dipasang label haram donk :D
kayak cukai rokok
salam,
Ari
status : mahasiswa
2012/8/12 Dwi Soegardi <soegardi@gmail.com>
fatwa haram itu kurang meyakinkan,
seharusnya keluarkan fatwa SESAT!2012/8/12 Lina <linadahlan@yahoo.com>
kalo ane MUI ane keluarken fatwa haram ajah wat rokok krn mang banyak mudarat dr manfaat. toh fatwa tsb tdk mempunyai kekuatan hukum.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kartono Mohamad <mohnuh2002@...> wrote:
>
>
>
> Ass w. w., sekadar berbagi.
> Waktu saya diminta berbicara di depan Rakernas (?) PMII dua bulan lalu, saya menyinggung perbedaan ulama Brunei dengan ulama Indonesia dalam soal rokok ini. Seorang tokoh partai PKB dengan jumawa langsung mengatakan, "tidak benar orang yang mengharamkan rokok. Kalau soal fikih, saya ahlinya". Saya hanya diam saja karena saya memang bukan ahli fikih. Hanya bertanya dalam hati, apakah Islam di Brunei berbeda dengan Islam di Indonesia? Sekarang baru saya mendapat beritanya lagi, maka saya mencoba berbagi tanpa berniat mengundang polemik.
>
> Silakan renungkan saja sendiri-sendiri.
> Saya sendiri setelah melihat banyak anak-anak balita sudah mulai dibiarkan merokok, dan bahwa ternyata orang miskin Indonesia membelanjakan uangnya lebih banyak untuk rokok daripada kesehatan, gizi, dan pendidikan anaknya (sehingga akan menghasilkan generasi miskin lagi), sementara pengusaha rokok menjadi orang terkaya di Indonesia, saya mengambil sikap untuk anti rokok.
>
> PS: Yang mengharamkan rokok bukan hanya Brunei, tetapi juga ulama Arab Saudi, dan kalau tidak salah juga Malaysia dan Turki. (CMIIW).
> Wass.
> KM
>
>
>
>
> Fatwa Ulama Brunei: Larangan Merokok Cegah Muslim dari Dosa
> Brunei Darussalam (Voa-Islam.com) - Tidak seperti kyai-kyai di
> Indonesia yang masih ragu melarang umat Islam untuk berhenti merokok
> karena berbagai pertimbangan dan justru ikut menikmati bahkan kadang
> mempertontonkan diri mereka yang sedang merokok, ulama-ulama di Brunei
> Darussalam justru memerintahkan umat Islam Brunei Darussalam berhenti
> merokok demi mencegah mereka dari melakukan dosa terus menerus.
>
> Dalam
> nasihat yang disampaikan pada kutbah Jum'at lalu di masjid-masjid
> Brunei Darussalam, para penceramah mengatakan bahwa umat Muslim dilarang
> merokok tidak hanya demi alasan kesehatan, namun juga untuk mencegah
> mereka dari terus-menerus melakukan dosa.
>
> Menurut hukum syara,
> merokok dianggap sebuah dosa karena larangan merokok, yang dapat membawa
> kerugian (mudharat) bagi para perokok dan orang-orang disekitar mereka,
> telah diabaikan. Islam meletakkan perhatian besar terhadap kesehatan
> dan kesejahteraan para pengikutnya, kata isi nasihat tersebut.
>
> Meskipun
> merokok tidak seperti dosa besar lainnya seperti mengkonsumsi alkohol
> atau melakukan tindakan dosa serius lainnya, hal itu dapat menjadi dosa
> besar jika seseorang secara terus menerus atau berulang kali
> melakukannya. Nasihat tersebut juga menyatakan kekecewaannya ketika
> masih ada sejumlah besar dari perokok yang mengabaikan hukum negara dan
> peraturan tentang merokok. Wilayah bebas merokok di Brunei sekarang
> diperluas ke instansi pendidikan, instansi pemerintah, gedung-gedung,
> perkatoran, tempat-tempat bisnis, rumah sakit, klinik medis, komplex
> perbelanjaan, bioskop dan restoran dan beberap nama lainnya.
> ..Meskipun merokok tidak seperti dosa besar lainnya seperti
> mengkonsumsi alkohol atau melakukan tindakan dosa serius lainnya, hal
> itu dapat menjadi dosa besar jika seseorang secara terus menerus atau
> berulang kali melakukannya
> Pemerintah Brunei juga telah membuat berbagai upaya dalam mendorong
> masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan buruk merokok, termasuk
> mendirikan Klinik Berhenti Merokok.
>
> Meskipun beberapa orang
> menyadari hal ini dan telah ada langkah positif untuk berhenti merokok,
> masih ada diantara para perokok lain yang selalu datang dengan
> alasan-alasan yang dibuat-buat yang menyebabkan berhenti merokok sesuatu
> yang mustahil dilakukan, kata kotbah tersebut.
>
> Meskipun sulit dan menantang, berhenti merokok berasal dari inisiatif dan kesediaan seorang perokok itu sendiri.
>
> Penceramah
> Juga mendesak masyarakat untuk dapat terlibat dengan memberikan masukan
> pada para perokok untuk melawan kebiasaan yang merusak dari merokok dan
> mengingatkan kantor-kantor pemerintah dan pihak pelaksana berwenang
> terkait untuk tetap konstan memonitor masalah ini. (bt)
>
__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment