Yang dimaksud Rizieq Shihab adalah "pluralitas" bukan "pluralisme"
ini dua hal yang rada berbeda
uraian tentang keduanya yang paling bagus, bukan di text book,
tetapi dari milis ini
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/70047
<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/70047>oleh ustadzah
Anita Tamara
===
Pluralitas itu hanya menyadari perbedaan saja. Seorang yg hidup dalam
pluralitas tidak akan mengusik orang-orang yang berbeda, namun tetap
punya penilaian pribadi terhadap yg berbeda itu "lebih jelek" "tidak
selamat" dsb. Pluralitas sudah ada di Indonesia sejak dahulu.
Sedangkan pluralisme itu ada unsur empati dalam kesadaran itu. Empati
ini penting untuk melihat dari sudut pandang orang yg berbeda itu.
Karena tanpa empati pasti orang-orang masih punya pendapat "kamu lebih
jelek daripada saya." Sulit memang untuk berpluralisme, untuk
menghilangkan prasangka ini. Pluralisme adalah "semua agama adalah baik
untuk pemeluknya masing-masing", bukan "semua agama adalah baik (untuk
saya)."
====
Tentu saja Anda bisa pula merujuk kepada Diane Eck yang pernah diposting mas
Muiz
===
- Pertama, pluralisme adalah keberagaman tidak sendirian, tapi energik
keterlibatan dengan keanekaragaman
- Kedua, pluralisme bukan hanya sekedar toleransi, tetapi aktif mencari
pemahaman melintasi garis perbedaan.
- Ketiga, pluralisme bukan relativisme, tetapi komitmen perjumpaan.
- Keempat, pluralisme didasarkan pada dialog.
(cek sumbernya di http://pluralism.org/pages/pluralism/what_is_pluralism)
===
Jadi, tidak hanya Rizieq yang masih perlu belajar tentang pluralisme,
tetapi juga wartawan Antara dan redakturnya yang menyelewengkan judul
berita.
Tidak menolak pluralisme, kok menggrebeg orang yang berpemahaman lain?
2011/3/1 sunny <ambon@tele2.se>
>
>
> Refleksi : MUI, HTI, SI, JI?
>
>
> http://www.antaranews.com/berita/246675/habib-rizieq-islam-tidak-menolak-pluralisme
>
> Habib Rizieq: Islam Tidak Menolak Pluralisme
> Jumat, 18 Februari 2011 19:20 WIB | 3277 Views
>
> Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq (kanan) bersama pendiri
> ESQ 165 Ari Ginanjar Agustian (kiri) dan anggota DPR dari PKS Al Muzammil
> Yusuf (tengah) saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) FPI di
> Gununggeulis, Sukaraja, Bogor, Jabar, Jumat (8/10) malam. Kegiatan yang
> diikuti perrwakilan FPI seluruh daerah se-Indonesia tersebut membahas agenda
> kerja serta menanggapi isu-isu terkini yang terkait dengan masalah nasional.
> FOTO ANTARA/Jafkhairi/ama/10
>
> Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum Front Pembela Islam, Habib Rizieq
> Shihab menyatakan, Islam tidak pernah menolak pluralisme sepanjang tidak
> mencampuradukkan ajaran Islam dengan ajaran lain.
>
> "Islam sangat toleran, sangat jelas mengajarkan bagaimana menghargai orang
> lain. Islam tidak menolak pluralitas, kemajemukan, keberagaman. Yang penting
> jangan mencela ajarannya, qurannya dan keyakinanya," katanya saat membawakan
> Khutbah Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Jumat.
>
> Namun begitu, ia mengemukakan jika pluralisme bukan lahir dari agama Islam,
> sehingga haram hukumnya bagi ummat Islam untuk mengikutinya.
>
> "Islam selalu menghargai agama lain, bahkan Yahudi. Tetapi kalau Ahmadiyah
> baru ada, dan hanya menciplak agama Islam," ucapnya.
>
> Ia meminta ketegasan pemerintah membubarkan Ahmadiyah di Indonesia apapun
> resikonya, karena sama sekali berbeda dengan ajaran Islam.
>
> Habib berada di Makassar untuk menghadiri Musyawarah Besar FPI Sulsel, yang
> akan menetapkan kepengerusan baru, 18 Februari 2011.
>
> Sejumlah anggota FPI terlihat memadati aula lantai I Al Markas, tempat
> Musyawarah Besar berlangsung.
>
> Hanya saja, Ketua FPI Sulsel, Habib Muchsin Ja`far Al Habsy, belum mau
> memberikan keterangan dengan alasan dirinya ketua demisioner yang tidak
> punya wewenang.
>
> Selain menghadiri Mubes, Habib akan memenuhi undangan tablig akbar yang
> digelar Forum Umat Islam (FUI) Bulukumba sekaligus meresmikan FPI setempat.
>
> Sebelumnya, pengikut Ahmadiyah di Makassar menyatakan tidak khawatir soal
> rencana kedatangan Habib Rizieq.
>
> Juru bicara Ahmadiyah Makassar, Muh Muhtiar Ahmad, mengatakan siapa pun
> bebas berkunjung ke kota ini selama memberi kebaikan dan tidak mengganggu
> orang lain. (AAT/S016/K004)
> Editor: B Kunto Wibisono
> COPYRIGHT © 2011
>
> Berita Terkait
> a.. Siang ini Bundaran HI Jadi Pusat Aksi Tolak Ahmadiyah
> b.. Polisi Tahan 12 Tersangka Kasus Cikeusik
> c.. Pemerintah Kaji Berbagai Pendapat Soal Ahmadiyah
> d.. Tersangka Bentrokan Cikeusik Bertambah Jadi 10 Orang
> e.. Tujuh Terpidana Ciketing Segera Dibebaskan
> Video
> a.. Komnasham Usut Tuntas Cikeusik
> b.. Ribuan Massa Minta Bubarkan Ahmadiyah
> c.. Jimly : Sebaiknya Dibawa Ke Pengadilan
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment