Advertising

Saturday 28 August 2010

Re: [wanita-muslimah] HAM Bersumber dari ALLAH yaitu dari Bible dan Al Quran.

Ini kok kayak kaset lama yang sudah molor karena diputar berulang-ulang :(

Akhir 2009 kita berdiskusi tentang apa benar klaim HAM berasal dari
al-Quran,
dengan studi kasus larangan menikahi orang musyrik dalam al-Quran 2:221,
vis a vis jaminan kebebasan menikah menurut DUHAM pasal 16.

Coba putar lagi diskusinya mumpung belon molor kasetnya.

Anda tidak pernah memberikan jawaban yang jelas,
selain muter-muter di tempat.

Itu baru satu hal. Yang lebih rumit lagi adalah
pernikahan sesama jenis yang tidak dilarang DUHAM,
bertentangan dengan kisah kaum Nabi Luth dalam Bible dan al-Quran.
Jadi mungkinkah HAM itu berasal dari Bible dan al-Quran?

Tidak adakah sumbangan dari filsafat Greko-Romawi,
Konfusianisme dan Taoisme Cina,
Sintoisme Jepang,
Hindu dan Buddha,
atau bahkan Atheisme dan Sekulerisme?

Apakah tradisi-tradisi pemikiran dan peradaban tersebut cuma sekedar
ndompleng hidup di dunia ini?


2010/8/28 abdul <latifabdul777@yahoo.com>

>
>
> KEMERDEKAAN ADALAH HADIAH DARI ALLAH YANG HARUS DI SYUKURI DAN DI JAGA.(HAK
> AZAZI MANUSIA)
>
> (Kemerdekaan seseorang sering kita saksikan di rampas oleh penguasa
> yangbersistem diKtator dan ada pula yang mengatasnamakan agama islam dan
> Kristen.)
>
> Siapa2 yang mentaati HAM artinya mentaati ALLAH dgn baik
> Siapa2 yang mentang HAM artinya mengingkari ALLAH, tunggulah azabNya.
>
>
> Bismilahirrahmanirrahiim.
> Umat Islam itu adalah bersaudara QS 49:10, dan saling ingat mengingatkan
> satu sama lain, dengan cara2 yang baik,kasih sayang dan bersabar QS 90:17,
> dan tidak boleh memaksakan keiinginannya kepada saudara lain agar
> persaudaraan tidak pecah.Orang2 yang saling bernasehat ini adalah orang2
> yang beruntung dan disebut juga gol. kanan atau mulia.QS 103:3.Dan siapa2
> yang beramal kebaikan ALLAH akan
> memberikan pahala 10 kali lipat.QS 6:160. Tugas saya hanya mengingatkan
> saja.
>
> ALLAH menciptakan bumi dengan semua ciptaannya.
>
> ALLAH menciptakan pula manusia sebagai pembantu2/ pekerja2 untuk menjaga,
> memelihara, dan membangun suatu pradapan yang islami yang diinginkan oleh
> ALLAH.
>
> ALLAH menurunkan pula buku2 petunjuk(Taurat,Injil dan Al Quran) ke bumi
> lewat
> Rasul2nya yang terpilih dari manusia, agar manusia mengikuti peraturan2 .
>
> Dalam memberikan peraturan2 kepada Rasul2Nya ALLAH memperingatkan Rasul2nya
> untuk tidak memaksa manusia sebagai pekerja2 ALLAH, mereka (pekerja2)
> diberikan
> kemerdekaan untuk memilih antara dua jalan.
>
> ALLAH mengizinkan setan makhluk ALLAH jua, untuk menggoda atau menganggu
> manusia
> sebagai testing….apakah manusia benar2 mau bekerja untuk ALLAH atau tidak.
>
> Saya ajak anda membayangkan orang2 yang di ciptakan oleh ALLAH tanpa ilmu
> yaitu
> seperti orang2 yang tinggal di-hutan2 itu, tanpa baju, hidup seperti
> binatang
> saja bukan.
>
> http://www.youtube.com/watch?v=lHomQ4bEU40
>
> Sampai sekarang kita masih bisa melihat dan menyaksikan orang2 asli tanpa
> pengaruh luar artinya tanpa pengaruh ilmu2 yang diturunkan oleh ALLAH. Coba
> anda
> bayangkan pula masarakat jahilliah zaman Rasulullah yang hidup
> dipadang-pasir,
> zamannya nabi Ibrahiim, Musa, Isa dan Nabi Nu'h.
>
> Jadi turunya peraturan2 ALLAH kepada Rasul2 adalah salah satu
> nikmat,keberuntungan bagi umat manusia untuk membangun sebuah pradapan yang
> ALLAH inginkan yaitu peradapan yang hidup manusia sejahtera, damai, hidup
> harmonis antara bermacam bangsa, hidup yang mentaati peraturan2 yang di
> berikan
> oleh ALLAH.
>
> Tanpa mengikuti peraturan2 yang diberikan oleh ALLAH,walaupun mereka sudah
> tinggal di kota2 dan sudah mempunyai pradapan yang lumayan, mereka masih
> bisa
> saling bermusuhan, saling zolim menzolimi dan bahkan saling bunuh membunuh
> bukan? Karena apa?
>
> Karena Setan yang diizinkan oleh ALLAH untuk menguji manusia itu sendiri.
> Jadi
> selagi setan masih diberi hidup oleh ALLAH,selama itu pulalah kejahatan2
> baik
> kekerasan, penzoliman, perangai yang amoral.
>
> Orang2 yang tinggal di kota kota ini yang sudah pandai tulis baca, tetapi
> kalau
> tidak mengikuti DIIN ALLAH lebih buruk dari pada binatang ternak.
> Nauzubillah.
>
> Kenapa ALLAH sampai mengatakan demikian? Bintang ternak itu masih
> bermanfaat
> untuk dimakan oleh manusia, tetapi manusia2 yang ingkar itu masih bisa
> membunuh
> manusia, merusak ciptaan ALLAH dll bukan?
>
> Lihatlah negara2 komunis yang anti DIIN ALLAH mereka mau membunuh
> keluarganya
> kalau tidak mengikuti Partai komunis. Lihatlah Saudi Arabia ulama2 Radikal
> menzolimi Syaih, Ahmadiah dll.
>
> Lihatlah MUI dan golongan islam Radikal di negeri kita, menzolimi,
> mengharamkan
> dan bahkan golongan Radikal membakar rumah2 orang2 Ahmadiah.
>
> Lihatlah di Pakistan, orang2 Ahmadiah di bunuh , dikejar kejar dan terakir
> di
> usir dari negerinya. Mereka melarikan kenegara Negara Inggeris, Amerika
> dimana
> setiap agama,keyakinan diberi kemerdekaan menjalankan ibadahnya.
>
> Demikianlah kejamnya manusia kalau sudah tidak mengikuti peraturan2 ALLAH
> dengan
> sempurna (khafah). Kita masih dapat menyaksikan sekarang ini di Iraq,
> dimana
> hampir setiap hari orang2 islam radikal membunuh anak2, wanita2 dan orang
> yang
> tidak ikut berperang dengan Bom2 bunuh diri, nauzubillah…
>
> "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin
> dan
> manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
> (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya
> untuk
> melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
> (tetapi)
> tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai
> binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang
> yang
> lalai.QS.7:179.
>
> Inilah dua peraturan ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Musa dan Nabi
> Muhammad
> saw.tentang kemerdekaan yang diberikan oleh ALLAH kepada setiap orang.
>
> As ALLAH said to the Messenger of Muhammad saw ; And shown him the two ways
> (good and evil)(QS.90:10) ) Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua
> jalan.(jalan kebaikan atau jalan setan, )
>
> Also as ALLAH said to the Messenger of Moses; Today I am giving you a
> choice
> between good and evil, or between a blessing and a curse, between live and
> death. (Deuteronomy 30; 1,15).
>
> Hari ini AKU berikan kamu sebuah pilihan antara baik dan buruk(setan) atau
> antar
> rahmat ALLAH dan kutukan ALLAH atau antara hidup dan kematian.You were born
> with
> the freedom of choice
>
> Dari kedua ayat2 ALLAH diatas bahwa manusia dilahirkan di bumi ini sudah
> diberikan kemerdekaan; Kemerdekaan memilih kesenangannya seperti berikut
> dibawah
> ini:
>
> 1.Memilih jalan ALLAH,yang baik dan benar, atau jalan setan, yang sesat
> atau
> berbahaya.
>
> 2.Memilih bertuhan satu atau bertuhan banyak
>
> 3.Memilih tempat yang terakir yaitu syurga atau neraka yang sudah
> disediakan
> oleh ALLAH.
>
> 4.Memilih jalan kaya ilmu dan harta atau miskin.
>
> 5.Memilih jalan mulia atau terhina
>
> 5.Memilih agama, kepercayaan, dan menjalankan keyakinan , mengajarkan
> keyakinannya dan belajar apa yang diinginkannya dengan aman,tampa ada
> interfensi
> dari pihak lain.atau memilih anti Tuhan(komunis) yang diktator.
>
> 6.Merdeka menukar agamanya, keyakinannya
>
> 7.Merdeka memilih pimpinan negaranya, dan organisasinya
>
> 8.Merdeka berorganisasi, berkumpul, bersuara, demontrasi dan mengirim
> informasi
> lewat media cetak, elektronik dan dll
>
> 9.Merdeka memilih cara berpakaian dan model, berjilbab atau tidak
>
> 10.Mau menjadi Gay atau Lesbian
>
> Dalam Taurat,Injil dan terakir Al Quran, tidak ada ALLAH memberitahu kepada
> ketiga Rasul2Nya untuk memaksa umatnya mengikuti peraturan2 ALLAH. Siapa
> yang
> ikut peraturan2 ALLAH bahagialah mereka, dan siapa2 yang tidak mengikuti
> peraturan2 ALLAH, nanti ALLAH saja yang dapat menghukumnya.
>
> "Tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang
> menghisab(menghukumnya) perbutan2 mereka" dan QS.13:40
>
> Kewajiban Rasul2Nya hanya menyampaikan saja dengan baik dan sopan santun
> serta
> memberikan contoh2 yang sempurna. Rasul2nya adalah contoh2 manusia yang
> patuh
> dan taat kepada ALLAH swt. Mereka adalah manusia2 pilihan dari ALLAH, yang
> dibimbing oleh ALLAH swt selalu.
>
> Inilah peringatan2 dari ALLAH agar umat islam berpedoman kepada peraturan2
> ALLAH
> ini agar masarakat dapat hidup harmonis,damai dan sejahtera di dalam
> bermacam
> macam agama,keyakinan, pendapat, model pakaian, aktifitas, berkreasi dll.
>
> Kalau tidak mau dikatakan oleh ALLAH menjadi golongan yang lebih buruk dari
> pada
> binatang ternak.
>
> "Apakah kamu mau masuk Islam? (kepada Jews, Christian, dan ummi) Jika
> mereka
> masuk Islam sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka
> berpaling, maka kewajiban kamu (Muhammad ) hanya menyampaikan saja (ayat2
> Allah)
> Dan Allah Maha melihat akan hamba hambanya." QS.3:20
>
> "Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka
> bumi
> seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi
> orang
> orang yang beriman semuanya?"QS.10;99
>
> "Sesungguhnya kamu (Muhammad saw) hanyalah orang yang memberi peringatan.
> Kamu
> bukanlah orang yang berkuasa atas mereka." QS.88:20-21.
>
> Dan katakanlah (Muhammad);"Kebenaran itu datang dari Tuhan Mu; "maka barang
> siapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin
> khafir biarlah ia khafir ( mereka merdeka memilihnya)"QS. 18:28
>
> Jadi manusia itu merdeka menentukan hidupnya,jalan hidupnya, inilah yang
> dimaksud dengan "Haq Azazi manusia." Hak kemerdekaan seseorang yang
> diberikan
> oleh ALLAH swt.
>
> Inilah peraturan2 hak Azazi manusia di PBB.
>
> Article 18.Everyone has the right to freedom of thought, conscience and
> religion; this right includes freedom to change his religion or belief, and
> freedom, either alone or in community with others and in public or private,
> to
> manifest his religion or belief in teaching, practice, worship and
> observance.
>
> Article 19. Everyone has the right to freedom of opinion and _expression;
> this
> right includes freedom to hold opinions without interference and to seek,
> receive and impart information and ideas through any media and regardless
> of
> frontiers.
>
> Timbul pertanyaan bagi kita bukan? Kenapa ALLAH menciptakan bermacam macam
> bangsa2 dan bahasa ? Marilah kita lihat jawabannya dari Al Quran;
>
> Hai manusia, Kami ciptakan kamu dari perempuan dan laki laki yang sama dan
> dijadikan berbangsa bangsa dan bersuku suku( bermacam bahasa, dan budaya)
> agar
> kamu satu sama lain saling mengenal. Dan yang terbaik disisi Allah adalah
> orang
> yang taat dan jujur. Allah Maha mengetahui dan maha mengenal.QS.49;13
>
> Dan kami telah turunkan kepada mu Al Quran dengan membawa kebenaran,
> membenarkan
> apa yang sebelumnya yaitu kitab kitab yang diturunkan sebelumnya
> (Taurat,Injil )
> dan batu ujian terhadap kitab kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara
> mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa
> nafsu
> mereka dengan dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepada mu
> Untuk
> tiap tiap umat diantara kamu Kami berikan peraturan aturan dan jalan yang
> terang. Sekiranya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan satu umat saja,
> tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberianNya kepada mu, maka
> berlomba
> lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allahlah kembali kamu semuanya
> lalu
> diberitahukanNya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. QS.5;48
>
> Jadi jelas sekali dari pemberitahuan dari ALLAH bahwa ALLAH menciptakan
> bermacam
> macam umat(bangsa), budaya agar berlomba lomba berbuat kebaikan didunia.
> Siapa
> siapa yang banyak perbutan kebaikan atau amal2 salehnya sesuai dengan
> peraturan
> Tuhan, maka hidupnya akan lebih baik, lebih bahagia dan sejahtera dialah
> pemenang "The winner"
>
> ALLAH adalah juri Agung, ALLAH lah yang akan mengadili setiap perbuatan
> manusia.
> Hanya kepada ALLAH-lah kita mempertanggung jawabkan (responsibility) setiap
> perbuatan kita didunia ini. Bukan kepada pemerintah, orang tua, Rasulullah
> saw,
> ulama, dan Islamic scholar.
>
> Rasulullah saw, orang tua, dan para ulama tidak bertanggung jawab akan
> dosa2
> umatnya, anak2nya, jemaahnya. Tanggung jawab atau responsibility mereka
> hanya
> menyampaikan saja dengan lemah lembut kepada umat. Tidak ada paksaan dan
> memaksakan kehendak dan keinginan kepada pihaklain dengan membuat
> peraturan2,dan
> siapa yang melanggar peraturan akan dihukum, ditindas atau dimasukan ke
> penjara.
>
> Kalau sebuah jemaah yang bertentangan dengan penguasa dibubarkan. Seperti
> terjadi sampai sekarang di negara2 Arab,dimana golongan2 Syiah, ahmadiah,
> Sufi
> dll di dilarang berdakwah.
>
> Begitu pula di Indonesia dimana MUI mengharamkan golongan Ahmadiah
> berdakwah.
>
> Contoh yang paling dekat; Seumpama seorang ayah atau ibu dengan anak2nya;
> Orang
> tua tidak mempunyai hak untuk memaksa anak2nya mengikuti aturan2 orang tua.
> Orang tua yang bijaksana hanya menyampaikan saja atau mengajar anak2nya
> dengan
> lemah lembut dan memberikan contoh dan teladan yang baik, insya ALLAH anak2
> akan
> ikut dan mematuhinya.
>
> Tetapi kalau orang tua mengajar atau menyampaikannya dengan kasar, dipaksa,
> diancam(sistem dictator) maka anak2 akan melawan dan menolaknya, yang
> ahirnya
> mereka berdosa, dan kemungkinan mereka akan lari dari rumah.
>
> Kemudian ALLAH memberitahukan lagi di Al Quran; Anak2 yang telah sampai
> umur
> dewasa 18 tahun, maka tanggung jawab orang tua sudah lepas. Anak2 akan
> bertanggung jawab sendiri kepada ALLAH atas perbuatan2nya baik atau buruk.
> Malaikat sudah mulai mencatat setiap perbutan baik dan buruk dari anak yang
> mulai dewasa itu. Di akhirat nanti, orang tua dan anak2 tidak bisa saling
> tolong
> menolong dan saling tuduh menuduh. Setiap orang mempertanggung jawabkan
> perbuatan2nya.
>
> Kita sebagai umat muslim sangat bahagia sekali bahwa ternyata PBB dan
> negara2
> non islam mengapplikasikan peraturan2 dari Tuhan dalam kehidupan bernegara,
> dan
> berbangsa bangsa.
>
> Sebelumnya saya tidak mengetahui hal ini, setelah banyak membaca dan
> mempelajari
> Al Quran saya menemukan ayat2 ALLAH seperti diatas dan saya baca pula
> piagam PBB
> kok sama yaa. Saya heran dan kaget sekali. Apakah ini secara kebetulan
> saja,
> atau memang sudah disusun oleh ahli2 Islam yang terlibat menyusun Piagam
> PBB ini
> dulunya.
>
> Kebanyakan umat Islam tidak tahu, dan saya sendiri tidak pernah membaca
> buku2
> tentang hal yang sangat mengembirakan ini.
>
> Dari pengalaman dan pengamatan saya selama ini, ternyata negara2 Barat,
> Amerika
> dan Japan yang menerapkan peraturan2 Tuhan diatas yaitu; setiap orang
> mempunyai
> hak kemerdekaan memilih agamanya, menukar agama dan keyakinannya,
> berbicara,
> mengeluarkan pendapat, berbahasa, berpakaian, dan bahkan mereka bebas
> menikah
> dengan sejenis klamin (yaitu Gay dan lesbian) dll. ternyata masarakatnya
> hidup
> penuh kedamaian dalam arti tidak ada perselisihan, penindasan, pengusiran
> kepada
> golongan agama, atau sekte2 agama.
>
> Di Amerika dimana saya tinggal, umat Islam merdeka menjalankan,
> melaksanakan
> agama. Amerika dan Japan adalah syurga bagi orang2 beragama, bagi pendawah2
> untuk mendakwahi orang2 lain2nya. Semua sekte agama Kristen, Yahudi, Islam
> ada
> di Amerika, mereka berlomba lomba berbuat kebajikan untuk menarik orang2
> kepada
> golongannya. Japan dan Amerika adalah Negara syurga bagi pendakwah agama
> masing2.Mereka merdeka berdakwah, mendirikan tempat2 ibadah dan mencetak
> buku2
> dan majalah2 dll.
>
> Begitu pula agama2 lainnya.
>
> Kami sering melihat di sebuah jalan terdapat beberapa gereja, malah
> berdekatan
> sekali. Satu gereja dengan gereja lain berbeda sekte, atau pemahaman.
> Mereka
> hidup damai damai saja. Tidak ada terjadi pengusiran, pembakaran atau
> penindasan. Inilah yang saya rasakan hikmah dari melaksanakan peraturan2
> Tuhan
> diatas tadi. Masarakat bebas mendirikan organisasi apa saja, baikpun
> mendirikan
> agama baru, pemahaman baru dari Kristen. Tidak ada jemaah atau organisasi
> lainnya yang meminta pemerintah membubarkan arganisasi atau jemaah agama
> yang
> timbul dengan alasan agama sesat, meresahkan masarakat dll.
>
> Masarakat merdeka mendirikannya. Kalau baik dan menarik orang akan ikut,
> tapi
> kalau tidak bisa membuktikan jemaah dia baik dan bermanfaat maka orang
> tidak mau
> ikut. Terserah kepada orang2 untuk memilihnya. Bukan pemerintah yang
> menentukan
> agama,keyakinan seseorang seperti di Saudi Arabia dan komunis.
>
> Jadi setiap agama, jemaah, organisasi social apa saja akan bisa hidup dan
> banyak
> pengikutnya mestilah jemaah dan organisasi itu dapat memberikan kebaikan2
> kepada
> anggotanya, baik spritual maupun material.
>
> Kalau kita tinjau dan amati negara negara islam atau penduduknya mayoritas
> islam
> seperti; Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Afganistan, Iraq, Saudi
> Arabiya, Syeria, Jordan, Maroko, dll selalu ada pelarangan, penindasan,
> pembubaran dan pengusiran jemaah2, agama2 yang tidak disukai oleh golongan
> agama
> yang berkuasa. Negaranya selalu terjadi pergolakan,penzoliman.
>
> Contoh2 dibawah ini;
>
> Indonesia, zaman Presiden Sukarno dan Suharto, partai Islam Masyumi
> dibubarkan.
> Jemaah Ahmadiyah, Jemaah Islamiah , Arqam di suruh bubarkan dan ditekan.
>
> --Malaysia, jemaah Argam di bubarkan.
>
> --Pakistan, jemaah ahmadiyah di usir dari negerinya, mereka diterima dengan
> baik
> di Inggeris dan Amerika.
>
> --Afganistan, sewaktu Taliban berkuasa, jemaah2 yang berbeda dengan
> --Taliban di
> bubarkan dan diusir. Patung Bhuda di hancurkan. Semua wanita baik tamupun
> mesti
> menetup rambut. Wanita keluar dari rumah harus ditemani oleh saudara laki
> lakinya, atu muhrimnya.
>
> --Di Iraq, jemaah Syiah di tindas, sedangkan jumlah penduduknya lebih besar
> dari
> Sunni.Sekarang terbalik Golongan syiah yang memerintah, golongan Sunni
> wahhabi
> Radikal tidak suka diperintah oleh golongan sesat
>
> --Di Iran, Setiap wanita baik tamu dari luar negeri wanita harus menutup
> kepala.
>
> --Di Saudi Arabiya, Umat Nasrani tidak boleh mendirikan gereja gereja.
>
> --Di Syeria, Jordan, Sudan, Lebia pemimpinnya tidak dipilih oleh Rakyat,
> jadi
> presidentnya seperti diktator yang lama memerintah, puluhan tahun.
>
> Dari contoh2 diatas jelas bagi kita bahwa kemerdekaan berbicara,
> mengeluarkan
> pendapat, mendirikan jemaah atau organisasi dan beragama belum lagi
> merdeka.
>
> Inilah salah satu sebab dari keterbelakangan negara2 Islam dalam segala
> aspek
> penghidupan. Sedangkan negara negara non Islam yang mengapplikasikan
> peraturan2
> Tuhan seperti ditasa tadi, negara2nya maju, tertip, terhormat, displin.
> Rakyatnya hidup lebih harmonis, tolerensi, bahagia dan lebih aman.
>
> Walaupun ada perbuatan2 amoral. Namun perbutan2 yang baik lebih banyak dari
> perbuatan2 amoral. Oleh karena itulah setiap perbutan2 baik lebih banyak
> dari
> pada perbuatan2 amoral maka negeri itu lebih baik, maju dan sejahtera.Suatu
> kenyataan yang tidak bisa dimungkiri. Bukankah demikian?
>
> Apakah tidak ada batas berbicara dan mengeluarkan pendapat?
>
> ALLAH memberi peringatan kepada umat Islam sebagaimana dibawah ini;
>
> "Hai orang-orang beriman! Janganlah kamu berbicara menghina, menyalahkan,
> menjelekan mukmin lain,( jemaah lain, ulama2. Islamic scholar) boleh jadi
> mukmin
> yang dihina,disalahkan, dikhafirkan, itu lebih baik dan benar (di sisi
> Allah)
> dari pada mukmin yang menghina atau yang menyalahkan."QS.49;11
>
> ALLAH swt hanya memberi peringatan kepada Rasulullah saw jangan berbicara
> yang
> dapat menyakiti hati orang lain. Tapi ALLAH tidak menyuruh Rasulullah untuk
> menghukum orang yang berbicara yang buruk itu. Itu tanggung jawab dia
> didepan
> ALLAH nantik. ALLAHlah yang berhak menghukumnya, bukan Rasulullah saw,
> ulama
> ,orang tua atau pemerintah.
>
> Kalau seseorang menfitnah orang lain, maka ia harus dapat membuktikan
> ucapannya,
> kalau tidak ia akan di adukan kepada pengadilan oleh orang yang difitnah.
> Karena
> fitnah adalah dosa besar. Inilah batas2 berbicara dan mengeluarkan
> pendapat.
>
> Kesimpulan; Sebagaimana ALLAH peringatkan manusia dalam Al Quran, siapa
> siapa
> yang mengikuti perintah2Nya ALLAH akan berikan hadiyah hidup yang bahagia,
> sejahtera, tentram, aman dan harmonis. Rahmat dan karunia ALLAH akan
> mengalir
> kepada masarakat.
>
> Jadi negara2 Islam pada umumnya, Indonesia khususnya kalau ingin menjadi
> negara
> yang maju, aman yang dihormati, maka hendaklah baik pemerintah maupun umat
> Islam
> khususnya MUI menjalankan peraturan2 ALLAH seperti diatas, yaitu bebas
> beragama,
> menukar agama, berbicara mengeluarkan pendapat dan mendirikan jemaah islam
> lainnya.
>
> Tidak ada lagi penindasan, pembubaran agama, partai, jemaah2 islam yang
> bermacam2 keyakinan. Insya Allah, ALLAH menjajikan, dan janji ALLAH selalu
> benar, akan memberikan Indonesia yang berjaya dan berakah.
>
> Tapi sebaliknya kalau pemerintah atau agama yang berkuasa masih melakukan
> penindasan2, pelarangan2 kepada jemaah2 islam, agama lain yang berbeda
> pendapat
> dengan pemerintah atau agama yang berkuasa(MUI), maka niscaya ALLAH tidak
> akan
> memberikan karunia dan rahmatNya kepada masarakat sebagaimana terjadi
> sekarang
> ini. Hidup makin susah, gelisah, ketakutan, lapangan kerja untuk pemuda2nya
> makin sempit. Akhirnya akan timbul keresahan masarakat, pencurian,
> perampokan,
> perkosaan dll. Nauzubillah!.
>
> Pertanyaan yang sering di ajukan kepada saya,"Dengan dasar apakah MUI atau
> ulama2 di Saudi Arabia,Pakistan,Malaysia dll itu melarang, menzolimi
> golongan2
> Syiah, Ahmadiah, Sufi dll?
>
> Ulama2 yang berkuasa itu melarang golongan2 islam lain2nya berdasarkan
> kepada
> sebuah Hadits yang berbunyi sebagai berikut ini; " Barang siapa yang
> melihat
> kemungkaran hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya,bila tak sanggup
> dengan
> lidahnya, bila tak sanggupbaru dengan hatinya, dan dengan hati itu adalah
> selemah-lemah iman "HR Mulim.
>
> Kalau kita perbandingkan hadist ini dengan ayat2 ALLAH diatas ternyata
> kotradisi,berlawanan. Kalau sebuah hadits berlawanan dengan peraturan2
> ALLAH
> maka Hadits itu adalah palsu, ciptaan ulama2 yang berkuasa untuk
> mempertahakan
> kekuasaannya. Sebab peraturan2 ALLAH itu sudah jelas, terperinci, dan
> sempurna.
>
> Dengan hadist palsu inilah ulama2 yang berkuasa(MUI) di Indonesia dan
> pemerintah
> di Saudi Arabia merujuk untuk melarang dan mengharmkan golongan2 islam
> Syiah,Ahmadiah, Sufi dll.
>
> Dengan hadits itulah golongan2 islam Radikal melakukan kekerasan,
> pembakaran,
> perusakan2 restauran waktu bulan puasa, menghancurkab tempat2 perjudian dan
> disko2 dsb. Golongan2 islam Radikal ini menegakan kebenaran dengan
> kebathilan
> dalam rangka menegakan DIIN ALLAH atau Nahi-mungkar.
>
> Jadi ulama2 yang tidak merujuk kepada Al Quran atau peraturan ALLAH mereka
> jatuh
> syirik. Peraturan2 yang menyimpang dari DIIN ALLAH berakibat kehidupan
> masarakat
> menjadi tidak aman, pembrontakan, dan penzoliman dari penguasa kepada
> glongan
> minoritas.
>
> Setiap muslim yang taat kepada DIIN ALLAH haruslah memberitahukan kepada
> ulama2
> yang berkuasa bahwa melarang golongan2 islam yang minoritas adalah
> bertentangan
> dengan peraturan2 ALLAH, dan hadits yang adiambil rujukan itu adalh sebuah
> hadits yang palsu yang harus dibuang.
>
> Sebab hadist inilah yang men-justify atau membenarkan bertindak kekerasan
> atau
> penzoliman terhadap golongan yang berbeda pemahaman keislamannya.
>
> Marilah saya ajak anda untuk berdoa kepada Allah Yang Maha Berkuasa dan
> Maha
> Pengampun.
>
> Yaa ALLAH lapangkanlah hati setiap kami yaa ALLAH, mudahkanlah setiap
> usaha2
> kami, dan bukakanlah buhul2 lidah kami yaa Allah agar setiap kata yang
> keluar
> bermanfaat dan menyenangkan para pendengarnya.
>
> Yaa Allah ampunilah dosa dosa kami selama ini atas ketidak tahuan
> kami,kelemahan
> kami dan kelalaian kami, kepada siapalagi kami bermohon ampun kalau bukan
> kepada
> Engkau yaa ALLAH. Berilah pemimpin2 kami, ulama2 kami hidayah dan cahayaMu
> yaa
> Allah agar mereka dapat memimpin rakyat nya sesuai dengan peraturan2 Mu yaa
> ALLAH. Jauhilah mereka dari tipu daya setan yang terkutuk dalam
> menginterpretasikan ayat2Mu yaa ALLAH. Yaa Allah bimbinglah ucapan dan
> perbutan
> kami yaa ALLAH menjadi perbutan2 yang bermanfaat dan produktif bagi
> masarakat.
> Engkaulah Maha Tahu dan Maha berkuasa,amin.
>
> Demikianlah, semoga ada manfaatnya, kalau ada kebenaran itu datang dari
> Allah,
> dan kalau ada kesalahan itu datang dari kelemahan kami,mohon dimaafkan dan
> diperbaiki. Terimakasih.
>
> Kalau ada komentar dari anda sangat saya hargai sekali walaupun berbeda
> pendapat. Bukankah kita semua mencari kebenaran dari ALLAH? Bukankah
> kebenaran itu hanya milik Allah?
>
> Menuju masarakat yang bermanfaat didunia berarti di akhirat. Berzikir,
> pikir dan
> ikhtiar
>
> Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of
> Allah,and leave inheritance as much as possible.
>
> Note;Silakan kirim artikel ini kepada ulama2 yang terdekat dan kepada
> kawan2 tersayang.
>
> Wassalamu'alaikum wrwb
>
> Creative Al Quran Study.
> Al Quran gives the true solution
> Book Seri I.
> By Abdullatif.
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment