Tatkala saya beriman
Dalam bulan Ramadhan ini seperti kebanyakan selebritas kita di televisi,
yang mendadak mengubah penampilannya dengan berbusana 'islami',
saya pun mengganti kaus celana jeans saya dengan baju koko dan sarung.
Tak lupa, biar tambah ganteng, memakai peci. Atribut artifisial semacam ini
saya yakin juga diperlukan oleh orang-orang yang mengaku beriman.
Demikianlah, baju koko, sarung dan peci yang saya kenakan telah mengubah
saya menjadi terlihat lebih beriman :-)
"Ke masjid, Pak?" begitu tanya tetangga ketika berpapasan. Saya tersenyum
mengangguk. Meski kemudian, saya tidak ke masjid tetapi menuju mal.
Tentu saja lebih menyenangkan dan menggembirakan berbuka puasa di mal.
Pilihan menu dan restoran yang lebih variatif. Di mal juga bisa shalat.
Ramadhan adalah bisnis menguntungkan bagi mal. Mushalanya ber AC, harum,
bersih, tidak berisik dengan toa. Beberapa mal bahkan ada menu tajil dan beduk!
Ada anekdot jika Ramadhan tiba, masjid-masjid di kampung tak lagi ada beduk.
Sebab beduk -beduk itu sudah dibeli, disewa, dipindah ke mal. Itulah sebabnya
masjid memakai toa yang memekakkan telinga.
Kesalehan artifisial yang ditandai dengan atribut dan 'ikon' kesalehan hanya
sebuah gaya. Orang-orang bergaya memakai pakaian muslim, surban, seakan
sebuah pernyataan: kami bersurban maka kami beriman.
Maka selama Ramadhan ini banyak pejabat kita tampak santun dengan baju
muslimnya. Sering datang ke masjid, disorot kamera televisi. Tapi semua
'atribut kemusliman' itu tak mengubah apapun. Korupsi terus berlangsung
secara santun dan berjamaah.
Dalam konteks keimanan yang artifisial, lebaran bukan lagi jalan kembali fitri.
Tetapi kembali ke kerutinan sebelum Ramadhan. Rutin korupsi, rutin berbuat
yang tidak baik, rutin membohongi diri sendiri . Masya Allah! - [lm-27/12]
[Dari Tetirah-Kompas - Agus Noor seorang prosais, cerpenis, sutradara]
------------------------------------------------------------------------------
l.meilany
110812/22ramadhan1433h
__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment