Advertising

Sunday 23 May 2010

[wanita-muslimah] BIOGRAFI SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB (1/9)

 

BIOGRAFI SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB 1/9
(1115 - 1206 H/1701 - 1793 M)

Nama Lengkapnya
Beliau adalah Syaikh Al-Islam Al-Imam Muhammad bin `Abdul Wahab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin Al-Masyarif At-Tamimi Al-Hambali An-Najdi.

Tempat dan Tanggal Lahirnya
Syaikh Muhammad bin `Abdul Wahab dilahirkan pada tahun 1115 H (1701 M) di kampung `Uyainah (Najd), lebih kurang 70 km arah barat laut kota Riyadh, ibukota Arab Saudi sekarang. Beliau meninggal dunia pada 29 Syawal 1206 H (1793 M) dalam usia 92 tahun, setelah mengabdikan diri selama lebih 46 tahun dalam memangku jabatan sebagai menteri penerangan Kerajaan Arab Saudi .

Pendidikan dan Pengalamannya
Syaikh Muhammad bin `Abdul Wahab berkembang dan dibesarkan dalam kalangan keluarga terpelajar. Ayahnya adalah ketua jabatan agama setempat. Sedangkan kakeknya adalah seorang qadhi (mufti besar), tempat di mana masyarakat Najd menanyakan segala sesuatu masalah yang bersangkutan dengan agama. Oleh karena itu, tidaklah heran apabila kelak beliau juga menjadi seorang ulama besar seperti kakeknya.

Sebagaimana lazimnya keluarga ulama, maka Syaikh Muhammad bin `Abdul Wahab sejak masih kanak-kanak telah dididik dan ditempa jiwanya dengan pendidikan agama, yang diajar sendiri oleh ayahnya, Syaikh `Abdul Wahab.

Sejak kecil, Syaikh Muhammad bin `Abdul Wahab sudah kelihatan tanda-tanda kecerdasannya. Beliau tidak suka membuang waktu dengan sia-sia seperti kebiasaan tingkahlaku kebanyakan anak-anak lain yang sebaya dengannya.

Berkat bimbingan kedua ibu bapaknya, ditambah dengan kecerdasan otak dan kerajinannya, Syaikh Muhammad bin `Abdul Wahab telah berhasil menghafal Al-Qur'an 30 juz sebelum berusia sepuluh tahun.

Setelah beliau belajar pada ibu bapaknya tentang beberapa bidang pengajian dasar yang meliputi bahasa dan agama, beliau diserahkan oleh ibu bapaknya kepada para ulama setempat sebelum dikirim ke luar daerah.

Tentang ketajaman fikirannya, saudaranya Sulaiman bin `Abdul Wahab pernah menceritakan :

"Bahwa ayah mereka, Syaikh `Abdul Wahab merasa sangat kagum atas kecerdasan Muhammad, padahal ia masih di bawah umur. Beliau berkata: `Sungguh aku telah banyak mengambil manfaat dari ilmu pengetahuan anakku Muhammad, terutama di bidang ilmu Fiqh.' "

Syaikh Muhammad mempunyai daya kecerdasan dan ingatan yang kuat, sehingga apa saja yang dipelajarinya dapat difahaminya dengan cepat sekali, kemudian apa yang telah dihafalnya tidak mudah pula hilang dalam ingatannya.

Demikianlah keadaannya, sehingga kawan-kawan sepersekolahannya kagum dan heran kepadanya.

Belajar di Makkah, Madinah dan Basrah
Setelah mencapai usia dewasa, Syeikh Muhammad bin `Abdul Wahab diajak oleh ayahnya untuk bersama-sama pergi ke tanah suci Mekah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima - mengerjakan haji di Baitullah. Setelah selesai menunaikan ibadah haji, ayahnya terus kembali ke kampung halamannya. Adapun Muhammad, ia tidak pulang, tetapi terus tinggal di Mekah selama beberapa waktu, kemudian berpindah pula ke Madinah untuk melanjutkan pengajiannya di sana.

Di Madinah, beliau berguru pada dua orang ulama besar dan termasyhur di waktu itu. Kedua-dua ulama tersebut sangat berjasa dalam membentuk pemikirannya, yaitu Syaikh Abdullah bin Ibrahim bin Saif an-Najdi dan Syaikh Muhammad Hayah al-Sindi.

Selama berada di Madinah, beliau sangat prihatin menyaksikan banyak umat Islam setempat maupun pendatang dari luar kota Madinah yang telah melakukan perbuatan-perbuatan tidak sesuai dan tidak sepatutnya dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya Muslim. Beliau melihat banyak umat yang berziarah ke makam Nabi maupun ke makam-makam lainnya untuk memohon syafaat, bahkan meminta sesuatu hajat pada kuburan maupun penghuninya, yang mana hal ini sama sekali tidak dibenarkan oleh agama Islam. Apa yang disaksikannya itu menurut Syaikh Muhammad adalah sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Kesemua inilah yang semakin mendorong Syaikh Muhammad untuk lebih mendalami pengkajiannya tentang ilmu ketauhidan yang murni, yakni, aqidah salafiyah. Bersamaan dengan itu beliau berjanji pada dirinya sendiri, bahwa pada suatu ketika nanti, beliau akan mengadakan perbaikan (ishlah) dan pembaharuan (tajdid) dalam masalah yang berkaitan dengan ketauhidan, yaitu mengembalikan aqidah umat kepada sebersih-bersihnya tauhid yang jauh dari khurafat, tahayul dan bid'ah. Untuk itu, beliau harus mendalami benar-benar tentang aqidah ini melalui kitab-kitab hasil karya ulama-ulama besar di abad-abad yang silam.

Di antara karya-karya ulama terdahulu yang paling terkesan dalam jiwanya adalah karya-karya Syaikh Al-Islam Ibnu Taimiyah. Beliau adalah mujaddid besar abad ke 7 Hijriyah yang sangat terkenal.

Demikianlah meresapnya pengaruh dan gaya Ibnu Taimiyah dalam jiwanya, sehingga Syaikh Muhammad bin `Abdul Wahab bagaikan duplikat(salinan) Ibnu Taimiyah. Khususnya dalam aspek ketauhidan, seakan-akan semua yang diidam-idamkan oleh Ibnu Taimiyah semasa hidupnya yang penuh ranjau dan tekanan dari pihak berkuasa, semuanya telah ditebus dengan kejayaan Ibnu `Abdul Wahab yang hidup pada abad ke 12 Hijriyah itu.

Setelah beberapa lama menetap di Makkah dan Madinah, kemudian beliau berpindah ke Bashrah. Di sini beliau bermukim lebih lama, sehingga banyak ilmu-ilmu yang diperolehinya, terutaman di bidang hadith dan musthalahnya, fiqh dan usul fiqhnya, gramatika (ilmu qawa'id) dan tidak ketinggalan pula lughatnya semua.

Lengkaplah sudah ilmu yang diperlukan oleh seorang yang 'alim yang kemudian dikembangkan sendiri melalui self-study(belajar sendiri) sebagaimana lazimnya para ulama besar Islam mengembangkan ilmu-ilmunya. Di mana bimbingan guru hanyalah sebagai modal dasar yang selanjutnya untuk dapat dikembangkan dan digali sendiri oleh yang bersangkutan.

(bersambung ke 2/9)

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment