "pembalasan
instan" oleh Allah. Mungkin itu caranya Allah mengajari saya yang memang
ndableg dari dulu sampai sekarang :)

Karena seringkali pengalaman spritual manusia berbeda-beda, membuat saya
rasanya tak lagi sekedar mendefinisikan Allah Tidak Tidur. Allah ada di
sini, di dekat hati saya dan tak pernah meninggalkan saya. Seringkali apa
yang saya tangiskan, dalam lima menit ke depan "dibalas" Allah dengan
segera, sehingga ketika airmata belum sempat kering di pipi namun hati yang
tadi lara berubah seketika menjadi bahagia. Saya akhirnya selalu percaya,
kesedihan memang tiada artinya ketika hati telah pasrah kepadaNya. Hati yang
selalu berbaik-sangka pada Allah, ringan menjalani setiap cerita hidup yang
tak selalu berisi tawa, namun juga lara dan nestapa.

Karena itu saya tertegun sekali mendengar pengakuan seorang kawan yang
dulunya sangat religius kini mengaku tak beragama dan tak lagi bisa
merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupannya. Betapa hati manusia memang
mudah terbolak-balik. Saya tidak mengatakan kawan saya salah -mungkin itu
adalah bagian dari perjalanan hidupnya, tetapi saya bersyukur saya tetap
merasakan cinta Allah pada saya dan di usia saya, saya bisa menemukan
ketenangan dan kehadiran Allah dalam hidup saya.

Ketika umur semakin lanjut dan jiwa yang gelisah menemukan labuhannya,
apalagi yang dicari selain menikmati setiap zarrah nikmat Allah dengan
membaginya kepada mereka yang membutuhkan.

Salam Manis,
F e r o n a
http://www.goldoven.com

2010/7/20 TEdJO stSabri <x1123@gmx.com>

>
>
> Mas Agus dan Netter Sekalian,
>
> Saya bener-bener Takjub sekaligus menyesali diri membaca email ini.
> Pengalaman Pribadi saya senantiasa berbeda. Saya Yakin Allah Tidak Tidur,
> Yakin pada kebaikan, tapi seingat saya sangat jarang atau hampir tidak
> pernah mengalami hal-hal instan seperti cerita dibawah ini. Setiap kesulitan
> selalu hanya bisa saya atasi dengan perjuangan berat. Soal kebaikan,
> sejujurnya saya jarang memikirkan hal ini, apabila ada orang minta tolong
> dan saya mampu, pasti saya berikan pertolongan, setelah itu saya
> melupakannya :D
>
> sejujurnya saya tidak bisa mengukur apakah saya ikhlas (tulus) apa tidak,
> kadang memberikan bantuan dengan sedikit jengkel (karena keseringan). Saya
> juga sangat sulit mengingat "bantuan" yang sudah saya berikan, juga lupa
> pertolongan yang saya terima. Seringkali saya berpikir, Iman/Keyakinan,
> Tuhan Maha Kuasa, Allah Tidak Tidur dll, tidak dibutuhkan "pembuktian". Saya
> makin hari makin sering TIDAK memasukkan faktor Tuhan dalam kalkulasi
> kehidupan, karena rumitnya memahami Tuhan.
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment