Advertising

Sunday 23 May 2010

[wanita-muslimah] Cegah Terorisme Masuk Kampus

 

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=19022

2010-05-22
Cegah Terorisme Masuk Kampus

[BOGOR] Paham-paham radikalisasi yang mengarah ke terorisme terus bertumbuh di dalam kampus, karena merupakan lahan strategis dan leluasa untuk menyebarkan gagasan radikalisme.

Karena itu, kampus harus mampu mencegah jaringan radikalisme yang menyusup dan melakukan doktrinisasi kepada para mahasiswa. Para teroris memilih target mahasiswa yang pintar dan memiliki idealisme tinggi serta memiliki pemikiran radikal dan revolusioner. Demikian rangkuman pendapat dari Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Pendidikan Nasional Sukemi dan Sosiolog Universitas Indonesia Johannes Frederik Warouw di sela-sela lokakarya implementasi reformasi birokrasi Kemdiknas di Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/5).

Berkaitan dengan itu kata Sukemi, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mendorong pelaksanaan deradikalisasi di kampus-kampus. Deradikalisasi merupakan usaha untuk mengembalikan paham radikal dari orang yang terkena paham itu. Kampus dan sekolah melakukan deradikalisasi melalui pelajaran agama dan kewarganegaraan. "Dalam Kementerian Agama juga ada divisi khusus deradikalisasi. Dan deradikalisasi di kampus sekarang sudah diterapkan masuk dalam akademik," kata Sukemi.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Syamsul Hadi menyatakan, deradikalisasi dan pencegahan masuknya paham radikalisme terus dilakukan di dalam kampus. Di UNS dosen-dosen pengajar agama memberikan paham keislaman yang mampu mencairkan paham radikalisme yang eksklusif dan sempit. "Di UNS para dosen dan pengajian diminta diisi dengan pengajaran dan dakwah yang sejuk. Kami menekankan kepada para dosen dan pengajar agama untuk menekankan agama Islam yang sejuk, bijaksana dan lemah lembut serta tidak menggunakan kekerasan," ujarnya. Menurutnya, mahasiswa mudah terdoktrinasi, karena kondisi psikologinya belum stabil. Mahasiswa cenderung agresif menyangkut perjuangan sehingga mereka mudah terpancing untuk melakukan kekerasan.

Konseling
Ditegaskannya, apabila ada seseorang mahasiswa atau sekelompok siswa yang terlihat memiliki paham radikalisme atau perlawanan, pihak kampus segera melakukan konseling. Namun, diakuinya, sulit mendeteksi keberadaan mereka karena kelompok tersebut cenderung sifatnya tertutup.

Sosiolog Universitas Indonesia Johannes Frederik Warouw mengungkapkan, kampus adalah tempat strategis dan leluasa untuk menyebarkan gagasan radikalisme, karena kebebasan berekspresi dan berpendapat terbuka luas. Para mahasiswa mudah disusupi oleh paham-paham radikalisme karena mereka memiliki idealisme sangat tinggi. Para terorisme memilih target mahasiswa yang pintar dan memiliki idealisme tinggi serta memiliki pemikiran radikal dan revolusioner. "Solusinya adalah harus dilakukan pendekatan, peran pemerintah untuk menghapus kemiskinan, ketidakadilan dan keterbelakangan," katanya.

Senada dengan itu, Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR, Sarifuddin Sudding, Sabtu (22/5) mengatakan, pemerintah harus memiliki terobosan konkret, bagaimana memprioritaskan peningkatan kesejahteraan rakyat. Di samping itu, pembangunan infrastruktur di daerah harus jadi perhatian pula, sehingga memacu pembangunan secara merata.
Para kepala daerah (gubernur/bupati/wali kota) pun harus mempunyai program yang jelas untuk mencegah meluasnya paham terorisme dan radikalisme tersebut. Pola sistem keamanan lingkungan (siskamling) dulu, perlu diterapkan lagi sekarang, sehingga setiap ada perkembangan mencurigakan dalam masyarakat bisa diketahui dan segera dilaporkan ke aparat terdekat. [D-11/M-15]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment