... dan kalo keluar rumah pakai bajunya budak (?).
Dalam bukunya Khaled Abou el-Fadl membahas soal hijab/jilbab,
salah satunya adalah larangan budak di masa itu untuk memakai jilbab.
Dia mengatakan budak masa itu adalah penggerak ekonomi,
jadi memerlukan busana yang cocok untuk bekerja.
Bisa saja ditarik ke masa kini perempuan yang bekerja (di luar rumah)
yang menjadi motor perekonomian,
mempunyai kebebasan berbusana yang sesuai dengan bidangnya.
Kalau riwayat Umar itu ditafsir begini, saya yakin mbak Lina dan mbak Ning
ngga keberatan,
walaupun bukan budak :-)
Poin 2, soal wangi-wangian.
Ada riwayat yang mengatakan perfum untuk laki-laki disarankan yang wangi,
sedang perfum perempuan yang berwarna.
Waktu SMA saya bertanya ke guru agama apa benar maksudnya ada larangan
perempuan pakai wangi-wangian.
Jawab pak guru adalah maksudnya janganlah pakai wangi2an yang
berlebih-lebihan
sehingga menarik perhatian atau mengganggu orang lain.
Jangankan perempuan, banyak kok laki-laki yang pakai perfum dari Arab,
minyak nyong-nyong,
waduh sangat kuat sekali aromanya.
Poin 3, perempuan dan fitnah.
Argumen utama melarang perempuan keluar rumah adalah menghindarkan fitnah.
Lha kalo laki-laki keluar rumah terus membuat orang lain (baik perempuan
maupun laki-laki) terpikat,
apa seharusnya dia diharamkan juga?
Ada juga aturan membolehkan perempuan keluar rumah dengan seabreg syarat:
- tujuannya sesuai Syara', (mbak Lina dan mbak Ning, insya Allah memenuhi
syarat, juga mbak Mia :-)
- darurat,
- berbusana tertutup,
- aman selama berada di luar rumah ....
Nah soal "aman" ini masih saja diungkat-ungkit.
Kalau pun perempuan yang keluar rumah ini "aman," (dan memenuhi syarat
lainnya tentunya)
tetapi belum tentu "aman" bagi orang yang lain.
Misalnya di jalan ada kelompok pemuda pengangguran yang terus suit-suit,
nah ini berarti menggoda para pemuda itu.
Ini jelas argumen nyleneh,
bukannya menyalahkan pemuda kurang kerjaan dan kurang berakhlak,
malah menyalahkan perempuannya.
Ternyata sangat mudah melarang-larang perempuan .....
tapi susah banget mengatur laki-laki :-)
salam,
2010/11/2 <aldiy@yahoo.com>
>
>
> Mba azizah kalo perempuan gak boleh ke luar rumah, nggak pake minyak wangi
> ntar diprotes keras sama mba lina dan mba ning.
> Salam
> Mia
> -----Original Message-----
> From: azizahlendra@yahoo.com <azizahlendra%40yahoo.com>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Wed, 3 Nov 2010 01:46:55
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Untuk wanita muslimah (3)
>
> Ketiga: Perempuan ketika keluar rumah tidak mengenakan minyak wangiÚóäú
> ÃóÈöì ãõæÓóì Úóäö ÇáäóøÈöìöø -Õáì Çááå Úáíå æÓáã- ÞóÇáó « ßõáõø Úóíúäò
> ÒóÇäöíóÉñ æóÇáúãóÑúÃóÉõ ÅöÐóÇ ÇÓúÊóÚúØóÑóÊú ÝóãóÑóøÊú ÈöÇáúãóÌúáöÓö Ýóåöìó
> ßóÐóÇ æóßóÐóÇ íóÚúäöì ÒóÇäöíóÉð ».
> Dari Abu Musa, dari Nabi, "Semua mata yang melihat hal yang terlarang itu
> telah berzina. Perempuan yang memakai wewangian lalu melalui sekelompok
> laki-laki yang sedang duduk-duduk maka perempuan tersebut adalah demikian
> dan demikian yaitu pelacur" (HR Tirmidzi no 2786, dinilai hasan oleh al
> Albani).
> Úóäö ÇáÃóÔúÚóÑöìöø ÞóÇáó ÞóÇáó ÑóÓõæáõ Çááóøåö -Õáì Çááå Úáíå æÓáã- «
> ÃóíõøãóÇ ÇãúÑóÃóÉò ÇÓúÊóÚúØóÑóÊú ÝóãóÑóøÊú Úóáóì Þóæúãò áöíóÌöÏõæÇ ãöäú
> ÑöíÍöåóÇ Ýóåöìó ÒóÇäöíóÉñ ».
> Dari al Asy'ari, Rasulullah bersabda, "Seorang perempuan yang mengenakan
> wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum
> yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur" (HR Nasai no
> 5126, dinilai hasan oleh al Albani).
> Úä íÍíì Èä ÌÚÏÉ Ãä ÚãÑ Èä ÇáÎØÇÈ ÎÑÌÊ ÇãÑÃÉ Úáì ÚåÏå ãÊØíÈÉ ÝæÌÏ ÑíÍåÇ
> ÝÚáÇåÇ ÈÇáÏÑÉ Ëã ÞÇá ÊÎÑÌä ãÊØíÈÇÊ ÝíÌÏ ÇáÑÌÇá ÑíÍßä æÅäãÇ ÞáæÈ ÇáÑÌÇá ÚäÏ
> ÃäæÝåã ÇÎÑÌä ÊÝáÇÊ
> Dari Yahya bin Ja'dah, "Di masa pemerintahan Umar bin Khatab ada seorang
> perempuan yang keluar rumah dengan memakai wewangian. Di tengah jalan, Umar
> mencium bau harum dari perempuan tersebut maka Umar pun memukulinya dengan
> tongkat. Setelah itu beliau berkata, "Kalian, para perempuan keluar rumah
> dengan memakai wewangian sehingga para laki-laki mencium bau harum kalian?!!
> Sesungguhnya hati laki-laki itu ditentukan oleh bau yang dicium oleh
> hidungnya. Keluarlah kalian dari rumah dengan tidak memakai wewangian" (HR
> Abdurrazaq dalam al Mushannaf no 8107).
> Úä Èä ÌÑíÌ Úä ÚØÇÁ ÞÇá ßÇä íäåì Ãä ÊØíÈ ÇáãÑÃÉ æÊÒíä Ëã ÊÎÑÌ
> Dari Juraij, Atha, seorang tabiin, melarang perempuan yang hendak keluar
> rumah untuk memakai wewangian dan berdandan (Riwayat Abdur Razaq no 8108).
> Úä ÅÈÑÇåíã ÞÇá ØÇÝ ÚãÑ Èä ÇáÎØÇÈ Ýí ÕÝæÝ ÇáäÓÇÁ ÝæÌÏ ÑíÍÇ ØíÈÉ ãä ÑÃÓ ÇãÑÃÉ
> ÝÞÇá áæ ÃÚáã ÃíÊßä åí áÝÚáÊ æáÝÚáÊ áÊØíÈ ÅÍÏÇßä áÒæÌåÇ ÝÅÐÇ ÎÑÌÊ áÈÓÊ ÃØãÇÑ
> æáíÏÊåÇ ÞÇá ÝÈáÛäí Ãä ÇáãÑÃÉ ÇáÊí ßÇäÊ ÊØíÈÊ ÈÇáÊ Ýí ËíÇÈåÇ ãä ÇáÝÑÞ
> Dari Ibrahim, Umar (bin Khatab) memeriksa shaf shalat jamaah perempuan lalu
> beliau mencium bau harum dari kepala seorang perempuan. Beliau lantas
> berkata, "Seandainya aku tahu siapa di antara kalian yang memakai wewangian
> niscaya aku akan melakukan tindakan demikian dan demikian. Hendaklah kalian
> memakai wewangian untuk suaminya. Jika keluar rumah hendaknya memakai kain
> jelek yang biasa dipakai oleh budak perempuan". Ibrahim mengatakan, "Aku
> mendapatkan kabar bahwa perempuan yang memakai wewangian itu sampai ngompol
> karena takut (dengan Umar)" (Riwayat Abdur Razaq no 8118).
> Hanya Allah yang memberi taufik.
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: azizahlendra@yahoo.com <azizahlendra%40yahoo.com>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Wed, 3 Nov 2010 01:40:31
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Untuk wanita muslimah (2)
>
> Ketiga: Betah di rumahDi antara yang diteladankan oleh para wanita salaf
> yang shalihah adalah betah berada di rumah dan bersungguh-sungguh
> menghindari laki-laki serta tidak keluar rumah kecuali ada kebutuhan yang
> mendesak. Hal ini dengan tujuan untuk menyelamatkan masyarakat dari godaan
> wanita yang merupakan godaan terbesar bagi laki-laki.
> æóÞóÑúäó Ýöí ÈõíõæÊößõäóø æóáóÇ ÊóÈóÑóøÌúäó ÊóÈóÑõøÌó ÇáúÌóÇåöáöíóøÉö
> ÇáúÃõæáóì
> Yang artinya, "
> Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian
> berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu" (QS al Ahzab:33).
> Ibnu Katsir ketika menjelaskan ayat di atas mengatakan, "Hendaklah kalian
> tinggal di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian keluar rumah
> kecuali karena ada kebutuhan".
> æÐßÑ Ãä ÓæÏÉ Þíá áåÇ: áã áÇ ÊÍÌíä æáÇ ÊÚÊãÑíä ßãÇ íÝÚá ÃÎæÇÊß ¿ ÝÞÇáÊ: ÞÏ
> ÍÌÌÊ æÇÚÊãÑÊ¡ æÃãÑäí Çááå Ãä ÃÞÑ Ýí ÈíÊí.
> ÞÇá ÇáÑÇæí:ÝæÇááå ãÇ ÎÑÌÊ ãä ÈÇÈ ÍÌÑÊåÇ ÍÊì ÃÎÑÌÊ ÌäÇÒÊåÇ.
> Disebutkan bahwa ada orang yang bertanya kepada Saudah -istri Rasulullah-,
> "Mengapa engkau tidak berhaji dan berumrah sebagaimana yang dilakukan oleh
> saudari-saudarimu (yaitu para istri Nabi yang lain, pent)?" Jawaban beliau,
> "Aku sudah pernah berhaji dan berumrah, sedangkan Allah memerintahkan aku
> untuk tinggal di dalam rumah". Perawi mengatakan, "Demi Allah, beliau tidak
> pernah keluar dari pintu rumahnya kecuali ketika jenazahnya dikeluarkan
> untuk dimakamkan". Sungguh moga Allah ridha kepadanya. (Tafsir al Qurthubi
> ketika menjelaskan ayat di atas).
> Ibnul 'Arabi bercerita, "Aku sudah pernah memasuki lebih dari seribu
> perkampungan namun aku tidak menjumpai perempuan yang lebih terhormat dan
> terjaga melebihi perempuan di daerah Napolis, Palestina, tempat Nabi Ibrahim
> dilempar ke dalam api. Selama aku tinggal di sana aku tidak pernah melihat
> perempuan di jalan saat siang hari kecuali pada hari Jumat. Pada hari itu
> para perempuan pergi ke masjid untuk ikut shalat Jumat sampai masjid penuh
> dengan para perempuan. Begitu shalat Jumat berakhir mereka segera pulang ke
> rumah mereka masing-masing dan aku tidak melihat satupun perempuan hingga
> hari Jumat berikutnya" (Tafsir al Qurthubi ketika menjelaskan al Ahzab:33).
> Úä ÚÈÏ Çááå : Úä ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æ Óáã ÞÇá : Åä ÇáúãóÑúÃóÉõ ÚóæúÑóÉñ
> ÝóÅöÐóÇ ÎóÑóÌóÊö ÇÓúÊóÔúÑóÝóåóÇ ÇáÔóøíúØóÇäõ æ ÃÞÑÈ ãÇ Êßæä ãä æÌå ÑÈåÇ æ åí
> Ýí ÞÚÑ ÈíÊåÇ
> Dari Abdullah, dari Nabi beliau bersabda, "Sesungguhnya perempuan itu
> aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang
> paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya"
> (HR Ibnu Khuzaimah no 1685, sanadnya dinilai shahih oleh al Albani).
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: azizahlendra@yahoo.com <azizahlendra%40yahoo.com>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Tue, 2 Nov 2010 15:20:28
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Untuk wanita muslimah (1)
>
> Iya jg ya pak..ada kontradiksi di riwayat tsb ^_^ tp klo saya
> menyikapinya,, di hadist tsb inai(pacar) nabi Muhammad SAW tidak mewajibkan
> tp jg tidak melarangnya dlm mewarnai kuku dng daun pacar,, sy melihat banyak
> wanita muslim dan para ABG mewarnai kukunya yg merupakan anggota wudhu dgn
> kutex shg air wudhu tdk mengenai kuku yg tertutup kutex tsb,, alangkah
> baiknya jika kita wanita muslimah yg ingin mewarnai kukunya menggunakan inai
> (daun pacar). Tetep cantik n gaya kok..hehehe..
>
> Salam
> Azizah
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com <muizof%40yahoo.com>>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Tue, 2 Nov 2010 22:06:17
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: Bls: [wanita-muslimah] Untuk wanita muslimah (1)
>
> Mengapa ada kontradiksi ya ??
>
> di satu sisi Rasulullah memerintahkan kuku wanita diwarnai dengan daun
> pacar sebagai pembeda dengan tangan kaum lelaki, namun di pihak lain Nabi
> Muhammad tidak menyukai bau daun pacar sebagaimana hadits yang diriwayatkan
> Abu Dawud, "bahwasanya seorang wanita bertanya kepada 'Aisyah
> Radhiallahu'anha tentang mewarnai kulit (kuku) dengan serbuk daun pacar. Dia
> menjawab, "Tidak apa-apa. Hanya saja aku tidak suka, karena Rasulullah
> Shallallahu'alaihi wasallam tumpuhan kasihku, tidak menyukainya." (HR. Abu
> Dawud dan an Nasa'i)
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> --- Pada Sel, 2/11/10, azizahlendra@yahoo.com <azizahlendra%40yahoo.com> <
> azizahlendra@yahoo.com <azizahlendra%40yahoo.com>> menulis:
>
>
> Dari: azizahlendra@yahoo.com <azizahlendra%40yahoo.com> <
> azizahlendra@yahoo.com <azizahlendra%40yahoo.com>>
> Judul: [wanita-muslimah] Untuk wanita muslimah (1)
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Tanggal: Selasa, 2 November, 2010, 8:23 PM
>
>
>
>
>
>
> Pertama: Mewarnai kuku dengan pacarÚóäú ÚóÇÆöÔóÉó – ÑÖì Çááå ÚäåÇ – ÞóÇáóÊú
> ÃóæúãóÊö ÇãúÑóÃóÉñ ãöäú æóÑóÇÁö ÓöÊúÑò ÈöíóÏöåóÇ ßöÊóÇÈñ Åöáóì ÑóÓõæáö
> Çááóøåö -Õáì Çááå Úáíå æÓáã- ÝóÞóÈóÖó ÇáäóøÈöìõø -Õáì Çááå Úáíå æÓáã- íóÏóåõ
> ÝóÞóÇáó « ãóÇ ÃóÏúÑöì ÃóíóÏõ ÑóÌõáò Ãóãú íóÏõ ÇãúÑóÃóÉò ». ÞóÇáóÊú Èóáö
> ÇãúÑóÃóÉñ. ÞóÇáó « áóæú ßõäúÊö ÇãúÑóÃóÉð áóÛóíóøÑúÊö ÃóÙúÝóÇÑóßö ». íóÚúäöì
> ÈöÇáúÍöäóøÇÁö.
> Dari Aisyah, "Ada seorang perempuan menyodorkan sebuah surat kepada
> Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari balik tirai. Rasulullah
> shallallahu 'alaihi wa sallam menarik tangan beliau sambil berkata, 'Aku
> tidak tahu apakah ini tangan laki-laki ataukah tangan perempuan'. Perempuan
> tersebut menjawab, 'Bahkan tangan perempuan'. Nabi shallallahu 'alaihi wa
> sallam bersabda, "Jika engkau memang perempuan tentu engkau akan mewarnai
> kukumu" yaitu
> dengan pacar (HR Abu Daud no 4166, dinilai hasan oleh al Albani).
> Sangat disayangkan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ini telah
> ditinggalkan berganti dengan mewarnai kuku yang panjang dengan kuteks, mirip
> sudah dengan perempuan-perempuan kafir.
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: azizahlendra@yahoo.com <azizahlendra%40yahoo.com>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Tue, 2 Nov 2010 13:18:12
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: [wanita-muslimah] Manfaatkanlah umur kita
>
> Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Tidak ada yang lebih
> aku sesali daripada penyesalanku terhadap hari dimana ketika matahari
> tenggelam sementara umurku berkurang tapi amalku tidak bertambah."
>
>
>
> Sesungguhnya umur manusia yang sebenarnya bukanlah usia yang dilaluinya
> semenjak hari kelahiranyya hingga hari wafatnya, akan tetapi umur yang
> sebenarnya adalah sekadar yang mana Allah menuliskan pada kitab amalnya di
> sisi Allah yang berupa amal-amal shalih dan perbuatan-perbuatan baik.
>
>
>
> Nabi shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,
>
> "Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari Kiamat nanti sampai
> ia ditanya tentang empat perkara …" Diantaranya beliau menyebutkan:
>
> "dan tentang umurnya dihabiskan untuk apa." [HR. at-Tirmidzi]
>
>
>
> Jadi, kehidupan ini bukanlah sebagaimana yang anda bayangkan, yaitu
> rutinitas harian, makan, minum, tidur, bermain, bercanda, bersenda gurau,
> berhias, berbangga-bangga… karena itu adalah kehidupan orang-orang yang
> lalai.
>
> Akan tetapi sesungguhnya anda diciptakan untuk sesuatu dan tujuan yang
> lebih luhur dari semua kesenangan itu, yaitu diciptakan untuk beribadah
> kepada Allah semata, tidak ada sekutu bersama-Nya.
>
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com <muizof%40yahoo.com>>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Tue, 2 Nov 2010 21:14:10
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Tolak Mengungsi, Nenek Gigit Kopassus
>
> masih ingat postingan pak chodjim beberapa waktu yang lalu, tentang dialog
> anak SD Hindu dan Muslim ?? kira-kira begini :
>
> Anak SD Muslim : hai tahu enggak, syurga itu disediakan bagi orang beriman,
> maka kamu kalau ingin masuk syurga, buruan kamu masuk islam, kalau kamu
> tetap kafir maka tempatnya di neraka.
>
> anak SD Hindu : Saya gak mau masuk islam, karena syurga hindu lebih baik
> daripada syurganya Islam.
>
> Anak SD Muslim : Lho memang orang Hindu punya syurga ??
>
> Anak SD Hindu : ya dong, malah syurga Hindu lebih dari dari syurga Islam,
> Syurga Hindu kan dari India, sedangkan syurga Islam dari Arab, coba deh
> bandingkan bagus mana panorama gunung Himalaya dengan panorama Arab Saudi
> yang cuma gurun sahara.
>
> Anak SD Muslim : ?????
>
> --- Pada Sel, 2/11/10, fwiwaha@yahoo.com <fwiwaha%40yahoo.com> <
> fwiwaha@yahoo.com <fwiwaha%40yahoo.com>> menulis:
>
>
> Dari: fwiwaha@yahoo.com <fwiwaha%40yahoo.com> <fwiwaha@yahoo.com<fwiwaha%40yahoo.com>>
>
> Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Tolak Mengungsi, Nenek Gigit Kopassus
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Tanggal: Selasa, 2 November, 2010, 6:33 PM
>
>
>
>
>
>
> Yg jelas kalo sdh dimakamkan, semuanya yg telah wafat pasti betah :) gak
> ada yg balik lagi :). Nah kalo soal masuk surga, berlomba2 sj dalam
> kebaikan, bukan berlomba2 ngurusin orang lain apalagi maksa2.. Ntar kena
> pasal HAM lho. Kalo sekelas Rasul dan Nabi kan kalo bercermin cerminnya sdh
> bersih, makanya mau dan bisa ngurusin orang banyak dg sabar dan sangat
> bijak, lah kalo cuma rakyat jelata yg msh segudang kekurangannya alias masih
> buta mau nunjukin jalan apa nggak sama2 masuk comberan. Kalo masih maksa
> apalagi dipaksa pastinya sorga dunia aja belom ngerasain.
>
> Emangnye kita cowok apaan dipaksa2 :)
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com <muizof%40yahoo.com>>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Tue, 2 Nov 2010 18:10:32
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Tolak Mengungsi, Nenek Gigit Kopassus
>
> mas wikan betul, saya sendiri tidak tahu mengapa mbak ning suka pakai
> bahasa "memaksa" masuk syurga ? :)
>
> --- Pada Sel, 2/11/10, Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@gmail.com<wikan.danar%40gmail.com>>
> menulis:
>
>
> Dari: Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@gmail.com<wikan.danar%40gmail.com>>
>
> Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Tolak Mengungsi, Nenek Gigit Kopassus
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Tanggal: Selasa, 2 November, 2010, 5:00 PM
>
>
>
>
>
>
> ha ha ... menarik mas ...
> bukankah di Al Quran dibilang bahwa tidak ada paksaan dalam agama
> emang ada yang tahu siapa yang masuk surga siapa yang masuk neraka
> sampai ada yang mau maksa masuk surga
> emang yang maksa udah tahu kalau dia bakal masuk surga? :)
>
> salam,
> --
> Wikan
>
> 2010/11/2 Abdul Muiz <muizof@yahoo.com <muizof%40yahoo.com>>
> >
> >
> >
> > wah kalau soal paksa memaksa masuk syurga atau membiarkan masuk neraka,
> pasti sebentar lagi ada yang mendebatnya, mbak.
> >
> > Tenang saja, kalau ada yang mengcounter, cooling down aja deh. Be happy
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com<wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com>
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com<keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com>
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com<majelismuda%40yahoogroups.com>
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment