Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
Dari hasil penelitian LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam)
ditemukan butir-butir kesesatan dan penyimpangan Ahmadiyah ditinjau dari
ajaran Islam yang sebenarnya. Butir-butir kesesatan dan penyimpangan itu
bisa diringkas sebagai berikut:
1. Ahmadiyah Qadyan berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad dari India itu
adalah nabi dan rasul. Siapa saja yang tidak mempercayainya adalah kafir dan
murtad.
2. Ahmadiyah Qadyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci
"Tadzkirah".
3. Kitab suci "Tadzkirah"adalah kumpulan "wahyu" yang diturunkan "Tuhan"
kepada "Nabi Mirza Ghulam Ahmad" yang kesuciannya sama dengan Kitab Suci
Al-Qur'an dan kitab-kitab suci yang lain seperti; Taurat, Zabur dan Injil,
karena sama-sama wahyu dari Tuhan.
4. Orang Ahmadiyah mempunyai tempat suci sendiri untuk melakukan ibadah
haji yaitu Rabwah dan Qadyan di India. Mereka mengatakan: "Alangkah
celakanya orang yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam Haji
Akbar ke Qadyan. Haji ke Makkah tanpa haji ke Qadyan adalah haji yang kering
lagi kasar". Dan selama hidupnya "Nabi" Mirza Ghulam Ahmad tidak pernah
pergi haji ke Makkah.
5. Orang Ahmadiyah mempunyai perhitungan tanggal, bulan dan tahun sendiri.
Nama-nama bulan Ahmadiyah adalah: 1. Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4. Syahadah 5.
Hijrah 6. Ihsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha' 11. Nubuwah 12.
Fatah. Sedang tahunnya adalah Hijri Syamsi yang biasa mereka singkat dengan
HS. Dan tahun Ahmadiyah saat penelitian ini dibuat 1994M/ 1414H adalah tahun
1373 HS. Kewajiban menggunakan tanggal, bulan, dan tahun Ahmadiyah
tersendiri tersebut di atas adalah perintah khalifah Ahmadiyah yang kedua
yaitu: Basyiruddin Mahmud Ahmad.
6. Berdasarkan firman "Tuhan" yang diterima oleh "Nabi" dan "Rasul"
Ahmadiyah yang terdapat dalam kitab suci "Tadzkirah" yang berbunyi:
Artinya: "Dialah Tuhan yang mengutus Rasulnya "Mirza Ghulam Ahmad" dengan
membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya atas segala
agama-agama semuanya. (kitab suci Tadzkirah hal. 621).
Menunjukkan BAHWA AHMADIYAH BUKAN SUATU ALIRAN DALAM ISLAM, TETAPI MERUPAKAN
SUATU AGAMA YANG HARUS DIMENANGKAN TERHADAP SEMUA AGAMA-AGAMA LAINNYA
TERMASUK AGAMA ISLAM.
7. Secara ringkas, Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri, kitab suci
sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, tempat untuk haji sendiri serta
khalifah sendiri yang sekarang khalifah yang ke 4 yang bermarkas di London
Inggris bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmadiyah di seluruh dunia
wajib tunduk dan taat tanpa reserve kepada perintah dia. Orang di luar
Ahmadiyah adalah kafir, sedang wanita Ahmadiyah haram dikawini laki-laki di
luar Ahmadiyah. Orang yang tidak mau menerima Ahmadiyah tentu mengalami
kehancuran.
8. Berdasarkan "ayat-ayat" kitab suci Ahmadiyah "Tadzkirah". Bahwa tugas
dan fungsi Nabi Muhammad saw sebagai Nabi dan Rasul yang dijelaskan oleh
kitab suci umat Islam Al Qur'an, dibatalkan dan diganti oleh "nabi" orang
Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad.
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan bunyi kitab suci Ahmadiyah
"Tadzkirah" yang dikutip di bawah ini:
8.1. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
Artinya: "Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab suci "Tadzkirah" ini
dekat dengan Qadian-India. Dan dengan kebenaran kami menurunkannya dan
dengan kebenaran dia turun". (Kitab Suci Tadzkirah hal.637).
8.2. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah"ki:
Artinya: "Katakanlah -wahai Mirza Ghulan Ahmad- "Jika kamu benar-benar
mencintai Allah, maka ikutilah aku". (Kitab Suci Tadzkirah hal.630)
8.3. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
Artinya: "Dan kami tidak mengutus engkau -wahai Mirza Ghulam Ahmad- kecuali
untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam". (Kitab Suci Tadzkirah hal.634)
8.4. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
Artinya: "Katakan wahai Mirza Ghulam Ahmad" - Se sungguhnya aku ini manusia
biasa seperti kamu, hanya diberi wahyu kepadaKu". (Kitab Suci Tadzkirah
hal.633).
8.5. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
Artinya: "Sesungghnya kami telah memberikan kepadamu "wahai Mirza Ghulam
Ahmad" kebaikan yang banyak." (Kitab Suci Tadzkirah hal.652)
8.6. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
Artinya: "Sesungguhnya kami telah menjadikan engkau -wahai Mirza Ghulam
ahmad- imam bagi seluruh manusia". (Kitab Suci Tadzkirah hal.630 )
8.7. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah" :
Artinya: Oh, Pemimpin sempurna, engkau -wahai Mirza Ghulam Ahmad- seorang
dari rasul-rasul, yang menempuh jalan betul, diutus oleh Yang Maha Kuasa,
Yang Rahim".
<mk:@MSITStore:D:\yudi\Buku\Chm%20dll\bukuhartono.chm::/Tasawuf_Pemurtadan/1
4%20Ahmadiyah%20Sesat%20Menyesatkan%20Malah%20Disambut.htm#_ftn1#_ftn1> [1]
8.8. Dan masih banyak lagi ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an yang dibajaknya.
Ayat-ayat kitab suci Ahmadiyah "Tadzkirah" yang dikutip di atas, adalah
penodaan dan bajakan-bajakan dari kitab suci Ummat Islam, Al-Qur'an. Sedang
Mirza Ghulam Ahmad mengaku pada ummatnya (orang Ahmadiyah), bahwa ayat-ayat
tersebut adalah wahyu yang dia terima dari "Tuhannya" di India
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment