Advertising

Monday 1 November 2010

[wanita-muslimah] 11 Produsen Susu Tak Beri Bantuan Susu Formula untuk Bencana

 

Selasa, 02/11/2010 08:40 WIB
11 Produsen Susu Tak Beri Bantuan Susu Formula untuk Bencana

*Irna Gustia* - detikHealth
<p>Your browser does not support iframes.</p>

[image: img]
*(Foto: thinkstock)*
*Jakarta,* 11 perusahaan susu dan makanan bayi yang tergabung dalam Asosiasi
Produsen Makanan Bayi (APMB) mendukung kebijakan kementerian kesehatan yang
melarang pemberian susu formula untuk bayi korban bencana alam.

Ke-11 perusahaan tersebut adalah Nestle, Frisian Flag, MeadJohnson, Wyeth,
Abbott, Sari Husada, Nutricia, Fonterra, Kalbe Farma, Indofood dan Mirota.

Dalam pernyataan tertulisnya yang dilansir *detikHealth*, Selasa (2/11/2010)
juru bicara APMB Yeni Fatmawati mengatakan APMB berkomitmen menyediakan
segala bantuan terhadap korban melalui mekanisme asalkan sejalan dengan Kode
WHO dan implementasinya di Indonesia.

"Baru-baru ini, kami menerima banyak permintaan bantuan berupa susu formula
untuk bayi di bawah usia 12 bulan dari masyarakat dan organisasi swadaya
masyarakat," kata Yeni.

Sejalan dengan peraturan yang berlaku, maka bantuan seperti yang diminta
tersebut harus memperoleh persetujuan dari Kementrian Kesehatan.

APMB mendorong seluruh anggotanya untuk tidak memberikan bantuan susu
formula untuk bayi usia 0-1 tahun kepada korban bencana alam di Indonesia
sebelum ada persetujuan resmi dari pihak Kementerian Kesehatan atau dinas
kesehatan setempat.

"Kami sangat memahami permohonan tersebut. Namun demikian, seluruh anggota
APMB wajib mematuhi kode etik dan aturan yang berlaku tentang pemberian
bantuan susu formula kepada bayi usia 0-1 tahun yang menjadi korban bencana
alam," kata Yeni.
*
Perlu Posko ASI*

Untuk memastikan tersedianya asupan gizi yang mencukupi bagi bayi usia 0-1
tahun yang menjadi korban bencana alam, APMB berharap pemerintah dan
pihak-pihak yang berwenang mendirikan sentra laktasi (posko ASI) di sejumlah
posko pengungsian.

"Adanya sentra laktasi diharapkan agar para ibu korban bencana alam yang
memiliki bayi usia 0-1 tahun dan mengalami kesulitan sekresi ASI bisa
kembali menyusui bayinya dengan normal," ujar Yeni.

APMB sendiri, lanjut Yeni, telah memberikan bantuan susu dan makanan bayi
lainnya bagi korban bencana alam usia 1 tahun ke atas. Hal ini sejalan
dengan komitmen APMB dan perusahaan-perusahaan yang menjadi anggotanya untuk
selalu menyediakan nutrisi yang berkualitas baik bagi anak-anak Indonesia.

Oleh karena itu, APMB juga menganjurkan agar tenaga medis dan sukarelawan di
posko-posko pengungsian dapat menjaga serta menjamin kebersihan dalam
penyajian susu bagi anak-anak balita korban bencana alam. Pasalnya,
kebersihan dalam penyajian menjadi faktor penting untuk memastikan manfaat
nutrisi yang terdapat dalam susu.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih telah mengeluarkan pengumuman
secara resmi pada 28 Oktober 2010 yang melarang pemberian bantuan susu
formula untuk daerah bencana.

Pelarangan ini untuk mencegah bayi terkena diare karena di tempat
pengungsian biasanya tidak tersedia air bersih yang bisa digunakan untuk
membuat susu.

Sebelumnya, *Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
(AIMI)*<http://www.detikhealth.com/read/2010/10/27/100504/1476243/764/aimi-himbau-bantuan-bencana-tidak-berbentuk-susu-formula>menyarankan
masyarakat yang ingin memberikan bantuan ke daerah bencana tidak
berbentuk susu formula.

*Ada beberapa alasan yang membuat pemberian susu formula sebaiknya dihindari
di daerah darurat, yaitu:*

1. Di daerah darurat atau bencana biasanya sulit untuk mendapatkan air
bersih, karenanya jika susu formula ini dibuat dengan menggunakan air yang
tidak bersih akan berisiko diare pada bayi.
2. Bayi yang awalnya menyusui ASI bisa jadi nantinya tidak mau menyusui
lagi jika sudah diberikan susu formula.
3. Susu formula yang diberikan dalam bentuk bantuan terkadang tidak
memenuhi standar atau mungkin sudah kadaluarsa.
4. Tidak bisa berkesinambungan, misalnya saat bencana diberikan susu
dengan merk X yang harganya mahal, lalu setelah kembali normal keluarga
tersebut tidak bisa lagi membeli susu sehingga orangtua akan memberikan susu
formula ini tidak sesuai dengan cara penggunaannya.

(*ir/ir*)

--
Aldo Desatura ® & ©
Twitter = @desatura
YM = desatura
Facebook = hanjakal@gmail.com

================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment