Advertising

Wednesday 26 May 2010

[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - PUTRI-PUTRI Kota MADIUN – – Nina dan Christina Meraih PRESTASI INTERNASIONAL

Kolom IBRAHIM ISA

*Rabu, 26 Mei 2010*

-------------------------


PUTRI-PUTRI Kota MADIUN – – Nina dan Christina Meraih PRESTASI
INTERNASIONAL

*<Mengharumkan Nama Bangsa Indonesia>*

Sementara orang (Indonesia) di dalam maupun yang bermukim di luar
Indonesia, kedengaran sering ngomél-ngomél. Dengan geram menuding-nuding
sambil menyatakan: Ah, kapan negeri kita ini akan maju. Setiap membuka
s.k., mendengar radio atau melihat TV – yang muncul, tak lain kasus
KORUPSI, TEROR atau CEKCOK POLITIK di kalangan elite. Usaha dan kegiatan
Reformasi betul-betul 'jalan ditempat'.

Sungguh memalukan! Kalau tidak kasus korupsi, ya berita tentang
manipulasi keuangan negara. Seperti kasus Bank Century. Ini yang baru.
Kasus 'lama' korupsi yang menyangkut mantan Presiden Suharto sampai
sekarang sudah tidak ada ceritanya lagi. Sudah masuk laci Kejaksaan
Agung untuk tidak dibuka-buka lagi.

Belakangan ramai tentang Komjen Polisi Susno Aji. Diberitakan ia punya
segepok cerita dan bukti tentang korupsi dan manipulasi di Kepolisian
dan Pengadilan Negeri. George Adicondro yang menulis buku sekitar
korupsi dan manipulasi di kalangan penguasa, dipanggil Polisi. Sekarang
Susno Aji yang berani menantang akan membongkat kriminalitas di kalangan
pengusa, malah meringkuk dipenjarakan oleh rekan-rekannya dari Kepolisian.

Atau berita tentang suatu tempat kegiatan dan ibadah perkumpulan
"Ahmadiyah" diserbu orang-orang yang menentang. "Ahmadiyah" dianggap
suatu aliran yang bertentangan dengan Islam. Atau berita tentan gereja
Nasrani yang dibakar. Berita lainnya lagi melaporkan tentang suatu
pertemuan aktivis Komnasham yang diobrak-abrik perusuh; sedangkan aparat
(Polisi) berpeluk tangan saja.

Maka muncullah pertanyaan: MAU KEMANA INDONESIA KITA INI. 'QUO VADIS
INDONESIA?"

Gejala-gejala yang dimunculkan dalam berita media itu, seolah
membenarkan sikap dan pandangan yang 'tak percaya lagi pada kemampuan
dan keunggulan bangsa sendiri'. Seolah-olah mengiyakan cetusan-cetusan
kolonial bahwa Indonesia adalah suatu 'bangsa kuli', di antara
bangsa-bangsa lainnya. Suatu bangsa yang bodoh dan malas. Tidak punya
prestasi apa-apa!

Maka pernah muncul dan kedengaran sementara suara yang menyatakan: MALU
JADI ORANG INDONESIA!

Untung masih ada wartawan senior ROSIHAN ANWAR, yang beberapa tahun yang
lalu menulis sajak; AKU TIDAK MALU JADI ORANG INDONESIA! Rosihan minta
sajaknya itu dibacakan dalam suatu pertemuan. Seorang penyair budayawan
dari generasi muda LAKSMI PAMUNCTJAK ketika menulis memperingati HARI
KEBANGKITAN NASISONAL tahun lalu, juga dengan lantang menyatakan dalam
pertemuan di Gedung Menteng 31; AKU BANGGA JADI ORANG INDONESIA!.

Tentu suara yang menyatakan TIDAK MALU JADI ORANG INDONESIA, bukan hanya
dari Rosihan Anwar saja. Banyak lainnya sependapat dengan Rosihan dan
Laksmi Pamuntjak, hanya saja tidak menyatakannya secara terbuka.

* * *

Dua gadis INDONESIA, siswa SMA Negeri 5 Kota Madiun, Jawa Timur, NINA
MILASARI (17) dan CHRISTINA KARTIKA BINTANG DEWI (15), telah
menghancurkan 'mitos rekayasa' yang menyatakan orang-orang Indonesia itu
bodoh. Ini mereka buktikan dengan prestasinya meraih MEDALI EMAS dalam
International Environmental Project Olympic (INEPO) 2010 yang
diselenggarakan di Kota Istanbul, Turki, 19 hingga 22 Mei lalu. Demikian
berita mailist GELORA-45 dan Sastra Pembebasan yang mengutip Antara News
hari ini.

Mereka telah berhasil meraih MEDALI EMAS DALAM AJANG LOMBA KARYA ILMIAH
TINGKAT INTERNASIONAL. Keduanya menunjukkan dan mengujikan karya ilmiah
berjudul "The Use Of Sugar Factory Dust in Making Seismic Resistant
Bricks" atau Kegunaan Limbah Abu Asap Pabrik Gula untuk Pembuatan Batu
Bata yang Tahan Gempa di hadapan 25 juri. Keselurahnnya ada 110 finalis
dari 45 negara yang menunjukkan dan mengujikan hasil karya ilmiahnya di
ajang INEPO itu. Menurut berita ada 11 tim yang meraih emas dan empat
tim diantaranya dari Indonesia, termasuk tim dari SMA Negeri 5 Kota Madiun.

Di bawah bimbingan para gurunya, Nina dan Christina berhasil menciptakan
konstruksi batu bata yang dinilai tahan gempa. Inovasi teknologi
berhasil mereka ciptakan setelah melakukan eksperimen sekitar satu tahun.

Memberikan penjelasan tentang hasil penelitian dan eksperimen mereka
itu, kedua gadis itu menuturkan sbb:

"Kami memanfaatkan abu asap dari proses pembakaran bahan baku gula yang
banyak terdapat di pabrik-pabrik gula. Abu asap itu mengandung silikat
yang tinggiSilikat atau silikon dioksida (SiO2) itu memiliki daya rekat
yang tinggi dan biasa digunakan bahan baku pembuatan semen atau
konstruksi lainnya"

Awalnya, mereka memanfaatkan abu asap tersebut untuk briket yang biasa
dijadikan bahan untuk pembakaran.Setelah tahu mengandung silikat yang
tinggi, maka mereka mencoba memanfaatkannya untuk pembuatan batu bata.
"Batu bata yang bahan bakunya dicampur dengan silikat menjadikan batu
bata lebih ringan sehingga lebih tahan getaran atau gempa. Konstruksi
bahan bangunan ini cocok untuk di daerah yang rawan gempa," demikian
dijelaskannya.


Sebelumnya, pada tanggal 20 Februari 2010, Nina Milasari mendapatkan
penghargaan dalam karya ilmiah berjudul "Menyingkap Bom Waktu Pabrik
Gula, Abu Cerobong, dan Batu Bata Tahan Gempa" dari Universitas
Brawijaya, Malang.


* * *

NINA dan CRHISTINA bukan anak-anak orang berada dari kalangan elite.
Mereka adalah gadis-gadis asal rakyat. Nina Milasari adalah anak kedua
dari tiga bersaudara pasangan Sri Wahyuni dan Waluyo yang tinggal di
Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Setiap hari, ia
menempuh sekitar 10 kilometer untuk sampai ke sekolahnya, di dekat
Gedung Olah Raga (GOR) Wilis, Kota Madiun tersebut. Ayahnya pegawai
Perum Pegadaian. Ibunya ibu rumah tangga biasa.

Christina adalah si bungsu dari delapan bersaudara dari suami-istri
Murtini dan almarhum Hendrawan.

Benarlah! Seratus persen betul apa yang dinyatakan oleh wakil kepala
sekolah SMA Negeri 5 Kota Madiun: * Prestasi yang diraih oleh Nina
Milasari dan Christina Kartika Bintang Dewi ini bukan hanya menjadi
kebanggaan sekolah, namun juga kebanggaan Indonesia.*

Wahai bangsasku!

INDONESIA memiliki potensi besar bukan saja di bidang kekayaan bumi dan
airnya, tetapi bahwa RAKYATNYA memilik potensi di bidang KECERDESAN
ILMU, yang mampu bersaing di dunia internasional..

*Aku bangga jadi orang Indonesia!*

* * *


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment