Advertising

Thursday, 19 September 2013

[wanita-muslimah] Mengasah pisau dan kapak

 

Mengasah pisau dan kapak.

Idul Ad-ha sudah kian mendekat. Jika Anda akan lebih mempersiapkann diri dalam kegiatan penyembelihan ternnak qurban, selain menyediakan ternak qurban Anda dapat memperisapkan "senjata" utama dalam kegiatan itu: pisau dan kapak. Untuk itu keduanya harus diasah baik-baik, lebih-lebih pisau untuk penyembelih harus benar-benar tajam.


Pisau yang baik terbuat dari "baja" khas dengan bentuk bilah yang disesuaikan dengan peruntukannya . Bahkan ketebalannya sudah disesuaikan dengan dibentuk sedemikian rupa agar awet tajam dan mengasahnya "mudah". Untuk mempertajam pisau ini yang paling sederhana adalah menggunakan batu pengasah. Walau batu pengasah kering dapat juga digunakan, namun lebih disukai menggunakan batu asahan yang dibasahi air ataupun minyak. Mengasah pisau secara benar adalah menajamkan mata pisau, bukannya menipiskan pisau; untuk inilah ketika mengasah itu punggung bilah pisau sedikit diangkat (membentuk sudut sekitar 30 derajat) sehingga yang termakan batu pengasah hanya mata pisaunya, bukan seluruh permukaan bilahnya. Yang harus "sedikit" ditekan adalah gerakan majunya, seakan-akan hendak mengiris batu asah, bukannya ketika mundur; untuk gerakan mundurnya pisau dapat diangkat dari pengasah. Jika bukan untuk pisau tertentu, asahlah kedua belah sisinya secara seimbang.

Jika punya peralatan yang memadai mengasah pisau dapat dimulai dengan menggunakan gerinda, menggunakan batu asahan dengan berbagai kehalusan (samurai diasah dengan batu ruby!), ataupun bahkan melengkapi dengan "pengasah" yang berupa "sabuk" kulit. Selain itu dapat digunakan juga "kikir" khusus asahan, pasangan piringan-piringan bulat, ataupun bentuk-bentuk lainnya lagi; bahkan "cutter" juga dapat digunakan menajamkan pisau yaitu dengan mengerok mata pisau menggunakan punggung ataupun ujung patahannya.


Untuk kapak pengasahan biasanya dimulai dengan menggunakan kikir untuk "meratakan" mata kapak yang tidak rata, kemudian menajamkan mata kapak menggunakan batu asahan. Jika ada batu asahan yang bulat akan lebih baik yaitu dengan menggosok tepi mata kapak dengan gerakan "berputar" seperti ketika menggosokkan kain ke permukaan meja yang kotor. Untuk ini yang harus digosok adalah tepi mata kapak, yang harus benar-benar tampak tergosok yaitu dengan meletakkan kapak pada punggungnya sehingga tampak jelas karena mata kapak di sebelah atas. Jika menggunakan batu asah yang panjang, dapat juga dilakukan dengan menggerakkan kampak maju seperti hendak mengikis batu asahan itu; perhatikan kemiringan bilah kapak agar yang terkikis adalah mata kapak, bukan permukaan bilahnya!   

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment