Advertising

Tuesday 28 August 2012

Re: [wanita-muslimah] detikNews - Data PPATK: DKI Jakarta Pemprov Terkorup, Babel Terakhir

 

Abused. (Ah buset)... Pantes sanggup bikin RS. Admira di pulomas buat pensiun nanti.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

From: MiRa <la_luta@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 28 Aug 2012 04:43:50 -0700 (PDT)
To: sastra pembebasan<sastra-pembebasan@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] detikNews - Data PPATK: DKI Jakarta Pemprov Terkorup, Babel Terakhir

Sumber: http://news.detik.com/read/2012/08/28/000711/2000502/10/data-ppatk-dki-jakarta-pemprov-terkorup-babel-terakhir

Selasa, 28/08/2012 00:07 WIB

Data PPATK: DKI Jakarta Pemprov Terkorup, Babel Terakhir

M Iqbal - detikNews
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

Jakarta PPATK mengungkap temuan soal pemerintah provinsi yang diduga paling marak melakukan tindak pidana korupsi. Dari data yang dilansir, Pemerintah provinsi DKI Jakarta berada di urutan pertama dengan presentase 46,7 persen, dan urutan ahir Kepulauan Bangka Belitung 0,1 persen.

"Jakarta paling tinggi tingkat korupsinya dilihat data per-provinsi," ujar Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso, dalam pesan singkat kepada detikcom, Senin (27/8/2012).

Menurutnya, yang dimaksud dengan tingkat korupsi di Jakarta banyak modusnya. Salah satunya dilakukan dengan cara memindahkan dana anggaran APBD ke rekening pribadi para bendaharawan.

"Tidak terlalu spesifik seperti itu (memindahkan anggaran APBD ke rekening pribadi). Karena yang dimaksud dengan tingkat korupsi di Jakarta kan juga termasuk yang bukan dilakukan bendaharawan," tuturnya.

Atas temuan ini, pihaknya menyatakan telah melakukan koordinasi dengan kejaksaan terutama untuk dugaan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana asal korupsi.

"Hasil analisis untuk dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan tindak pidana asal korupsi yang dilakukan oleh bukan penyelenggara negara disampaikan ke kejaksaan. Selain itu, khusus untuk membenahi masalah ini PPATK juga sudah mengkomunikasikannya dengan Kemendagri, Kemenkeu dan Kemenpan," jelas Agus.

Selain itu, sebagai tindak lanjut atas temuan ini PPATK perlu ada pembenahan dalam sistem anggaran dan kebutuhan pembenahan dalam sistem pengawasan melekat (waskat).

"Karena ada loophole (lubang) di sistem anggaran yang harus dibenahi, ada kebutuhan pembenahan sistem waskat, dan perlunya pembinaan integritas para bendaharawan," ucapnya.

Dari lansiran PPATK yang diterima detikcom, pemerintah provinsi yang paling tinggi diduga melakukan tindak pidana korupsi adalah Pemprov DKI Jakarta berada di urutan pertama dengan 46,7 persen, menyusul Jawa Barat dengan 6,0 persen, Kalimantan Timur 5,7 persen, Jawa Timur 5,2 persen, Jambi 4,1 persen, Sumatera Utara 4,0 persen, Jawa Tengah 3,5 persen, Kalimantan Selatan 2,1 persen, Nangroe Aceh Darussalam 2,1 persen, Papua 1,8 persen,

Kemudian Sumatera Selatan 1,5 persen, Sulawesi Selatan 1,5 persen, Riau 1,5 persen, Kepulauan Riau 1,3 persen, Banten 1,3 persen, Lampung 1,2 persen, DI Yogyakarta 1,1 persen, Maluku 1,1 persen, Sulawesi Utara 0,9 persen, Kalimantan Barat 0,8 persen, Nusa Tenggara Timur 0,8 persen, Bengkulu 0,8 persen, Sumatera Barat 0,7 persen, Bali 0,7 persen, Kalimantan Tengah 0,6 persen, Sulwesi Tenggara 0,6 persen, Nusa tenggara Barat 0,5 persen, Papua Barat 0,5 persen, Maluku Utara 0,4 persen, Sulawei Tengah 0,4 persen, Sulawesi Barat 0,3 persen, dan terakhir Kepulauan Bangka Belitung 0,1 persen,

(iqb/mad)
 
***
Komentar di fb:

* Kumis 60th udh dekat tuch,dikit lg masuk kubur,papaku dijemput Malaikat Maut umur segitu,*music*Taubatlah Taubat by"Syahrini", silahkan click: http://www.youtube.com/watch?v=oFuQlhoqiTE&feature=related

* DKI Jakarta menjadi propinsi terkorup..tapi propinsi itu kan benda mati, jadi berarti yg korup penyelengara pemerintahannya dong.....Masyallah pantesan ya semua takut Jokowi masuk ke DKI..mungkin takut Jokowi jadi si Buta dari Gua Hantu yg akan membabat semua manusia2 korup itu ya.....

data PPATK tentang PROVINSI TERKORUP DI INDONESIA
1. DKI Jakarta 46,7 persen
2. Jawa Barat 6,0 persen
3. Kalimantan Timur 5,7 persen
4. Jawa Timur 5,2 persen
5. Jambi 4,1 persen
6. Sumatera Utara 4,0 persen
7. Jawa Tengah 3,5 persen
8. Kalimantan Selatan 2,1 persen
9. Nangroe Aceh Darussalam 2,1 persen
10. Papua 1,8 persen,
11. Sumatera Selatan 1,5 persen
12. Sulawesi Selatan 1,5 persen
13. Riau 1,5 persen
14. Kepulauan Riau 1,3 persen
15. Banten 1,3 persen
16. Lampung 1,2 persen
17. DI Yogyakarta 1,1 persen
18. Maluku 1,1 persen
19. Sulawesi Utara 0,9 persen
20. Kalimantan Barat 0,8 persen
21. Nusa Tenggara Timur 0,8 persen
22. Bengkulu 0,8 persen
23. Sumatera Barat 0,7 persen
24. Bali 0,7 persen
25. Kalimantan Tengah 0,6 persen
26. Sulawesi Tenggara 0,6 persen
27. Nusa Tenggara Barat 0,5 persen
28. Papua Barat 0,5 persen
29. Maluku Utara 0,4 persen
30. Sulawesi Tengah 0,4 persen
31. Sulawesi Barat 0,3 persen
32. Kepulauan Bangka Belitung 0,1 persen


* 64 tahun hidup sebagai priyayi, lalu jadi gubernur yang dikenal dengan karakter sombong, angkuh, arogan, sok tahu padahal bodo, keras kepala, eh, kini dalam dua minggu tiba-tiba terlihat sok merakyat. Andaikan dia terpilih lagi, lihatlah, sehari kemudian orang itu pasti kembali ke karakter aslinya. Saat ini, dia sedang mencoba membodohi kita!
   
* Dalam filosofi Jawa: Becik ketitik olo ketoro, siapa yang dulunya menanam kebaikan, pasti hasil baiklah yang didapat, namun sebaliknya yang menebar angin pasti badai yang akan menerpanya.
   
http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/
Information about Coup d'etat '65click: http://www.progind.net/  
List of books, click:  http://sastrapembebasan.wordpress.com/


__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment