"L.Meilany--------------------Bismilahirrahmanirrahiim'
Bagus sekali cara mengupas dan menerangkannya.Bolehkah saya tambahkan sedikit lagi;
1. ALLAH berfirman kpd Nabi Musa as;
Bekrja keraslah kamu di bumi ini dengan penuh keringat sampai kamu kembali ketanah.
2. A good man leaves inherintance to his children's Children.
Tinggalkanlah warisan kpd anak2 dan cucu2mu yang banyak,agar mereka
tidak menjadi tanggung jawab orang lain.
3.Nabi2 pada umunya bukanlah orang2 pagawai, tapi orang2 berkarya
sebagaimana anda jelaskan itu.
Karena orang2 yg berkaryalah yang akan mendapat rezeki dari ALLAH yang tidak terbatas, sedangkan orang2 pegawai rezekinya terbatas sekali, dan mudah menjadi kufur,miskin dankorupsi
4. Muslim2 yang bertaqwa itu tidak mungkin datang dari orang2 pegawai, tapi dari orang2 yang berkarya...Orang2 bertaqwa itu adalah orang2 yang mulia akhlaqnya, kuat ekonominya dgn kata lain orang2 yg bukan pegawai, tapi orang2 berkarya atau pedang2 sebagaimana telah dicontohkan oleh nabi2.
5. Kalau banyak orang2 yang bertaqwa itu dlm satu negeri,maka makmurkah negeri dan rakyat itu.
Artinya kalau banyak ulama2 yang mencari nafkah dari berkarya atau pedangan seperti Aa Gym atau Abuya Ashaari atau seperti China2,maka sejahateralah masarakatnya
" Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi(kemakmuran ), tetapi mereka(ulama2 dan pemimpin2 ) mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (96) "
6. Rasul memberi nasehat lagi;
1.ALLAH lebih senang muslim yang kuat iman dan ekonominya dari pada muslim yang lemah.HR Muslim.
2.Tangan di atas lebih mulia dari pada tangan dibawah.HR Buhaiqi.
3.Sebaik baik pertolongan atas taqwa kepada Allah swt adalah "harta-uang".HR Baihaqi.
(Betapa tidak, seseorang yang tidak memiliki harta-uang (alias miskin), akan habislah waktunya untuk mencari makan, pakaian, rumah dan kebutuhan anak-anak, sekolahnya, kebutuhan pokok lainnya dalam kehidupan sehari harinya. Belum lagi diharapkan kepada kesulitan-kesulitan yang tidak bisa diatasinya, kecuali dengan harta-uang. Hal mana akan menghalangi dia untuk berzikir dan berpikir. Kemudian tidak akan mendapat kesempatan beribadah haji, zakat, sedekah dan amal-amal saleh lainnya. Kemiskinan mudah menjadikan orang kepada kufur,berada dekat pintu neraka.)
Sebuah nasehat dari Khalifah Umar bin Khatab;
"Pada suatu masa dimana umat muslim sudah meninggalkan usaha berniaga,berdagang,pengusaha dan Industri,sebagai mata pencariannya, maka umat muslim yang jutaan jumlahnya, hidupnya akan banyak tergantung kepada umat lainnya, akirnya menjadi umat lemah, umat yang selalu tergantung , umat yang mudah di porak perandakan oleh kekuatan lain"
Jalan untuk sukses dunia dan akhirat ikutilah Sunnah Rasul dlm mencari nafkah yaitu berwiraswasta, agar rezeki dari ALLAH banyak dan dapat membayar zakat yang besar dan dapat membantu membangun masarakat yang sejahtera, dapat meninggalkan warisan untuk 7 keturunan.
Semoga tambahan dari saya ini ada manfaatnya amien
how to measure a successful muslim.
http://latifabdul.multiply.com/journal/item/552
salam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, " <wpamungk@...> wrote:
>
> (1) Bekerja Adalah Menjaga Harga Diri
>
> Seorang muslim tidak oleh bermalas-malasan dengan alasan sibuk beribadah.
> Ia harus bekerja mencari nafkah hidup. Islam melarang umatnya menganggur.
> Bekerja, mencari nafkah dianjurkan bagi setiap orang yang beriman.
> Apapun jenis pekerjaannya asalkan halal lebih terpuji daripada menganggur.
> Karena langit tidak akan mencurahkan hujan emas atau berlian.
>
> Seorang muslim tidak boleh hanya menggantungkan dirinya kepada kemurahan
> hati orang lain; padahal ia mempunyai kemampuan untuk berusaha -bekerja
>
> Dengan bekerja maka kaum muslimin dapat bersedekah dan mengeluarkan zakat
> dan melakukan amal-amal saleh sebanyak mungkin.
> -Dan katakanlah (hai Muhammad), " Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya
> serta orang beriman akan melihat pekerjaanmu........" - [QS At Taubah; 9:105]
>
> Rasulullah SAW mengajarkan kepada para sahabatnya bahwa bekerja harus
> dilakukan untuk menjaga harga diri.
> Pekerjaan apapun yang yang dilakukan dengan benar adalah jauh lebih baik
> daripada seseorang yang menggantungkan dirinya pada bantuan orang lain
> Itu adalah kehinaan dan kerendahan diri.
>
>
> Rasulullah SAW bersabda- Sungguh seseorang yang membawa tali, kemudian
> dia membawa seikat kayu di punggungnya dan menjualnya, sehingga dengan itu
> Allah menjaga dirinya, maka yang demikian itu lebih baik daripada meminta-minta
> kepada orang lain, yang terkadang memberinya dan terkadang menolaknya-
> [Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim]
>
> Suatu ketika para sahabat memuji seseorang dihadapan Rasulullah SAW.
> Lantaran seseorang itu sepanjang waktu tiada henti-hentinya berdoa, berdzikir.
> Mendengar kisah itu Rasulullah bertanya, -Bagaimanakah atau siapakah yang
> memenuhi kebutuhan hidup orang itu dan keluarganya?-
> Para sahabat menjawab, "Kami memenuhi kebutuhan orang itu dan keluarganya."
> Maka Rasulullah bersabda, " Kalian lebih baik dari dia."
>
> Kewajiban manusia untuk bekerja telah banyak dicontohkan dalam kisah kehidupan para
> Nabi Allah SWT. Ibnu Abbas meriwayatkan, bahwa Nabi Adam as mencari nafkah dengan
> bercocok tanam. Nabi Daud as adalah tukang besi, Nabi Idris as adalah seorang penjahit,
> Nabi Musa as adalah penggembala, Nabi Nuh as seorang tukang kayu.
>
> Dan Rasulullah SAW pada masa mudanya adalah juga penggembala. Bahkan ketika telah
> diangkat menjadi Rasul, Nabi SAW masih bekerja memberi makan untanya, menambal sandal,
> menjahit pakaian serta menggiling gandum ketika pembantunya sakit.
> Bahkan Rasulullah juga pergi berbelanja ke pasar dan membawa belanjaannya sendiri.
> Sungguh agung dan mulia pribadi Rasulullah. Salam dan salawat bagi Nabi SAW. [lm-17]
> [Dari berbagai sumber]
> -------------------------------
> l.meilany
> 270810/17ramadhan1431h
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment