Advertising

Sunday 29 April 2012

Re: [wanita-muslimah] Re: Kemiskinan disebabkan Salah Memahami Al Quran.

 

A/N dullatif
Sdr Muzi, sekedar mengingatkan bahwa sdr Chodim pernah mengatakan penghuni sorga itu cuma dibatasi connecting door dg penghuni neraka.
Saya ini kan sudha di sorga, yaitu di neegri yang diridoi ALlah, negerinys orang2 bertaqwa. Sdr chodim juga mengatakan penghunu sorga suka nyinyir terhadap penghuni neraka, yaitu muslim indoneria yang betah miskin. Artinya sebagai orang bertaqwa di sorga saya menjalankan tugas saya uttk nyinyir terhadap penghuni meraka.

Semoga sdr muzi dibei petunjuk Allah.

Dullatif-unplugged

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

From: "Mu'iz, Abdul" <muizof@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 29 Apr 2012 04:55:55 +0000
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kemiskinan disebabkan Salah Memahami Al Quran.

 

Sdr Latif,

Lho apa hubungannya hipotesa Anda dan su'udz dzon Anda bahwa jamaah haji Indonesia adalah orang miskin dan menelantarkan anaknya demi ibadah haji Mekkah dengan puja-puji Anda pada pemerintah USA ?

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Abdullatif" <latifabdul777@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 29 Apr 2012 01:50:41 -0000
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Kemiskinan disebabkan Salah Memahami Al Quran.

 

Sdr Muiz, kami di Amerika dapat memonitor berapa
pekerja2 yang berhenti dari perusahaannya setiap minggu
dan ada pula data dari pemerintah berapa orang yang mendapat
kerja setiap bulan, berapa rumah yang terjual setiap bulan dst dst....

Kenapa bisa demikian dan kenapa di negeri kita belum bisa?

Yaaitu,karena di amerika banyak orang2 berilmu dan pemerintah
pintar mengelola kekayaan negrinya.Pintar mengumpulkan pajak
rakyatnya. Atau banyak orang2 bertaqwa.

Kita Indonesia yang kaya dengan alamnya tambangnya,tapi tidak
bisa mengelola dgn baik,malah banyak korupsinya,sedangkan kita
majoritas umat Islam tapi paling banyak korupsinya didunia.
Tidak pintar mengumpulkan pajak,malah pegawai oknum2 pajak
memperkaya diri sendiri,seperti terjadi baru2 ini.
Saya juga tidak punya data untuk ini.

Dimana salahnya itu sdr Muiz? Bukankah salahnya Dai2 dan ulama2
dimana nasehat2nya tidak masuk kehati pendengar2nya,sebab umumnya
ulama2 tidak memperlihatkan akhlaq rasulullah saw yang murni,sebagai teladan yang baik malah banyak yang menerima UANG ENVELOP yang haram.. BENAR BUKAN?. Saya juga tidak punya data untuk ini

Mudahan2 10 tahun lagi pemerintah bisa membuat data2 yang diperlu
kan oleh masarakat untuk mencari kebenaran.

Wassalam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mu'iz, Abdul" <muizof@...> wrote:
>
> Sdr Abdullatif,
>
> Yang Anda sampaikan itu betu", tetapi tidak benar 100 % ada yang keliru, yaitu Anda terlalu melihat dari sudut pandang Anda pribadi yang serba materi, makanya saya mengerti kalau anda menyodorkan kesimpulan sesat, fallacy tetapi Anda merasa benar sendiri, asyik sendiri, tidak ada empathy apalagi simpathy menagapa mereka terpanggil pergi haji ? Apa benar mereka mewariskan kemiskinan ? Lha Anda gak melihat sendiri di tanah air, bukankah Anda di USA ? Cuma mengandalkan pengamatan sepintas tidak didukung survey dan data akurat, tentu saja kesimpulan Anda baru pada tahap hipotesis masih perlu diuji kebenarannya.
>
> Para pelaku ibadah haji itu meraih mabrur atau mardud terlihat dari output akhlaq setelah ibadah haji, kalau makin sholeh, makin jujur, makin memberi manfaat bagi dirinya, keluarga dan lingkungannya dll itu artinya sudah berada di track dan jalur yang benar alias haji ybs sudah mencapai mabrur. Ini perlu disurvey kalau ingin melihat realita.
>
> Kalau ternyata perilakunya buruk, korup, suka menipu, berkata kotor, menyengsarakan dirinya, keluarga, dan lingkungan dll maka berarti haji ybs telah mencapai mardud nah yang seperti ini berapa orang kan perlu disurvey untuk mendukung kesimpulan prematur Anda ? Bukan begitu sdr dulllatif ?
>
> Ayo berpikir benar speak by data jangan speak by assumption only, nanti Anda cuma terjebak pasa su'udz dzon saja.
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: "Abdullatif" <latifabdul777@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Sun, 29 Apr 2012 00:18:36
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Kemiskinan disebabkan Salah Memahami Al Quran.
>
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mu'iz, Abdul" <muizof@> wrote:
>
> Lha shadaqah dan haji itu kalau tidak menginspire untuk hidup makmur alias cukup bekal dulu, apa berarti melestarikan hidup miskin ?
> ==================
>
> Respoind saya;
>
>
> Sdr Muiz, Umumnya saya perhatikan orang2 yang naik haji
> yang berasal bukan dari kota2, menjual warisan tanah dari
> orang2 tuanya dulu. ini adalah suatu perbuatan yang salah
> sekali,karena meninggalkan anak2 dan cucu2 dlm keadaan miskin
> dikemudian hari.
>
> Jadi naik haji bagi orang2 Indonesia adalah pemiskinan umat
> Islam terutama yang datang dari kampung2 atau kota2 kecil
>
> Kalau kita lihat keluarga yang mengantarkan orang tuanya naik haji
> itu ekonomi lemah.
>
> Alangkah sebaiknya uang naik hajii itu dijadikan modal
> untuk usaha dagang,kalau ada profit dari dagangan itu,baru
> pergi naik haji, itu baru disebutkan orang2 muslim yg smart.
>
> Karena mereka umumnya di tipu oleh calo2 atau agent haji,travel
> yang mengatakan--kalau naik haji maka hilanglah dosa2 semua
> dan kalau mati di mekkah maka lansung ke syurga.nauzubillah
>
> Tidak ada satu ayatpun yang menjelaskan bahwa naik hajii itu
> akan mengapus semua dosa.mudah sekali masuk syurga.
>
> Jadi sdr Muiz, umat Islam kita yang jumlahnya jutaan itu
> sudah tertipu oleh agent2 haji dari Saudi, agar umat islam
> banyak mengeluarkan uang dan yang beruntung adalah orang2
> Saudi.
>
> Jadi jangan anda berpikir bahwa naik haji itu membuat inspirasi
> bagi umat islam Indonesia,kalau ada sedikit sekali untuk mencari
> uang dari usaha atau dagang.umumnya menjual tanah di kapung2
>
> Jadi 200 000 umat Islam yang naik haji,umumnya perbuatan
> memiskinan keluarga sendiri.Meninggalkan anak2 dan cucu2
> dalam keadaan lemah ekonomi,pendidikan dan iman.
>
> Saya menganjurkan sebaiknya ulama2,usztad2 atau MUI mengeluarkan
> FATWA bahwa hadist2 palsu itu haram di amalkan.Karena membuat
> umat islam malas bekerja keras utk mendapatkan rezeki
> dari ALLAH.
>
> Wassalam
>
>
>
>
>
>
>
> > Sdr Abdullatif,
> >
> > Jangan dibalik, kalau Islam mengajarkan miskin dan masuk syurga pasti akan ditinggalkan umatnya. Lha shadaqah dan haji itu kalau tidak menginspire untuk hidup makmur alias cukup bekal dulu, apa berarti melestarikan hidup miskin ? Orang miskin memang tidak kehilangan hak untuk bersedekah minimal senyum, tetapi mosok shodaqah level kelas uang receh (logam) melulu ? Kan naluri manusia untuk improve nasib ?
> >
> > Yang ada, justru orang miskin ketika kehilangan harapan, maka agama memberikan solusi agar kuat jiwanya maka diinspire agar melawan kezaliman penguasa serakah yang gemar membangun struktur atau sistem sosial yang berpihak pada golongan kaya melulu.
> >
> > Mosok Anda tidak nyambung fenomena paradoks negara kapitalist yang atheistis, keimanan beragama pada yang invisible hand, emoh. Eh giliran menguasai pasar mau beriman pada invisible hand, pemerintahan yang protekktif melindungi bangsa dan rakyatnya dari hegemoni kapitalistis neolib dituduh anti pasar bebas (invisible hand). Ayo buka mata dan buka hati dullatif !!!!!
> >
> > Wassalam
> > Abdul Mu'iz
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "Abdullatif" <latifabdul777@>
> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Date: Sat, 28 Apr 2012 12:08:03
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Kemiskinan disebabkan Salah Memahami Al Quran.
> >
> > Assalamu'alaikum wrwb.
> > Bismilahirahmanirrahiim.
> > Kalau kita perhatikan kitab2 Dakwah Islam Sufi,
> > Tasawuf dan Ahmadiyah sangat membenci kehidupan
> > masarakat duniawi dan materi.Mereka mengutamakan kehidupan
> > akirat yang kekal.
> >
> > Kalau saya sudah berbicara uang,rezeki dan ekonomi
> > dituduh saya membawa umat Islam menjauhi sunnah Rasul,
> > Rasulullah saw adalah seorang ayah yang hidup sederhana
> > dan bahkan perutnya sering lapar, dan waktu wafatnya
> > tidak meninggalkan warisan satu sen pun kepada keluarganya.
> >
> > Rasulullah bersabda sbb;
> >
> > Rasulullah saw melihat bahwa di syurga itu kebanyakan
> > orang orang miskin, sedangkan dalam neraka kebanyakan
> > wanita2. HR Muslim-Bukhary.
> >
> > Rasulullah berdoa kepada Allah swt," Yaa Allah
> > jadikanlah aku seorang miskin dan matikanlah aku
> > dalam kemiskinan"HR Muslim.
> >
> > "Orang – orang miskin akan masuk surga 500 tahun
> > lebih dahulu daripada orang – orang kaya"
> > (HR. Tirmidzi, dia berkata, "Hadits shahih",
> > dari Abu Hurarah.
> >
> > Hadist2 ini sudah beratus tahun di ajarkan dari
> > satu generasi ke generasi berikut.
> >
> > Akibatnya kehidupan masarakat Islam tidak produktif
> > dan malas bekerja keras utk mencari rezeki yg banyak
> > dari ALLAH sebagai hadiah bagi orang2 yang rajib bekerja
> > untuk ALLAH.
> >
> > Kita tidak melihat dari barang2 produksi negara2 Arab
> > dan negara2 Islam di dunia ini di supermarket2.
> > BENAR BUKAN?
> >
> > Mereka mengutamakan kehidupan akirat yang kekal.
> > Dan mereka beranggap dgn menjauhi kehidupan duniawi
> > dan materi itu mereka akan mencapai syurga di akirat.
> >
> > Selain dari akibat mengamalkan hadist2 palsu diatas itu
> > juga salah memahami makna atau definis TAQWA yg sering
> > disebut dlm al Quran kira2 263 kali.
> >
> > Mereka berpaham bahwa makna Taqwa tidak ada hubungannya
> > dengan kekayaan ALLAH yang berupa materi seperti; kebun2
> > yang luas, ternak yang banyak dll
> >
> > Merea berpaham makna taqwa hanya dikaitkan masalah2
> > ritual yaitu; rajin melakuan shalat fardu dan sunnat
> > sampai dahi menjadi hitam,tanda seorang yang saleh.
> >
> > Sesunguhnya mereka2 itu sudah salah mengikuti keyakinan
> > nenek2 moyangnya dahulu.
> >
> > Untuk lebih jelas sebab2 kemiskinan dalam umat Islam
> > buka BLOG ini;
> >
> > POVERTY;
> > http://muslimbertaqwa.blogspot.com/p/renungan.html
> >
> > MAKNA TAQWA.
> > http://muslimbertaqwa.blogspot.com/p/article.html
> >
> > Semoga bermanfaat
> > Wassalamu'alaikum wrwb
> >
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment