kalau jaman dulu sih orang muslim minoritas bisa menjadi pemimpin dan
menguasai mayoritas non muslim
contohnya nabi muslim, bisa menjadi pemimpin di madinah yang waktu itu
mayoritas masih non muslim
terus di spanyol, pemerintahan muslim juga didukung mayoritas non
muslim sebelum akhirnya dihancurleburkan oleh ratu isabel
di india, pemerintahan minoritas muslim bisa menguasai kawasan india
selama ratusan tahun sebelum dikuasai inggris
jadi sebenarnya gak aneh islam bisa berkuasa karena orangnya baik,
jujur dan adil, tidak memihak pada golongannya saja, tapi bisa berlaku
adil
itu yang penting
kalau muslim pengin jadi penguasa dunia ya syaratnya kudu adil
jangan ikuti amerika atau malah balas dendam dengan mengikuti cara
yang sama dengan amerika menguasai dunia
muslim harus menunjukkan akhlak yang lebih baik, bukan dengan
pendekatan kekerasaan dan sok kuasa
salam,
--
Wikan
On Thu, Aug 2, 2012 at 4:08 AM, Miftaha <miftahalzaman@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Point pertama barangkali adalah : jangan mengedepankan SARA dalam pilkada.
> Beda sama yang disini sekarang. Rhoma Irama saja bilang SARA tidak apa-apa
> (sebab mungkin itu satu-satunya senjata tersisa buat memojokkan seorang
> non-muslim yang sangat potensial). Coba kalau aturan Rhoma Irama ini
> diterapkan di kota kecil di Texas tersebut, pasti nanti dibilang : muslim
> didiskriminasi. Disini kok malah ada yang setuju SARA dipakai di pilkada.
> Mungkin menggunakan logika fasis seperti ini : saya boleh mendiskriminasi
> orang lain, tapi orang lain dilarang mendiskriminasi saya ...
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment