Kalau memang itu penyebabnya, mengapa pemerintah RI tidak melakukan :
1) bebaskan jamaah haji Indonesia memilih kalau didampingi pembimbing dikenakan bea tambahan, kalau tidak didampingi bebas bea ??
2) Kalau carteran dipandang mahal, mengapa jamaah haji tidak disediakan international flight ?? mosok tidak bisa diupayakan ??
Lha berapa tahun pemerintah mengelola pemberangkatan ibadah haji, apa tidak ada evaluasi dan tidak ada studi banding dengan negara lain, ONH atau BPIH termahal di dunia adalah problem yang terlalu sayang dicuekin saja ?? Biaya pendidikan makin mencekik, lha kok ibadah ritual saja lebih mencekik ??? opo tumon ??
Apa kalau pemerintah NKRI diganti menjadi kekhalifahan bisa mengatasi sektor ongkos Haji dan sektor pendidikan ??
Wassalam
Abdul Mu'iz
________________________________
Dari: H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 28 Juli 2011 7:18
Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Makna pergi haji - buat saya
Mengapa di Indonesia lebih mahal? Penyebabnya ada dua:
1. Kalau dari luar negeri diurus oleh travel biro saja, tidak disediakan
pembimbing. Di Indonesia ada pembimbing.
2. Kalau dari luar negeri pake international flight, sedangkan di Indonesia
pake carteran, waktu jama'ah haji pergi ke Makkah, Jeddah - Indonesia
pesawat terbang kosong dan waktu pulang ke tanah air, pesawat Indonesia -
Jeddah kosong. .
Wassalam
HMNA
----- Original Message -----
From: "L.Meilany" <wpamungk@centrin.net.id>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, July 27, 2011 4:26 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Makna pergi haji - buat saya
O begitu?
Beberapa waktu lalu teman2 milis tetangga yg lagi sekolah di Jepang pergi
haji dengan biaya
lebih murah dan kuotanya yg masih banyak [ via Inggris]
Tempo hari juga ada yg pergi dari Malaysia, Brunei dengan biaya yg jauh
lebih murah.
Kayaknya mungkin cuma Indonesia saja yg dibebani kuota yg ketat dan ONH yg
selangit ?
Salam,
l.meilany
----- Original Message -----
From: Abdul Muiz
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 26, 2011 10:31 AM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Makna pergi haji - buat saya
Pemerintah RI melalui depag pernah mewajibkan pergi haji hanya sekali bagi
warga indonesia, dengan pertimbangan kemaslahatan umum, yakni pemerataan.
Namun kayaknya berlaku bagi rakyat jelata, untuk kalangan ruling class ya
bisa pergi haji sesuka hati, kapan dia mau akan berangkat, quotapun sudah
diatur istimewa untuk pejabat negara, bahkan mengucur ongkos haji gratis via
dana abadi umat.
Nah berani enggak ya Pemerintah menyikapi kasus TKW yang dilalimi secara
kultural dan sistemik oleh Saudi Arabiah mengambil sikap boikot ibadah haji
demi pertimbangan protes atas perlakuan lalim TKW kita ?? pasti akan menuai
protes, lha haji kok gak boleh alias dilarang ??, emangnya quota untuk
jama'ah haji Indonesia kan bisa dialihkan ke negara lain, jadi gak ngefek
boikot haji oleh Indonesia.
Wassalam
Abdul Mu'iz
________________________________
Dari: L.Meilany <wpamungk@centrin.net.id>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Dikirim: Senin, 25 Juli 2011 16:45
Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Makna pergi haji - buat saya
Mia saya mah terima gak protes 'ibadah haji itu kewajiban bagi yg mampu'
Yg saya protes itu kan pelaksanaannya dan juga kesadaran, kearifan bagi
umat islamnya.
Tempo hari secara internal kali ya kemenag me'wajib'kan dalam 5 tahun
hanya boleh pergi haji sekali.
Atau yg lebih bagus kalo dah pergi haji jangan pergi haji lagi kasih
kesempatan bagi yg berharap di daftar tunggu.
Tapi kan prakteknya kayak Aa Gym setiap tahun pergi haji bawa jamaah DT.
Kenapa gitu AG gak legowo kasih jatahnya ke orang lain yg mau berangkat
tapi gak bisa karena faktor biaya dan kuota.
[ jadi inget film 'emak ingin naik haji']
Lantas juga penyelenggaraan di Saudi itu jangan di atur orang Saudi.
Lha wong banyak calhaj perempuan yg di lecehkan. Orang2 Arab itu selama
musim haji diam2 saja deh di rumah.
Ini kan termasuk pemerataan; jadi pengemudi taxi, angkutan, petugas hotel,
penginapan, panitia ini itu, di bandara, di maktab
bukan orang Saudi. Sudah puluhan tahun mereka melaksanakan gantian gitu
dengan orang luar Arab Saudi.
Salam,
l.meilany
----- Original Message -----
From: aldiy@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 22, 2011 11:46 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Makna pergi haji - buat saya
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment