Apakah ada contoh Partai Islam yang benar menurut Ismail?
Atau apakag ada contoh negara Islam yang benar itu?
salam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ismail sutopo <manmandirimy@...> wrote:
>
> Assalamu 'alaikum wr. wb.
>
> Kalahnya Partai Islam, mengingat pendiri dan tokoh2nya bukan yang mewakili
> Islam yang murni Islam Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, warisan Rasulullah SAW. (
> yang disingkat ASWAJA ).
>
> Karena Ulama2 Aswaja tidak mau turun gunung berpolitik karena Undang2
> Negara tidak berdasarkan aturan2 Islam, sebagaimana Rasulullah memimpin
> dunia dahulu kala 1.300 tahun yl. dan diwariskan pada sahabat2nya serta
> anak cucunya sebagai Khalifah2 yang arif bik\jaksana dan teguh taat pada
> aturan2 Al Qur'an dan takut betul2 pada Tuhan manusia, sampai akhirnya
> Khilafah berakhir ditahun 1924 M.. Khilafah menguasai negeri2 Afrika,
> Eropa, Asia dengan aturan2 Islam. Orang2 Kafir Kristen Yahudi Nasrani dll
> yang tidak mau masuk Islam tetap dilindungi, asalkan membayar pajak yang
> dalam bahasa al Qur'an disebut Jizyah, sedangkan umat Islam cukup membayar
> Zakat sebagaimana perintah dalam Al Qur'an. Kalau umat Islam membayar pajak
> adalah haram hukumnya ( sebenranya ) karena itu melanggar hak umat ( pajak
> kan dipaksakan dengan angka2 yang aduhai ).
>
> Jadi kalau ulama2 murni ASWAJA turun gunung, umat Islam pasti menang,
> karena mayoritas rakyat negeri ini. Bukan Muhammadiyah atau Persis atau
> Syi'ah atau LDII apalagi Ahmadiyyah, semuanya kecil itu ..
>
> Inilah warisan Snouck Hugranje dari Belanda yang memecah belah Islam dengan
> memisahkan antara negara dan agama di dizaman penjajahan dulu.
>
> Snouck itu Yahudi Zionis Orientalis, yang diutus khusus untuk menghancurkan
> aqidah islam di Indonesia, dia begitu cerdas, hafal al Qur'an dan Hadits2,
> tapi gak mau masuk Islam, diselundupkan lewat Turki agar seolah2 warga
> Turki, masuk Mekkah, pura2 naik haji, kawin dengan orang Makkah, terus
> masuk Indonesia dan berdakwah yang sempat memukau para ulama saking hebat
> ilmu Islamnya tapi licik bahasanya.
>
> Dia akhirnya berfatwa bahwa umat Islam sudah didesa2 saja, bertani dll,
> orang2 cina yang berdagang, ulama tidak usah ngurusi negara, karena katanya
> berdagang itu banyak curangnya, berpolitik itu banyak bohongnya.
>
> Akhirnya pecahlah umat jadi tiga : umat Islam, orang2 cina jadi dibenci
> disebut Non Pribumi dan orang2 politik dijauhi.
>
> Dan dengan isu Nasionalisme Boedi Oetomo dst masuklah Bung Karno dkk,
> Liberalisasi bergelora karena nasionalisasi begitu bernafsu duniawi, agak
> jauh dari ahlaq Al Qur'an, hampir2 penuh dosa syirik : " ..... Padamu
> negeri kami berbakti, padamu negeri kami berjanji, padamu negeri kami
> MENGABDI, bagimu negeri jiwa raga kami " ..lagu ini terus tanpa disadari
> bergema sampai sekarang ... Bukankah pernyataan itu seolah2 melupakan Allah
> SWT sebagai tempat kita mengabdi satu2nya ?
>
> Ya sudah, umat Islam sekarang patuh saja pada aturan2 KUHP bikinan Belanda
> Kafir Barat, meski ada pasal2 yang melanggar Al Qur'an, yang penting asal
> tidak melanggar hukum, karena sama saja melanggar hukum kena pidana, juga
> dosa pada Allah SWT....
>
> Contohnya saja, pembunuh itu dihukum KUHP penjara sekian tahun ... tapi al
> Qur'an memerintahkan Qishash hukum mati.
> Ya sudah negara ini mau bunuh orang kaya seperti membunuh tikus, karena toh
> dipenjara 3 tahun, terus bebas ... Tidak ada orang yang takut dan kapok
> membunuh dimana2 ..
>
> Solusinya ?
>
> Pemimpin2 kita yang Islam lepaskanlah faham2 liberalisme, pluralisme,
> sekularisme dan cantumkan kalimat yang dicoret pada Piagam Jakarta 1945
> yaitu : " ..kewajiban umat Islam untuk menjalani syariat Islam .." ( Nah
> kalimat ini kan tidak ada salahnya, koq dicoret dan yang mencoret justru
> orang2 Islam karena protes dari orang2 non Islam yang dihasut Kafir Barat
> itu ....)
>
> Nah barulah ulama2 ASWAJA mau turun gunung, memenangkan Pemilu karena
> pengikut2 luar biasa banyaknya bukan ?
>
> Wallahu a'laam / Wassalam / ISMAIL
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment