Sepekan Demonstrasi, 135 Orang Ditangkap
JAKARTA
Sebanyak 56 tersangka diduga menganiaya dan membakar.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan 135 orang ditangkap dalam demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak yang berakhir ricuh di Jakarta. Mereka ditangkap dalam sepekan, sejak keributan di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa pekan lalu hingga demonstrasi di area Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat lalu.
Dari semua yang ditangkap, hanya 56 yang dijadikan tersangka. Mereka adalah mahasiswa, buruh, karyawan, hingga pedagang yang diduga menganiaya dan membakar. Polisi juga melepas 23 demonstran yang ditangkap di depan gedung DPR, Jumat lalu. "Mereka hanya mencoba masuk, jadi kesalahannya tidak berat."
Dari kericuhan di Gambir, po lisi menangkap 32 orang, yang sebagian besar mahasiswa. Itulah kericuhan besar yang pertama kali pecah dalam rangkaian demonstrasi protes kenaikan harga BBM. Konsolidasi Nasional Aksi Mahasiswa (Konami) adu pukul dengan polisi. Tapi mereka yang ditangkap kemudian dilepas lagi.
Bentrokan berikutnya terjadi di Jalan Salemba dan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis lalu. Di Salemba, yang terlibat adalah mahasiswa Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) dan Universitas Kristen Indonesia yang kampusnya bersebelahan.
Mereka berhadapan dengan personel Kepolisian Sektor Senen.
Beberapa kali molotov meletup, polisi mengeluarkan tembakan.
Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tercatat setidaknya tujuh orang masuk Instalasi Ga
wat Darurat. Lima di antaranya mahasiswa. Dua dari yang terluka terkena peluru karet adalah Fikri Gilang, mahasiswa Psikologi YAI, dan anggota satuan pengamanan YAI, Irfan Tahir. Kepala Polsek Senen Komisaris Iman Zebua juga mengalami cedera di dadanya. Ia masih dirawat di rumah sakit. Belasan orang ditangkap atas kericuhan di Salemba, tapi belum ada yang menjadi tersangka.
Berjarak 500 meter dari kericuhan Salemba juga terjadi perusakan. Sebuah mobil Kijang milik aparat Reserse Mobil Polda Metro Jaya dibakar tepat di depan kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Suasana memanas. Polisi mengejar mahasiswa yang berlari berlindung ke gedung LBH. Polisi menggeledah gedung itu dan menangkap setidaknya 46 mahasiswa. Dari dua
kejadian itu, polisi menangkap 56 mahasiswa. "Semuanya jadi tersangka,"ujar Rikwanto.
Bentrokan terakhir terjadi pada Jumat di depan gedung DPR.
Demonstrasi berlangsung pada pukul 10.00-19.00 WIB. Massa merusak gerbang DPR. Tapi tak satu pun yang ditangkap.
Pukul 19.00, demonstrasi memuncak hingga akhirnya dibubarkan paksa. Ribuan demonstran yang hendak menerobos masuk area DPR dihalau polisi.
Butuh waktu sekitar dua jam bagi polisi untuk mengurai massa yang sebagian besar mahasiswa dan buruh itu. Pada saat massa terurai itulah polisi menangkap 23 demonstran. Hanya lima dari mereka yang mahasiswa. "Sisanya buruh, warga, dan pengamen."Tapi tak ada yang menjadi tersangka.
+++++
SABTU, 31 Maret 2012 | 1352 Hits
Saat Demo di Salemba, Jakarta
Mahasiswa Asal Maluku Ditembak
Jakarta, AE.- Salah satu mahasiswa asal Maluku, Agung Tuanany, tertembak dalam aksi demonstrasi yang dilakukan di Salemba, pada Kamis (29/3) malam.
Tuanany merupakan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) angkatan 2009. Dia berasal dari Desa Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Awalnya, Tuanany melakukan demonstrasi di depan kampus mereka di Salemba menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Aksi dilakukan dari siang hari sampai malam. Aksi mulai panas, dan kemudian terjadi bentrok antara polisi dan mahasiswa.
Kejar-kejar-an terjadi antara polisi dan mahasiswa, saat itulah Agung Tuanany terkena tembak. Informasi yang dihimpun Ambon Ekspres, Tuanany ditembak dari jarak dekat. Beruntung dia ditembak hanya dengan peluru karet. Sebelumnya dipukuli, dan diseret di tengah jalan.
Terdapat sejumlah luka seret di badannya, dan luka akibat terkena peluruh karet di rusuk kiri. Sejumlah media nasional di Jakarta, bahkan telah melaporkan dalam berita bahwa Tuanany tewas. Namun pasca kejadian dia dibawah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumoh (RSCM) untuk mendapat perawatan.
Tak lama di RSCM dia dibawah oleh Ketua Umum PB HMI, Noerfazriansyah, ke Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Menteng. Noerfazriansyah juga menepis kabar tewasnya Tuanany.
Agung Tuanany merupakan aktivis HMI di Jakarta, yang aktif dalam aksi-aksi kemahasiswaan. Informasi terakhir yang diterima, Tuanany saat ini dirawat lagi di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, di sekitar kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Tuanany seperti dikutip dari TvOne mengungkapkan, mereka ditambak di dalam kampus. Awalnya polisi memaksa menerbos masuk tapi dihadang oleh mahasiswa Matepala. Mereka menghalau polisi, namun tembakan beruntung menembus tubuhnya. ''Saya sempat melihat Satpam ditembak kena kaki. Dia cukup parah," ungkap Tuanany.
Dalam bentrok tersebut, Kapolsek Senen Komisaris Imam Zebua juga dipukuli mahasiswa. Dia dilaporkan mengalami luka cukup serius. Kapolsek Senen mengalami luka-luka di bagian wajah, badan. Bahkan laporan terakhir menyebutkan, terdapat cedera serius di bagian rusuk kiri. Bentrok malam itu kian melebar, tatkala ratusan mahasiswa dari Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) terlibat dalam bentrok itu.
Akibatnya sekitar 53 aktivis Konami kembali diamankan polisi. Mereka ditangkap saat bentrok sementara berlangsung, ada juga di tangkap di kantor LBH, Menteng.
Menurut Humas Konami Wa Ode Nurlansi, rekan-rekannya yang ditahan aparat kepolisian, diambil pada malam hari (Kamis) sekitar pukul 20.00 wib. "Mereka ditangkap aparat kepolisian di Kantor LBH Jakarta, padahal mereka tidak ikut berunjuk rasa," ungkapnya.
Saat itu, jelasnya, rekan-rekannya sedang beristrahat di LBH Jakarta, dan tidak turun bersama rekan-rekannya yang lain berunjuk rasa di Salemba, karena cedera saat bentrokan di Stasiun Gambir. Tiba-tiba aparat datang dan membawa mereka.
Namun menurut versi polisi, penangkapan aktivis Konami karena ada laporan masyarakat saat mobilnya terbakar akibat bentrok di Gambir dua hari lalu.
JAKARTA TEGANG
Sementara itu pantauan Ambon Ekspres Biro Jakarta, aparat keamanan terutama polisi di tempatkan di setiap sudut kota Jakarta. Konsentrasi penuh disiagakan di kantor DPR RI dan Kantor Presiden Jakarta Pusat.
Terdapat pengalihan sejumlah jalur lalulintas dari biasanya. Misalkan di wilayah Slipi, Jalan Gatot Subroto, Jalan Medan Merdeka, dan beberapa ruas jalan lainnya. Jakarta kemarin cukup tegang. Masyarakat yang mendekati kantor DPR RI dari arah Slipi diwajibkan mengeluarkan identitas, padahal belum sampai di lingkungan DPR RI.
Helicopter polisi terus mondar mandir di atas udara kantor DPR RI memantau perkembangan demonstrasi. Menjelang sore, para demonstran merobohkan sejumlah pagar DPR RI, dan mencoba menerobos masuk, namun berikade polisi kuat melebihi para demonstran.
Sementara di dalam kantor DPR RI loby berjalan alot. Rapat paripurna diskors berjam-jam hanya untuk loby agar menemukan kata sepakat atau tidak sepakat menaikan BBM. Konstalasi politik terkait kenaikan BBM berubah drastis, akibat Golkar menyatakan menunda kenaikan BBM.
Sikap Golkar mendukung penolakan kenaikan BBM diduga karena jengkel dengan pernyataan Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah bahwa Ketum Golkar Aburizal Bakrie mengusulkan kenaikan BBM dengan harga tertentu. Menurut Golkar Abrizal tak pernah mengatakan hal tersebut. Namun Jafar Hafsah juga telah mengklarifikasi pernyataannya, menurutnya dia tak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.
Namun nasi telah menjadi bubur, Ketua Umum Demokrat langsung bertindak dengan menonaktifkan Jafar dari Ketua Fraksi PD. Pencopotan ini diduga disebabkan oleh permintaan Golkar yang ingin melihat Demokrat tegas. Namun Golkar telanjur menyatakan sikap untuk menunda kenaikan BBM, pernyataan itu dikeluarkan Aburizal dan diperjelas oleh Sekjen DPP Golkar Idrus Marham.
(fik/fmc)
__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment