Advertising

Friday 16 July 2010

Re: [wanita-muslimah] Dengan Rp6 juta, Berubah Jadi Laki-laki Tulen

 

----- Original Message -----
From: "sunny" <ambon@tele2.se>
To: <Undisclosed-Recipient:;>
Sent: Thursday, July 15, 2010 18:58
Subject: [wanita-muslimah] Dengan Rp6 juta, Berubah Jadi Laki-laki Tulen

Refleksi : Bagaimana pendapat Anda yang pandai ilmu surgawi, apakah sesuai agama dibolehkan merubah tubuh ciptaan Alloh oleh manusia?
##########################################################################################
HMNA:
Kalau pakai ilmu surgawi, maka tentu mulai bertolak dari ayat Al-Quran.
Terjadinya bayi jenis laki-laki dan perempuan

KhLQ MN MAa DAFQ (ayat 6) YKhRJ MN BYN ALSHLB W ALTRAaB (ayat 7), artinya: Diciptakan dari air yang dipancarkan (ayat 6) . Keluar antara sulb dan taraib (ayat 7) [86:6,7].
Antara shulb dengan taraaib dalam konteks tubuh manusia ialah sexual area. Shulb dari akar kata yang dibentuk oleh Shad-Lam-Mim, artinya sesuatu yang keras. Taraaib akarnya dari Tha-Ra-Ba sesatu yang lembut.

Sperma laki-laki dipancarkan (DAFQ) dari zakar yang keras karena ereksi (k....l yang berdiri) dan ovum perempuan keluar (YKhRJ) dari indung telur yang lembut.

ANA KhLQNA ALANSN MN NThFt AMSyAJ, Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari nuthfah yang bercampur [76:2]

Campuran nuthfah laki-laki (sperma) dengan nuthfah perempuan (ovum) dalam ilmu kedokteran disebut zygote (The zygote forms by the mixture of the sperm and the ovum).

Untuk selanjutnya kedua ayat tsb membutuhkan ilmu bantu, yaitu ilmu kedokteran.
Nuthfah perempuan disebut ovum dengan kromosom X
Nuthfah laki-laki disebut sperma, terdiri atas kepala dan ekor yang berfungsi sebagai mesin propulsi alias alat penggerak. Sperma ada dua jenis:
Kromosom Y, kepalanya kecil, panjang ekornya.
Kromosom X, kepalanya besar, pendek ekornya.
Kelebihan kromosom Y: karena lebih panjang ekornya/alat penggeraknya, maka lebih cepat geraknya menyongsong ovum ketimbang kromosom X yang pendek ekornya sehingga geraknya lamban.
Kelebihan kromosom X, karena kepalanya besar lebih tahan mengarungi lautan asam ketimbang kromosom Y yang kepalanya kecil sehingga lebh mudah mati dalam lautan asam.
Percampuran sperma dengan dengan ovum disebut pembuahan. Jika Kromosom Y yang membuahi ovum yang ber-kromosom X, terbentuklah zygote dengan kromosom XY. Dan ini akan menjadi bayi laki-laki. Jika kromosom X yang membuahi ovum yang berkromosom X, terbentuklah zygote dengan kromosom XX dan itu akan menjadi bayi perempuan.

Jawaban pertanyaan "sunny": apakah sesuai agama dibolehkan merubah(*) tubuh ciptaan Alloh(**) oleh manusia?.
Menurut hemat saya Mai Purnomo alias Maemunah itu dari sononya berkromosom XY, jadi memang dia itu laki-laki, sehingga sama sekali tidak mengubah(*) tubuh ciptaan Allah oleh manusia.
------------------
(*)
bukan merubah melainkan mengubah, asal katanya ubah mendapat awan me + bunyi sengau ng, menjadilah mengubah. Btw, fyi, rubah itu adalah sejenis anjing yang dalam bhs Inggris disebut fox.
(**)
Allah, bukan Alloh

Tmbahan:
Sebelum coitus bikin lautan asam lebih dahulu dengan membasuh vagina dalam-dalam dengan campuran air dan cuka untuk bisa mendapatkan bayi perempuan, supaya sperma berkromosom X bisa menang terhadap yang berkromosom Y yang akan mati dalam lautan asam. Dan tentu saja sperma (ejakulasi) dilepas di mulut vagina supaya bisa kedua saingan X dan Y itu bisa brlama-lama di lautan asam, sehingga kromosom Y bisa mati semua.
Sebaliknya sebelum coitus bikin lautan basa lebih dahulu dengan membasuh vagina dalam-dalam dengan campuran air dan soda untuk bisa mendapatkan bayi laki-laki, supaya sperma berkromosom Y bisa selamat, sehingga bisa menang terhadap X yang lamban dalam perlombaan mencapai ovum di saluran indung telur.
Dan terpenting jangan lupa membaca doa agar Allah menguruniai jenis kelamin bayi yang diharapkan. Era et labora, berdoa sambil bekerja.

####################################################################################

http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=full&id=2134&kat=1

Maemunah, Penderita Kelainan "Kelamin Ganda''
Dengan Rp6 juta, Berubah Jadi Laki-laki Tulen
15 Juli 2010

TUTUP WAJAH: Mai Purnomo alias Maemunah (15), penderita kelainan kelamin, Partial Androgen Insensitivity Syndrome (PAIS) menutupi wajahnya karena merasa malu setelah melakukan operasi menjadi lelaki, Rabu (14/7/2010). (adityo dwi/jpnn)

Laporan RIZAL KURNIAWAN, Semarang

Keinginan Maemunah menjadi laki-laki tulen akhirnya terkabul. Penderita kelainan "kelamin ganda" asal Desa Tambaksari Kudul, Kecamatan Kembaran, Banyumas, itu Rabu (14/7) resmi berkelamin laki-laki. Hanya dengan biaya sekitar Rp6 juta, tim medis RSUP dr Karyadi sukses "menyulap" Maemunah menjadi Mae Purnomo dalam 2,5 jam.

MAEMUNAH masuk ruang operasi sekitar pukul 08.00. Sebelum operasi, tim medis RSUP dr Karyadi melakukan persiapan final, mulai pembiusan, pemasangan infus, hingga persiapan teknis lain. Pukul 08.30 dokter memeriksa kondisi fisik Mae terakhir.

"Saat pemeriksaan itulah terlihat testis pasien sudah berada di kantongnya, istilahnya retractile testis. Jadi, kalau pas kontraksi testisnya agak tinggi di antara dua paha, tetapi pada saat istirahat, testis tersebut turun ke kantongnya," jelas dr Ardy Santosa, ahli bedah urologi RSUP dr Karyadi, yang menjadi anggota tim medis operasi langka itu.

Melihat kondisi seperti itu, tim medis memutuskan tidak melakukan tindakan penurunan testis lagi, tapi langsung membuatkan saluran kencing. Sebelumnya, tim medis memang akan menurunkan testis Mae, kemudian membuat saluran kencing. "Karena testis pasien sudah pada tempatnya, tidak perlu lagi diturunkan. Letak testis sudah di bawah, secara kosmestik dan fungsi tidak perlu diturunkan lagi," jelasnya.

Menurut Ardy, selama ini saluran kencing Mae ada di bawah dan menyerupai vagina. Dengan demikian, bila kencing, dia harus jongkok. Nah, tim dokter kemudian membuatkan saluran kencing di ujung testisnya. "Sekarang, kalau kencing, Mae bisa dengan berdiri seperti laki-laki normal," ujarnya.

Memang, meski alat kelamin laki-laki Mae sudah berfungsi "normal", ukurannya tidak bisa panjang. Hal itu, kata Ardy, karena sebelum operasi anatomi penisnya sangat bengkok. Kondisi itu biasa disebut chordee atau jaringan ikat yang terbentuk di bagian bawah penis tidak elastis. Akibatnya, saluran kencing normal tidak terbentuk. Sehingga, bila ereksi, penis tidak bisa elastis membesar semuanya. "Pada penis Mae yang membesar atasnya saja, sehingga penis tertarik ke bawah dan melengkung," jelasnya.

Maemunah yang terlahir perempuan memang tumbuh menjadi "laki-laki". Secara fisik, anatomi tubuhnya hampir tidak berbeda dengan kaum Adam. Dada remaja 15 tahun itu rata, tidak tumbuh payudara seperti halnya gadis yang menanjak dewasa. Begitu pula suaranya, berat seperti anak laki-laki puber.

Sehari-hari dia juga menyenangi kegiatan yang berhubungan dengan dunia laki-laki, seperti bermain bola, mobil-mobilan, dan tinju-tinjuan. Tingkah lakunya juga terlihat gesit, tidak genit atau kemayu. Setiap hari anak pasangan Kunaeni Wartim-Sarni itu juga mengenakan pakaian laki-laki.

Padahal, saat lahir pada 4 Mei 1995, Maemunah tercatat dalam akta kelahiran sebagai bayi perempuan. Namun, seiring pertumbuhan fisiknya, saat kelas I SD, dia mulai menampakkan "jati dirinya" sebagai laki-laki. Sejak itu Mae pun ingin menjadi laki-laki tulen.
Namun, keinginan Mae itu terganjal karena kondisi ekonomi keluarganya kurang mampu. Akibatnya, ketika Mae berkeinginan masuk pondok pesantren khusus laki-laki di Banyumas, dia ditolak. Alasan pengelola pondok, status kelamin Mae "tidak jelas". Sejak itulah perjuangan keluarga Mae mengubah status anak semata wayangnya tersebut dimulai lagi.
Menurut dr Paulus A Gozalli MSi Med dari RS Margono Soekardjo Banyumas, kasus yang terjadi pada Maemunah tak bisa persis disebut sebagai kasus kelamin ganda atau hermaprodit. Kasus itu lebih cenderung ke arah ambiguous genetalia.

Ambiguous genetalia, kata Paulus, merupakan jenis kelamin yang meragukan. Dan, Mae diidentifikasi mengalami partial androgen intensitivity syndrome (PAIS). Kromosomnya laki-laki, tapi penampakan fisik luarnya meragukan karena mempunyai vagina dan penis kecil. "Tampaknya Maemunah mengalami PAIS," ujar Paulus yang kemudian merujuk Mae agar dioperasi di RSUP dr Karyadi Semarang.

Operasi Mae memakan waktu 2,5 jam. Sekitar pukul 11.00 Mae keluar dari ruang operasi dan dibawa ke kamar perawatan A3 lantai II RSUP dr Karyadi. "Proses operasi memang panjang. Tahap pertama meluruskan penis, tahap kedua membuat penis, dan ketiga merekonstruksi kulit penis," jelas Ardy.

Ardy juga mengatakan, operasi seperti yang dialami Mae sebenarnya sudah sering dilakukan di RSUP dr Karyadi. Tapi, bila mengubah gender wanita menjadi laki-laki dengan konsekuensi sampai ke pengadilan untuk mengubah aktanya, masih relatif langka. "Ya, baru sekitar 10 kasus kami tangani, termasuk kasus Mae ini," ujarnya.

Menurut Ardy, pemulihan penis hasil operasi membutuhkan waktu kurang lebih dua pekan. Untuk sementara tim medis membuatkan saluran kencing di bawah pusar, sebelum alat kelamin Mae berfungsi normal. "Tujuh hari pascaoperasi splin (slang pembentuk saluran penis, red) dilepas. Setelah dua pekan, saluran tersebut akan dites apakah ada kebocoran atau tidak," tuturnya.

Apakah nanti fungsi penis Mae normal, bisa ereksi dan membuahi perempuan? Ardy belum bisa memastikannya. Pihaknya akan mengevaluasi perkembangan kondisi alat kelamin Maemunah yang kini resmi berganti nama menjadi Mae Purnomo itu.

"Bergantung pada tingkat kelainannya. Kalau berat, ya kematangan dan bentuk spermanya tidak normal. Kita masih akan melakukan evaluasi setelah ini, termasuk fungsi ereksinya. Kita akan uji coba dengan menyuntikkan cairan NaCL untuk memastikan ereksi bisa berfungsi dengan baik atau tidak," jelasnya.

Saat disinggung mengenai biaya operasi, Ardy mengatakan hanya Rp5-6 juta. "Yang mahal itu benang-benang untuk jahitnya, karena superkecil dan harus menggunakan kacamata pembesar tiga kali lipat kalau ingin menjahit. Belum lagi membuat saluran di perutnya," ujar dokter ramah itu.

Saat operasi kemarin, Mae didampingi ibunya, Sarni (55) dan pamannya, Naryanto (53). Mereka menunggu di depan ruang bedah sembari terus berdoa. Setelah menunggu beberapa jam dan diberi tahu bahwa operasi telah selesai dan berhasil, Sarni langsung bersujud syukur.
"Wah, keinginan Mae masuk pesantren mudah-mudahan terkabul setelah ini. Matur nuwun, Gusti Allah," ucap Sarni dengan mata berkaca-kaca.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment