Apakah Korupsi Itu Cobaan?
"Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, tetapi manusia itulah
yang berbuat zalim terhadap diri mereka sendiri" [QS Yuunus; 10:44]
Seorang istri yang suaminya ditahan karena korupsi, menjawab pertanyaan wartawan,
"Kami sedang dalam cobaan Allah, tolong bantu kami dengan doa."
Apakah kita yakin bahwa tindak pidana korupsi adalah cobaan dari Allah?
Kecuali kalau kita yakin mengenal seseorang yang baik jujur, tapi tiba-tiba dipidana karena
tindak korupsi. Padahal kita yakin sebenarnya ia tidak melakukan korupsi.
Nah, itu mungkin bisa digolongkan sebagai cobaan. Artinya, tidak melakukan kesalahan
apa-apa, tapi terkena musibah - dituduh korupsi.
Dalam kehidupan keseharian musibah bisa terjadi. Kita hidup dengan baik dan benar menjaga
kesehatan, tiba-tiba divonis terkena kanker.
Kadang kita tercengang, berang, atau sedikitnya kurang senang; ketika seseorang yang kita
kenal dengan baik dan terkesan baik dan benar, ternyata korupsi. Rasanya, ada yang terluka
dengan rasa percaya, sebagaimana menemukan ulat di buah yang sedang dikunyah.
Kesadaran batin kita terguncang, ada suatu gambaran indah yang terbuang, atau bahkan hilang.
Melihat kenyataan seperti ini, cobalah bisa menasihati diri sendiri.
Untuk tidak melakukan korupsi secara sadar, dan juga membentengi diri tidak membiarkan diri masuk
dalam godaan berkorupsi. Makanya berusaha menahan diri. Sebisanya. Semampunya.
Mumpung menjelang bulan yang baik, bagi para koruptor: cobalah sekarang ini seterbuka mungkin.
Mengakui, menjelaskan, menelanjangi diri dengan menceritakan secara rinci godaan yang
menyebabkan terjerembab kedalam korupsi. Bagaimana caranya, metodenya, siapa saja
teman-temannya, berapa yang diambil. Terutama juga, berapa yang bakal dikembalikan.
Dengan begini, barangkali sedikit banyak dapat mengurangi dosa dan memberi kemungkinan
berkurangnya hal yang sama yang bisa terjadi pada orang lain. Para penyelidik pun lebih cerdik
menghadapi siasat serta liku-liku tindak korupsi.
Ada saat kita terpeleset karena kekhilafan kita, tapi juga selalu ada kesempatan untuk bangkit
kembali, yang insya Allah dapat dijadikan pelajaran bagi orang lain. [lm-04/11]
(Sumber : Korupsi Bukan Cobaan - Arswendo Atmowiloto-Budayawan)
----------------------------------------------------------
l.meilany
300711/28sya'ban1432h
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment