Istri Mantan Gubernur DKI Tinggal di Gang
Selepas jadi Gubernur DKI, Henk dan istrinya tinggal di gang sempit.
(VIVAnews/Luqman Rimadi)
VIVAnews - Henk Ngantung atau Hendrik Hermanus Joel Ngantung, mantan Gubernur DKI yang non-muslim itu kini sudah tiada. Pria Kristiani yang tidak pernah diserang isu SARA saat menjabat Gubernur DKI itu tidak pernah membeda-bedakan golongan.
Kini, keluarga Henk Ngantung hidup sebatang kara. Tidak ada perhatian serius dari pemerintah provinsi DKI. Pemerintah provinsi yang pernah dipimpinnya pada 27 Agustus 1964 sampai 15 Juli 1965.
Setelah dicopot dan pensiun dari kursi Gubernur DKI, Henk dan istrinya, Evie Mamessa, pindah ke sebuah rumah yang kurang layak untuk sekaliber mantan gubernur Ibukota negara. Keluarga dengan dua putri dan dua putra itu tinggal di dalam gang sempit. Gang selebar satu buah sepeda motor. Rumahnya tampak seperti bangunan lama dan belum ada sentuhan renovasi.
"Kami tidak punya harta apa-apa. Untuk air saja setiap jam harus mati. Tidak ada yang memperhatikan saya," kata Evie, istri Henk saat ditemui di kediamannya, Gang Jambu, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis 9 Agustus 2012.
Luas rumah Henk memang sekitar 1.400 meter persegi. Tapi sebagian besar itu adalah halaman atau pekarangan. Rumah cokelat yang dihuni Evie tidak terlalu besar. Wanita yang dinikahi Henk pada 1964 itu hanya menempati kamar berukuran 3x2 meter.
"Untuk hidup sehari-hari saya hanya mengandalkan pensiun yang sebesar Rp830 ribu. Uang pensiun saya dapat itu baru sejak 1980. Sebelum itu, tidak ada uang apapun yang saya terima dari Pemda," kata wanita berkacamata ini.
Henk melepas jabatan gubernur pada 1965 karena dituduh terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia tidak pernah mendapat dana pensiun selama sekitar 15 tahun. Henk tidak pernah menerima surat tanda terima kasih dari pemerintah setempat. Tidak ada penghargaan atau sejenisnya yang mampir ke rumah. Tidak seperti mantan gubernur lainnya yang mendapat jatah rumah, Evie dan Henk tidak mendapat fasilitas itu.
"Saya harap, biarpun terlambat, datanglah gubernur ke rumah saya. Malu sebenarnya, kok mantan gubernur tinggal di gang. Tidak punya rumah," ujar Evie.
Evie mengaku kerap mendapat bantuan dari berbagai pihak. Bahkan ada perusahaan yang berniat menyokong biaya hidup. Tapi Evie tolak. "Saya hanya butuh dari Pemda," ujar dia.
Keempat anak Evie-Henk kini sudah hidup terpisah dengan keluarganya masing-masing. Yang semakin miris, Evie juga tidak pernah ditengok oleh anak-anaknya. Keempat anaknya sempat kesulitan sekolah karena label PKI yang melekat pada sang ayah.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment